Chapter 07 : Kota Beidou

3 jam perjalanan Tianzhi dan ketiga bawahannya serta Shu Yue berjalan menuju kota. Kota yang cukup besar yang berada di kekaisaran Lin.

Sesampainya di sana tertulis Kota BeiDou yang terpampang jelas di atas gerbang masuk utama kota ini yang di jaga oleh dua kultivator Ranah Praktisi ★2. Tianzhi mengantri dengan orang lain yang ingin masuk kedalam kota BeiDou.

Orang-orang di sana menempatkan pandangan mereka semua kepada rombongan Tianzhi yang terlihat sangat mewah, mereka semua mengira bahwa Tianzhi dan rombongannya berasal dari keluarga bangsawan atau semacamnya. tapi kenapa Tianzhi berjalan kaki dan tidak menaiki kereta kuda ?.terlebih lagi para wanita yang melihat Tianzhi dan juga Shen Qin terlihat sangat terpana akan ketampanan yang Tianzhi dan Shen Qin miliki.

Tianzhi yang merasakan telah menjadi pusat perhatian semua orang hanya mengabaikannya saja dan tidak perduli terhadapnya. ia hanya berdiri diam sambil mengantri sampai saat gilirannya.

30 menit kemudian tibalah waktu giliran Tianzhi dan Rombongannya di periksa oleh penjaga itu. " apa tuan dari kota lain ? dan datang kesini untuk Pelelangan malam ini ? '' ucap penjaga itu yang sedang membuatkan kartu izin masuk kepada Rombongan Tianzhi.

Tianzhi mengerutkan keningnya perihal yang di ucapkan oleh penjaga itu. " Pelelangan ? apa maksud tuan ? Kami datang kesini hanya sebatas untuk singgah saja. "

" ohh jadi begitu .. kalau boleh saya sarankan Tuan untuk pergi ke Paviliun 100 harta karena beredar rumor ada sesuatu yang spesial yang di jual hari ini, banyak orang-orang bangsawan dari berbagai kota datang ke kota BeiDou ini demi menghadiri paviliun 100 Harta. "

Tianzhi sepertinya tertarik akan hal ini sambil tersenyum dan berkata. " Terima kasih tuan atas saran yang tuan berikan " ucap Tianzhi sambil mengepalkan tinjunya seraya memberi salam.

Lalu penjaga itu membiarkan Rombongan Tianzhi masuk kedalam Kota BeiDou. sesampainya di dalam kota suasana di sana sangatlah ramai. banyak sekali pedagang-pedagang dan lain-lain yang terdapat di kota ini.

Tianzhi menoleh ke kanan dan ke kiri ingin melihat seluruh bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya. ini adalah satu-satunya impian yang ia dambakan ketika berada di bumi. ia ingin sekali melihat bagaimana Kota di dunia kultivasi ini. Perasaan bahagia , senang , dan kagum terpapar jelas di wajah Tianzhi.

sedangkan untuk Qin , Hui , Huamei dan Shu Yue yang melihat tingkah laku Tuan Mudanya yang terlihat seperti anak kecil yang di ajak ibunya pergi kepasar.

Shen Qin kemudian mendekat kearah Tianzhi sambil berkata. " T-tuan muda kemana kita pergi sekarang ? " Tanya Shen Qin dengan sedikit gugup karena takut mengganggu kesenangan tuan mudanya.

Tianzhi pun berfikir sejenak sambil memegang dagunya dan berkata." Bagaimana jika mencari makanan terlebih dahulu ? lalu sehabis itu kita pergi ke Paviliun 100 Harta."

" kami bawahan hanya mengikuti keinginan tuan muda saja " ucap ketiga bawahannya dan Shu Yue masih belum terlalu terbiasa makanya dia sedikit agak gugup..

Tianzhi dan Rombongannya berjalan menelusuri Kota ini sambil mencari dimana letak restoran kota ini karena ia sudah berjalan cukup lama untuk mencarinya.

Di Perjalanan Tianzhi melihat ada kerumunan orang-orang di tengah Alun-alun Kota BeiDou ini. dengan rasa penasaran Ia pun mendekatinya.

Di sana ada Wanita paruh baya yang sedang memeluk seorang anak keci yan berlumuran darah sambil menangis.

dan di depan Wanita paruh baya itu terdapat satu kereta kuda yang terlihat begitu mewah dan di sana terdapat satu orang pemuda berumur 17 tahun dan tingkatan kultivasinya berada di Ranah Murid ★8 dan di samping pemuda itu di kawal oleh dua pria paruh baya yang berumur sekitar 40 tahun dan memiliki tingkatan kultivasi Ranah Praktisi ★7.

" Hiks..Hikss.. Tuan apa salah anak saya kepada tuan ? sampai tega hati tuan membunuhnya ! " ucap wanita itu yang terisak menangis meratapi kematian anaknya.

" Cih.. salah anakmu sendiri kenapa dia menghalangi jalan kereta kuda tuan muda ini .. Huhh ! " sambil menendang wanita paruh baya itu hingga tersungkur.

orang-orang yang melihat hal itu merasa kasihan kepada Wanita itu dan juga anaknya yang mendapatkan perlakuan kejam dari Tuan muda klan Hong yang mana Klan Hong adalah Klan utama di kota BeiDou ini. makanya tidak ada yang berani bertindak kepada Klan Hong jika masih sayang dengan nyawa mereka. dan mereka hanya bisa mengutuk dalam hati mereka kepada tuan muda dari Klan Hong itu.

Tianzhi yang melihat itu sedikit geram atas perbuatannya. lalu Tianzhi berjalan untuk mendekati wanita paruh baya dan juga anaknya itu.dan dari belakangnya di ikuti oleh Qin , Hui , Huamei dan Shu Yue.

kedatangan Tianzhi mengundang banyak sekali perhatian semua orang karena parasnya yang tampan dan juga pakaiannya yang terlihat mahal dan indah. berbeda dengan pakaian yang di kenakan oleh Tuan Muda Hong itu yang terkesan biasa saja jika di bandingkan degan pakaian Tianzhi.

" Hei siapa pemuda tampan itu ? "

" Kenapa dia mendekati wanita dan anaknya itu "

" Sungguh bodoh bocah tampan itu .. apakah dia tidak melihatnya ada tuan muda Hong Li disana "

Orang-orang mulai berbisik mengkritik tindakan berani yang di tunjukkan oleh Tianzhi di hadapan Tuan Muda Hong Li. Tianzhi pun tidak mengubris bisikkan mereka dan tetap mendekat kearah wanita paruh baya itu." Bibi apa kau baik-baik saja ? " tanya Tianzhi dengan tutur kata yang sopan dan senyuman yang hangat.

Wanita itu pun sedikit bahagia melihat ada seorang yang memperdulikannya ketika yang lain hanya bisa melihatnya dengan tatapan sedih tanpa membantunya sekalipun. " Ehmm saya tidak apa-apa Tuan. " balasnya sambil mengelap air mata dengan tangannya.

Sedangkan untuk Tuan Muda Hong Li yang melihat Tianzhi seakan tidak takut kepadanya pun geram dan berteriak. " Oi.. siapa kau ! beraninya kau ikut campur dengan urusan Tuan muda ini !? kau mau mati hahh ! " teriaknya dengan kuat kepada Tianzhi, namun dia tidak mendapatkan respon balasan dari Tianzhi.

Hong Li pun marah dan berteriak kepada pengawalnya untuk segera membunuh Tianzhi itu. dengan segera pengawal itu pun melesat menuju Tianzhi, Namun..

'Bam!'

'Duar!'

belum sempat mendekat kearah Tianzhi yang sedang membantu wanita itu, pengawal tersebut sudah terpental jauh menghantam tembok dan menciptakan kawah yang besar di sana. pengawal itu pun tak sadarkan diri setelah menerima tendangan dari Shen Qin.

Orang-orang yang melihat hal itu terkejut pengawal pribadi Tuan Muda Klan Hong di kalahkan hanya dengan sekali tendangan. mereka semua tak menyangka bahwa Shen Qin sangat kuat.

" tidak layak bagimu untuk bisa mendekati Tuan Muda ku ! '' Ucap Shen Qin sambil mengeluarkan aura intimidasi Ranah Grand Master. semua orang pun merasakan kekuatan yang sangat kuat membuat mereka merinding. namun bagi Hong Li dan pengawal lainnya sudah bersujud di atas tanah karena mendapatkan tekanan yang sangat kuat.

⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***