Chapter 05 : Shu Yue

Matahari telah terbit dan sinar sang surya sudah menyinari bumi ini bahkan Goa yang terlihat gelap sebelumnya sudah mulai terang akan cahaya mentari.

di dalam Goa, Shen Qin , Shen Hui dan Shen Huamei sedang duduk bersama dan bercerita sambil memasak sarapan pagi untuk mereka semua terutama untuk Tuan Muda mereka.

dan juga mereka bertiga sambil bercerita kepada seorang wanita yang tengah duduk bersila di luar Goa ini, karena ada penghalang Formasi yang Shen Hui buat makanya Wanita itu tidak bisa memasukinya.

Namun satu hal yang membuat mereka bertiga terkesan akan wanita itu, wanita itu rela duduk di luar sana selama semalaman menunggu datangnya orang yang ia cari yaitu Shen Qin. " Saudara Qin bagaimana jika kau keluar dan menyuruh dia masuk. ?" Ucap Huamei kepada Qin.

" aku tidak berani saudari Huamei, aku tidak ingin menganggu tuan muda " balasnya,

" menggangguku ? apa yang kalian bicarakan ? " ujar Tianzhi yang sudah melakukan kultivasi nya yang langsung bergabung dengan ketiga bawahannya.

ketiga bawahannya itu langsung berdiri dan memberikan hormatnya kepada Tianzhi." Selamat pagi Tuan muda " ucap ketiganya serentak.

" Selamat pagi semua " lalu Tianzhi duduk di samping Shen Hui, dan dengan segera Shen Hui memberikan sebuah daging yang telah masak kepada Tianzhi.

" Terima kasih Shen Hui .. jadi apa yang sedang kalian bicarakan ? " tanya Tianzhi sambil memakan daging di tangannya.

dan ketiga bawahannya itu melihat kearah satu sama lain, seraya ingin tahu siapa yang akan berbicara kepada tuan mudanya, lalu Hui dan Huamei menyuruh Qin untuk mengatakannya kepada Tianzhi.

Lalu Qin mengatakan kepada Tianzhi perihal desa yang di serang oleh sekte serigala darah itu. dan Qin berkata bahwa ia bertindak atas dasar kemauannya sendiri dan tanpa memberitahu Tianzhi. karena jika ia terlambat bisa di pastikan bahwa desa itu akan hancur. lalu Qin membantu desa itu dan membunuh beberapa kultivator dari sekte itu.

dan juga Qin mengatakan bahwa semalam dia di ikuti oleh seorang wanita, dia selalu mengikuti Qin hingga sampai ke Goa ini.

Wanita itu juga duduk dan menunggu Qin di luar Goa ini karena tidak bisa memasuki Formasi yang di buat oleh Hui.

" Ohh begitu, Qin aku tidak akan memarahi mu karena telah berbuat kebaikan, malahan aku terlihat sangat senang karena dirimu telah menyelamatkan desa itu dari serangan .."

" .. dan untuk wanita itu persilahkan dia masuk , karena wanita itu tidak memiliki niat jahat bukan , sepertinya dia mempunyai alasan kenapa dia rela menunggu seharian di luar Goa "

Shen Qin dengan segera berdiri dan berjalan menuju wanita yang di luar itu , sedangkan Shen Hui membuka kembali formasinya.

Diluar Goa Wanita itu di kejutkan oleh kedatangan Shen Qin di belakangnya. " Apa kau membutuhkan sesuatu ? " tanya Shen Qin.

Wanita itu terlihat sedikit gugup lalu mengepalkan tangannya memberi salam kepada Shen Qin. " s-salam tuan .. maaf jika saya mengganggu tuan atas kehadiran saya."

lalu wanita itu menceritakan maksudnya mengikuti Shen Qin hingga ke Goa ini, yang mana Wanita itu ingin menjadi murid dari Shen Qin. Awalnya Shen Qin mengerutkan keningnya dan menanyakan kepada wanita itu mengapa ia mau berguru kepada Shen Qin.

" Saya sangat terkesan dengan kekuatan tuan dan kebaikan tuan dalam membantu desa itu .. awalnya saya sedang lewat dan melihat desa itu tengah di serang namun saya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membantunya. sampai saya menemukan tuan atas karena hal itu saya ingin berguru kepada Tuan " ucapnya mengutarakan niatnya kepada Shen Qin.

Shen Qin tidak tahu harus berkata apa, namun Tuan mudanya berkata dari dalam Goa. " Bawa dia masuk kemari Qin " Shen Qin pun membawa Wanita itu menuju Tuan Mudanya, dan wanita itu terkejut ternyata ada orang lain yang berada di Goa Ini.

sesampainya di dalam Goa wanita iyu terkejut pasalnya di dalam Goa sudah berada 3 orang lagi di sana. satu Pria paruh baya , satu wanita dan satu pria yang sangat tampan. Wanita itu diam terpaku melihat ketiga orang ini dan tak tahu harus berkata apa.

" Apa yang kau lamunkan ? kenapa kau tidak duduk dan makan bersama kami ? " ucap Pria itu yang tak lain adalah Tianzhi.

" I-ituu. "

" Tidak apa-apa duduk saja " lanjut Tianzhi sambil mengarahkan dagingnya kepada wanita itu. dengan berat hati wanita itu mengambil daging yang di berikan oleh Tianzhi dan duduk di samping Shen Qin.

" Ahh maaf aku lupa .. Perkenalkan namaku adalah Tianzhi dan mereka bertiga adalah bawahan ku, Shen Qin , Shen Hui , dan Shen Huamei "

Wanita itu terkejut mendengar perkataan dari Tianzhi yang berkata bahwa orang yang akan di jadikan gurunya adalah bawahan dari Pria tampan itu. Shen Qin yang melihat Ekspresi keterkejutan dari Wanita itu, lalu Berkata " Siapa namamu ? "

Wanita itu terpecah dari lamunannya dan berkata " Nama saya Shu Yue Guru " sambil menoleh kearah Shen Qin.

Shen Qin yang mendengar Shu Yue memanggilnya Guru mengerutkan keningnya. dan lalu menoleh kearah tuan mudanya. " aku tidak masalah jika kau ingin memiliki murid .. namun kita tidak akan menetap untuk sementara jadi pastikan dia akan ikut bersama kita. " sikap tenang Tianzhi membuat Shen Qin tersenyum begitu juga dengan Shu Yue.

" hhh.. karena tuan muda sudah berkata demikian .. maka keputusan ada di kamu Shu Yue .. jika kau bersedia menjadi murid ku maka kau harus mengikuti kami kemana pun kami pergi " ucap Shen Qin kepada Shu Yue.

Shu Yue pun tersenyum lebar dan kemudian berdiri dan membungkuk kepada semuanya. " Terima kasih Guru ! .. Terima kasih Tuan muda .. Terima kasih Paman Bibi ,, terimalah salam ku ini ! " ucap girang Shu Yue kepada mereka berempat.

Tianzhi pun hanya tersenyum dan sedangkan Shen Hui dan Shen Huamei tersenyum kecut dan Huamei berkata. " hei apa aku terlihat sudah tua ? aku ini masih muda " ucap Huamei yang di ikuti gelak tawa dari semua orang begitu juga dengan Shu Yue yang menggaruk kan kepalanya yang tidak gatal.

lalu kemudian mereka kembali melanjutkan makanannya dan di iringi dengan cerita tentang Shu Yue , Shu Yue pun bersedia untuk bercerita tentang kehidupannya yang saat ini sebatang kara karena keluarga nya terbunuh oleh sekelompok orang dan dia terus berkelana untuk mencari seorang guru untuk melatihnya menjadi lebih kuat dan memiliki kekuatan untuk membantu banyak orang.

Mereka berempat pun menaruh rasa peduli kepada Shu Yue atas peristiwa kelam yang di alaminya dan juga mereka sudah tau ketulusan dari hatinya untuk berguru kepada Shen Qin. dia Rela menunggu semalam di luar Goa di tengah hutan ini.

⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟⏟

Hai...hai... apa kalian suka dengan Karya Novel ku ini ? jika kalian menyukainya jangan lupa untuk Vote , Share , Komen , Like dan Bintang 5 nya ya ka ^_^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***