You (ILY Omte)

You (ILY Omte)

Raina Putri Syahreza

"Hoaamm….."gadis cantik yang tampak masih bau bantal itu menguap,ia merenggangkan badannya sambil berteriak "aaarrrgggg ….lega"ucapnya. 

Ia berjalan menuju speaker music miliknya dan menghidupkan lagu beraliran hardcore kesukaannya,suara music yang ngebass dengan nyaringnya berdengung dipenjuru ruangan kamar milik gadis yang tengah berloncat-loncat sambil gosok gigi itu.Sesekali ia akan mengepalkan tangannya seolah itu mic dengan tangan sebelah yang menggenggam tangan satunya sambil mengikuti reff lagu yang berjudul You Only Live Once - Suicide Silence,lagu yang benar-benar membuatnya semangat melalui hari. 

Dengan meangguk-angguk,badan tampak seperti orang yang tengah berancang-ancang untuk berlari gadis itu pun berteriak mengikuti lagu kembali. 

...You only live once so just go fucking nuts!...

...Go!...

...Live life hard...

...Live life hard...

...You only get one shot...

...So shoot!...

Untung sekali kamar gadis ini kedap suara,jika tidak… mungkin satu rumah akan gempar karna music yang ia dengarkan itu. 

Tanpa ia sadar emaknya sudah berkacak pinggang diambang pintu kamar,karna memang gadis satu ini tak pernah mengunci pintu.Jadi dengan mudahnya si emak masuk kedalam kamar. 

"Astagfirllah…. RAINAAAAAAA"Teriak sang emak dengan membawa sapu ditangannya. 

"Mampus..Ibu negara ngamuk"batin Raina yang nyengir kuda melihat emaknya yang mulai sungut-sungut melihat tingkahnya seperti tengah konser itu.Emak menatap tajam padanya,apalagi emak melihat sikat gigi yang malang tengah teronggok dilantai dengan tangkai yang sudah terbelah menjadi dua. 

"Nasip tak baik kau sikat gigi"batin emak sambil menggeleng.Buka kali pertama sikat gigi Raina itu patah,bahkan bisa dihitung tiap minggunya pasti bakal kejadian. 

"Perawan model apaan,jam segini masih konser dikamar.. sedangkan yang lain udah sibuk buat acara nikahan mbak Ines"teriak emak lagi dengan suara khasnya yang menggelegar. 

Raina loncat dari ranjang dan langsung mengahampiri sang emak lalu memeluknya dan mendaratkan ciuman dipipi sang emak agar amarah emaknya reda. 

"Nggak mempan… bau jigong"tonyor emak pada kepala Raina. 

"Ishh… emak,gadismu yang cantik plus ganteng ini biar gak mandi dan gosok gigi tetap ganteng plus wangi tau.. nih coba cium.. hhhaaaahhhh" 

"Oohhh… kaga ada akhlak emang ni kutilperawan"amarah emak kembali memuncak setelah anak gadisnya itu menyemburkan bau naga padanya. 

Plak

Plak

"Ampun emak.. elahh,canda emak… ampun"teriak minta ampun Raina yang tengah dipukul lengannya oleh sang emak. 

"Minta ampun.. tapi besok diulang,buru mandi sono.Setengah jam kaga turun,motor emak sita setaun"ucap emak lalu melenggang pergi dari kamar anak gadinya. 

"Yah… yah… emak,ngancemnya gak lucu mak"sahut teriak Raina diambang pintu yang tak digubris oleh sang emak. 

"BRISIK…. LAGU MATIIN PE'A"teriakan dari sepupunya di lantai satu membuat Raina ingat jika kamarnya tak ditutup dan lagu masih berputar. 

Brakkkkk

Ia pun membanting pintu dan berlari untuk mandi,daripada motornya disita lebih baik menuruti kemauan si emak agar aman sentosa. 

*

*

*

Gadis yang tengah sibuk menatap ponsel itu tengah menuruni tangga,ia sekarang mengenakan kaos oversize dan celana trening panjang kesukaannya.Rambut yang sudah di cepolnya itu tampak bagus meski beberapa helai sengaja ia tinggal. 

"Selamat pagi dunia tipu-tipu"teriaknya saat tiba dilantai bawah. 

"Brisik perawan..Wes jam 10 kok jare sek pagi,melek seng tenan motone..Cek ndak oleng"sahut wanita paruh baya yang tak lain dan tak bukan adik dari emaknya yang tingkat kecerewetannya 11 12 lah sama emak. 

"Joko ini tante,bukan perawan."ucap Raina enteng.

"Mbak… perawanmu njaluk diruqyah" teriak tante Luis 

"Ssssttt… elah tante,canda tante.. ssstttt"takut Raina,karna dulu emaknya benar-benar pernah membawanya untuk diruqyah karna penampilannya yang tak ubahnya seperti lelaki membuat si emak geram. 

"Apalagi sih ulah kamu Rain.. masuk kamar mbak Ines,bentar lagi tukang riasnya dateng" 

"Cih . Tukang rias,kerenan dikit dong mak.. MUA mak M U A"Rain mencoba meejakan setiap katanya. 

"Cangkem ndeso,susah ngejanya"sahut emak sambil lalu begitu saja,karna emak benar-benar repot. 

"Bapak mana mak?"tanya Rain sambil berteriak lagi. 

"Astagfirllah,perawan kok duemen teriak-teriak opo gak copot lho pita suaramu"timpal lagi tante Luis yang memang sedang sibuk meatur makanan disekitar Rain. 

"Bapakmu sibuk,jangan diganggu.. lagi meeting di ruang kerja,udah sono masuk ke kamar mbak"sahut emak lagi sambil berlalu dihadapan Rain. 

*

*

*

Tok

Tok

Tok

Cklek 

"Calon manten.. adikmu yang cantik masuk ya"ucap Rain sambil memasukkan kepalanya disela pintu yang ia buka sedikit. 

"Isshh… biasanya juga langsung nylonong"sahut Ines dengan tangan terbuka,karna ia sedang dipakaikan henna. 

"Mbak,mau dong dicoret-coret tanganku.. tapi gambar naga ya"ucap Rain menyodorkan tangannya pada gadis yang tengah memahendikan tangan sang kakak. 

"Ngawur.. emang ada orang pake henna gambar naga"

"Anti maenstrem mbak"sahutnya nyengir kuda.Lalu loncat keranjang membuat Ines berteriak karna tangannya yang ikut bergetar.Entah adiknya yang satu ini memang paling antik. 

"RAINA"Teriak Ines murka menatap tajam pada sang adik yang tak tau malu malah tersenyum itu.

"Tenang mbak,bisa dibenerin lagi kok"gadis yang memahendikan tangan Ines mencoba menenangkan. 

"Kamu punya adik gak dirumah?"tanya Ines pada gadis yang tengah menghapus henna yang tercoret tadi.Gadis itu menggeleng. "Kalo panci punya?" Tanyanya lagi. 

Dengan polosnya gadis itu mengangguk. 

"Bagus.. tuker tambah panci lu sama adek gue mau? Gue ikhlas lahir bathin"

Gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya mendengar penuturan calon manten yang tampak serius dengan ucapannya. 

"Ya Allah…Apa salah Raina yang cantik ini,sampai mau dituker tambah sama panci"ucap Raina sambil menengadahkan tangannya,berakting seakan-akan berdoa. 

Ines memutar matanya jengah,masih teringat didalam otaknya saat emaknya dulu hamil si Raina selalu suka melihat topeng monyet.Ya begini lah hasilnya,petakilannya bikin nyebut terus. 

Setelah peedebatan unfaedah kakak beradik itu,Raina memilih menyandarkan tubuhnya diranjang sang kakak smabil menunggu MUA yang tak kunjung datang itu. 

*

*

*

"Mbak,MUAnya mana sih.. Kok belum datang?"tanya Raina yang mulai bosan dikamar sang kakak.Ia ingin sekali kembali ke kamarnya dan menghidupkan music lalu jingkrak-jingkrak. 

"Sabar dek,kak Cecek bilang macet dijalan"sahut Ines yang baru saja menelfon sang MUA. 

"Sapa mbak?? Cecak??? Namanya cecak buahahahhahahhaaaa"tawa Raina pecah saat mendengar nama sang MUA yang aneh itu. "Napa gak tokek sekalian"lanjutnya dengan terus tertawa. 

Cklek 

"MasyaAllah calon imamku"ucap Raina dengan tatapan memuja saat melihat lelaki dengan rambut klimis masuk kekamar kakaknya. 

Terpopuler

Comments

o u r a

o u r a

😎gw suka gaya lu reina eh rania.. 🤔eh siapa td namanya lupa 👉👈

2022-06-01

6

🌸Ar_Vi🌸

🌸Ar_Vi🌸

baca ep 1 sudah ngakak 🤣🤣 yg selanjutnya apakah akan bikin jungkir balik.? 🤣🤣

2021-12-24

1

Bety Rohmah

Bety Rohmah

nyangkut thor💪💪💪

2021-11-15

1

lihat semua
Episodes
1 Raina Putri Syahreza
2 Pembuat Onar
3 Pencarian Omte
4 "Alih gak badan lu dari calon imam gue"
5 Trauma
6 Flashback Cecek
7 Flashback Cecek Off
8 "Baby"
9 Rain Sad story 1
10 Rain Sad Story 2 (Tersangka Utama)
11 Rain Sad story End
12 Penjahat Kecil
13 Kelulusan
14 Tentang Seseorang
15 Menunggumu
16 Adik Sahabat Abang
17 "Calon Imam Aku"
18 "Terimakasih buat waktunya"
19 "Rindu"
20 Love you
21 Kakak Ipar
22 Ngedate
23 Ngedate Ala Raina
24 Ngedate Ala Cecek
25 Kejutan
26 Lagu Cinta
27 Hukuman
28 Gara-gara Dewa
29 Ketemu Mantan
30 Raina Hilang
31 Pencarian Raina
32 Menyerah
33 Jalan
34 Ketahuan
35 Keseriusan Rayyan
36 Tentang Amel
37 Undefeated
38 Keberanian Rayyan
39 Sean tengil
40 Titisan Grandong
41 Hanya Beban
42 Penyesalan
43 Karma datang tak salah Alamat
44 Kehilangan dan Kenangan
45 Pertemuan
46 "Hallo"
47 Kebersamaan
48 Flashback Mengingat
49 Flashback mengingat End
50 Lamaran Dadakan-Rapuh
51 "Cie... blushing"
52 Cepet Pulang
53 Kebersamaan Dengan Sahabat
54 Berkumpul kembali
55 Ketemu Arman
56 Welcome Karma
57 Bright Vachirawit
58 Sesi Curhat
59 Perdebatan Calon Manten
60 Debat Calon manten berlanjut
61 "Please,forgive me"
62 Pejuang Maaf
63 Perjuangan Edo.
64 Meruntuhkan Pertahanan Lawan
65 Lingerie
66 Pertunangan Edo-Amel
67 PENGUMUMAN
68 Nasehat Mayang
69 Histeris Ray
70 Pertunangan Ra Couple
71 Siraman dan Pengajian
72 Kelakuan Raina
73 Persiapan menuju halal
74 "SAH guys"
75 My First Love
76 Enak
77 Honeymoon
78 Honeymoon Ala Raina
79 Insiden
80 "Ais"
81 Bertemu
82 Air
83 Absurd
84 Absurd dua
85 Emak hamil
86 "Rain"
87 Perasaan aneh
88 Ray cemburu
89 Menuju launching
90 Happily After Ever
91 Pengumuman
92 Season 2 - Arasyie Aurora Sanjaya
93 Season 2 - My Prince
94 Season 2 - Pertunangan Airin
95 Season 2 - "Kenapa Tuhan gak adil sama aku"
96 Season 2 - Saling menguatkan
97 Pengumuman
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Raina Putri Syahreza
2
Pembuat Onar
3
Pencarian Omte
4
"Alih gak badan lu dari calon imam gue"
5
Trauma
6
Flashback Cecek
7
Flashback Cecek Off
8
"Baby"
9
Rain Sad story 1
10
Rain Sad Story 2 (Tersangka Utama)
11
Rain Sad story End
12
Penjahat Kecil
13
Kelulusan
14
Tentang Seseorang
15
Menunggumu
16
Adik Sahabat Abang
17
"Calon Imam Aku"
18
"Terimakasih buat waktunya"
19
"Rindu"
20
Love you
21
Kakak Ipar
22
Ngedate
23
Ngedate Ala Raina
24
Ngedate Ala Cecek
25
Kejutan
26
Lagu Cinta
27
Hukuman
28
Gara-gara Dewa
29
Ketemu Mantan
30
Raina Hilang
31
Pencarian Raina
32
Menyerah
33
Jalan
34
Ketahuan
35
Keseriusan Rayyan
36
Tentang Amel
37
Undefeated
38
Keberanian Rayyan
39
Sean tengil
40
Titisan Grandong
41
Hanya Beban
42
Penyesalan
43
Karma datang tak salah Alamat
44
Kehilangan dan Kenangan
45
Pertemuan
46
"Hallo"
47
Kebersamaan
48
Flashback Mengingat
49
Flashback mengingat End
50
Lamaran Dadakan-Rapuh
51
"Cie... blushing"
52
Cepet Pulang
53
Kebersamaan Dengan Sahabat
54
Berkumpul kembali
55
Ketemu Arman
56
Welcome Karma
57
Bright Vachirawit
58
Sesi Curhat
59
Perdebatan Calon Manten
60
Debat Calon manten berlanjut
61
"Please,forgive me"
62
Pejuang Maaf
63
Perjuangan Edo.
64
Meruntuhkan Pertahanan Lawan
65
Lingerie
66
Pertunangan Edo-Amel
67
PENGUMUMAN
68
Nasehat Mayang
69
Histeris Ray
70
Pertunangan Ra Couple
71
Siraman dan Pengajian
72
Kelakuan Raina
73
Persiapan menuju halal
74
"SAH guys"
75
My First Love
76
Enak
77
Honeymoon
78
Honeymoon Ala Raina
79
Insiden
80
"Ais"
81
Bertemu
82
Air
83
Absurd
84
Absurd dua
85
Emak hamil
86
"Rain"
87
Perasaan aneh
88
Ray cemburu
89
Menuju launching
90
Happily After Ever
91
Pengumuman
92
Season 2 - Arasyie Aurora Sanjaya
93
Season 2 - My Prince
94
Season 2 - Pertunangan Airin
95
Season 2 - "Kenapa Tuhan gak adil sama aku"
96
Season 2 - Saling menguatkan
97
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!