BAB 3. AWAL KISAH

BAB 3. Awal Kisah.

"Kenapa?" Ucapnya sambil mendekat dan duduk di samping Nenek Esme.

"Ansell...Demir membawa Eilaria pergi."

Tutur nenek Esme sambil terus menangis mengusap kedua matanya yang sudah berkerut karena menua.

"Dibawa kemana Eilaria?"

"Nenek tidak tahu." Terus mengusap kedua matanya dengan menahan isakan.

...****************...

Ansell berlari menyusuri setiap jalan sekitar rumahnya, sampai jalan umum. Ansell terus mencari keberadaan Demir dan Eilaria, hingga senja menjelang.

Ansell berjalan pelan ketika melihat segerombolan orang sedang memukuli pemuda.

Ada dua orang yang sedang memegangi tangan pemuda, dan satu orang yang memukuli pemuda tersebut. Di sisi kirinya ada dua orang juga yang menjagal gadis kecil, sedangkan yang terlihat seperti Boss dari kawanan itu terlihat sedang menelpon seseorang.

Ansell berjalan pelan mendekat ke arah gerombolan orang itu.

Sampai ketika sudah dekat, Ansell langsung berlari setelah mengetahui bahwa pria yang sedang dikeroyok adalah Demir.

"HENTIKAN!"

Ansell langsung melompat naik ke atas punggung bos pengeroyok yang bertubuh gempal. Ansell menggigit keras bahu sang Boss yang sedang bertelepon.

"Aaaa.... ****! Gadis liar. Turun kau dari punggungku." terus menggerakkan tubuhnya agar Ansell dapat terlepas.

Namun Ansell terus saja menggigit bahu Boss dan dengan kedua lengan tangannya menjerat leher Boss bertubuh gempal.

"Aaaaaa.... sakit. Cepat turunkan gadis liar ini!" Perintah sang Boss kepada anak buahnya.

Anak buah yang tadi sedang memukuli Demir bergegas menarik Ansell agar turun dari tubuh sang Boss.

"Hei, Mau apa kalian. Kenapa memukuli Demir."

Teriak Ansell sambil terus meronta berusaha melepaskan diri dari cengkraman anak buah Boss gempal.

"Lepaskan adikku." Teriak Demir ketika melihat Ansell sedang meronta menendang udara dan berteriak.

"Oh...ternyata ini Nona Ansell."

"Beruntung sekali saya bisa langsung menemui Anda, Nona manis."

Sang  Boss berjalan mendekati Ansell. Mencengkram pipi mulus Ansell dengan satu tangan bertelapak besar.

"Nona...Demir itu berhutang banyak pada Boss Besar Tuan Kiral. Jika Nona ingin Demir dan adik Nona selamat, datanglah ke club besok malam."

"Berapa hutang Demir." Ucap Ansell dengan kata yang sedikit tak jelas.

"350.000 Lira."

Sambil melepas cengkraman di pipi mulus Ansell, lalu berbalik menuju mobil. Keempat anak buahnya menarik paksa Demir dan Eilaria masuk mobil.

Sementara Ansell masih dicengkram oleh satu anak buah.

"Kakak dan adik Nona sementara kami sandra, sampai Nona datang," Sahutnya lagi lalu masuk ke mobil bagian depan.

"Ansell."

"Kakak,"

Teriak Demir dan Eilaria ketika sudah berada di dalam mobil.

Ansell dilepaskan oleh anak buah yang tadi mencengkram kedua tangannya. Kemudian sang anak buah berjalan masuk ke mobil.

"Sial kau Demir. Kenapa membawa Eilaria ke masalah seperti ini."

Ansell mengepalkan kedua tangannya geram.

Waktu sudah menunjukan malam. Sinar terang lampu-lampu kota berkedip indah. Kota yang selalu ramai dengan orang yang berjalan lalu lalang. Menikmati jajanan yang tersaji di gerobak penjual. Aroma aneka makanan terhirup kuat. Angin malam yang membawa aroma lezat membuat para pejalan menghampiri setiap gerobak yang tertata rapi. Sungguh pemandangan malam suatu kota yang indah.

Orang yang berlalu lalang pun terlihat saling acuh. Mungkin karena mereka tidak saling kenal dan tidak mau tahu urusan pengguna jalan yang lain.

...----------------...

Di sudut ruang baca Altan sedang bercakap dengan ayahnya . Dengan ditemani aroma teh hangat campur madu dan satu cangkir coffe karamel.

"Altan.. sudah waktunya kamu menikah,"

"Mau menunggu berapa lama lagi?"

"Apa sampai ayahmu ini telah tiada baru kamu mau menikah."

Ucap Tuan Yakuz dengan sambil membaca buku dan meminum teh bercampur madu yang hangat.

"Untuk saat ini biarkan saya masih menjadi seekor burung yang bisa terbang bebas."

"Saya ingin menikmati waktu dengan bekerja keras."

"Setelah itu baru berpikir ke arah lain."

Jawab Altan sambil bersandar di sandaran kursi yang  ia duduki lalu menatap langit-langit dengan pikiran yang tertuju pada gadis yang tadi siang Altan cium paksa.

"Ayah hanya menginginkan penerus keluarga Yakuz Axton," imbuhnya lagi tanpa basa basi. Bagi Yakuz Axton, melihat putra tunggalnya sudah menikah dan mempunyai anak adalah kebahagiaan yang sempurna.

...----------------...

Di bangku pinggir jalan Ansell duduk seorang diri. Melihat hamparan lautan pinggir kota, cahaya dari kapal-kapal pesiar sewaan ataupun kapal pribadi dari pemiliknya menambah banyak warna yang terpancar dari air laut. Gelombang kecil akibat terpaan angin  menjadikan suara hiruk pikuk percikan air yang menabrak kapal kecil di pinggiran.

Ansell termenung memikirkan cara agar Demir dan Eilaria bisa terbebas. 

"Apakah dengan membayar seluruh hutang bisa membebaskan Demir dan Eilaria. Tapi, uang dari mana?"

Ansell dibuat bingung dengan argumennya sendiri.

"Mencari uang 350.000 lira dalam waktu sehari? Mustahil! Sangat konyol,itu tidak mampu dilakukan. Kenapa Demir menanggungkan beban hutang begitu sangat banyak!"

Ansell memejamkan kedua matanya sambil bersender di senderan bangku yang didudukinya. Tangannya melipat di atas dada. Udara angin laut malam sampai menusuk masuk hingga terasa menyentuh kulitnya .

...----------------...

Sinar lampu malam telah menghilang. Kehidupan baru menyambut pagi yang cerah. Namun berbeda dengan suasana hati Ansell. Pagi ini Ansell pergi ke Cafe Karim, berhubung dirinya sudah tak bekerja di Cafe Our Taste akibat tragedi kemarin.

"Ada apa kau kesini pagi-pagi?"

Karim berucap sambil terus membersihkan meja cafe, cafe yang baru saja dibuka.

"Aku butuh bantuanmu." mendekat ke meja yang sedang dibersihkan Karim.

Karim beralih menatap Ansell, menggeser kursi untuk didudukinya. "Apa?"

"Aku butuh uang 350.000 lira untuk menebus Eilaria dan Demir." Menarik kursi di sebelah kursi yang diduduki Karim, dan mendudukan dirinya.

"Apa kau gila, kau tau sendiri kan cafe ku ini cafe kecil, omset cafe ku juga masih kecil." Tangannya sambil terus membersihkan meja di hadapannya.

Ansell menjatuhkan kepalanya di atas meja yang sedang dibersihkan Karim. Pikirannya sungguh rumit. Terdengar suara ponselnya bergetar, Ansell mengangkat kembali kepalanya. Beralih mengambil ponsel dari dalam saku celana. Berpikir kalau pesan masuk itu dari bos Kiral.

Beberapa saat kemudian...

Ansell duduk di bangku yang semalam ia duduki. Sambil menunggu seseorang yang mengirim pesan singkat tadi kepadanya.

Dari arah samping Ansell, datang wanita bertubuh sedikit gempal. Mengenakan Mini dress warna krem polos, dengan heels sepuluh sentimeter warna senada dengan Mini dressnya. Membawa tas kecil bling-bling. Mendudukan diri di samping Ansell dengan begitu anggun dan berkelas.

"Aku bisa membantu Anda Nona manis. Asalkan kamu mau bekerja sama denganku."

Ansell menatap ragu. "Kerjasama?"

"Ya... kamu cukup menjalankan seluruh aturan yang kubuat."

"Maksud Nyonya?" Ucap Ansell ragu.

"Aku menyewa jasamu Nona manis, sebagai imbalannya...."

Sang Nyonya menuliskan nominal yang besar di sebuah cek, lalu memberikannya kepada Ansell.

"Terimalah, dan bekerjasama dengan ku. Hidupmu akan membaik. Jangan sia-siakan kesempatan."

Nyonya tersebut menyodorkan kartu nama miliknya,  sebuah kunci rumah dan kertas alamat rumah. Lalu berjalan meninggalkan Ansell yang masih sedikit berpikir.

"Apakah aku harus menerima tawaran ini dan membebaskan Demir serta Eilaria. Tapi pasti harga diriku akan jatuh di hadapannya, dan siapa Tuan ku?. ah... sudahlah asalkan Demir dan Eilaria bisa terbebas apapun akan ku lakukan."

.

.

.

.

Takdir yang akan membawa Ansell ke kehidupan baru yang membuatnya terjerat. Ikuti terus perjalanan Ansell.

selamat membaca.😊

Terpopuler

Comments

☆ShA-Sha ♡📚

☆ShA-Sha ♡📚

next

2021-04-04

0

🍒ANINDITHA KIM🍒

🍒ANINDITHA KIM🍒

Demir 😈

2021-03-31

1

☪wHEniA1102™◼KB☪

☪wHEniA1102™◼KB☪

apakah ansell akan menikah dengan altan

2021-03-26

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PROLOG
2 BAB 2. AWAL MULA
3 BAB 3. AWAL KISAH
4 BAB 4. Hari Pertama Kerja.
5 BAB 5. Hari Kedua.
6 BAB 6. Kecelakaan Di Lapangan
7 BAB 7. Kemarahan Altan.
8 BAB 8. Anak Singa.
9 BAB 9. Kesalahan Kedua Ansell
10 BAB 10. Disalahartikan
11 BAN 11. Jangan Berharap Lebih Ansell
12 BAB 12. Kesalahan Ketiga Ansell?
13 BAB 13. Hari Kelam Pemecatan Ansell
14 BAB 14. An Expression Of Love.
15 BAB 15. The Void.
16 BAB 16. Return Of Ansell.
17 BAB 17. Will You Merry Me?
18 BAB 18. Ivy vs Jenny.
19 BAB 19. Rencana Besar.
20 BAB 20. Don't Keep Looking At Me Later You Fall In Love.
21 BAB 21. Perasaan Apa Ini?
22 BAB 22. Cemburu, Benarkah Ini Yang Namanya Cemburu?
23 BAB 23. Dia Kenapa?
24 BAB 24. Seperti Dipermainkan.
25 BAB 25. Rasa Yang Menyiksaku.
26 BAB 26. Salahkah Jika Aku Mencintainya?
27 BAB 27. Nasehat Baba.
28 BAB 28. Kehidupan Yang Berbeda.
29 BAB 29. Pesta Sederhana
30 BAB 30. Perasaan ini?
31 BAB 31. Ingin Selalu Bersamamu.
32 BAB 32. Maksud Terselubung.
33 BAB 33. Merubah Diri.
34 BAB 34. Kecurigaan.
35 BAB 35. Rencana Besar Jenny.
36 BAB 36. Penghinaan Yang Pahit.
37 BAB 37. Awal Kehancuran.
38 BAB 38. Ketegangan.
39 BAB 39. Keputusan.
40 BAB 40. Pertikaian.
41 BAB 41. Kecupan Dadakan.
42 BAB 42. Simpanan Kenangan.
43 BAB 43. Hari Ini Milik Kita.
44 BAB 44. Peringatan Yakuz.
45 BAB 45. Dia Meninggalkanku Dengan Sejuta Luka Perih
46 BAB 46. Awal Perjuangan.
47 BAB 47. Kehadiran Kembali Orang Lama.
48 BAB 48. Kembali Ke Sikap Awal.
49 BAB 49. Pertemuan Altan dan Feray.
50 BAB 50. Tentang Riza dan Feray.
51 BAB 51. Kehangatan Yang Menghilang.
52 BAB 52. Acara Penghargaan.
53 BAB 53. Tak Ada Lagi Kita.
54 BAB 54. Cokelat Pedas.
55 BAB 55. Hanya Butuh Waktu.
56 BAB 56. Reuni.
57 BAB 57. Reuni Part 2.
58 BAB 58. Menggoda.
59 BAB 59. Awal Yang Buruk.
60 BAB 60. Sang Penggoda
61 BAB 61. Awal kehancuran Axton.
62 BAB 62. Terbongkarnya Sebuah Rahasia.
63 BAB 63. Sabotase.
64 BAB 64. Keributan.
65 BAB 65. Pantang Menyerah.
66 Pantang Menyerah Part 2
67 Pantang Menyerah Part 3
68 Pantang Menyerah Part 4
69 Pantang Menyerah Part 5
70 Pantang Menyerah Part 6
71 Pantang Menyerah Part 7
72 Pantang Menyerah Part 8
73 Persiapan
74 Terlaksana.
75 Maksud lain.
76 Ternyata Rasanya Sesakit ini.
77 Kibaran Bendera Perang.
78 Perang Dingin.
79 Emosi Yang Tak Stabil.
80 Emosi Menghilangkan Akal Sehat
81 Bahu Sandaran
82 Kecemasan.
83 Kesalahpahaman
84 Adu Licik.
85 Kesalahpahaman Lagi
86 Merindu, Sesakit inikah?
87 Semakin Rindu
88 Dag, Dig, Dug Tak Terduga.
89 Terjebak Dua Pria.
90 Karena Cinta Tak Butuh Alasan.
91 Lelah Jiwa Raga.
92 BAB 92. Jungkir Balik Rasa.
93 BAB 93. Bikin Onar.
94 BAB 94. Kencan Dadakan Setelah Restu?
95 BAB 95. Pertemuan Dengan Masalalu.
96 BAB 96. Terusik.
97 BAB 97. Masalah Besar.
98 BAB 98. Pengorbanan.
99 BAB 99. Keputusan.
100 BAB 100. Jalan Masing-Masing.
101 BAB 101. Informasi Yang Menyakitkan.
102 BAB 102. Kesadaran.
103 BAB 103. Penyesalan.
104 BAB 104. Berusaha Mendapatkan Kepercayaannya Kembali.
105 BAB 105. Tawa Bahagia Dipagi Hari.
106 BAB 106. Usaha Mendapatkan Restu.
107 BAB 107. RUBY.
108 BAB 108. RESTU.
109 BAB 109. Kejutan.
110 BAB 110. Beautiful In White.
Episodes

Updated 110 Episodes

1
BAB 1. PROLOG
2
BAB 2. AWAL MULA
3
BAB 3. AWAL KISAH
4
BAB 4. Hari Pertama Kerja.
5
BAB 5. Hari Kedua.
6
BAB 6. Kecelakaan Di Lapangan
7
BAB 7. Kemarahan Altan.
8
BAB 8. Anak Singa.
9
BAB 9. Kesalahan Kedua Ansell
10
BAB 10. Disalahartikan
11
BAN 11. Jangan Berharap Lebih Ansell
12
BAB 12. Kesalahan Ketiga Ansell?
13
BAB 13. Hari Kelam Pemecatan Ansell
14
BAB 14. An Expression Of Love.
15
BAB 15. The Void.
16
BAB 16. Return Of Ansell.
17
BAB 17. Will You Merry Me?
18
BAB 18. Ivy vs Jenny.
19
BAB 19. Rencana Besar.
20
BAB 20. Don't Keep Looking At Me Later You Fall In Love.
21
BAB 21. Perasaan Apa Ini?
22
BAB 22. Cemburu, Benarkah Ini Yang Namanya Cemburu?
23
BAB 23. Dia Kenapa?
24
BAB 24. Seperti Dipermainkan.
25
BAB 25. Rasa Yang Menyiksaku.
26
BAB 26. Salahkah Jika Aku Mencintainya?
27
BAB 27. Nasehat Baba.
28
BAB 28. Kehidupan Yang Berbeda.
29
BAB 29. Pesta Sederhana
30
BAB 30. Perasaan ini?
31
BAB 31. Ingin Selalu Bersamamu.
32
BAB 32. Maksud Terselubung.
33
BAB 33. Merubah Diri.
34
BAB 34. Kecurigaan.
35
BAB 35. Rencana Besar Jenny.
36
BAB 36. Penghinaan Yang Pahit.
37
BAB 37. Awal Kehancuran.
38
BAB 38. Ketegangan.
39
BAB 39. Keputusan.
40
BAB 40. Pertikaian.
41
BAB 41. Kecupan Dadakan.
42
BAB 42. Simpanan Kenangan.
43
BAB 43. Hari Ini Milik Kita.
44
BAB 44. Peringatan Yakuz.
45
BAB 45. Dia Meninggalkanku Dengan Sejuta Luka Perih
46
BAB 46. Awal Perjuangan.
47
BAB 47. Kehadiran Kembali Orang Lama.
48
BAB 48. Kembali Ke Sikap Awal.
49
BAB 49. Pertemuan Altan dan Feray.
50
BAB 50. Tentang Riza dan Feray.
51
BAB 51. Kehangatan Yang Menghilang.
52
BAB 52. Acara Penghargaan.
53
BAB 53. Tak Ada Lagi Kita.
54
BAB 54. Cokelat Pedas.
55
BAB 55. Hanya Butuh Waktu.
56
BAB 56. Reuni.
57
BAB 57. Reuni Part 2.
58
BAB 58. Menggoda.
59
BAB 59. Awal Yang Buruk.
60
BAB 60. Sang Penggoda
61
BAB 61. Awal kehancuran Axton.
62
BAB 62. Terbongkarnya Sebuah Rahasia.
63
BAB 63. Sabotase.
64
BAB 64. Keributan.
65
BAB 65. Pantang Menyerah.
66
Pantang Menyerah Part 2
67
Pantang Menyerah Part 3
68
Pantang Menyerah Part 4
69
Pantang Menyerah Part 5
70
Pantang Menyerah Part 6
71
Pantang Menyerah Part 7
72
Pantang Menyerah Part 8
73
Persiapan
74
Terlaksana.
75
Maksud lain.
76
Ternyata Rasanya Sesakit ini.
77
Kibaran Bendera Perang.
78
Perang Dingin.
79
Emosi Yang Tak Stabil.
80
Emosi Menghilangkan Akal Sehat
81
Bahu Sandaran
82
Kecemasan.
83
Kesalahpahaman
84
Adu Licik.
85
Kesalahpahaman Lagi
86
Merindu, Sesakit inikah?
87
Semakin Rindu
88
Dag, Dig, Dug Tak Terduga.
89
Terjebak Dua Pria.
90
Karena Cinta Tak Butuh Alasan.
91
Lelah Jiwa Raga.
92
BAB 92. Jungkir Balik Rasa.
93
BAB 93. Bikin Onar.
94
BAB 94. Kencan Dadakan Setelah Restu?
95
BAB 95. Pertemuan Dengan Masalalu.
96
BAB 96. Terusik.
97
BAB 97. Masalah Besar.
98
BAB 98. Pengorbanan.
99
BAB 99. Keputusan.
100
BAB 100. Jalan Masing-Masing.
101
BAB 101. Informasi Yang Menyakitkan.
102
BAB 102. Kesadaran.
103
BAB 103. Penyesalan.
104
BAB 104. Berusaha Mendapatkan Kepercayaannya Kembali.
105
BAB 105. Tawa Bahagia Dipagi Hari.
106
BAB 106. Usaha Mendapatkan Restu.
107
BAB 107. RUBY.
108
BAB 108. RESTU.
109
BAB 109. Kejutan.
110
BAB 110. Beautiful In White.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!