Johan adalah anak orang kaya, tak seperti Ray yang hanya anak seorang karyawan bank swasta, Orang tua Johan tergolong orang yang kaya,karena itulah dulu yang membuat Ray tidak mau didekati Johan, Ray selalu menghindari anak orang kaya saat sekolah dulu, namun kerena dia bersekolah di tempat yang terbaik dan terfavorit, rata-rata teman sekolahnya adalah dari kalangan anak orang kaya. Ray pernah gak sengaja memergoki Johan sedang menguping orang tuanya bertengkar dan Johan menangis sambil duduk mengingkuk memeluk lututnya,saat itu Ray ingin mengembalikan buku yang dititipkan guru pada Ray untuk diberikan pada Johan karena rumah mereka searah.
Mulai saat itulah jika Johan mencoba mendekati Ray untuk menjalin persahabatan, Ray menerima Johan, Johan saat itu memang terlihat mengejar-ngejar Ray untuk dijadikan sahabat,karena hanya Ray yang dipandang Johan mau berteman dengannya tanpa memandang siapa Johan dan seberapa kaya orang tuanya.
akhirnya persahabatan mereka terjalin sampai sekarangpun.
Sedangkan Cristian ada setelah mereka masuk bangku SMA.
Cristian bisa menjadi sahabat Ray pun bukan karena Ray terlebih dahulu, namun karena Johan yang akhirnya Ray juga bisa menerima Cristian.
Johan terlalu betah jika tinggal di rumah Ray, apalagi jika papa Arya sudah pulang kerja, Johan akan berlagak bagai anak ayam yang terus-menerus mengikuti induknya.
Johan sangat sayang pada anak dan ayah tersebut, walaupun mereka sama-sama seperti es namun bisa di pastikan Johan bahwa papa Arya masih bisa dikatagorikan es batu saja bukan gunung es seperti si Everest julukan yang di berikan Johan pada Ray.
Dilain waktu...
Beberapa hari ini Camilla dan kedua temannya sudah berencana dengan matang mendekati Ray, dengan iming-iming arloji super mahal dari erina dan camera limited edition dari Angel membuat Camilla berpikir keras mendapatkan Ray.
Akhirnya Camilla dapat ide brilian tentang cara mendekati Ray terlebih dahulu, setelah dekat Camilla baru melancarkan aksinya kembali untuk mendapatkan hati Ray dan tentunya hadiah-hadiah dari teman-temannya.
"Hos...hos...hos....!!"
nafas Camilla naik turun ketika dia dikejar anjing milik warna kompleks tersebut di pagi hari.
"Kamu gak papa nak?"
tanya seorang lelaki paruh baya yang duduk di sampingnya dari tadi ditaman kompleks tersebut.
"Eh... Milla dikejar anjing om!!"
"Ini minum dulu...."
"Terimakasih om...!"
"Sepertinya rumah kamu bukan disini? om gak pernah liat kamu!"
"Iya om aku sedang lari pagi, tapi kayaknya kejauhan deh om"
kata Camilla sambil nyengir.
"Mampir ke rumah om ayo...ini om lagi beli sarapan pagi...trus mampir dudulk dulu tadi"
"Beneran boleh om?"
"Iya...siapa nama kamu?"
"Camilla om.. panggil Mila aja!"
"Om Arya..."
"Ya udah ayo...."
Mereka berjalan beriringan menuju rumah Arya, Camilla dengan semangat pagi ini karena rencana awalnya berhasil.
Poin pertama dalam rencananya adalah dekati orang rumahnya.
Sesampainya di depan rumah Arya, Camilla tak menyangka kalo Ray bukannlah anak orang kaya secara Ray terlihat seperti orang kaya dan lagi dia sekolah di sekolah khusus anak-anak orang kaya dan terpandang.
"Hah??!! ini rumah dia??" batin Camilla.
"Ayo nak masuk!"
ajak Papa Arya hingga membangunkan Camilla dari lamunannya.
"I-iya om!"
Camilla berceloteh ke sana kemari, memang Camilla pada dasarnya adalah anak yang cerewet, dia anak tunggal dari seorang pejabat ternama di Jakarta.
Sifat manjanya muncul karena dia adalah anak kesayangan sang papa, sekali ucap saja papanya akan langsung mengabulkan semua permintaan Camilla.
Pada akhirnya Camilla sering datang ke rumah om Arya.Di rumah Arya akhirnya Camilla ketemu dengan Ray, dengan sifat ceria Camilla akhirnya Ray menjadi terbiasa dan jujur Camilla adalah gadis pertama yang bisa membuat Ray tersenyum dengan gombalan dan candaannya.
Kedekatan Ray dan Camilla sudah sampai satu sekolah siapa lagi biang keroknya kalo bukan Erina dan Angel temannya,tentu saja atas perintah Camilla.
Namun Johan yang begitu peka merasa ada yang salah dengan sikap baik Camilla, walaupun tak begitu kenal namun selama sekolah bersama di sana Camilla tergolong gadis yang manja dan tidak suka berteman dengan rakyat miskin, apalagi sampai bertamu ke rumah Ray yang bisa dikatakan jauh dari kata megah.
Entah siapa yang memulai mengatakan cinta, Ray akhirnya pacaran dengan Camilla.
Sejak pacaran tersebut Camilla jarang bahkan hampir tidak pernah lagi ke rumah Ray, sang papa kadang mempertanyakan keberadaan Camilla.
Ray sendiri juga heran, namun rasa penasaran dan curiganya tertutup cintanya pada Camilla.
Hingga tragedi malam perpisahan sekolah itu terjadi, kejadian yang tak akan pernah Ray lupakan seumur hidupnya.
Ya saat ini mereka memang tengah menghadapi kelulusan sekolah.
Dia aula sekolah sudah berkumpul cukup banyak anak-anak,acara resmi sudah berakhir dan sekarang tinggal acara pesta santai.
"Ev.... Camilla mana??"
"Ini gue juga lagi nyari!"
"Eh Ev tuh cewek loe lagi di atas panggung!!"
cek..cek..cek...suara mic di tes.
"Malam semua malam ini aku bakalan nyumbangi lagu buat cowok aku....!"
Huuuu
Huuiii
Huuuu
Suara heboh anak-anak lain menyambut nyanyian Camilla, ya Camilla memang mempunyai suara yang cukup merdu.
Setelah bernyanyi Camilla memangil Ray untuk naik ke atas panggung, namun Ray menolaknya.
Setelah berbagai bujukan akhirnya Ray naik ke panggung.
"Ray....mulai sekarang kita putus!!"
ucap Camilla lantang, semua yang ada di aula itu terdiam.
Johan masih memperhatikan apa rencana dari Camilla.
Ray hanya diam sambil mengerutkan keningnya.
"Ya Ray kita putus! aku sudah punya pengganti kamu!"
"Sayang.....sini Marco!"
Marco adalah anak pemilik yayasan sekolah mereka, bisa dikatakan Marco juga adalah anak yang paling berkuasa di sekolah.
Ray diam saja, tak bisa di pungkiri hatinya hancur saat ini ,wanita pertama yang bisa mengetarkan hatinya ternyata memilih lelaki lain. Johan sudah mengepalkan tangannya sedangkan Tian yang tau betul apa yang akan terjadi jika Camilla mempermainkan Ray, Johan akan menjadi singa ganas!
Tian benar-benar sudah pasang kuda-kuda seandainya Johan bertindak. Karena dari awal pacaran mereka Johan yang paling tidak setuju, namun melihat Ray senang Johan mengikuti alurnya saja.
"Kau tau kenapa Ray??" tanya Camilla.
"Karena anak orang miskin seperti kamu!! tidak pantas bersanding dengan seorang Camilla!!!
ucap Camilla lantang. Semua orang diam, melihat ekspresi Ray yang tetap diam Camilla akhirnya menyelesaikan kata-katanya.
"Yaahhh kalah taruhan deh gue!!"
celetuk Angel.
semua orang memandang ke arah Angel, suasana aula yang terlihat dingin mencekam seakan Ray berubah menjadi gunung es dan menebar aura dingin.
Ray diam... memandang wajah Camilla.
'Sabar Ray kendalikan emosimu!'
kata-kata yang sering papanya ucapkan begitu tertanam di benak Ray.
"See...... Erina dan Angel sayang.... siapa yang bilang tak bisa menyentuh Ray?? kenyataannya sekarang adalah.. Camilla yang tak mau disentuh anak miskin seperti Ray!!!"
ucap Camilla sekali lagi dengan lantang.
Braaakkkk...
suara lembaran kursi terdengar dari bawa panggung
"Bangsaaat!!!!!!!!!"
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Kang Nyimak
warna apaan tuh
2023-08-02
0
Marsha Andini Sasmita
😁😁😁😁😁😁😁😁😁
2022-12-11
0
Marsha Andini Sasmita
😎😎😲😎😎😲😎😎😲😎😎
2022-12-11
0