Chapter 14 : Kisah yang memilukan

Di perjalanan Tianzhi dan rombongannya berhenti sejenak ketempat restoran di kota BeiDou ini , dan setelah makan kembali melanjutkan perjalanannya

Tianzhi mempunyai pemikiran untuk membeli satu tempat tinggalnya sendiri lalu dia membuat sebuah rencana. " kalian semua mendekat lah ".

Lalu Shen Qin , Hui , Huamei dan Shu Yue pun berjalan mendekat ke hadapan Tianzhi. '' ada apa tuan muda ? " ucap mereka berempat.

" Aku akan membagi tugas kepada kalian , Shen Hui pergilah ke Asosiasi perdagangan dan belilah sebuah Mansion yang besar dan lokasinya jauh dari keramaian. " ucap Tianzhi sambil memberikan sebuah cincin yang di berikan oleh Hu Long dan telah ia tambahkan uangnya di sana. Tianzhi memberikan 50.000.000 Koin Emas kepada Shen Hui

" Baik Tuan muda " lalu Shen Hui pun menghilang dari pandangan Tianzhi untuk pergi mencari sebuah Mansion untuk tuannya.

" Shen Qin pergilah melatih Shu Yue di suatu tempat sampai aku panggil nanti "

Shu Yue pun menampilkan wajah bahagianya mendengar bahwa saatnya untuk berlatih telah tiba. lalu Shu Yue pun mendekat kearah Shen Qin dan menunduk hormat kepada Tianzhi.

" Baik Tuan muda ! "

" Baik Tuan Muda "

lalu Shen Qin memegang tangan Shu Yue dan segera menghilang dari pandangan Tianzhi dan juga Shen Huamei.

" lalu untuk mu Huamei pergilah mencari kebutuhan mu untuk membuat Pill dan juga beli beberapa bahan masakan untuk nanti malam "

'' lalu bagaimana dengan mu tuan muda .. terlalu berbahaya jika berpergian sendiri " ucap Huamei sedikit cemas dengan tuan mudanya.

Tianzhi pun tersenyum dan berkata. " Aku baik-baik saja, kau tahu jika tuanmu ini adalah orang yang hebat " ucapnya

Huamei pun tersenyum dan tidak ingin berkata lagi " Baiklah Tuan muda jaga diri baik-baik " lalu Huamei pun pergi meninggalkan Tianzhi.

" Baiklah saatnya untuk pergi mencarinya "

Tianzhi berkeliling-keliling kota BeiDou ini untuk mencari keberadaan wanita itu kepada seluruh warga kota ini.salah satu warga mengatakan bahwa wanita itu berada jauh dari kota ini dan rumahnya sedikit terpelosok dari kota.

lalu Tianzhi pun pergi ketempat wanita itu yang sedikit jauh dari kota untuk bertemu dengannya.

Waktu pun berlalu setibanya di sana. Tianzhi melihat seorang Wanita berada di halaman rumahnya dengan wajah yang sedih. wanita itu adalah wanita yang dia selamatkan waktu itu di alun-alun kota.

Tianzhi pun berjalan mendekat kearah wanita itu " Akhirnya aku menemukan mu Bibi " ucap Tianzhi yang mengejutkan Wanita itu.

Wanita itu pun menoleh ke samping dan melihat orang yang telah menyelamatkannya. " Tuan dermawan kenapa anda bisa ada disini ? " tanyanya dengan menyikap air mata dengan tangannya.

dia adalah Tao Yen seorang wanita berumur 28 tahun dan hidup seorang diri setelah kematian anaknya.

" perkenalkan nama ku adalah Tianzhi aku belum sempat memperkenalkan diri waktu itu bibi " ucap Tianzhi sambil memberikan salam kepada Tao yen.

" Nama saya Tao Yen tuan Tian .. bisakah saya tahu kenapa Tuan bisa berada disini ? " tanyanya yang sambil mempersilahkan Tianzhi untuk duduk.

Tianzhi mendekat kearah Bibi dan duduk di depannya dan berkata niatannya untuk mengajak Tao Yen untuk bekerja dengannya.

Tao Yen sebenarnya enggan untuk pergi meninggalkan rumah yang banyak kenangan ini setelah kepergian Suaminya beberapa tahun lalu, ia hidup bersama dengan Putrinya yang berumur 7 tahun. dengan susah payah untuk merawat dan membesarkan putrinya ia harus bekerja keras akan hal itu.dulunya dia adalah kultivator dan berada di Ranah Murid ★3 . namun setelah menikah ia memutuskan untuk mengurus rumah tangganya.

Putrinya bernama Sima Yen seorang gadis kecil yang ceria dan penurut membuat Tao Yen merasakan kebahagiaan. kesehariannya yaitu mencari kayu bakar dan berkebun di belakang rumahnya dan hasilnya akan di jual di kota.

sampai di suatu ketika dia mengajak putrinya ke kota beidou, putrinya tersungkur di jalan dan Tao Yen pun menoleh ke putrinya dan ingin membantunya berdiri, Namun di sisi lain ada sebuah kereta kuda yang berlari kencang kearah mereka dan Itu menabrak Tubuh Putrinya dan mengalami luka yang parah.

Kereta kuda itu milik Tuan Muda Hong Lin. melihat putrinya terluka parah Tao Yen langsung mendekapnya dan berteriak meminta tolong namun tidak ada yang mendekat untuk menolongnya.

karena mereka takut akan terseret dalam masalah yang akan melibatkan mereka kepada Tuan muda Hong Lin yang terkenal kejam.

sampai suatu ketika ada beberapa orang yang datang menolongnya dan menghukum Hong Lin dan orang itu adalah Tianzhi dan juga bawahannya.

" Bibi aku turut sedih akan kehilangan putri mu itu, tapi kau jangan terlarut dalam kesedihan terlalu lama. aku yakin Putri Bibi dan juga suami Bibi tidak ingin Bibi sedih. biarkan mereka hidup bahagia di surga sana." Tianzhi tersentuh akan kisah memilukan dari Tao Yen. ia mengutuk keras kepada orang-orang yang bertindak kejam kepasa orang-orang lemah.

ia bertanya-tanya sebenarnya untuk apa kekuatan ada di dunia ini ? jika tidak ada kebahagiaan kepada semua orang, apakah orang lemah akan terus tertindas oleh orang-orang yang kuat ? Tianzhi tidak ingin hal itu terus terjadi, ia ingin semua orang bisa hidup damai aman dan tentram menikmati hidup bersama orang yang di cintainya. ia ingin kekuatannya dapat membantu semua orang dan tak ingin kekuatannya menindas orang-orang lemah yang tak berdaya.

Setelah mendengar ucapan Tianzhi entah kenapa dia merasa seperti mendapatkan pencerahan dalam hatinya. " Baiklah Tuan Tian saya bersedia untuk bekerja dengan Tuan. "

Tianzhi tersenyum senang lalu menyuruh Tao Yen untuk mempersiapkan semua barang-barangnya. setelah beberapa waktu Tianzhi berjalan bersama Tao Yen untuk pergi. sejenak Tao Yen memberikan penghormatan terakhir kepada Putrinya dan juga Suaminya yang makamnya tak jauh dari rumahnya. begitu juga dengan Tianzhi yang ikut memberikan penghormatan kepada kedua makan yang berada di sana.

waktu pun berlalu di perjalanan Tianzhi dan Tao Yen, sebuah sistem berbicara kepada Tianzhi.

⸨ Ding! Peringatan Sepuluh Kultivator Ranah Master ★2 sedang bersembunyi dengan niat membunuh ⸩

Tianzhi pun berhenti dari langkahnya, dan Tao Yen pun menanyakan kenapa Tianzhi berhenti, Tianzhi berkata." Tidak ada apa-apa Bibi .. oh iya bisakah bibi menutup kedua mata bibi sejenak ? "

Tao Yen memiringkan kepalanya Heran, namun tanpa bertanya Tao Yen pun menutup matanya dan seketika Tianzhi memegang dahi Tao Yen dan membuatnya tertidur. Tianzhi meletakkan Tubuh Tao Yen untuk bersandar di sebuah pohon besar.

" Keluarlah ! "

lalu muncul sepuluh orang dengan pedang di tangan mereka mengelilingi Tianzhi.

" Cih.. jadi kau mengetahuinya ya ! "

" Yah tidak masalah jika kau menyadarinya juga ,, lagi pula kau juga akan mati "

" Serahkan Pill Naga Bumi itu kepada kami.. dan kami akan memberikan kematian yang ringan kepada mu "

begitulah ucapan mereka kepada Tianzhi yang ingin merebut Pill Naga Bumi yang telah ia dapatkan. namun Tianzhi tidak gentar sekalipun terhadap mereka.

⸨Ding! Ada sebuah misi untuk Tuan Rumah.⸩

•> Misi \= Membunuh 10 Kultivator Ranah Master ★2 dalam jangka waktu 20 Menit.

•> Hadiah \= Teknik Budha Lotus Api [ Langit ] dan Teknik Api Membeku [ Bumi ] , BP 20.000 PP 20.000

•> Hukuman \= Meridian yang Rusak

Tianzhi senang setelah mendapatkan misi dengan hadiah yang menarik hatinya.

" Ha...Ha..Ha majulah kalian sumber kekuatan ku ! "

tertawa bahagaia yang di tunjukkan oleh Tianzhi yang membuat kesepuluh kultivator itu merasakan keheranan.

⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟

Hai...hai... apa kalian suka dengan Karya Novel ku ini ? jika kalian menyukainya jangan lupa untuk Vote , Share , Komen , Like dan Bintang 5 nya ya ka ^_^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***