Acara sore hari itu ditutup disaat jam makan malam, Raka yang harus kembali ke villa karena besok harus membawa kembali tuan besar dan nyonya nya yang sedang melancarkan bulan madunya yang ke dua.
sedangkan Johan dan Kiara juga undur diri di susul Tian dan clara, namun sebelum pergi Raka di panggil oleh Bams.
"Bocah cantik!! gue nebeng!!"
"Cihh modal dikit dong!!! masa' ke sini jalan kaki!!"
"Heh!!! Gue diantar anak buah gue tadi!!" bentak Bams tak urung membuat Raka menurut walaupun dengan wajah yang terlihat kesal.
"Mila! hubungi abang kalo butuh sesuatu! abang pasti bantuin kamu! dan ingat!! jangan apa-apa di pendam sendiri lagi!!! mengerti!!" perintah Bams
"Iya bang!...makasih bang! abang udah baik banget sama Mila selama ini!!"
"Kamu itu adek abang Mila! masa' baik sama adeknya gak boleh?"
"hehehehehe siap abang!!"
Mereka berpamitan, setelah kepergian mereka Camilla mengajak Caca untuk tidur, dan Caca yang memang sudah mengantuk menuruti apa kata Camilla.
Papa Arya mengetuk ruang kerja sang anak, dan masuk menemui Ray anaknya.
"Kamu sibuk?"
"Tidak pa! masuk...! ada apa pa?"
"Soal Camilla!"
"Pa...itu masa lalu... jangan di ungkit! aku sudah melupakan nya!"
"Tapi tidak dengan dia Ray!"
"Apa maksud papa?"
"Biarkan dia meminta maaf padamu Ray! biarkan hatinya lega!"
Ray diam saja! baginya masalah nya dengan Camila sudah lama usai! bahkan sudah bertahun-tahun yang lalu. dia merasa gini hanya bertemu dengan orang baru, pengasuh anak majikannya.begitulah pemikiran Ray. Namun papa Arya menangkap lain di gelagat Camilla, rasa bersalah saat melihat Ray masih terlihat di mata gadis itu.
papa Arya ingin memberikan Camilla kesempatan untuk melegakan hati Camilla begitulah maksud dari keinginan papa Arya.
"Bagaimana Ray?"
"terserah dia saja pa! jangan memaksa nya!"
"papa akan bicara sama dia!"
Papa Arya kembali ke ruang tamu dan disanalah bisa kamar Camilla dan Caca berada, setelah beberapa kali mengetuk pintu kamar Camilla, akhirnya dia membukanya dan betapa terkejutnya dia saat melihat papa Arya ada di depan kamarnya.
"Tu-tuan Arya! ada apa ya?"
"Om ingin bicara Mila"
mendengar kata Om yang keluar dari mulut papa Arya membuat Camilla ingat akan masa lalu dan kesalahan-kesalahannya. seketika airmatanya meleleh, dia keluar kamar agar tangisannya tak membangunkan Caca dan berjalan mengikuti papa Arya yang duduk di ruang tamu, dan tiba-tiba saja papa Arya di buat kaget karena Camilla bersimpuh di kaki papa Arya.
"Om..hiks....maafkan Mila Om!! maafkan semua kesalahan Mila!!! Mila menyesali semuanya! tolong maafkan Mila hiks....hiks....!"
Papa Arya diam saja, dia seakan membenarkan pemikirannya tentang Camilla, banyak penyesalan yang ada di hati Camilla dan ingin rasanya di tumpahkan saat ini juga!.
Camilla benar-benar bersujud di kaki papa Arya sambil menyatukan kedua tangannya dengan penuh harap memohon ampunan pada papa Arya.
"Jangan begini Mila!" ucap papa Arya sambil membawa Mila duduk disampingnya namun Mila menolaknya, dia masih setia duduk bersimpuh di depan papa Arya, Ray yang saat ini ingin mengambil air minum di dapur mendengar seseorang menangis di ruang tamu akhirnya mencoba mendekati dan mencari tau apa yang terjadi. papa Arya yang menyadari kedatangan Ray, memanggil anaknya tersebut.
"Ray...." panggil papa Arya, Ray masih berdiri tak jauh dari mereka. dia hanya diam melihat Camilla bersimpuh di depan sang papa. sampai akhirnya dia tersadar ada sebuah tangan yang memegang kakinya.
"Tuan Ray! maafkan aku!! maafkan semua kesalahan aku! maaf kan aku yang pernah menghinamu!! berikan aku maafmu!!"
"Selama bertahun-tahun bahkan aku tak berani datang ke sini hanya sekedar untuk minta maaf!! rupanya Tuhan yang menuntun aku untuk hiks ...hiks... untuk datang ke sini sendiri!!" lanjut Camilla.
"Ku mohon maafkan aku!! biarkan hatiku lega!!! aku mohon!! aku mohon!" ucap Camilla di barengi dengan tangisan yang terisak-isak.
Dia hanya ingin semuanya berakhir, rasa bersalahnya, dan segalanya!. Camilla merasa sudah mendapatkan hukuman dari setiap kesalahan yang dia perbuat pada orang-orang yang pernah secara sengaja ataupun tidak dia sakit i dulu.
kehancuran keluarganya, kehilangan teman-temannya, semua kerabatnya meninggalkan dia dan sang papa, hidup yang hampir membuat dia depresi! semuanya dia anggap hukuman dari Tuhan atas kesombongan dan kelakuan jahatnya saat masih diperlakukan bak princess!. dan kini semuanya ingin dia akhir i dengan pemberian maaf dari Ray dan papanya serta teman-teman Ray.
"Bangun lah!" kata Ray datar.
Mila berdiri di depan Ray, dia gugup sekali menunggu jawaban maaf dari Ray, tanpa di sadari nya dia memulai mengigit jari telunjuknya untuk mengurangi gemetaran di tangan dan bibir nya, Ray yang teringat akan kata-kata Bams sore tadi memegang tangan Camilla agar dia tak mengigit-gigit nya.
"Aku memaafkan kamu!" kata Ray, bahkan dia tak pernah memanggil nama Camilla lagi.
"lupakan semuanya dan hidup lah seperti biasanya! semuanya sudah berakhir sejak bertahun-tahun lalu! dan aku sudah memaafkan kamu!"
Seketika Camilla duduk jongkok di depan Ray, sambil menangis dan berkali-kali bilang terima kasih.
"terimakasih tuan Ray!! terimakasih !! terimakasih atas pemberian maaf mu tuan!!"
Lega sudah hati Camilla, setelah ini dia tak akan di hantui rasa bersalah lagi! andaikan waktu bisa di putar Camilla ingin semuanya tak terjadi! kejamnya dia saat menghina dan mempermalukan Ray di depan semua orang! di depan semua teman-teman nya.
Kini dia lega Ray dan papanya sudah memaafkan nya.
waktunya Camilla membuka hidup barunya, benar-benar baru tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
dan ucapkan selamat tinggal masa lalu yang kelam.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Sari Annissa
ikut sedih ada di posisi Mila🥺🥺
2023-08-10
1
Parti Barokah
Aku ikut mewek tor naca cerita kamila 😭😭😭
2022-03-17
0
Sanri Sanri
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2021-12-19
0