Bab 3. Teknik Kultivasi Sembilan Surgawi

Matahari mulai terbenam dan malam pun tiba, kedua sosok kecil mulai mengantuk dan tertidur.

Merasa Qing Lianshui sudah tertidur, Qing Lianxue kembali masuk ke dalam ruang chaos bead.

Memasuki villa, Lian Xue mencari perpustakaan dan mulai mencari beberapa buku tentang kultivasi.

Melihat beberapa teknik kultivasi, Lianxue tertarik dengan teknik kultivasi sembilan surgawi.

Teknik kultivasi sembilan surgawi memungkinkan pembudidaya tidak hanya menyerap energi spiritual, tapi juga dari sinar bulan, bintang dan cahaya matahari.

Melihat manfaat teknik kultivasi sembilan surgawi ini, Qing Lianxue juga merasa ini adalah yang terbaik untuknya yang mempunyai 7 elemen.

Tapi jika dipikir-pikir penyihir elemen 7 baris di benua Xing Yue adalah seorang yang hanya ada dalam legenda. Jika ada orang di benua ini yang mengetahui dia penyihir elemen 7 baris, mereka pasti menyanjung dan mulai menjilat.

Tidak lagi memikirkan hal yang merepotkan, Qing Lianxue kemudian mengambil 4 buku yang sangat menarik perhatiannya, dia belum pernah mendengar tentang hal ini di kehidupan sebelumnya.

Buku itu adalah buku tentang apoteker, refiner, beast jue, dan formasi.

Buku apoteker berisi tentang bagaimana melakukan pemurnian obat dan bagaimana menjadi alkemist yang berkualitas. Yang dihasilkan seorang apoteker adalah pil dalam berbagai tingkatan dan kualitas.

Buku Pemurni berisi tentang pembuatan artefak.

Buku beastjue berisi tentang bagaimana perjinakan binatang dilakukan dan buku formasi ini juga menunjukkan beberapa formasi yang dilihat oleh Qing Lianxue di kehidupan sebelumnya.

Qing Lianxue sekarang merasa lebih baik untuk melatih fisiknya dan berkultivasi dengan baik sebelum keluar dari hutan ini.

Dalam chaos bead ini 10 hari sama dengan 1 hari di luar, jadi Lianxue mulai berkultivasi dengan keras dengan menggunakan teknik jiutian.

Merasakan aura spritual di tubuhnya sudah jenuh, Qing Lianxue keluar dari ruang chaos bead dan melihat ke luar gua masih gelap, jadi dia mulai berbaring di samping Qing Lianshui dan kembali dalam mimpinya.

Pagi harinya Qing Lianxue terbangun dan melihat adiknya dalam keadaan linglung, jadi dia bertanya

"Xioshui ada apa denganmu?"

"Kakak Xue, tadi aku secara tidak sengaja mengeluarkan air dari tangan kosong, apakah aku monster?"

Qing Lianshui sangat ketakutan, tapi saat melihat kakaknya masih tertidur pulas dia tidak ingin membuatnya bangun.

"Kamu bukan monster, air yang kamu keluarkan tadi adalah sihir, kamu adalah penyihir air. Aku juga kehilangan banyak ingatanku, aku hanya ingat namaku, dan benua ini mempelajari tentang sihir dan seni bela diri, itu saja".

Mengingat Lu jiangxue matanya menjadi gelap dipenuhi kebencian

"Kita menjadi seperti ini karena seseorang mengirimkan pembunuh dan membuat kita jatuh ke hutan Warcraft tingkat kedua".

"Siapa yang menginginkan kematian kita berdua?"

Ternyata seperti ini, pantas saja seluruh tubuhnya dipenuhi luka, Jika aku mengetahui orang itu, aku tidak akan melepaskannya.

"Kakak tidak tahu, mungkin jika ingatan kita kembali kita akan mengetahuinya".

Maaf xioshui aku tidak memberitahu, tapi sebelum ingatanmu kembali, aku masih harus berbohong.

"Oh..ya minum air ini dulu, kakak harus pergi berburu dan menjelajah hutan ini. Buah-buahan dan daging ini untukmu, kakak mungkin kembali pada sore hari"

Setelah mengatakan itu Qing Lianxue langsung keluar dari gua dan mulai menjelajahi hutan Warcraft.

Saat keluar 100 meter dari gua, Qing Lianxue melihat beberapa rumput xuancao. Rumput xuancao adalah bahan utama untuk membuat cairan hemostatis atau cairan untuk mengembalikan energi spiritual.

"Dengan rumput ini aku akan membuat cairan hemostatis pertama ku, ini pasti menyenangkan".

Melanjutkan perjalanannya dia menemukan banyak tanaman herbal untuk membuat pil tingkat 1, jadi dia menanam semua herbal ini di ladang herbal chaos bead.

Tanpa disadari Qing Lianxue sudah berjalan ke hutan Warcraft lapisan 8, dia tidak menghiraukan suara-suara Warcraft selama itu tidak menyerangnya.

Pada saat Qing Lianxue menggali herbal, dia hampir terkena serangan dari Warcraft.

"Wah... untungnya aku cepat"

Ternyata Warcraft yang menyerangnya adalah ular putih sepanjang 20 meter dan tubuhnya sebesar ember cucian.

"Ular putih kenapa kamu menyerangku? Bukankah aku tidak pernah mengganggumu".

Qing Lianxue memandang ular putih di depannya dengan jengkel.

"Gadis kecil, kamu kesini pasti untuk membunuh dan mengambil inti Warcraft ku"

Anak manusia ini pasti datang untuk memburuku.

"Mata mana yang kamu lihat aku berusaha untuk memburumu, melihat ukuranmu saja aku sudah ingin melarikan diri, apalagi memeburumu, apakah aku bermimpi?"

Qing Lianxue langsung membantah perkataan ular putih.

"Tapi kenapa kamu masih disini? Huh.....manusia memang pembohong dan sangat licik".

Lihat saja mana mungkin dia kesini sendiri, dia pasti membawa kelompoknya yang lain.

"Itu karena kamu menuduhku untuk membunuh dan mengambil inti Warcraftmu"

Tidak tahu harus berkata apalagi jadi Qing Lianxue memutuskan untuk mengatakan namanya

"Lihat saja aku tidak ada kekuatan sihir maupun seni bela diri, dan namaku adalah Qing Lianxue".

Setelah mengatakan itu wajah Qing Lianxue agak memerah karena malu, jika bahkan ular itu mengetahui namaku maka seluruh benua Xing Yue ini tahu tentangku.

"Bukankah itu pemborosan yang sering menganiaya anak laki-laki di sekitar kota Qinglong, dan kudengar dia diusir dari kota Qinglong ke kota perbatasan".

Melihat kembali ke arah Qing Lianxue memang tidak ada jejak sihir maupun seni bela diri.

"Jangan katakan itu kamu!"

Kali ini ular putih benar-benar terkejut melihat pemborosan berhasil berjalan ke hutan Warcraft lapisan 8 tanpa luka sedikitpun.

"Itu memang aku, bisakah kamu tidak membicarakannya lagi? Itu adalah masa lalu yang terlalu memalukan"

Sial! Bahkan ular putih ini pun tahu semua tentang tubuh ini.

"Terlalu memalukan bagi wanita untuk menjadi pemborosan, lalu untuk apa kamu kesini?"

Jika bukan untuk memburunya, lalu apa yang akan dilakukannya?

"Tentu saja berburu burung dan kelinci dan yang utama adalah menemukan tanaman herbal"

Ular putih ini tidak terlalu buruk, sepertinya bisa menjadi teman.

"Jika ingin berburu dan tanaman herbal kenapa kamu pergi ke hutan Warcraft lapisan 8?"

Gadis kecil yang aneh, aku rasa dia tidak tahu sekarang ada di mana.

"Apa!! Lapisan 8? sungguh menakutkan. Tapi kenapa tidak ada Warcraft yang menyerangku?"

(Sepertinya Qing Lianxue lupa tadi dia diserang oleh ular putih)

Hal-hal aneh selalu terjadi, kali ini adalah super aneh.

"Mana aku tahu, memangnya aku mereka" kenapa gadis ini kembali menanyaiku?

"Baiklah kalau begitu aku ingin melihat bagaimana lapisan ke 10,

dan aku akan menjadi pemborosan pertama yang mencapai lapisan 10 hutan Warcraft ini"

Kata Qing Lianxue dengan serius.

"Apa! Gadis kecil kamu gila, aku bahkan belum ke lapisan ke 9 jangan coba-coba pergi kesana"

Apa yang sebenarnya ada dalam kepala kecilnya.

"Senang berbicara denganmu ular putih, siapa namamu?"

Tanya Qing Lianxue.

"namaku adalah Baiying".

Jawab Baiying dengan tenang.

"Baiklah terimakasih Baiying sudah mengingatkan aku pergi dulu, bye"

Ternyata tidak semua Warcraft itu buruk. Tanpa menghiraukan teriakan ular putih, dia terus berjalan ke lapisan 9.

Melihat Qing Lianxue sudah memasuki lapisan 9, Baiying hanya mendesah tak berdaya.

"Jika Qing Lianxue yang tadi menjadi pemborosan, maka yang lainnya akan menjadi pemborosan super. Belum ada manusia yang melewati lapisan ke 5 apalagi ke lapisan 9, aku hanya berharap gadis itu berhasil".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***