EPISODE 4 - Hamil

"Maaf" ucap lelaki itu menatap lekat bola mata Airin.

"Iya gapapa" ucap Airin berdiri membersihkan sedikit kotoran di tubuhnya.

Cowok itu langsung pergi tanpa basa basi, membuat Airin heran dengan sikapnya.

"Dasar aneh" ucap Airin langsung masuk kedalam mobil nya.

Airin sudah mendapatkan tempat yang cocok untuk ia membuka usaha butik kecil kecil an. ia segera mengirimkan alamat nya kepada pemilik kain untuk segera mengirimkan kain pesanannya.

Satu bulan berlalu kini Airin berhasil membuka 1 cabang butik miliknya. Ia juga berhasil membuka lapangan pekerjaan yang sangat membantu orang orang dalam mencari pekerjaan.

Butik milik Airin mulai rame, karena seseorang menyebarkannya di sosmed membuat semua orang akan tau butik TASYA yang semakin hari semakin ramai, dan memiliki rancangan yang sangat trend dengan bahan yang bagus.

Banyak orang menyukai desain yang Airin buat. Bahkan banyak sekali yang ingin mengontrak Airin dengan nominal yang mahal, namun Airin tolak karena menurutnya itu bukanlah misi Airin.

"Permisi kak" seorang wanita masuk kedalam ruangan Airin, ialah orang kepercayaan Airin dan sudah membantunya mengatur semuanya.

"Iya Ada apa Vio" ucap Airin tetap fokus dengan desainnya kali ini.

"Penjualan bulan ini semakin meningkat kak, sepertinya kita harus menambah karyawan dibagian produksi." ucap Vio sopan.

"Baiklah kamu tambah pegawai untuk membantu dibagian produksi" ucap Airin melanjutkan membuat desain lagi.

"Baik kak" ucap Vio meninggalkan ruangan.

Tring...tringg...tringg' suara Hp Airin.

"Hallo?" ucap Airin.

"Rin lo kemana sih, gue sama Feli udah ada di apartemen lo, tapi lo nya ngga ada?" ucap Lala karena sudah hampir satu bulan setelah pulang dari kampus Airin selalu saja sibuk.

"hhmmmm mungkin udah waktunya kalian tau." ucap Airin.

"Emangg lo nyembunyiin apa dari kita Rin?" ucap Feli.

"Lo datang aja ke Butik Tasya dijalan Anggrek nomer 48" ucap Airin mengirimkan lokasi kepada sahabatnya.

Akhirnya sahabatnya menuju ke butik yang di bilang Airin.

"Bukankah itu butik Tasya yang akhir akhir ini menjadi perbincangan orang orang. Bahkan katanya mamahku langganan di situ sekarang." ucap Feli menatap butik Tasya yang besar.

Feli dan Lala langsung masuk ke dalam butik. Mereka langsung di sambut ramah oleh pegawai disana.

"Selamat Sore kak. Ada yang ingin saya bantu kak?" tanya salah satu pegawai dengan ramah.

"Sayang ada janji sama sahabat saya namanya Airin." ucap Lala,

"Baik sebentar" ucap Pegawai itu, Seperti meminta izin seseorang di telfon.

"Mari saya antar" ucap pegawai wanita itu menuju life.

Mereka sampai di depan pintu yang mewah dari pintu yang lain. Mereka membuka pintu dan tampaklah Airin yang sedang menghadap komputernya.

"Airinn ini,,, ini semuaaa? jelasin ke kita Rin" ucap Lala penasaran dengan semua itu.

"Iya iya gue jelasin, kalian duduk dulu. Bentar" ucap Airin menelfon pelayan untuk mengantarkan jus dan snack.

"Ini butik siapa Rin?" Tanya Feli.

"Ini butikku, gue mulai usaha ini udah satu bulan mungkin." ucap Jelas Airin membuat kedua sahabatnya membelalakkan matanya mendengar penjelasan Airin.

"Wihhh dari mana lo bisa bisnis, setau gue lo ngga bisa apa apa deh hahahahhaa" ucap Lala bercanda.

"Gue pernah di ajarin mamah gue nge desain, dan kata mamah gue desain yang gue buat sangat beda dari yang lain. Jadi gue buat deh desain terus gue beli bahannya dan gue buat" ucap Airin dengan jelas.

Sahabatnya menatap Airin penuh haru dan bangga kepada Airin.

"Loh kok kalian nangis sih" ucap Airin melihat kedua sahabatnya.

"Kita bangga memiliki sahabat kaya lo Rin" ucap Lala membuat mereka bertiga berpelukan.

"Kita boleh kan Rin, bantu bantu lo di butik selesai kuliah,, dirumah kita bosen ngga ngapa ngapain" ucap Lala.

"Iyaa boleh kok, tapi jangan kasih tau siapa siapa yaa" ucap Airin, dijawab anggukan oleh kedua sahabatnya.

Setelah hari itu, sahabatnya selalu menemani Airin di Butik, mereka membantu Airin karena dirumah mereka tidak ada kegiatan sama sekali.

Seminggu berlalu, Airin semakin memperbesar butiknya. Entah kenapa tiba tiba saja ketika Airin sedang bercanda dengan sahabatnya merasakan pusing di kepalanya saat mendesain.

"Rin lo kenapa?" tanya Lala cemas melihat Airin tiba tiba pucat.

"Gapapa kok hanya kecapean saja" ucap lemas Airin karena selama sebulan ia di sibukkan dengan pesanan gaun yang banyak sekali.

Tiba tiba ketika akan melangkah, Airin seketika jatuh pingsan, membuat kedua sahabatnya segera menghampiri Airin.

"Laa kita bawa Airin ke rumah sakit sekarang" ucap Feli membopong Airin menuju mobil.

Di rumah sakit, Dokter keluar menghampiri Lala dan Feli.

"Apakah kalian pihak dari keluarga pasien" Tanya Dokter.

"Iya dok, gimana keadaan Airin dok?" Tanya Lala cemas.

"Pasien sedang dalam keadaan hamil muda, membuatnya merasakan pusing." ucap jelas Dokter.

"Apaa dok?? hamill???" ucap Syokk Feli dan Lala bersamaan.

"Kandungannya masih berusia 5 minggu, jadi harus dijaga kesehatannya, tidak boleh terlalu capek" ucap jelas dokter, dijawab anggukan oleh mereka dan mereka menghampiri Airin.

"Yuk kita pulang, udah mendingan pusingnya?" ucap Airin ingin bangkit namun ditahan oleh Lala.

"Lo hamil sama siapa Rin?" tanya Lala dengam tatapan tajamnya.

"Apaaa hamil, gamungkin lah, kalian bercanda kan?" ucap Airin.

.

.

.

.

.

.

"Bantu Support yaa

Jangan lupa Like, coment, Follow biar kita bisa berteman.

Semoga kalian Suka yaa"

Instagram @Linaa.pndk

Terpopuler

Comments

anitanita

anitanita

ngebut banget critanya

2021-12-07

1

Yuni Atari

Yuni Atari

gmna ya reaksix rey liat airin..aknkah dia knal airin.

2021-09-01

1

Lia Dahlia

Lia Dahlia

siap2 Airin kmu akn ke temu sma cwo itu

2021-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Minta Maaf
2 EPISODE 1 - Awal Kehancuran Airin
3 EPISODE 2 - Malam Yang Panjang
4 EPISODE 3 - Harus Bangkit
5 EPISODE 4 - Hamil
6 EPISODE 5 - Kedatangan Aunty
7 EPISODE 6 - Mata itu
8 EPISODE 7 - Melabrak
9 EPISODE 8 - Ngidam
10 EPISODE 9 - Bertemu
11 EPISODE 10 - Kembalinya Rey
12 EPISODE 11 - Tunangan Rey
13 EPISODE 12 - Bandara
14 EPISODE 13 - Mencari Tahu
15 EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil
16 EPISODE 15 - Pertumbuhan
17 EPISODE 16 - Pergi Ke Mall
18 EPISODE 17 - Kado Untuk Nenek
19 EPISODE 18 - Berangkat
20 EPISODE 19 - Bertemu Aunty
21 EPISODE 20 - Bertemu Rey
22 EPISODE 21 - Kejadian di Toilet
23 EPISODE 22 - Kekesalan Bryan
24 EPISODE 23 - Bersama Alfa
25 EPISODE 24 - Lawan Baru
26 EPISODE 25 - Kejadian Di Kantor
27 EPISODE 26 - Kejadian Yang Tak Terlupakan
28 EPISODE 27 - Pertemuan Dengan Alfa
29 EPISODE 28 - Ayah'
30 EPISODE 29 - Siuman
31 EPISODE 30 - Tamparan Keras
32 EPISODE 31 - Rencana
33 EPISODE 32 - Cantik
34 EPISODE 33 - Will You Merry Me
35 EPISODE 34 - Bidadari
36 EPISODE 35 - Celin
37 EPISODE 36 - Permainan Cantik Airin
38 EPISODE 37 - Serangan dadakan
39 EPISODE 38 - Pernikahan Airin
40 EPISODE 39 - Kekesalan Alfa
41 EPISODE 40 - Tom & Jerry
42 EPISODE 41 - Malam Yang Di Tunggu
43 EPISODE 42 - Dufan
44 EPISODE 43 - Kebahagiaan Airin
45 EPISODE 44 - Awal Kehidupan Baru
46 EPISODE 45 - Kiya Dkk
47 EPISODE 46 – Dia Datang
48 EPISODE 47 - Selin
49 EPISODE 48 - Tatapan Vero
50 EPISODE 49 - Rencana licik Abel
51 EPISODE 50 - Salah Sasaran
52 EPISODE 51 - Keadaan Frisil
53 EPISODE 52 - Cafe Rebix
54 EPISODE 53 - Masalalu Vero
55 EPISODE 54 - Mampir Ke rumah
56 EPISODE 55 - Makan Malam
57 EPISODE 56 - Lawan baru
58 EPISODE 57 - Perusahaan Pertama mereka
59 EPISODE 58 - Datang Langsung
60 EPISODE 59 - Permainan Frisil
61 EPISODE 60 - Membuat Mereka Jera
62 EPISODE 61 - Sekolah Yang Sama
63 EPISODE 62 - Tara Dan Gley
64 EPISODE 63 - Penilaian Yang Salah
65 EPISODE 64 - Memberikan yang Terbaik
66 EPISODE 65 - Kemarahan Bryan
67 EPISODE 66 - Bersikap Dingin
68 EPISODE 67 - Pemilik Aero Grub
69 EPISODE 68 - Rencana yang Gagal
70 EPISODE 69 - Boneka Annabelle
71 EPISODE 70 - Ikut Event
72 EPISODE 71 - Drama Anez
73 EPISDOE 72 - Kesamaan
74 EPISODE 73 - Kedatangan Anez
75 EPISODE 74 - Kekecewaan Frisil
76 EPISODE 75 - Acara Malam Ini
77 EPISODE 76 - Romantis
78 EPISODE 77 - Hal Yang Tak Terduga
79 EPISODE 78 - Koma
80 EPISODE 79 - Terbongkar
81 EPISODE 80 - Sisi Kejam Cika
82 EPISODE 81 - Siuman
83 EPISODE 82 - Aku Bukan Wanita Sempurna lagi
84 EPISODE 83 - Rem Blong
85 EPISODE 84 - Evakuasi
86 EPISODE 85 - Hari Kelulusan
87 EPISODE 86 - Mengungkapkan perasaan nya
88 EPISODE 87 - Tamparan
89 EPISODE 88 - Kebersamaan
90 EPISODE 89 - Melanjutkan Karir
91 EPISODE 90 - Secangkir Kopi
92 EPISODE 91 - Partner
93 EPISODE 92 - Hutang
94 EPISODE 93 - Menarik
95 EPISODE 94 - Serangan Dadakan.
96 EPISODE 95 - Menikmati
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Minta Maaf
2
EPISODE 1 - Awal Kehancuran Airin
3
EPISODE 2 - Malam Yang Panjang
4
EPISODE 3 - Harus Bangkit
5
EPISODE 4 - Hamil
6
EPISODE 5 - Kedatangan Aunty
7
EPISODE 6 - Mata itu
8
EPISODE 7 - Melabrak
9
EPISODE 8 - Ngidam
10
EPISODE 9 - Bertemu
11
EPISODE 10 - Kembalinya Rey
12
EPISODE 11 - Tunangan Rey
13
EPISODE 12 - Bandara
14
EPISODE 13 - Mencari Tahu
15
EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil
16
EPISODE 15 - Pertumbuhan
17
EPISODE 16 - Pergi Ke Mall
18
EPISODE 17 - Kado Untuk Nenek
19
EPISODE 18 - Berangkat
20
EPISODE 19 - Bertemu Aunty
21
EPISODE 20 - Bertemu Rey
22
EPISODE 21 - Kejadian di Toilet
23
EPISODE 22 - Kekesalan Bryan
24
EPISODE 23 - Bersama Alfa
25
EPISODE 24 - Lawan Baru
26
EPISODE 25 - Kejadian Di Kantor
27
EPISODE 26 - Kejadian Yang Tak Terlupakan
28
EPISODE 27 - Pertemuan Dengan Alfa
29
EPISODE 28 - Ayah'
30
EPISODE 29 - Siuman
31
EPISODE 30 - Tamparan Keras
32
EPISODE 31 - Rencana
33
EPISODE 32 - Cantik
34
EPISODE 33 - Will You Merry Me
35
EPISODE 34 - Bidadari
36
EPISODE 35 - Celin
37
EPISODE 36 - Permainan Cantik Airin
38
EPISODE 37 - Serangan dadakan
39
EPISODE 38 - Pernikahan Airin
40
EPISODE 39 - Kekesalan Alfa
41
EPISODE 40 - Tom & Jerry
42
EPISODE 41 - Malam Yang Di Tunggu
43
EPISODE 42 - Dufan
44
EPISODE 43 - Kebahagiaan Airin
45
EPISODE 44 - Awal Kehidupan Baru
46
EPISODE 45 - Kiya Dkk
47
EPISODE 46 – Dia Datang
48
EPISODE 47 - Selin
49
EPISODE 48 - Tatapan Vero
50
EPISODE 49 - Rencana licik Abel
51
EPISODE 50 - Salah Sasaran
52
EPISODE 51 - Keadaan Frisil
53
EPISODE 52 - Cafe Rebix
54
EPISODE 53 - Masalalu Vero
55
EPISODE 54 - Mampir Ke rumah
56
EPISODE 55 - Makan Malam
57
EPISODE 56 - Lawan baru
58
EPISODE 57 - Perusahaan Pertama mereka
59
EPISODE 58 - Datang Langsung
60
EPISODE 59 - Permainan Frisil
61
EPISODE 60 - Membuat Mereka Jera
62
EPISODE 61 - Sekolah Yang Sama
63
EPISODE 62 - Tara Dan Gley
64
EPISODE 63 - Penilaian Yang Salah
65
EPISODE 64 - Memberikan yang Terbaik
66
EPISODE 65 - Kemarahan Bryan
67
EPISODE 66 - Bersikap Dingin
68
EPISODE 67 - Pemilik Aero Grub
69
EPISODE 68 - Rencana yang Gagal
70
EPISODE 69 - Boneka Annabelle
71
EPISODE 70 - Ikut Event
72
EPISODE 71 - Drama Anez
73
EPISDOE 72 - Kesamaan
74
EPISODE 73 - Kedatangan Anez
75
EPISODE 74 - Kekecewaan Frisil
76
EPISODE 75 - Acara Malam Ini
77
EPISODE 76 - Romantis
78
EPISODE 77 - Hal Yang Tak Terduga
79
EPISODE 78 - Koma
80
EPISODE 79 - Terbongkar
81
EPISODE 80 - Sisi Kejam Cika
82
EPISODE 81 - Siuman
83
EPISODE 82 - Aku Bukan Wanita Sempurna lagi
84
EPISODE 83 - Rem Blong
85
EPISODE 84 - Evakuasi
86
EPISODE 85 - Hari Kelulusan
87
EPISODE 86 - Mengungkapkan perasaan nya
88
EPISODE 87 - Tamparan
89
EPISODE 88 - Kebersamaan
90
EPISODE 89 - Melanjutkan Karir
91
EPISODE 90 - Secangkir Kopi
92
EPISODE 91 - Partner
93
EPISODE 92 - Hutang
94
EPISODE 93 - Menarik
95
EPISODE 94 - Serangan Dadakan.
96
EPISODE 95 - Menikmati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!