EPISODE 3 - Harus Bangkit

"Gue udah muak liat muka Lo, kita udah gak ada hubungan. Jadi jalanin hidup Lo sendiri" ucap Airin dengan mata yang berkaca kaca.

"Dia yang menggodaku, percayalah. Tolong beri aku kesempatan sekali saja" Ucap Rendy berlutut.

"Keputusan aku sudah bulat. Kita jalani saja masing masing" ucap Airin meninggalkan Rendy di ikuti sahabat nya di belakang.

Akhirnya mereka sampai di kantin. Lala memesankan makanan dan minuman untuk mereka bertiga.

"Rin sebenarnya ada apa sih bingung gue?" tanya Lala penasaran.

"Dan lo kemaren kemana gue telfon ngga lo angkat.?" Tanya Feli.

"Terus apa hubungannya juga sama Celin, kenapa tiba² Lo gamau ngejak Celin bareng?" tanya Lala bertubi tubi.

"Gue di usir dari rumah sama bokap. Yahh karena bokap lebih percaya sama istri barunya. Bahakan bokap gue mutusin hubungan darah sama gue gara² istri barunya" ucap Airin sambil memakan ciki miliknya.

"Haaa? Lo di usir?" ucap kaget Lala, dijawab anggukan oleh Airin.

"Terus apa hubungan Celin sama Rendy?" tanya Feli.

"Kemaren saat gue di usir gue bingung, akhirnya gue ngehubungin Rendy tapi ngga di angkat, gue mutusin ke apartemen Rendy, tapi yang gue liat hanyalah penghianatan dari orang yang gue percaya selama ini." ucap Airin emosi mengingat kejadian kemaren

"Maksud Lo? Rendi sama Celin?" ucap Feli kaget, dijawab anggukan oleh Airin.

Sudah tidak ada lagi air mata yang keluar dari diri Airin sekarang, Penghianatan membuat Airin kuat, ia tidak ingin lemah.

"Ya ampun Rin, kenapa Lo ngga nelfon gue? gue ikut prihatin sama apa yang Lo alami." ucap Lala sedih melihat kondisi sahabatnya kali ini.

"Hidup gue hancur saat itu, bahkan gue gak inget punya kalian, hehehehe" ucap Airin tidak ingin terlihat lemah di depan kedua sahabatnya.

"Terus lo kemaren tidur dimana?" Tanya Feli mengusap punggung Airin.

"Gue nyewa apartemen deket kampus kita." ucap Airin kepada sahabatnya.

"What emang lo punya tabungan? Kata orang² sih cuma orang orang atas yang bisa sewa apartemen disitu" ucap Lala heran.

"Gue punya tabungan kok dikit dikit, eh ya kalian berdua boleh kok kalo mau nginep bareng gue. Gue juga sendirian" ucap Airin.

Setelah jam kuliah selesai. Mereka bertiga menuju parkiran.

"Rin lo nebeng gue sama Feli aja. Kan searah" Ucap Lala.

"Nggausah, gue jalan kaki aja, deket kok e" ucap Airin.

"Noo gue maksa!!" ucap Lala menarik paksa tangan Airin untuk masuk kedalam mobil.

Mau ngga mau Airin menuruti kemauan sahabatnya. Airin meminta diturunkan di depan gerbang apartemen.

"Makasih ya, gue tunggu kalian berdua okey" ucap Airin.

"Okey siap bos" ucap Lala dan Feli bersamaan.

Mengingat kali ini uang cash yang ada di dompet Airin sudah tidak tersisa, Airin melihat bank di Dekat apartemen nya, ia segera melangkah kan kakinya menuju Bank.

Setelah beberapa menit, Airin sudah mengambil beberapa uang cash nya dan alangkah kagetnya ketika Airin melihat isi uang saldo yang ada di dalam black card yang mamahnya berikan dengan bantuan pegawai di sana.

"Apa ini maksud mamah memberikan kartu ini pada Airin?" batin Airin.

Airin segera keluar dari Bank, ia melihat beberapa penjual makanan dan langsung menghampiri beberapa penjual yang ada disana.

Setelah cukup membeli makanan, Airin segera berjalan menuju apartemen nya. Namun ketika menyeberang ia melihat nenek tua yang kesulitan untuk menyeberang.

"Nenek mau kesana ya?" tanya lembut Airin kepada nenek itu.

"Iya nak, rame sekali" ucap nenek.

"Maaf ya nek" ucap Airin karena menyentuh pundak nenek untuk membantunya berjalan.

"Makasih ya nak, suatu saat kita pasti akan ketemu" ucap nenek itu tersenyum kepada Airin.

"Iya nek sama sama, saya duluan ya nek" ucap Airin meninggalkan nenek itu.

Airin segera menuju ke lantai 8, setelah memasuki apartemen nya, ia menaruh makanannya di dapur dan langsung menuju ke kamar untuk merebahkan tubuhnya.

"Gue harus bisa bangkit kali ini" batin Airin sambil memejamkan mata.

"Gue harus manfaatin Black Card pemberian mamah sebaik mungkin. Gue harus bisa nunjukin ke semua orang bahwa gue bisa jalani hidup gue sendiri" ucap Airin penuh semangat.

"Apa aku coba mendesain gaun, kan mamah pernah ngajarin aku dulu" ucap Airin berjalan menuju Ruang tamu, ia memesan alat dan buku gambar untuk ia mendesain.

Hanya membutuhkan waktu 3 jam Airin mampu menggambar 6 model gaun yang terlihat sangat mewah dan elegan. Memang Airin memiliki bakat yang terpendam tidak semua orang tau selain mamahnya. Bahkan sahabat nya tidak tau jika Airin memiliki bakat mendesain.

Airin berjalan menuju kamar ia segera mandi dan berganti pakaian. Setelah 15 menitan ia keluar memakai Hoodie putih miliknya, jeans pendek yang memperlihatkan sebagian tubuh mulus Airin dan tidak lupa masker dan topi agar tidak ada yang tau identitasnya.

"Sepertinya aku harus membeli mobil untuk aku pergi biar tidak selalu naik taxi" batin Airin.

Ia pergi ke forum mobil, dan membeli mobil biasa yang memiliki Bagasi lebar untuk ia belanja kebutuhan untuk memulai usahanya.

Setelah selesai pembayaran Airin langsung memakai mobilnya menuju toko Kain tempat langganan mamanya.

Airin mengambil beberapa contoh kain untuk ia beli, ia sudah mengerti kain yang bagus dan awet memudahkannya untuk memilih tanpa bantuan pegawai disana.

Setelah Airin berbelanja semua kain itu, ia memberikan nomer telfon untuk memberitahukan alamat pengiriman nya.

Ia berjalan menuju mobil nya. Namun tiba tiba saja Seseorang berpakaian hitam dan memakai kacamata hitam menabraknya.

"Auww" Rintih Airin.

"Maaf" ucap cowok itu menatap lekat bola mata Airin.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Bantu support yaa.

Jangan lupa Like, coment, folloow biar kita bisa jadi teman ngobrol.

Semoga kalian suka yaa"

Instagram @linaa.pndk

Terpopuler

Comments

Clarissa Agatha

Clarissa Agatha

halunya tingkat angkut kek gua tiap hari yg halu ampe kebawa mimpi🤣🤣

2021-11-10

0

Helmi Zaini

Helmi Zaini

jgn tanggung Thor...mumpung dunia halu...the best halu saya sukaaa thorrr😀

2021-10-28

0

dhapz H

dhapz H

satu bln udah empat cabang... gak slh

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 Minta Maaf
2 EPISODE 1 - Awal Kehancuran Airin
3 EPISODE 2 - Malam Yang Panjang
4 EPISODE 3 - Harus Bangkit
5 EPISODE 4 - Hamil
6 EPISODE 5 - Kedatangan Aunty
7 EPISODE 6 - Mata itu
8 EPISODE 7 - Melabrak
9 EPISODE 8 - Ngidam
10 EPISODE 9 - Bertemu
11 EPISODE 10 - Kembalinya Rey
12 EPISODE 11 - Tunangan Rey
13 EPISODE 12 - Bandara
14 EPISODE 13 - Mencari Tahu
15 EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil
16 EPISODE 15 - Pertumbuhan
17 EPISODE 16 - Pergi Ke Mall
18 EPISODE 17 - Kado Untuk Nenek
19 EPISODE 18 - Berangkat
20 EPISODE 19 - Bertemu Aunty
21 EPISODE 20 - Bertemu Rey
22 EPISODE 21 - Kejadian di Toilet
23 EPISODE 22 - Kekesalan Bryan
24 EPISODE 23 - Bersama Alfa
25 EPISODE 24 - Lawan Baru
26 EPISODE 25 - Kejadian Di Kantor
27 EPISODE 26 - Kejadian Yang Tak Terlupakan
28 EPISODE 27 - Pertemuan Dengan Alfa
29 EPISODE 28 - Ayah'
30 EPISODE 29 - Siuman
31 EPISODE 30 - Tamparan Keras
32 EPISODE 31 - Rencana
33 EPISODE 32 - Cantik
34 EPISODE 33 - Will You Merry Me
35 EPISODE 34 - Bidadari
36 EPISODE 35 - Celin
37 EPISODE 36 - Permainan Cantik Airin
38 EPISODE 37 - Serangan dadakan
39 EPISODE 38 - Pernikahan Airin
40 EPISODE 39 - Kekesalan Alfa
41 EPISODE 40 - Tom & Jerry
42 EPISODE 41 - Malam Yang Di Tunggu
43 EPISODE 42 - Dufan
44 EPISODE 43 - Kebahagiaan Airin
45 EPISODE 44 - Awal Kehidupan Baru
46 EPISODE 45 - Kiya Dkk
47 EPISODE 46 – Dia Datang
48 EPISODE 47 - Selin
49 EPISODE 48 - Tatapan Vero
50 EPISODE 49 - Rencana licik Abel
51 EPISODE 50 - Salah Sasaran
52 EPISODE 51 - Keadaan Frisil
53 EPISODE 52 - Cafe Rebix
54 EPISODE 53 - Masalalu Vero
55 EPISODE 54 - Mampir Ke rumah
56 EPISODE 55 - Makan Malam
57 EPISODE 56 - Lawan baru
58 EPISODE 57 - Perusahaan Pertama mereka
59 EPISODE 58 - Datang Langsung
60 EPISODE 59 - Permainan Frisil
61 EPISODE 60 - Membuat Mereka Jera
62 EPISODE 61 - Sekolah Yang Sama
63 EPISODE 62 - Tara Dan Gley
64 EPISODE 63 - Penilaian Yang Salah
65 EPISODE 64 - Memberikan yang Terbaik
66 EPISODE 65 - Kemarahan Bryan
67 EPISODE 66 - Bersikap Dingin
68 EPISODE 67 - Pemilik Aero Grub
69 EPISODE 68 - Rencana yang Gagal
70 EPISODE 69 - Boneka Annabelle
71 EPISODE 70 - Ikut Event
72 EPISODE 71 - Drama Anez
73 EPISDOE 72 - Kesamaan
74 EPISODE 73 - Kedatangan Anez
75 EPISODE 74 - Kekecewaan Frisil
76 EPISODE 75 - Acara Malam Ini
77 EPISODE 76 - Romantis
78 EPISODE 77 - Hal Yang Tak Terduga
79 EPISODE 78 - Koma
80 EPISODE 79 - Terbongkar
81 EPISODE 80 - Sisi Kejam Cika
82 EPISODE 81 - Siuman
83 EPISODE 82 - Aku Bukan Wanita Sempurna lagi
84 EPISODE 83 - Rem Blong
85 EPISODE 84 - Evakuasi
86 EPISODE 85 - Hari Kelulusan
87 EPISODE 86 - Mengungkapkan perasaan nya
88 EPISODE 87 - Tamparan
89 EPISODE 88 - Kebersamaan
90 EPISODE 89 - Melanjutkan Karir
91 EPISODE 90 - Secangkir Kopi
92 EPISODE 91 - Partner
93 EPISODE 92 - Hutang
94 EPISODE 93 - Menarik
95 EPISODE 94 - Serangan Dadakan.
96 EPISODE 95 - Menikmati
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Minta Maaf
2
EPISODE 1 - Awal Kehancuran Airin
3
EPISODE 2 - Malam Yang Panjang
4
EPISODE 3 - Harus Bangkit
5
EPISODE 4 - Hamil
6
EPISODE 5 - Kedatangan Aunty
7
EPISODE 6 - Mata itu
8
EPISODE 7 - Melabrak
9
EPISODE 8 - Ngidam
10
EPISODE 9 - Bertemu
11
EPISODE 10 - Kembalinya Rey
12
EPISODE 11 - Tunangan Rey
13
EPISODE 12 - Bandara
14
EPISODE 13 - Mencari Tahu
15
EPISODE 14 - Ketiga Malaikat Kecil
16
EPISODE 15 - Pertumbuhan
17
EPISODE 16 - Pergi Ke Mall
18
EPISODE 17 - Kado Untuk Nenek
19
EPISODE 18 - Berangkat
20
EPISODE 19 - Bertemu Aunty
21
EPISODE 20 - Bertemu Rey
22
EPISODE 21 - Kejadian di Toilet
23
EPISODE 22 - Kekesalan Bryan
24
EPISODE 23 - Bersama Alfa
25
EPISODE 24 - Lawan Baru
26
EPISODE 25 - Kejadian Di Kantor
27
EPISODE 26 - Kejadian Yang Tak Terlupakan
28
EPISODE 27 - Pertemuan Dengan Alfa
29
EPISODE 28 - Ayah'
30
EPISODE 29 - Siuman
31
EPISODE 30 - Tamparan Keras
32
EPISODE 31 - Rencana
33
EPISODE 32 - Cantik
34
EPISODE 33 - Will You Merry Me
35
EPISODE 34 - Bidadari
36
EPISODE 35 - Celin
37
EPISODE 36 - Permainan Cantik Airin
38
EPISODE 37 - Serangan dadakan
39
EPISODE 38 - Pernikahan Airin
40
EPISODE 39 - Kekesalan Alfa
41
EPISODE 40 - Tom & Jerry
42
EPISODE 41 - Malam Yang Di Tunggu
43
EPISODE 42 - Dufan
44
EPISODE 43 - Kebahagiaan Airin
45
EPISODE 44 - Awal Kehidupan Baru
46
EPISODE 45 - Kiya Dkk
47
EPISODE 46 – Dia Datang
48
EPISODE 47 - Selin
49
EPISODE 48 - Tatapan Vero
50
EPISODE 49 - Rencana licik Abel
51
EPISODE 50 - Salah Sasaran
52
EPISODE 51 - Keadaan Frisil
53
EPISODE 52 - Cafe Rebix
54
EPISODE 53 - Masalalu Vero
55
EPISODE 54 - Mampir Ke rumah
56
EPISODE 55 - Makan Malam
57
EPISODE 56 - Lawan baru
58
EPISODE 57 - Perusahaan Pertama mereka
59
EPISODE 58 - Datang Langsung
60
EPISODE 59 - Permainan Frisil
61
EPISODE 60 - Membuat Mereka Jera
62
EPISODE 61 - Sekolah Yang Sama
63
EPISODE 62 - Tara Dan Gley
64
EPISODE 63 - Penilaian Yang Salah
65
EPISODE 64 - Memberikan yang Terbaik
66
EPISODE 65 - Kemarahan Bryan
67
EPISODE 66 - Bersikap Dingin
68
EPISODE 67 - Pemilik Aero Grub
69
EPISODE 68 - Rencana yang Gagal
70
EPISODE 69 - Boneka Annabelle
71
EPISODE 70 - Ikut Event
72
EPISODE 71 - Drama Anez
73
EPISDOE 72 - Kesamaan
74
EPISODE 73 - Kedatangan Anez
75
EPISODE 74 - Kekecewaan Frisil
76
EPISODE 75 - Acara Malam Ini
77
EPISODE 76 - Romantis
78
EPISODE 77 - Hal Yang Tak Terduga
79
EPISODE 78 - Koma
80
EPISODE 79 - Terbongkar
81
EPISODE 80 - Sisi Kejam Cika
82
EPISODE 81 - Siuman
83
EPISODE 82 - Aku Bukan Wanita Sempurna lagi
84
EPISODE 83 - Rem Blong
85
EPISODE 84 - Evakuasi
86
EPISODE 85 - Hari Kelulusan
87
EPISODE 86 - Mengungkapkan perasaan nya
88
EPISODE 87 - Tamparan
89
EPISODE 88 - Kebersamaan
90
EPISODE 89 - Melanjutkan Karir
91
EPISODE 90 - Secangkir Kopi
92
EPISODE 91 - Partner
93
EPISODE 92 - Hutang
94
EPISODE 93 - Menarik
95
EPISODE 94 - Serangan Dadakan.
96
EPISODE 95 - Menikmati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!