Disisi lain.
Sudah hampir 2 bulan, Alfa terus saja mual. Bahkan dini hari jam 1 ia menyuruh Hyper untuk mencarikan batagor, telur gulung, mangga muda dll. Hal itu membuat Hyper sangat heran.
Tuan yang biasannya bersikap dingin, arogan seketika semua itu sirna saat meminta kepada Hyper membelikan apa yang dia inginkan.
"Hyper urus penerbangan ku ke new York untuk malam ini, mungkin disini banyak wabah hingga membuatku gilaa" ucap Alfa melihat kondisinya belakangan ini.
"Baik tuan" Ucap Hyper mempersiapkan penerbangan untuk
•
~•~
Hari ini Rey menjemput Airin untuk makan bersama diluar. Namun Airin selalu menekan jika hubungan mereka hanya sebatas teman bukan lebih. Hal itu tidak membuat usaha Rey untuk mendapatkan Airin sepenuhnya sirna.
"Aku ke toilet dulu" ucap Airin.
"Mau aku temenin" ucap Rey lembut.
"Nggausah Rey, aku bisa sendiri" ucap Airin berjalan menuju toilet.
Ketika keluar toilet, akan menuju kembali ke restoran tiba tiba saja Airin dihadang oleh Anita dan mamah Rey.
"Ternyata kamu yang udah ngrebut Rey dari Anita?" bentak Mamah Rey.
"Iya Tan, dia mau Rey nutupi akibat ulah kotornya ini" ucap Anita menunjuk perut Airin.
"Jaga mulutmu" ucap Airin tidak terima.
"Jangan sangkut pautkan anak saya dalam kelakuan kotormu" bentak Mamah Rey.
"Dia diusir dari rumah juga karena hamil duluan, dan sekarang ngga satu pun yang mau tanggung jawab" ucap Anita. Membuat Airin mengangkat Alisnya.
"Dasar ******, kamu butuh uang? kamu butuh berapa? aku kasih dan jauhi anak saya" bentak Mamah Rey menyodorkan cek kepada Airin.
"Uang saya lebih banyak daripada anda" ucap Airin meninggalkan mereka berdua.
Airin berjalan memasuki restoran, ia hanya mengambil tasnya dan langsung meninggalkan Rey tanpa sepatah kata pun.
"Rinn kamu kemana? Rin" panggil Rey bingung dengan sikap Airin.
Rey langsung berlari namun ketika di depan restoran mamah nya dan Anita menghalangi mereka berdua.
"Apa yang terjadi??" ucap Rey dengan nada tinggi.
"Udah tinggalin ****** itu,, kamu hanya dibodohi Rey" ucap mamah Rey.
"Dia wanita baik mah, Rey mau sama Airin" ucap Rey mencoba melepaskan tangan mamahnya.
Setelah terlepas Rey langsung berlari mengejar Airin, namun sia sia. Airin sudah lebih dulu meninggalkan jejaknya.
Di dalam Taxi.
"*Vio tolong urus penerbangan ku untuk malam ini" ucap Airin.
"Siap kak" ucap Vio*.
Usia kandungan Airin kini menginjak 32 Minggu. Akhir² ini memang Airin disibukkan dengan cabang barunya yang berada diluar negeri.
Sebenarnya ia akan menyuruh orang kepercayaan nya saja yang akan memantau langsung disana, namun karena Airin merasa jika ini satu hal yang bisa membuat Rey pergi dari kehidupan nya.
Airin menelfon kedua sahabatnya.
"Halo" ucap Airin.
"Iya Rin ada apa?" tanya Lala.
"Feli ada disitu kan" tanya Airin.
"Haii Rin,, gue disini" ucap Feli.
"Malam ini gue ada jadwal penerbangan, dan kayanya gue akan tinggal disana sementara" ucap Airin, membuat kedua sahabatnya syok.
"Kok Lo dadakan banget? emang boleh Lo naik pesawat?" tanya Lala.
"Aman, tenang aja" ucap Airin.
"Yaudah nanti kita kerumah Lo, bantu beres²" ucap Feli.
"Okeyy makasih ya" ucap Airin, mematikan telfonnya.
Sore hari Lala dan Feli sudah berada dikediaman Airin.
"Kenapa mendadak sekali sih Rin?" tanya Lala.
"Ini salah satu cara juga agar Rey bisa pergi dari kehidupan ku" ucap Airin.
"Sebenarnya apa yang terjadi Rin?" tanya Feli.
Airin menceritakan kejadian tadi di mall. Dan Airin meminta kedua sahabatnya untuk tidak memberitahukan keberadaan nya kepada Rey.
"Seharusnya Alfa bertanggung jawab atas anak yang Lo kandung Rin" ucap Lala.
"Akan sulit La, aku ngga punya bukti apapun" ucap Airin.
"Benar kata Airin, kami doakan yang terbaik untuk kamu Rin dan keponakan kita" ucap Feli memeluk Airin, di ikuti Lala.
"Bi Iyah ikut atau gimana Rin? " tanya Lala.
"Bi Iyah ikut gue, disini dia sebatang kara, jadi mending ikut" ucap Airin.
"Syukurlah kalo gitu." ucap Lala.
"Maaf ya Rin gue gabisa nganter Lo ke airport, hari ini ada pesta pernikahan temen gue" ucap Feli.
"Gue juga gabisa nganter Rin, kerjaan di butik lagi banyak banget yang harus gue handle." ucap Lala sedih.
"Kalian udah cukup ngebantu gue, makasih yaa" ucap Airin pamitan dengan kedua sahabatnya.
"Bi udah ngga ada yang ketinggalan kan?" tanya Airin ke bi Iyah.
"Sudah semua non" ucap Bi Iyah.
"Dahhh Airin, hati hati dijalan" ucap Lala dan Feli bersamaan, dijawab senyuman oleh Airin.
Tepat pukul 7 Airin sampai di bandara, Airin dibantu sopir untuk mengantarkan kopernya kedalam. Entah kenapa bandara kali ini sangat ramai, Airin memilih menunggu di pojokan bersama bi Iyah.
"Bi udah ada panggilan, ayo masuk" ucap Airin mulai masuk ke area tiket.
Ketika akan mendekati kerumunan, tiba tiba dari belakang Airin merasakan tangan yang seolah olah melindunginya dari kerumunan didepan.
"Biarkan seperti ini dulu" bisik cowok itu. Membuat Airin menurutinya. Toh Airin ngga merasa kesakitan.
"*Kemana Alfa, kok belom datang juga"
"ini kan udah waktunya"
"Apa kita dibohongi*"
Semuanya membicarakan Aktor Alfa yang saat ini lagi naik daun.
Airin hanya diam saja mendengar semua orang menyebut nama Alfa. Setelah melewati kerumunan cowok itu melepaskan tangannya. Dari situ Airin langsung menoleh kearah cowok itu yang sedari tadi merangkulnya.
Ia adalah Alfa, dengan memakai Hoodie putih, kacamata hitam dan masker nya di ikuti Hyper di belakang nya.
"Makasih" ucap Alfa menatap lekat mata Airin. dijawab anggukan oleh Airin.
Entah ke berapa kali Alfa melihat mata indah itu lagi. Airin langsung saja masuk kedalam pesawat di ikuti bi Iyah. Namun tempat duduk mereka terpisah.
"Non kalo butuh apa apa bilang sama bibi ya" ucap Bi Iyah.
"Iya bi" ucap Airin tersenyum manis.
Airin menata tas nya agar ia merasa nyaman. Ia mengeluarkan earphone miliknya dan mulai memejamkan mata.
Namun tiba tiba saja ketika pesawat akan lepas landas, Airin merasakan tendangan dari dalam perut. Membuat Airin meringis kesakitan. Segera Airin mengelus² perutnya.
Gak tau kenapa Airin merasakan gerakan kali ini sangat aktif, membuat Airin tanpa sengaja memegang erat tangan disampingnya. Hal itu pun membuat cowok itu yang tidak lain Alfa terbangun.
"Maaf" ucap lirih Airin, yang akan melepaskan tangan Alfa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Haii semuanya
Makasih yang udah dukung outhor sampai sekarang
Jangan lupa Like, Coment Follow yaa
Instagram @linaa.pndk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Kebingin Rizki
buat alfa mangakui anak yang d landing airin
2022-07-07
0
Titis
emang kalo masih gigi susu bisa ada gigi gisul ya?
2021-10-19
0
Sry Suryati
gemes deh
2021-10-19
0