Penolakan Syahira

Jangan lupa dukungan nya ya...

Di tunggu juga like, vote, rate, koment, kritik dan saran nya...

Yang mau masih hadiah nya juga di tunggu ya..

Happy Reading..

...****************...

Di ruang keluarga sedang terjadi percakapan antara pak Brahmana, bu Diana dan anak nya Callandra.

Callandra Elvina Sheara itulah nama nya, tapi dalam keseharian nya dia sudah terbiasa dengan sebutan El ..

Callandra adalah sekretaris dari Akhtar Alby Marvion, Mereka adalah teman bermain dari kecil. Usia mereka terpaut 2 tahun, El lebih memilih kerja di tempat teman nya itu dari pada di tempat Ayah nya. Karna di sana ada kenangan El dan Narendra mantan tunangan nya yang terkadang masih menyirat kan rasa pahit di hati El.

"El sayang, apa kamu akan terus bekerja di CT grup?"Seru Papa Brahmana

"Iya Pa,aku sudah sangat nyaman di sana.. "Seru El

"Papa harap kamu pertimbangkan lagi nak, Kenapa kamu begitu betah di perusahaan orang lain?? Padahal perusahaan papa butuh kamu sayang. "Seru Papa Brahmana

"Bukan begitu Pa,aku hanya tidak siap untuk memimpin perusahaan. "Seru El berdusta

"Papa sudah tua nak,papa membutuh kan pengganti papa dengan segera. Kalo papa masih punya anak yang lain, papa tidak akan meminta nya padamu,,"Seru Papa brahmana setengah emosi

Mama Diana dengan segera mendekat dan mengelus punggung suami nya untuk menenang kan nya.

"Pikirkan lah kondisi papa mu El, tidak perlu terburu buru, yang penting kapan pun kamu siap papa dan mama akan langsung memberikan wewenang atas perusahaan padamu El." Seru mama Diana

El pun mendekat, memeluk papa dan mama nya.."Maaf kan aku Ma,pa..Setelah aku benar benar siap, aku akan langsung memimpin perusahaan keluarga kita. "Seru El

"Papa tunggu saat itu.. sekarang sudah malam. Tidurlah nak.. "Seru Papa

El pun melepas kan pelukan nya dan pergi ke kamar nya. El pun menbaring kan tubuh nya di kasur, dia merenungi semua ucapan papa dan mama nya.

Apa kah harus sekarang aku memimpin perusahaan papa? Tapi rasanya aku belum siap, masih ada bayangan narendra di sana.andai saja dulu dia tidak menghianati ku? Andai saja dia tidak mendua kan ku? aku pasti tidak akan sesakit ini.. Batin El

El pun mendesah, dan beberapa kali menghembus kan nafas nya dengan kasar. karena dia merasa sangat lelah, akhir nya dia pun tidur dengan lelap.

***//****

Pagi ini El sudah rapi dengan setelan kerja nya,seperti biasa tampil cantik dan menawan.

"Pagi pa,pagi ma.." Seru El

"Pagi sayang,, "Seru mama dan papa

"Sarapan lah dulu, nanti papa Antar. "Tawar paPapapa

"Tidak usah pak aku bawa mobil sendiri." Seru El

El mengambil roti yang sudah di kasih selai oleh mama nya, dia pun langsung memakan roti nya sambil berjalan agar tak telat dan langsung berangkat kerja.

"Sudah besar tapi tingkah nya masih seperti anak kecil,, "Seru mama Diana

Ayah El hanya tersenyum sambil menggeleng kan kepala nya.

"Harus nya dia sudah menikah Ma,," Seru papa Brahmana

"Tapi seperti nya, dia masih trauma apa.." Seru Mama Diana

"Kalo dia tidak mencoba untuk membuka hati nya, mau kapan trauma nya akan sembuh ma? "Seru Papa Brahmana

"Entah lah pa, papa kan tahu sendiri. anak papa sangat sulit untuk di beri tahu nya." Seru Mama Diana

"Dia juga anak kamu ma.. "Seru Papa Brahmana

"Iya,, dia anak kita. Dan anak kita begini gara gara Narendra si lelaki mantan asisten kepercayaan papa yang sialan itu. "Seru mama Diana setengah emosi

"Sudah lah ma, kita jangan mengungkit masalah itu lagi. Apalagi di depan El, kasian dia.. "Seru Papa Brahmana

"Baiklah pa.. "Seru Mama Diana

***//**

Saat El sampai di ruang kerjanya di sana sudah terlihat ada Syahira duduk di sofa tunggu pacar dari bos nya itu, padahal ini masih pagi tapi model cantik sekaligus pacar pemilik perusahaan itu sudah duduk manis di sana,,

Tumben sekali pagi pagi sudah datang kemari.. katanya model papan atas, apa dia tidak punya pekerjaan sampai kesini sangat pagi. batin El

"Tumben sekali pagi sekali nona sudah kemari, apa ada perlu? "Seru El

"Aku mau datang kapan pun, itu tidak ada urusan nya dengan mu!! " Seru Syahira angkuh

El hanya mencebikan bibir nya dan langsung duduk mempersiapkan jadwal kerja bos nya.Tak lama Akhtar pun datang,, El langsung bangun dan membaungkukan sedikit badan nya.

"Selamat pagi pak.." Seru El

"Selamat pagi El,," Seru Akhtar

Pandangan Akhtar lalu tertuju pada sofa tunggu di mana di sana sudah terlihat Syahira sedang menunggu. Akhtar pun mendekati nya dan langsung menegur nya..

"Pagi sayang, apa kamu sudah lama menunggu ku?"Tanya Akhtar

"Tidak, aku baru sebentar." Seru Syahira bohong

Syahira langsung menggandeng tangan Akhtar dengan manja dan mereka pun masuk ke ruangan kerja Akhtar .

"Sayang,, ada hal serius yang harus aku bicarakan sama kamu."Seru Akhtar

"Ada apa sayang? Seperti nya kamu sangat serius."Tanya Syahira

"Ayah meminta kita segera menikah, kamu tahu sendiri kan kalo ayah sudah lama sakit..."Seru Akhtar

"Aku tidak bisa sayang.. kalo kamu mau menikahi ku, tunggulah satu tahun lagi. "Seru Syahira

"Aku tidak yakin, Ayah akan setuju.Kesehatan nya makin memburuk, dia meminta agar aku cepat menikah dan segera memberi nya cucu." Seru Akhtar

"Tapi aku masih terikat kontrak satu tahun lagi, kamu juga pasti tau kalo aku tak boleh menikah apalagi hamil sebelum kontrak berakhir." Seru Syahira

Akhtar nampak prustasi dan mengacak rambut nya. Syahira dengan segera duduk di pangkuan Akhtar dan mencium nya, tapi akhtar seakan tak bernafsu dan sedikit mendorong nya.

"Pergilah!!, bukan nya hari ini kamu ada pemotretan!"Seru Akhtar

"Baiklah,,tapi kamu jangan marah lagi... sampai nanti sayang.. "Seru Syahira

Setelah sayahira pergi Akhtar langsung memanggil El, dengan segera El pun datang ke ruangan nya..

"Apa jadwal ku hari ini? "Seru Akhtar

"Hari ini anda hanya perlu menanda tangani beberapa berkas, tidak ada kunjungan atau rapat dengan client."Seru El

"Bagus lah, bawa semua berkas yang harus aku tanda tangani. Habis itu aku mau kau ikut dengan ku.. Nanti untuk sementara aku akan menyuruh Kevin untuk mengganti kan ku.." Seru Akhtar

El pun dengan cekatan memberikan semua berkas yang harus di tanda tangani. Sebenar nya dia ingin bertanya harus ikut dengan nya kemana, tapi melihat mood bos nya yang tidak baik. El pun mengurung kan nya.

-

-

-

Terimakasih sudah mampir..

Jangan lupa tinggal kan jempol nya..

Tekan 💓 untuk memfavoritkan ya..

-

-

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***