Malam Hari
Ketika Airin fokus dalam mendesain, tiba tiba saja satu pesan masuk di HP nya.
"{Airin ini saya Rey}" pesan singkat dari Rey. Namun Airin tidak segera membuka ia masih saja fokus dengan desainnya.
Beberapa menit kemudian telfon berdering. Nomer tidak dikenal.
"*Malam Airin" ucap Rey.
"Ya malam, dengan siapa?" tanya Airin.
"Ini Rey" ucap Rey.
"Oh iya Rey, ada apa?" ucap Airin.
"Apa suamimu gak marah aku telfon?" ucap Rey sedikit terbata bata.
"engga" ucap singkat Airin.
"Apa kita bisa ketemu sekarang?" ucap Rey.
"Ada apa Rey?" ucap Airin.
"Ada sesuatu yang ingin aku katakan" ucap Rey.
"Okey, tapi aku ga bisa lama lama" ucap Airin tidak enak jika menolak.
"kamu serlok, biar aku jemput sekarang" ucap Rey.
"Iya" jawab Airin*.
Airin segera berganti pakaian santai dan tentunya rapi, setelah beberapa menit bi Iyah memberitahukan jika ada tamu di depan. Airin segera keluar.
"Hai, suami kamu gak dirumah?" ucap Rey terkesima melihat aura Airin yang semakin lama semakin cantik.
"Hai, gak ada ayo berangkat" ucap Airin.
"Okey" ucap Rey terus menatap Airin, ia membukakan pintu untuk Airin.
"Silahkan masuk" ucap Rey.
"Gausah ngeliatin aku kaya gitu" ucap Airin malu, membuat Rey tertawa gemas melihat Airin.
Akhirnya mereka sampai disebuah cafe. Airin terdiam, ia mengingat seperti tidak asing dengan tempatnya.
"Kenapa kamu diam?" tanya Rey.
"Seperti nya aku pernah kesini" ucap Airin masih belom sadar.
"Kamu udah lupa, aku dulu ngajak kamu jalan untuk pertama kalinya kesini." ucap Rey.
"Oh ya? sekarang keren yah tempatnya" ucap Airin tersenyum manis.
"Ayo masuk, sini aku bantu" ucap Rey manis membantu Airin untuk keluar dari dalam mobil.
Mereka berdua duduk di paling ujung, karena situasi sangat sepi membuat Airin lebih nyaman. Setelah memesan minuman dan makanan Rey melangkah kan kakinya mendekati Airin.
"Kamu nyaman kan?" Tanya Rey, dijawab anggukan oleh Airin.
"ngomong² usia kandungan mu berapa bulan?" tanya Rey.
"7 bulan, hampir 8" ucap Airin.
Pesanan datang, Airin segera meminumnya.
"Kapan kamu nikah Rin?" ucap Rey dengan raut muka menahan sedih.
"Uhukk uhukk" pertanyaan itu membuat Airin tersedak.
"Minum pelan pelan" ucap lembut Rey, spontan Rey juga mengusap rambut Airin.
Airin bingung untuk menjawab, namun ia tidak ingin berbohong juga. Rey orang baik mungkin dia bisa menutupi ini.
"Rey" ucap Airin dengan raut muka sedih.
"Iya Airin?" ucap Rey lembut.
"Sebenarnya aku emmm aku belom nikah" ucap Airin, membuat Rey bingung.
"Maksudmu? tapi kamu udah hamil Airin, gausah bercanda Airin" ucap Rey dengan di ikuti tawa kecil.
"Aku serius, aku diusir dari rumah........" ucap Airin, ia menjelaskan semua yang terjadi pada dirinya.
"Terus kamu mau membesarkan anakmu tanpa seorang ayah?" tanya Rey.
"Yah aku bisa membesarkan anak ku sendiri" ucap Airin mengelus perutnya.
Rey sebenarnya senang mendengar jika Airin belom menikah, tapi ia tidak ingin terlihat tidak punya hati. Rey dengan lembutnya memberi support Airin.
"Kamu tenang, sekarang udah ada aku. Kalo kamu butuh bantuan tinggal telfon aku saja" ucap Rey lembut.
"Hmmmm" seolah olah kenangan masalalu bersama Rey kembali, Rey masih sama seperti dulu.
"Ternyata kamu gak berubah Rey, perhatian mu ke aku sama seperti dulu" batin Airin.
"Ini kamu makan dulu" ucap Rey, menyuapi makanan ke arah Airin.
"ih malu aku" ucap Airin melihat sekeliling nya. Namun Rey terus saja memaksanya.
Entah kenapa kali ini Airin merasa nyaman, mungkin karena ia udah kenal lama dengan Rey jadi ia percaya dengan Rey.
Setelah hari itu, Rey sering mampir kerumah Airin membawakan bingkisan makanan ataupun membelikan Airin barang. Hal itu membuat Airin bahagian.
Airin juga menceritakan kepada kedua sahabatnya tentang kedekatan nya dengan Rey. Namun Lala tidak yakin Rey akan tulus sama sahabat nya.
Namun Lala melihat Airin tersenyum membuat Lala pasrah karena itulah mungkin kebahagiaan Airin.
"Kenapa sih Lo ngga bahagia banget liat Airin sama Rey?" tanya Feli melihat sikap Lala yang memperlihatkan ketidak suka nya kepada Rey.
"Gue punya firasat ngga enak aja sama itu orang" ucap Lala.
.
.
.
.
.
.
.
.
"***Hallo semuanya
Jangan lupa Like, Coment, Follow yaa
Salam kenal dari outhor 🤗
Instagram @Linaa.pndk***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Nadia Nureen
🙂
2021-11-24
0
Sry Suryati
penasaran
2021-10-19
0
Ikanovita Wati
katanya tadi disuruh nyiapin jet pribadi kok jatuhnya helikopter pribadi...OOO mungkin jetnya lagi ganti olei, btw ceritanya bagus g berbelit-belit...lanjut👍
2021-10-01
0