CHAPTER 12 - PINDAH KANTOR

YUK SEBELUM BACA PASTIKAN SUDAH

LIKE

COMMENT

VOTE

DAN JANGAN LUPA BERIKAN BINTANG l

LIMA.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

TERIMA KASIH CINTA-CINTAKU.

..._-_...

...🌊 CERITA INI HANYALAH CERITA FIKTIF NOVEL! MOHON UNTUK JANGAN DIAMBIL HATI. TERIMA KASIH SEBELUMNYA, PARA PEMBACA YANG TERHORMAT 🌊...

"Nah, seperti yang kemarin sudah saya jelaskan. Hari ini sudah datang, asisten saya yang sudah dipilih langsung oleh Tuan Axton, jadi sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya."

Fahmi, manager keuangan di perusahaan pusat milik Axton– Xander's Crop mulai memperkenalkan Nessa kepada 5 orang anak buahnya.

Nessa tersenyum kikuk, saat dirinya ditatap oleh kelima orang yang saat ini tengah menatapnya intens.

"Ada yang mau ditanyakan, mungkin ?" tanya Fahmi mencairkan suasana.

"Mau tanya nomer HP-nya, berapa Bu ?" tanya Hendra menggoda atasan barunya itu. Candaan Hendra sontak membuat suasana menjadi lebih rileks, menurut Nessa.

"Yang sopan Lo Hen, dia itu atasan baru kita!" sentak Yudha menatap rekan kerjanya itu dengan tajam.

Tiba-tiba suasana menjadi mencekam, Nessa memainkan jari-jarinya gugup. "Baru hari pertama dan Lo udah buat masalah! Hebat banget..." batinnya tengah ketar-ketir.

"Gue juga mau!!" teriak Yudha antusias.

Lagi-lagi suara riuh ramai terdengar ditelinga Nessa, wanita itu tersipu malu. Ternyata kehadirannya diterima disini.

"Selamat datang ibu Nessa," ucap serempak Indah, Novi dan juga Laras. Nessa melebarkan senyumannya mendengar seruan hangat ketiga anak buahnya itu.

Anak buah ? wajah Nessa langsung merona seketika, ia sama sekali tak menyangka jika diusianya yang muda ini, ia sudah menjadi–Asisten Manager.

"Bu Nessa umur berapa kok cantik banget ?" celetuk Hendra yang terpesona dengan senyuman Nessa.

Siapa sih yang tidak terpesona dengan Nessa ? Apapun pakaian yang dipakai Nessa akan selalu membuatnya terlihat begitu cantik dan juga anggun.

"Bule ya, Bu ?" Yudha juga ikut bertanya.

Sedangkan di sana Fahmi, Indah, Laras dan juga Novi menatap Hendra dan Yudha heran. Selalu jika ada wanita cantik maka Hendra dan Yudha akan maju paling depan.

"Sudah-sudah, dilanjut saja obrolannya. Saya masih ada rapat ini," pamit Fahmi.

Setelah Fahmi pergi, mereka kembali memusatkan perhatian mereka pada Nessa. "Jadi gimana Bu ?" tanya Hendra.

Nessa tersenyum singkat dan menganggukkan kepalanya antusias. "Ayah saya dari Rusia dan Ibuku orang Indonesia dengan sedikit darah Korea Selatan," jawabnya sembari tersenyum manis.

"Bu, kasih tau skincare nya apa..." pinta Indah memelas.

Sedangkan Novi dan Laras menganggukkan kepalanya antusias. "Iya-iya, kasih tau dong Bu, rahasia kulit mulusnya.."

Nessa menahan tawanya, hingga membuat wajahnya memerah, dan sialnya, bukan malah terlihat jelek Nessa malah terlihat makin mempesona. Dan kini ia menatap ketiga wanita yang menurutnya lebih tua darinya itu dengan senyum tipis.

"Nanti kita shopping bersama, aku bakalan bayarin kalian semua."

Tawa girang langsung menyambut ucapan Nessa, ketiga wanita itu menatap Nessa dengan pandangan berbinar.

"Kalau kita berdua apa, Bu ?" tanya Yudha menatap Nessa dengan penuh harap.

"Saya belikan 1 stelan pakaian kantor, tapi kalian wajib melakukan satu hal untuk saya.." ucap Nessa yang sengaja menjeda kalimatnya.

Mereka berlima saling menatap dengan bingung. Apa yang atasan barunya ini mau sekarang ?

"Apa Bu ?" tanya Laras penasaran.

"Kalian gak boleh panggil aku ibu! Panggil aku Nessa saja!" jawab Nessa dengan cepat.

Senyum sumringah muncul di wajah mereka berlima. "Oke, Nessa!!" jawab mereka kompak.

Saat sedang asik-asiknya berbincang, ada seorang office boy yang sedang datang ke ruang mereka.

Sontak saja kedatangannya, membuat perbincangan mereka terhenti. "Ada apa, Ar ?" tanya Novi menatap office boy itu bingung.

"Bu Nessa di suruh keruangan, tuan sekarang." Office boy itu menatap Nessa tanpa kedip hingga membuat Hendra menatap Ardi, nama office boy itu dengan canggung.

"Kedip Ar, kedip..." goda Hendra menatap Ardi dengan senyum miringnya.

Ardi menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan wajah memerah.

Gelak tawa langsung terdengar ditelinganya, membuat wajahnya semakin memerah. Nessa hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah laku Ardi ini.

"Lantai tuan Axton berapa ?" tanya Nessa.

"Kalau aku mau ke ruangan tuan, ada lift khusus Nes. Jadi tanpa memencet lantai, kita sudah diantarkan naik ke lantai ruangan tuan," jelas Indah yang langsung mendapatkan anggukan kepala dari rekan lainnya.

Nessa membulatkan matanya terkejut mendengar penuturan Indah, wanita itu menggigit bibir bawahnya, menahan senyum.

"Seberapa kaya suamiku ?" batinnya memekik senang sekaligus bingung.

Senang mengetahui jika suaminya adalah pria yang sangat kaya raya. Dan bingung dengan seberapa kaya laki-laki itu.

"Mari saya antarkan, bu."

Ucapan Ardi membuyarkan lamunannya, dengan senyum tipisnya ia mengikuti langkah Ardi dari belakang.

"Nes, jangan lupa nanti traktir makan siang!!" teriak Yudha terdengar menggelengar di sepanjang koridor yang disambut sorakan oleh rekan kerjanya yang lain.

..._-_...

Ting...

Pintu lift terbuka, Nessa dengan cepat berjalan keluar dari lift itu. Sesekali ia merapikan pakaiannya sembari melangkahkan kakinya menuju ruangan Axton.

Saat berjalan tiba-tiba, bahunya ditepuk oleh sesorang dari belakang. Dengan segera ia membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa orang yang sudah menganggu langkahnya itu.

"Silahkan masuk, tuan sudah menunggu sejak lama." Rhein menatap Nessa dengan tatapan datarnya, namun entah mengapa dalam pandangan Nessa laki-laki itu menatapnya penuh kebencian.

Rhein berjalan mendahului Nessa, dan mau tak mau Nessa mengikut langka pria itu yang sudah berjalan mendahuluinya.

Ceklek....

Pintu itu terbuka lebar, Rhein menyingkirkan tubuhnya agar Nessa bisa masuk mendahuluinya. "Tuan, nyonya muda tiba..." ucap Rhein.

Nessa berjalan memasuki ruangan Axton yang begitu mewah dengan interior yang begitu mahal.

Ia bisa melihat Axton tengah menghadap kearahnya, dengan posisi duduk di atas tatah kerajaannya, dengan tangan kanannya yang membawa telfon ke arah telinga kirinya.

"Iya, kamu pulang hari apa, Alexa ?" tanya Axton diujung telpon.

Ahh, Nessa mengerti sekarang. Ternyata suaminya itu tengah bertelfonan dengan istri pertamanya, Alexa.

Senyum miring terbit pada wajah cantik Nessa, wanita itu berjalan mendekati Axton. Dan duduk di atas pangkuan Axton.

"Aku yang bakalan jemput kamu, aku kan kangen kamu."

Ucapan Axton terasa begitu menyakitkan ditelinga Nessa, namun dengan segera ia menepis rasa sakit hatinya. Ini kan sudah jadi pilihannya dari awal, menjadi istri rahasia dari Axton.

Meskipun dengan maksud terselubung...

Tangan Nessa ia lilitkan pada leher Axton, dan kepalanya ia sandarkan pada dada bidang suaminya..

Tangan kiri Axton mengelus lembut kepala Nessa dengan sayang. Wanita itu bahkan sampai memejamkan matanya karena sentuhan Axton yang begitu lembut padanya.

"Kamu jaga kesehatan, jangan terus menerus mengurusi kain-kain itu. Urusi juga kesehatanmu!"

Ucap Axton lagi dengan istrinya, mata Nessa sedikit demi sedikit mulai terbuka.

"Alexa ?? aku yang akan menjadi kehancuran untukmu..."

..._-_ ...

MAAF YA TELAT UPLOADNYA 🙏🙏

OTOR HABIS PULANG NGAPEL SAMA PACAR 🥰😂😂

KALIAN SUDAH MALAM MINGGUAN KAHH?

...-_-...

CERITANYA SAMPAI SEGITU DULU YA...

NANTIKAN TERUS EPISODE-EPISODE TERBARUNYA YAAA

JANGAN LUPA UNTUK VOTE+KOMEN+LIKE.

UNTUK MEMBERIKAN AUTHOR SEMANGAT ❤️❤️

TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH VOTE+KOMEN+LIKE

Terpopuler

Comments

Revina Imut

Revina Imut

apa ada dendam ribadi Thor,kamu terlalu mesterius Thor 🤔🤔🤔🤔🤔

2021-08-20

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

visual alexakah

2021-08-03

0

Umak Randa Ica

Umak Randa Ica

kyakny nessa trpaksa jdi simpanan untuk bls dendam dgn alexa

2021-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 PROLOG
3 CHAPTER 1 - KANTOR
4 CHAPTER 2 - MEMPERSIAPKAN
5 CHAPTER 3 - BERMALAM
6 CHAPTER 4 - SIAPA DI LIFT ?
7 CHAPTER 5 - DARI MANA ?
8 CHAPTER 6 - RAJA IBLIS 1
9 CHAPTER 7 - RAJA IBLIS 2
10 CHAPTER 8 - MEJA KANTOR
11 CHAPTER 9 - GAK ADIL ?
12 CHAPTER 10 - TETANGGA
13 CHAPTER 11 - ANAK ?
14 CHAPTER 12 - PINDAH KANTOR
15 CHAPTER 13 - RUANGAN AXTON
16 CHAPTER 14 - ADA APA ?
17 CHAPTER 15 - ALEXA ?
18 CHAPTER 16 - BANTU AKU!
19 CHAPTER 17 - RHEIN 2
20 PENGUMUMAN GIVEAWAY
21 CHAPTER 18 - BERTEMU ?
22 CHAPTER 19 - DIA SIAPA ?
23 CHAPTER 20 - MAKAN BERSAMA ?
24 CHAPTER 21 - MAKAN BERSAMA II
25 CHAPTER 22 - DIANTAR PULANG
26 CHAPTER 23 - MENGADU
27 CHAPTER 24 - RENCANA ?
28 CHAPTER 25 - TUGAS ?
29 CHAPTER 26 - NEGOSIASI
30 CHAPTER 27 - ANCAMAN
31 CHAPTER 28 - CEPAT KATAKAN!
32 CHAPTER 29 - FLASHBACK 1 (RIRIN X JORDAN)
33 CHAPTER 30 - FLASHBACK 2
34 CHAPTER 31 - FLASHBACK 3
35 CHAPTER 32 - FLASHBACK 4
36 CHAPTER 33 - FLASHBACK 5
37 CHAPTER 34 - FLASHBACK 6
38 CHAPTER 35 - FLASHBACK END
39 CHAPTER 36 - MR. JORDAN
40 CHAPTER 37 - KAPAN ?
41 CHAPTER 38 - PERIKSA
42 CHAPTER 39 - SEGERA PUNYA ANAK!
43 CHAPTER 40 - AKU BISA HAMIL!
44 CHAPTER 41 - PERTEMUAN DENGAN NESSA
45 CHAPTER 42 - JANGAN TINGGALKAN AKU!
46 CHAPTER 43 - KE MANSION JORDAN
47 CHAPTER 44 - TERNYATA AYAH KANDUNGKU...
48 CHAPTER 45 - JANGAN KATAKAN SIAPAPUN!
49 CHAPTER 46 - AKU MAU KE PARIS
50 CHAPTER 47 - KENANGAN DI PARIS
51 CHAPTER 48 - AKU INGIN BERUBAH!
52 CHAPTER 49 - WAFFLE BLUEBERRY
53 CHAPTER 50 - PERMAINAN KECIL
54 CHAPTER 51 - TEROR
55 CHAPTER 52 - BERIKAN AKU ANAK
56 CHAPTER 53 - PERTEMUAN
57 CHAPTER 54 - LOH KOK ADA DIA?
58 CHAPTER 55 - KAN BUKAN KAMU!
59 CHAPTER 56 - MAAFKAN SAYA!
60 CHAPTER 57 - DADDY?
61 CHAPTER 58 - ADA APA DAD ?
62 CHAPTER 59 - FAKTA YANG MENGEJUTKAN
63 CHAPTER 60 - PINGGANG NESSA
64 CHAPTER 61 - IKUTI MOBIL ITU!
65 CHAPTER 62 - ASTAGFIRULLAH!
66 CHAPTER 63 - HI DADDY
67 CHAPTER 64 - PERASAANKU TIDAK ENAK
68 CHAPTER 65 - JADI MAU IKUT ?
69 HALO SEMUANYA
Episodes

Updated 69 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
PROLOG
3
CHAPTER 1 - KANTOR
4
CHAPTER 2 - MEMPERSIAPKAN
5
CHAPTER 3 - BERMALAM
6
CHAPTER 4 - SIAPA DI LIFT ?
7
CHAPTER 5 - DARI MANA ?
8
CHAPTER 6 - RAJA IBLIS 1
9
CHAPTER 7 - RAJA IBLIS 2
10
CHAPTER 8 - MEJA KANTOR
11
CHAPTER 9 - GAK ADIL ?
12
CHAPTER 10 - TETANGGA
13
CHAPTER 11 - ANAK ?
14
CHAPTER 12 - PINDAH KANTOR
15
CHAPTER 13 - RUANGAN AXTON
16
CHAPTER 14 - ADA APA ?
17
CHAPTER 15 - ALEXA ?
18
CHAPTER 16 - BANTU AKU!
19
CHAPTER 17 - RHEIN 2
20
PENGUMUMAN GIVEAWAY
21
CHAPTER 18 - BERTEMU ?
22
CHAPTER 19 - DIA SIAPA ?
23
CHAPTER 20 - MAKAN BERSAMA ?
24
CHAPTER 21 - MAKAN BERSAMA II
25
CHAPTER 22 - DIANTAR PULANG
26
CHAPTER 23 - MENGADU
27
CHAPTER 24 - RENCANA ?
28
CHAPTER 25 - TUGAS ?
29
CHAPTER 26 - NEGOSIASI
30
CHAPTER 27 - ANCAMAN
31
CHAPTER 28 - CEPAT KATAKAN!
32
CHAPTER 29 - FLASHBACK 1 (RIRIN X JORDAN)
33
CHAPTER 30 - FLASHBACK 2
34
CHAPTER 31 - FLASHBACK 3
35
CHAPTER 32 - FLASHBACK 4
36
CHAPTER 33 - FLASHBACK 5
37
CHAPTER 34 - FLASHBACK 6
38
CHAPTER 35 - FLASHBACK END
39
CHAPTER 36 - MR. JORDAN
40
CHAPTER 37 - KAPAN ?
41
CHAPTER 38 - PERIKSA
42
CHAPTER 39 - SEGERA PUNYA ANAK!
43
CHAPTER 40 - AKU BISA HAMIL!
44
CHAPTER 41 - PERTEMUAN DENGAN NESSA
45
CHAPTER 42 - JANGAN TINGGALKAN AKU!
46
CHAPTER 43 - KE MANSION JORDAN
47
CHAPTER 44 - TERNYATA AYAH KANDUNGKU...
48
CHAPTER 45 - JANGAN KATAKAN SIAPAPUN!
49
CHAPTER 46 - AKU MAU KE PARIS
50
CHAPTER 47 - KENANGAN DI PARIS
51
CHAPTER 48 - AKU INGIN BERUBAH!
52
CHAPTER 49 - WAFFLE BLUEBERRY
53
CHAPTER 50 - PERMAINAN KECIL
54
CHAPTER 51 - TEROR
55
CHAPTER 52 - BERIKAN AKU ANAK
56
CHAPTER 53 - PERTEMUAN
57
CHAPTER 54 - LOH KOK ADA DIA?
58
CHAPTER 55 - KAN BUKAN KAMU!
59
CHAPTER 56 - MAAFKAN SAYA!
60
CHAPTER 57 - DADDY?
61
CHAPTER 58 - ADA APA DAD ?
62
CHAPTER 59 - FAKTA YANG MENGEJUTKAN
63
CHAPTER 60 - PINGGANG NESSA
64
CHAPTER 61 - IKUTI MOBIL ITU!
65
CHAPTER 62 - ASTAGFIRULLAH!
66
CHAPTER 63 - HI DADDY
67
CHAPTER 64 - PERASAANKU TIDAK ENAK
68
CHAPTER 65 - JADI MAU IKUT ?
69
HALO SEMUANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!