Curahan Hati Akhtar

Jangan lupa like, koment, kritik,vote,rate dan saran yang membangun...

Selalu dukung aku ya..

Happy Reading..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Akhtar dan El kini sudah berada di dalam mobil.. Sebenar nya El begitu ingin bertanya akan di bawa kemana diri nya,, Tapi dia tau saat ini mood bos nya sedang tidak baik ,jadi dia lebih memilih untuk diam saja.

Tak berselang lama mobil yang di kendarai akhtar berhenti di pinggir danau yang begitu indah di pandang mata, suasana sangat menenang kan dan udara nya pun terasa sangat sejuk.

Akhtar mengajak Callandra duduk di pinggir danau.

"Bapak kenapa ajak saya kasini?" tanya Callandra penasaran

"Sudah lah El, tak usah formal seperti itu, kita sekarang sedang di luar kantor. Panggil saja aku seperti biasa nya." Seru Akhtar

"Baiklah,, sekarang katakan ada apa?Apa yang mebuat mu murung seperti itu?" tanya Callandra

"El, aku mau curhat..." seru Akhtar

Callandra mengerutkan dahi nya,, dia hampir tak percaya jika teman kecil nya dari anak teman orang tua nya itu mengajak nya curhat,selama ini Akhtar terkesan sangat jarang bicara dan menyimpan rapat privasi nya.

"Apa aku tidak salah dengar?" tanya El sambil menyulitkan mata nya

"Tentu saja tidak, aku sangat butuh teman bicara." seru Akhtar

"Bicaralah,,, Aku akan setia mendengar kan semua keluh kesal mu. "seru calandra

Sebelum bicara Akhtar menghembuskan nafas kasar dan menyisir rambut nya ke belakang dengan tangan nya,dia ingin bicara tapi tak tahu harus mulai dari mana. .

Dengan berat hati akhtar pun mulai bercerita..

"Kamu tahu kan El, sekarang keadaan kesehatan Ayah semakin buruk. Dia menyuruh ku untuk menikah. "seru Akhtar lemas

"Menikahlah... Apa lagi yang kau tunggu?Bukan kah si super model yang manja dan seksi itu adalah pacar mu,lamar dia dan menikah lah dengan nya.." seru Callandra

"Kamu enak sekali bicara seperti itu, Syahira belum mau menikah karna masih ada kontrak kerja.." seru Akhtar

"Kasihan sekali.. 5 tahun pacaran tapi ga nikah nikah.."seru Callandra

"Alah,,, kamu jangan kasihani aku,, Kamu juga pacaran sama narendra tiga tahun, tapi dia malah nikah ama cewek lain.. "seru Akhtar

"Kamu rese.." seru Callandra sambil mencekik longgar leher Akhtar

"Jangan seperti ini El, nanti aku bisa mati. aku belum merasakan nikmat nya dunia.. "seru Akhtar

"Kamu jangan konyol, aku hanya mencekik mu dengan pelan,,"seru El

Akhtar pun tertawa melihat El yang protes karna kesal..

"Kamu dari dulu tidak pernah berubah El, selalu saja bisa membuat ku melupa kan masalah ku. "seru Akhtar

"Itulah guna nya teman.. Kita kan friend.. "seru El sambil merangkul pundak Akhtar

"Ya, kamu memang teman ku yang selalu ada buat ku.."seru Akhtar

"Siapa bilang selalu ada untuk mu, kamu nya aja yang selalu maksa aku untuk dekat sama kamu." seru El

"Benar kah ?? "tanya Akhtar

"Tentu saja benar, dari kecil kamu selalu saja memaksa.." cibir El

"Maaf,, tapi aku sangat nyaman saat bersama teman ku ini. "seru Akhtar sambil mencubit ke dua pipi El

"Sakit tau.. "seru El sambil mengacak ngacak rambut Akhtar

Mereka pun tertawa bersama, sesekali mereka bercanda dan mengeluar kan segala unek unek yang ada di kepala mereka.

Tanpa terasa ternyata hari sudah gelap, mereka pun bergegas pulang.. Karna Akhtar yang mengajak Callandra, dia pun mengantar kan Callandra terlebih dahulu..

Saat sudah sampai di rumah Callandra, ternyata mama Callandra sudah menunggu di depan rumah.

"Sayang,, kenapa kamu pulang terlambat? " tanya mama Diana

Akhtar pun turun dari mobil nya,dia segera menghampiri orang tua El..

"Maaf tante, tadi saya ngajak El dulu ke danau.." seru Akhtar

"Ooh, tante kira el pergi kemana. kalo pergi sama kamu tentu tante tidak keberatan,tapi kenapa tidak menelpon? "seru mama Diana

"Maaf tante, kami terlalu asik di sana sampai kami lupa waktu. "seru Akhtar

"Ya sudah tante, saya pamit pulang. oiya El, kamu jangan khawatir kan mobil kamu, aku sudah suruh Kevin antar kesini. "seru Akhtar

"Mobil El sudah dari tadi sampai nak,trimakasih..oiya.. tante masak banyak,jangan pulang dulu,makan malam lah bersama kami." seru mama diana

Akhtar bepikir sejenak.. Karna tak enak hati ,Akhtar pun meng iya kan..

Sekarang semua sudah berkumpul di meja makan,, saat sedang makan papa Callandra pun bertanya pada Akhtar.

"Nak Akhtar, bagaimana keadaan Ayah mu sekarang?"tanya papa Callandra

"Semakin buruk om, dan lebih buruk lagi dia menginginkan kan aku segera menikah."seru Akhtar

"Tunggu apa lagi nak, menikah lah ..Bukan nya kamu punya pacar super model yang cantik itu. "seru papa Callandra

"Itu dia Om masalah nya, pacar aku belum mau nikah, masih terikat kontrak. "seru Akhtar

"Kasihan sekali teman Om yang tua bangka itu ,pasti dia sangat sedih,,"seru papa Callandra

"Dan Tante juga bernasib sama seperti Ayah kamu,tante sangat ingin melihat anak tante menikah. Tapi El belum bisa mewujud kan nya. "seru mama Diana

"Maaaaahhh!!!!! Jangan membahas itu.." seru Callandra

"Iya iya.. Tapi mama cuma mau bilang, belajar lah membuka diri. karna tidak semua pria sama seperti Narendra.." seru mama Diana

"Iya ma,, akan El coba.. "seru El

"Sudah lah El, kalau kamu tidak mau dekat dengan lelaki mana pun,tapi ingat di sini masih ada aku yang mau dengan mu.. "seru Akhtar

"Akhtar !! jangan pernah bicara lagi seperti itu.." protes El

"Iya maaf,, "seru Akhtar

kedua orang tua El pun hanya tertawa sambil geleng geleng kepala melihat tingkah laku El dan anak sahabat nya Akhtar ..

saat sudah selesai akhtar pun pamit pulang..

"Saya pamit Om, Tante.. Terimakasih makan malam nya,, masakan tante emang teh best.." seru Akhtar

"Jangan sungkan nak, kamu sudah seperti anak Om dan Tante.. "seru papa Brahmana

"Oiya kebetulan besok hari minggu, Tante sama Om mau ke rumah kamu buat jenguk Ayah kamu.. "seru Tante Diana

"Saya tunggu ke datangan Om,Tante.. "seru Akhtar

Akhir nya Akhtar pun pulang meninggal kan kediaman Callandra dan pulang kerumah nya.Setelah sampai dia langsung mandi, setelah mandi melihat Ayah nya sebentar yang ternyata sudah terlelap, dia pun langsung ke kamar nya dan merebahkan tubuh nya..

Hari yang sangat melelah kan, semoga Syahira mau berubah pikiran dan mau menikah dengan ku, aku tidak tahu lagi bagaimana cara membujuk nya. batin Akhtar

-

-

-

Terimakasih sudah mampir..

Jangan lupa tekan 💓untuk memfavoritkan..

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***