"Airin kita serius!!" tegas Lala kepada Airin, membuat Airin mengingat kejadian sebulan yang lalu.
Airin menceritakan semua nya yang ia alami satu bulan yang lalu kepada kedua sahabatnya.
"Siapa cowok itu?? Dia harus tanggung jawab!!!!" ucap keras Lala emosi.
"Gue ngga kenal, gue langsung pergi" ucap Airin.
"Ya ampun Airin!!!" ucap Lala frustasi.
"Terus bagaimana dengan nasib anak Lo nanti?" tanya Feli.
"Bagaimana pun dia anak aku, aku pasti bisa merawat nya sendiri" ucap Airin mengelus perut yang masih datar.
"Apa kamu yakin?" ucap Lala. Dijawab anggukan oleh Airin.
Disisi Lain.
"Kalian semua gak becus" bentak Alfa kepada anak buahnya.
"Maaf tuan, saat itu cctv di Club memang tidak berfungsi dan perempuan itu tidak mencantumkan satu pun identitas nya di daftar tamu. Hal itu membuat kamu sulit menemukannya." ucap jelas Hyper melihat kemarahan Alfa.
Alfarizi Kevindra ialah seorang CEO yang cukup terkenal dikalangan bisnis. Ia selalu memenangkan tender dengan kejeniusannya. Alfa mampu mengendalikan semua bisnisnya, ia juga memiliki kecerdikan dalam segala hal.
Kevin sebenarnya menuruni keahlian ayahnya yang terjun di dunia mafia sejak dulu. Ia mampu dalam segala ilmu bela diri bahkan memainkan beberapa macam pedang, sniper, tombak dan lain lain.
Namun Alfa tidak ingin terfokus pada dunia gelap seperti ayahnya. Ia memilih menjalani hidupnya sendiri hingga saat ini.
"Akhhhhh" teriak Alfa frustasi langsung keluar dari ruangannya.
•
Beberapa bulan berlalu
Airin sudah memiliki rumah sendiri dengan ukuran yang tidak terlalu besar, karena ia hanya tinggal berdua bersama pembantunya bi iyah.
Ditambah kini kehamilannya semakin membesar, Airin heran bahkan ini masih 7 bulan namun ukuran perut Airin tidak seperti biasanya.
"Bi nanti masak yang banyak ya, sahabat aku mau nginep disini" ucap Airin sopan kepada bi iyah.
"Siap non,," ucap Bi Iyah dengan semangat nya.
Malam Harinya
tok tok tok' suara ketukan pintu kamar Airin.
"Non mbak Lala sama mbak Feli sudah ada didepan" ucap Bi Iyah.
"Iya bi,, bentar lagi kesana" ucap Airin yang baru saja selesai mandi.
Airin melangkahkan kakinya yang sedikit bengkak karena kehamilan nya. Namun entah kenapa Airin terlihat sangat cantik saat kehamilan nya ini.
"Wahh bumil nya aku dah datang" ucap Lala memeluk sahabatnya itu.
"Gue kangen banget sama Lo" ucap Feli ikut memeluk Airin.
"Feliii Lala,, gue gabisa napasss" ucap Airin sedikit berteriak manja.
"Hehehehe maap ya dekk, aunty ngga sengaja." ucap Lala mengelus perut Airin.
"Hahahaha" tawa mereka bertiga pecah.
"Eh Rin ini Lo masih 7 bulan kan?" tanya Feli.
"Iya Fel" jawab Airin.
"Tapi ukurannya kok besar banget yah,, dulu waktu nyokap gue hamil adek gue ngga sebesar ini deh" ucap Feli.
"Gue juga ngerasa gitu sih, lebih berat aja buat jalan" ucap Airin duduk di sofa ruang tamu nya.
"Besok kita periksa aja, biar tau juga kelamin ponakan gue cewek atau cowok" ucap Lala.
"Yaa okeyy ounty lalaa pooo" ucap Airin.
"Ihh Airin, gue bukan teletabis ya. Cantik kaya gini disamain sama teletabis" ucap Lala dengan pedenya.
"Hahahahahaha,, cocok kok" ucap Feli tertawa berbahak².
"Feliiiiii" Teriak Lala mengejar Feli. Membuat Airin tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya.
"Non makanannya udah siap" ucap Bi Iyah kepada Airin.
"Iya by makasih ya" ucap Airin.
"Lalaaa Feliii udahan ayo makan" ucap Airin berjalan menuju meja makan.
"Siapp bumill cantik" ucap bersamaan mereka berdua.
"Wahh enak banget sih baunya" ucap Lala mengendus seperti kucing.
"Laaa Lo malu maluin gue banget sih,, gak disini gak di restoran sama aja tingkahnya suka ngendus ngendus" ucap Feli tertawa melihat tingkah sahabatnya yang satu ini.
"Bi sini, makan bareng" ucap Airin memanggil bi Iyah untuk gabung bersama mereka.
"Nggausah non" ucap sopan bi Iyah. Airin langsung mengode Lala.
"Biii gaboleh nolak perintah bumil, nanti anaknya ngileran Lo kalo keinginan nya ngga dituruti hehehehe" ucap Lala menuntun bi Iyah untuk gabung.
"Makasih non" ucap Bi Iyah akhirnya bergabung dengan Airin dan yang lain.
"Btw makasih ya udah mau bantu ngurus butik, kalian berjasa banget buat gue" ucap Airin.
"Gue yang harusnya berterimakasih sama Lo Rin, karena Lo nyokap bokap gue bangga sama gue" ucap Feli terharu.
"Gue juga, makasih banget Rin. Berkat Lo gue ngga dimarahin lagi sama nyokap, gue udah bisa kerja sambil kuliah" ucap Lala ikut terharu.
"Kalian itu bukan karyawan, tapi kalian keluarga gue,, jadi makasih banget" ucap Airin.
"Udah udah waktunya makan, lapar ni perut aku" ucap Lala langsung menyantap hidangan yang disediakan di meja makan.
"Eh ya, setelah ini kita nongkrong ke cafe yok" ucap Lala disela makannya.
"Boleh, gue bosen juga dirumah" ucap Airin.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Semoga kalian suka yaahh.
Jangan lupa Like, Coment, Follow yaahhhh."
Ig : Linaa.pndk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Mikayla_Hariisson
kembar kek nya😬
2023-07-07
1
dhapz H
asyeeek.... asyeeekk
2021-10-29
0
Yuni Atari
rey akhirx lnal kga sma airin..
2021-09-01
1