"Antony ...!" seru Yang Mulia Gerald memanggil penasihat yang selalu ada di sampingnya saat bekerja.
"Ada apa Yang Mulia?" Antony menjawab panggilan Gerald.
"Bagaimana kondisi pengungsi dari wilayah Swuizlan?"
Swuizlan adalah sebuah wilayah administratif di bawah kekuasaan Kerajaan Raisilian yang beberapa waktu lalu terkena bencana longsor. Jauhnya lokasi pengungsian, ditambah parahnya kerusakan arena yang akan dituju membuat bantuan akomodasi yang dikirim dari pemerintah pusat kerajaan mengalami keterlambatan.
"Mereka semua hidup lebih baik semenjak datangnya bantuan, Yang Mulia." Antony memberi jawaban yang meyakinkan.
"Apa ada peningkatan korban jiwa?"
"Semenjak bantuan akomodasi datang, kesehatan para pengungsi itu berangsur membaik. Sudah tidak ada lagi korban yang meninggal dunia di pengungsian."
Memang, akibat keterlambatan datangnya bantuan, para pengungsi menjadi terisolir. Mereka kesulitan mendapatkan makanan, minuman, dan fasilitas kesehatan.
Namun semenjak bantuan dari kerajaan datang, semua menjadi lebih baik.
"Lalu ... bagaimana perkembangan pembangunan ulang di daerah Swuizlan?"
"Perkembangan tergolong cepat, Yang Mulia. Diperkirakan satu minggu lagi, para pengungsi sudah bisa kembali ke tempat tinggal mereka."
"Itu bagus."
Gerald merenung sejenak sambil mengusap dagunya.
"Antony ... apa masih belum ada perkembangan akan kasus itu?" tanya Gerald dengan perasaan sedih.
"Masih belum ada, Yang Mulia." Jawaban yang diberikan oleh Antony juga semakin membuat Gerald putus asa.
"Kita harus segera menemukan peta itu, sebelum orang yang membunuh Ayahanda dan Kak Gerry mendapatkannya." Gerald mengeraskan rahang bila mengingat peristiwa pahit yang merenggut dua anggota keluarganya itu.
"Apa Yang Mulia yakin, jika pembunuh mereka adalah orang yang sama?" tanya Antony.
"Meskipun menggunakan tangan yang berbeda, aku yakin mereka berasal dari otak yang sama," jawab Gerald penuh keyakinan.
"Lalu untuk kasus Louis, bagaimana? Bagaimanapun juga semua permasalahan ini bercikal dari penemuan lokasi tambang emas itu!" Antony membahas mengenai kematian Louis, seorang ahli pertambangan yang juga merupakan ayah dari Eliana. Louis-lah yang menemukan lokasi pertambangan emas itu.
"Aku sendiri tidak paham, mengapa ayahanda mau membiayai penelitiannya. Namun sebelum kematiannya, dia menyatakan bahwa seluruh bantuan yang dia berikan pada Louis itu adalah hutang. Apa karena Louis juga tidak memberikan hasil penemuannya berupa lokasi tambang emas itu pada ayahanda?"
"Sepertinya begitu, Yang Mulia."
"Pekerjaan yang harus kita cari tahu semakin banyak saja." Gerald berkata sambil memijat pelipisnya sendiri.
Antony dan Gerald kembali terdiam. Lalu Sang penasihat Raja itu melihat sesuatu dari tabletnya.
"Sepertinya anda perlu melihat ini terlebih dahulu, Yang Mulia." Antony menyerahkan tabletnya pada Yang Mulia Raja.
Gerald pun langsung menerimanya. Ia melihat sebuah video cctv yang terhubung ke kamarnya. Tampak Eliana sedang mengeluarkan aset berharga yang cukup menggairahkan dan berusaha memberikannya pada bayi Kevin.
Panas dingin saat Gerald membayangkan seandainya Eliana menyusui bayi Kevin di depan matanya. Hal itu membuat Gerald ingin segera kembali ke kamarnya dan melihat gadis itu secara langsung.
Pria nomor satu di kerajaan Raisilian itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Tanpa sepengetahuannya, ternyata sejak tadi di samping Gerald juga terdapat Antony sedang ikut melihat.
Apa-apaan yang dia lakukan? Apa dia memiliki air susu sehingga berpikiran ingin menyusui Kevin? Tapi aneh juga, Kevin terlihat sangat nyaman ketika menyusu pada Eli.
Gerald melirik pada Antony. "Jaga matamu!" seru Gerald sambil menjauhkan layar tablet dari Antony.
Meskipun saya sudah berumur dan belum menikah di usia sekarang, tapi saya sama sekali tidak bernafsu pada gadis di bawah umur. Bukankah terlihat jelas, jika Yang Mulia yang sepertinya menginginkan Nona Eli?
Antony tersenyum kecil saat mendapat seruan dari Gerald.
"Apa dia sudah mendapatkan makanan? Perintahkan pada bagian dapur kerajaan untuk memberi makanan bergizi pada Eli, selain itu berikan pula beberapa suplemen yang bagus untuk wanita menyusui!" perintah Gerald pada Antony.
"Segera dilaksanakan, Yang Mulia!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 345 Episodes
Comments
Anis
waduh elu tercyduk cctv 😱😱😱😱😱😱
2022-05-15
0
Bayong Jantoli
kerajaan jaman now..cctv mantapp👍👍😁
2022-04-25
0
Galuh Radya
wadoh.. kepo ya ngeliatin nyusuin bayi pengen nyusu juga ... 😄😄😂😂
2021-08-28
0