EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil

Hari ini Airin menemui Willi, yaitu orang kepercayaan Airin yang dipilihkan Vio untuk membantu Airin mengelola cabang disini. Willi sebenarnya bukan asli New York, namun karena kuliahnya disini membuat nya menetap disini. Usia nya tidak jauh dari usia Airin.

Airin pergi ke butik TASYA fashion untuk pertama kalinya, semua para karyawan sudah tau akan kedatangan CEO pemilik TASYA fashion. Airin langsung disambut oleh Willi.

"Siang Bos, silahkan masuk" ucap Willi sopan, dijawab senyuman oleh Airin.

Sesampainya di ruangan Airin langsung merebahkan tubuhnya di kursinya. Willi segera memberikan minuman dan cemilan untuk bos nya.

"Ini untuk berkasnya bos" ucap Willi sopan.

"Wil aku lihat umur kita gak jauh beda, panggil saja Airin" ucap Airin karena merasa canggung jika terlalu formal.

"Tapi bos" ucap Willi terpotong.

"Gak ada bantahan Wil" ucap Airin.

"Baik bo,, eh Airin" ucap Willi.

Seminggu sudah berlalu Airin dan Willi semakin akrab, Airin menganggap Willi sebagai abangnya. Willi juga selalu ada jika Airin sedang membutuhkan.

Jam masih pukul 3 pagi

"Auuww, BII panggil Willi" Teriak Airin lemas karena tiba tiba saja merasakan sakit diperutnya.

Ketika mendengar kan teriakan Airin, Bi Iyah langsung terbangun dan bergegas menghampiri. Airin mengalami pendarahan membuat Bi Iyah sangat panik dan khawatir segera menelfon Willi, entah kenapa Willi langsung menjawab telfonnya..

"*Tuan, non Airin pendarahan" ucap Bi Iyah cemas.

"Tunggu aku akan segera datang" ucap Willi langsung mematikan telfonnya*.

Selang beberapa menit Willi langsung saja masuk dan menggendong Airin yang sudah mulai tak sadarkan diri. Willi yang memiliki badan atletis membuatnya tidak kesulitan untuk menggendong sendiri Airin.

"Airin bangunn" ucap Willi sambil berlari menuju mobil.

Mereka akhirnya sudah sampai di rumah sakit terdekat. Airin langsung dilarikan di UGD, Willi merasa cemas dengan kondisi Airin. Selang beberapa saat dokter keluar.

"Bagaimana dok keadaannya?" tanya Willi dalam bahasa Inggris.

"Kami harus segera menindaklanjuti dengan operasi, dengan keluarga pasien?" tanya Dokter.

"Iya dok" ucap Willi. Karena Willi sudah tau jika Airin sudah tak memiliki siapa siapa lagi.

"Segera isi formulir dan tanda tangan disini" ucap dokter memberikan kertas kepada Willi.

Dengan cepat Willi segera mengisi formulir. Dokter segera memindahkan Airin ke ruang operasi, Willi terus saja mondar mandir di depan pintu Operasi.

1 jam kemudian

Tiba tiba saja terdengar suara bayi, membuat Willi merasa lega. Ia segera menghubungi Bi Iyah untuk datang langsung ke rumah sakit.

Ketika Bi Iyah datang, dokter tiba tiba keluar dari pintu ruang operasi.

"Selamat Operasi nya berjalan dengan lancar, Ibu dan ketiga bayinya dalam keadaan sehat" ucap Dokter membuat Willi bahkan Bi Iyah syok.

"3 dok?" tanya Willi.

"Iya 2 laki laki, 1 perempuan. Kami akan segera memindahkan ibu Airin ke ruang inap" ucap Dokter.

Keesokan Harinya

Willi senantiasa di samping Airin, Bi Iyah juga menggendong i satu persatu ketiga anak Airin. Sementara bayi Airin diberi ASI formula karena kondisi Airin yang belom siuman.

"Minum" ucap lirih Airin mulai mengerjapkan mata nya.

Willi yang melihat Airin siuman langsung membantunya memberikan minum.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Willi.

"Udah mendingan, dimana anakku?" tanya Airin.

"Anak Non tampan dan cantik" ucap Bi Iyah yang saat ini sedang menggendong anak perempuan Airin.

"Kenapa ranjang bayinya tiga?" tanya Airin.

"Anak kamu kembar tiga, 2 laki laki tampan, 1 perempuan cantik." ucap Willi, hal itupun membuat Airin kaget.

"Siapa namanya non?" tanya Bi Iyah.

"Namanya Bryan Andrean Kevindra, Brayen Andrean Kevindra dan Frisilla Reyna Anatasya" ucap Airin tiba tiba terlintas nama itu di kepalanya.

"Nama yang keren" ucap Willi tersenyum.

"Coba Non kasih asi, siapa tau sekarang udah keluar" ucap Bibi memberikan anak Frisil kepada Airin.

Seketika Airi dan Bi Iyah melihat ke arah Willi. Hal itu membuat Willi masih tidak sadar, Willi masih tersenyum manis melihat kebahagiaan Airin.

"Ehmmm" suara bi Iyah membuat Willi sadar.

"Ohh baiklah aku aku keluar dulu" ucap Willi keluar dari ruangan.

Benar saja Asi Airin keluar dengan lancar, Airin bergantian memberikan ASI nya kepada ketiga anaknya dibantu oleh Bi Iyah.

Kini Kehidupan Airin semakin terasa lengkap karena kehadiran ketiga anaknya, yang membuatnya sungguh sangat bahagia. Airin sudah mengganggap bi Iyah seperti ibunya sendiri, dan nenek dari ketiga anaknya.

Willi juga sering mampir ke Apartemen Airin untuk meminta tanda tangan dan menjenguk ketiga anak Airin.

Airin juga memberikan foto ketiga anaknya kepada kedua sahabatnya, hal itu pun membuat Lala dan Feli syok jika sahabat nya melahirkan tiga anak kembar.

"Aku janji akan memberikan kasih sayang penuh kepada ketiga anakku, dan tidak akan anakku mengalami kekurangan sedikitpun." batin Airin.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Haii semuanya

Makasih udah support Outhor sampai sekarang

Jangan lupa Like, Coment, Follow yaa

Instagram @linaa.pndk

Terpopuler

Comments

_sad.girls

_sad.girls

suka sih sama critanya.cuma sayang critanya terlalu to the point😌

2021-12-03

2

Pankhurie Alxia

Pankhurie Alxia

alur ceritanya kejar²an...
langsung to the point ja

2021-11-19

0

Wǃϱϑyä

Wǃϱϑyä

Bacanya jd maraton 😀😀
Serasa nonton cerita di fb yg suka di cepetin 😂😂

2021-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Minta Maaf
2 EPISODE 1 - Awal Kehancuran Airin
3 EPISODE 2 - Malam Yang Panjang
4 EPISODE 3 - Harus Bangkit
5 EPISODE 4 - Hamil
6 EPISODE 5 - Kedatangan Aunty
7 EPISODE 6 - Mata itu
8 EPISODE 7 - Melabrak
9 EPISODE 8 - Ngidam
10 EPISODE 9 - Bertemu
11 EPISODE 10 - Kembalinya Rey
12 EPISODE 11 - Tunangan Rey
13 EPISODE 12 - Bandara
14 EPISODE 13 - Mencari Tahu
15 EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil
16 EPISODE 15 - Pertumbuhan
17 EPISODE 16 - Pergi Ke Mall
18 EPISODE 17 - Kado Untuk Nenek
19 EPISODE 18 - Berangkat
20 EPISODE 19 - Bertemu Aunty
21 EPISODE 20 - Bertemu Rey
22 EPISODE 21 - Kejadian di Toilet
23 EPISODE 22 - Kekesalan Bryan
24 EPISODE 23 - Bersama Alfa
25 EPISODE 24 - Lawan Baru
26 EPISODE 25 - Kejadian Di Kantor
27 EPISODE 26 - Kejadian Yang Tak Terlupakan
28 EPISODE 27 - Pertemuan Dengan Alfa
29 EPISODE 28 - Ayah'
30 EPISODE 29 - Siuman
31 EPISODE 30 - Tamparan Keras
32 EPISODE 31 - Rencana
33 EPISODE 32 - Cantik
34 EPISODE 33 - Will You Merry Me
35 EPISODE 34 - Bidadari
36 EPISODE 35 - Celin
37 EPISODE 36 - Permainan Cantik Airin
38 EPISODE 37 - Serangan dadakan
39 EPISODE 38 - Pernikahan Airin
40 EPISODE 39 - Kekesalan Alfa
41 EPISODE 40 - Tom & Jerry
42 EPISODE 41 - Malam Yang Di Tunggu
43 EPISODE 42 - Dufan
44 EPISODE 43 - Kebahagiaan Airin
45 EPISODE 44 - Awal Kehidupan Baru
46 EPISODE 45 - Kiya Dkk
47 EPISODE 46 – Dia Datang
48 EPISODE 47 - Selin
49 EPISODE 48 - Tatapan Vero
50 EPISODE 49 - Rencana licik Abel
51 EPISODE 50 - Salah Sasaran
52 EPISODE 51 - Keadaan Frisil
53 EPISODE 52 - Cafe Rebix
54 EPISODE 53 - Masalalu Vero
55 EPISODE 54 - Mampir Ke rumah
56 EPISODE 55 - Makan Malam
57 EPISODE 56 - Lawan baru
58 EPISODE 57 - Perusahaan Pertama mereka
59 EPISODE 58 - Datang Langsung
60 EPISODE 59 - Permainan Frisil
61 EPISODE 60 - Membuat Mereka Jera
62 EPISODE 61 - Sekolah Yang Sama
63 EPISODE 62 - Tara Dan Gley
64 EPISODE 63 - Penilaian Yang Salah
65 EPISODE 64 - Memberikan yang Terbaik
66 EPISODE 65 - Kemarahan Bryan
67 EPISODE 66 - Bersikap Dingin
68 EPISODE 67 - Pemilik Aero Grub
69 EPISODE 68 - Rencana yang Gagal
70 EPISODE 69 - Boneka Annabelle
71 EPISODE 70 - Ikut Event
72 EPISODE 71 - Drama Anez
73 EPISDOE 72 - Kesamaan
74 EPISODE 73 - Kedatangan Anez
75 EPISODE 74 - Kekecewaan Frisil
76 EPISODE 75 - Acara Malam Ini
77 EPISODE 76 - Romantis
78 EPISODE 77 - Hal Yang Tak Terduga
79 EPISODE 78 - Koma
80 EPISODE 79 - Terbongkar
81 EPISODE 80 - Sisi Kejam Cika
82 EPISODE 81 - Siuman
83 EPISODE 82 - Aku Bukan Wanita Sempurna lagi
84 EPISODE 83 - Rem Blong
85 EPISODE 84 - Evakuasi
86 EPISODE 85 - Hari Kelulusan
87 EPISODE 86 - Mengungkapkan perasaan nya
88 EPISODE 87 - Tamparan
89 EPISODE 88 - Kebersamaan
90 EPISODE 89 - Melanjutkan Karir
91 EPISODE 90 - Secangkir Kopi
92 EPISODE 91 - Partner
93 EPISODE 92 - Hutang
94 EPISODE 93 - Menarik
95 EPISODE 94 - Serangan Dadakan.
96 EPISODE 95 - Menikmati
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Minta Maaf
2
EPISODE 1 - Awal Kehancuran Airin
3
EPISODE 2 - Malam Yang Panjang
4
EPISODE 3 - Harus Bangkit
5
EPISODE 4 - Hamil
6
EPISODE 5 - Kedatangan Aunty
7
EPISODE 6 - Mata itu
8
EPISODE 7 - Melabrak
9
EPISODE 8 - Ngidam
10
EPISODE 9 - Bertemu
11
EPISODE 10 - Kembalinya Rey
12
EPISODE 11 - Tunangan Rey
13
EPISODE 12 - Bandara
14
EPISODE 13 - Mencari Tahu
15
EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil
16
EPISODE 15 - Pertumbuhan
17
EPISODE 16 - Pergi Ke Mall
18
EPISODE 17 - Kado Untuk Nenek
19
EPISODE 18 - Berangkat
20
EPISODE 19 - Bertemu Aunty
21
EPISODE 20 - Bertemu Rey
22
EPISODE 21 - Kejadian di Toilet
23
EPISODE 22 - Kekesalan Bryan
24
EPISODE 23 - Bersama Alfa
25
EPISODE 24 - Lawan Baru
26
EPISODE 25 - Kejadian Di Kantor
27
EPISODE 26 - Kejadian Yang Tak Terlupakan
28
EPISODE 27 - Pertemuan Dengan Alfa
29
EPISODE 28 - Ayah'
30
EPISODE 29 - Siuman
31
EPISODE 30 - Tamparan Keras
32
EPISODE 31 - Rencana
33
EPISODE 32 - Cantik
34
EPISODE 33 - Will You Merry Me
35
EPISODE 34 - Bidadari
36
EPISODE 35 - Celin
37
EPISODE 36 - Permainan Cantik Airin
38
EPISODE 37 - Serangan dadakan
39
EPISODE 38 - Pernikahan Airin
40
EPISODE 39 - Kekesalan Alfa
41
EPISODE 40 - Tom & Jerry
42
EPISODE 41 - Malam Yang Di Tunggu
43
EPISODE 42 - Dufan
44
EPISODE 43 - Kebahagiaan Airin
45
EPISODE 44 - Awal Kehidupan Baru
46
EPISODE 45 - Kiya Dkk
47
EPISODE 46 – Dia Datang
48
EPISODE 47 - Selin
49
EPISODE 48 - Tatapan Vero
50
EPISODE 49 - Rencana licik Abel
51
EPISODE 50 - Salah Sasaran
52
EPISODE 51 - Keadaan Frisil
53
EPISODE 52 - Cafe Rebix
54
EPISODE 53 - Masalalu Vero
55
EPISODE 54 - Mampir Ke rumah
56
EPISODE 55 - Makan Malam
57
EPISODE 56 - Lawan baru
58
EPISODE 57 - Perusahaan Pertama mereka
59
EPISODE 58 - Datang Langsung
60
EPISODE 59 - Permainan Frisil
61
EPISODE 60 - Membuat Mereka Jera
62
EPISODE 61 - Sekolah Yang Sama
63
EPISODE 62 - Tara Dan Gley
64
EPISODE 63 - Penilaian Yang Salah
65
EPISODE 64 - Memberikan yang Terbaik
66
EPISODE 65 - Kemarahan Bryan
67
EPISODE 66 - Bersikap Dingin
68
EPISODE 67 - Pemilik Aero Grub
69
EPISODE 68 - Rencana yang Gagal
70
EPISODE 69 - Boneka Annabelle
71
EPISODE 70 - Ikut Event
72
EPISODE 71 - Drama Anez
73
EPISDOE 72 - Kesamaan
74
EPISODE 73 - Kedatangan Anez
75
EPISODE 74 - Kekecewaan Frisil
76
EPISODE 75 - Acara Malam Ini
77
EPISODE 76 - Romantis
78
EPISODE 77 - Hal Yang Tak Terduga
79
EPISODE 78 - Koma
80
EPISODE 79 - Terbongkar
81
EPISODE 80 - Sisi Kejam Cika
82
EPISODE 81 - Siuman
83
EPISODE 82 - Aku Bukan Wanita Sempurna lagi
84
EPISODE 83 - Rem Blong
85
EPISODE 84 - Evakuasi
86
EPISODE 85 - Hari Kelulusan
87
EPISODE 86 - Mengungkapkan perasaan nya
88
EPISODE 87 - Tamparan
89
EPISODE 88 - Kebersamaan
90
EPISODE 89 - Melanjutkan Karir
91
EPISODE 90 - Secangkir Kopi
92
EPISODE 91 - Partner
93
EPISODE 92 - Hutang
94
EPISODE 93 - Menarik
95
EPISODE 94 - Serangan Dadakan.
96
EPISODE 95 - Menikmati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!