Braaaakkkk....
Suara kursi di banting di ruangan sang Ceo, Adrian marah tatkala mendapatkan laporan dari Ray tentang penyerangan yang dilakukan saingan bisnisnya pada Ray semalam.
"Brengsek!!!! rupanya dia mau main curang!! Ray.... perketat perlindungan di rumah utama dan dirimu juga!..Dia pikir bisa main-main dengan Adrian!!"
"Baik tuan!!! Mario juga sudah mencari tahu semuanya!"
"Ciihhh mau saingan denganku tapi curang hahhahahahhaa.....dia pikir dia bisa melakukannya!!"
"Di mana Raka?"
"Saya akan panggilkan Tuan!"
Terlihat Ray sedang menelpon seseorang yang tak lain adalah Raka. Raka yang berada di dalam pantry dengan segelas kopi langsung meluncur ke dalan ruangan si bos besar. Raka?? siapakah dia? lelaki yang ditemukan oleh Ray saat masih remaja,kala itu dia berusia 15 tahun, sering main kebut-kebutan dijalanan dengan mobil yang dia miliki, dia bukan orang yang terlalu kaya namun mobil uang dimilikinya cukup bisa membuktikan bahwa dia dari kalangan mampu, namun kepergian sang ibu yang harus kembali ke korea dan lebih memilih meninggalkan dirinya dan papanya, membuat Raka menjadi hancur, dia lebih memilih memacu mobilnya di arena balap daripada meneruskan sekolahnya, sudah 7 tahun ini Ray mengenal lelaki 22 tahun itu, dan disaat kehancuran hatinya kembali terjadi, lantaran sang papa yang meninggal karena sakit, Ray datang sebagai seorang kakak yang siap menyerahkan bahunya sebagai sandaran anak labil tersebut, sudah 2 tahun ini Raka ikut menjadi sopir pribadi tuan Adrian, tentu saja karena usulan dari Ray yang menjamin kesetiaan Raka pada tuan Adrian dan keluarganya. Raka sosok yang sangat slegean dan apa adanya, hanya karena didikan Ray lah dia bisa terlihat sopan dan berwibawa di hadapan semua orang apalagi Tuannya.
"Saya Tuan!"
ucap Raka ketika sampai di hadapan tuan Adrian.
Hup...
Raka menangkap sesuatu yang di lemparkan padanya...' black card ', senyuman tipis terlihat di bibir lelaki keturunan korea itu,ya....lelaki yang menjadi sopir pribadi Adrian itu namun dia lebih patuh dan lebih takut pada Ray yang di anggap nya bos daripada Tuannya yaitu tuan Adrian.
"Ciihhh bocah licik!! bosmu memberimu kesempatan di jalanan dan nyatanya kau mengambil keuntungan dari tuanmu??!!!"
hardik Adrian, tentunya hanya sekedar hardikan saja.
"Maaf Tuan!"
"Beli mobil yang dijanjikan padamu!! dan ingat!! jemput istriku di butiknya!!aku rasa istri ku butuh vitamin mata!"
"Bagaimana bisa bocah plastik ini bisa menjadi vitamin mata untuk istri ku!!!"
lanjut tuan Adrian.
"Aku asli Tuan, bukan plastik!!! wajah ku memang menawan dari bayi!!"
Raka memberanikan diri membela dirinya sendiri ketika dia dikatakan sebagai bocah plastik, seperti artis-artis Korea yang dikatakan operasi plastik, padahal tidak semua seperti itu. Dari mana tuan Adrian tau?? siapa lagi biang keroknya kalo bukan sang istri Clarissa si pecinta drama korea.
Wajah Raka memang putih dan terlihat imut, wajahnya sangat menipu sekali! wajah imut dan menggemaskan seperti yang nyonya nya katakan, nyatanya berbanding terbalik dengan dirinya si badboy, julukan yang dia sandang saat ini.
"Menyingkir dari sini atau kau pulang hanya tinggal nama!!!"
teriak tuan Adrian, di barengi dengan larinya Raka dari ruangan Tuan besarnya tersebut.
"Ray......???"
"Ya tuan!"
"Peringatkan pemilik Artanawa itu!!!"
"Baik tuan!"
Ucap Ray sambil undur diri, sesampainya di luar ruangan, Ray menelpon seseorang yang tak lain adalah Mario.
"Keruanganku sekarang!!"
Beberapa saat kemudian, Mario dengan lap top dan perangkat nya sudah duduk di sofa ruangan Ray. Mario menyerahkan alat-alat yang dia bawa di hadapan Ray, dan dengan sigap Ray membobol sistem keamanan perusahaan Artanawa dengan sangat mudah, ya... Ray si cerdas itu juga menguasai teknologi sama seperti Mario. biasanya dia akan memerintahkan Mario namun kali ini rasa jengkelnya karena aksi kejar-kejaran semalam membuat tangannya gatal ingin melakukannya sendiri!
"Selesai!!"
"Wooow...... perfect!!?''
ucap Mario.
"Lalu apa yang harus aku lakukan bos?"
"Awasi saja!! buat dia kelimbungan beberapa hari ini!! aku ingin tau bagaimana dia menghadapi masalahnya!!"
"Siap bos!!!"
"Aaah.....juga ada dana terselubung di rekening barunya! sumbangkan itu untuk ini, dana itu lebih pantas untuk mereka!!"
ucap Ray sambil menyodorkan kartu nama sebuah tempat penyaluran zakat dan dana amal untuk anak yatim dan penderita kanker anak.
"Siap bos!!!"
Mario akhirnya melenggang ke ruangannya, dia adalah kepala sistem keamanan di perusahaan tuan Adrian.
Di Artanawa group.
"Brengsek!!!!!! kalian kerja tidak becus!!!!"
amuk sang Ceo Artanawa, setelah mendapatkan laporan kegagalan anak buahnya semalam, apalagi laporan bahwa uang yang ada di rekening yang dibuatnya mendadak berpindah tangan ke tempat lain.
"Tuan maaf, sistem keamanan kita di bobol seseorang!!"
ucap sang asisten yang baru saja mendapatkan laporan dari anak buahnya.
"Bereskan!!! Antoni!!! brengsek! aku akan membalas semua nya Adrian!! Ray!!!"
Beniqno, sang Ceo yang mengamuk tersebut, karena hasutan dari sang kekasih Natasya, dia harus bermain licik karena kekalahan yang dia dapatkan semalam. Dan dengan kebodohannya yang bergerak tanpa taktik dan mencari informasi terlebih dahulu dia akhirnya di rugikan dengan bobolnya sistem keamanan perusahaan nya.
Hari semakin sore, Raka sudah siap di belakang kemudi mobil tuan Adrian, Ray membukakan pintu dan setelahnya mobil meluncur menuju mansion milik majikannya.
"Bagaimana Ray?"
"Beres tuan!! aku hanya akan bermain-main sebentar dengannya!"
"Ciiihhh dia pengusaha hebat sebenarnya, bagaimana bisa dia seperti itu!!"
"Saya rasa ada sesuatu dibaliknya tuan! saya akan menyelidiki semuanya biar kita tidak salah langkah tuan!!"
"Bagus Ray!"
ucap Adrian sambil melirik ke arah Raka yang terlihat memanyunkan bibirnya.
"Ada masalah?"
tanya Adrian sehingga memaksa Ray juga ikut melihat ke arah Raka.
"Ini pasti rencana tuan, sebagai ganti mobilnya kan?"
kata Raka dengan mode ngambeknya.
"Apa yang terjadi?"
tanya Ray mengantisipasi si anak badung itu agak tidak bertindak tidak sopan pada tuannya, sedangkan si tuan besar hanya cuek saja di kursi belakang.
"Tadi saya menjemput nyonya bos!!"
ucap Raka.
"Bicara yang jelas!!"
"Bos tahu!! ternyata nyonya sedang bersama dengan teman-teman arisannya!! mereka bilang sedang meet and greet dengan artis!!"
ucap Raka dengan menahan amarahnya, dia tak mau dihukum oleh Ray karena kurang ajar dengan tuannya.
"Masalahnya di mana??!!"
"Masalahnya ternyata aku artis yang mereka maksud bos!!! mereka mencubiti tangan, pipi dan bahkan tubuhku!!...ooohhh Tuhan emak-emak itu sangat mengerikan bos!!"
"Jaga ucapanmu Raka!!"
"Dan bos tau!!! tuan besar ternyata sudah memberi ijin pada nyonya!!"
ucap Raka kesal karena melihat tuannya diam tanpa dosa. Namun tiba-tiba.....
"Hahahhahahahahaha kerja bagus Raka!! malam ini karena kamu aku akan mendapatkan jatah double karena membuat Clarissa senang!! hahahahhaha!!"
Ray hanya bisa geleng-geleng kepala saja, bukan hanya sekali ini dia melihat hal konyol dari tuan Adrian menyangkut istrinya dan hanya orang-orang didekatnya saja yang melihat tingkah konyol tuan besar menurut Ray.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
ikhsan Alkantara
wkwkwkwkwk raka kena mental
mantap thor lanjut karya mu👍👍👍👍👍👍👍
2022-04-18
0
Maya Ratnasari
kelimpungan
2022-03-09
1
Maya Ratnasari
perfect
2022-03-09
1