CHAPTER 11 - ANAK ?

YUK SEBELUM BACA PASTIKAN SUDAH

LIKE

COMMENT

VOTE

DAN JANGAN LUPA BERIKAN BINTANG l

LIMA.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

TERIMA KASIH CINTA-CINTAKU.

..._-_...

...🌊 CERITA INI HANYALAH CERITA FIKTIF NOVEL! MOHON UNTUK JANGAN DIAMBIL HATI. TERIMA KASIH SEBELUMNYA, PARA PEMBACA YANG TERHORMAT 🌊...

Kini mereka tengah memakan makan malam dengan diiringi obrolan-obrolan kecil, yang membuat mereka saling dekat satu sama lain.

Namun berbeda dengan Nessa, ia masih memikirkan apa yang tadi ibu-ibu itu katakan kepadanya.

Anak ??

Apa perlu ? Aku sudah memiliki Axton seutuhnya, aku juga sudah memiliki semua perhatian dan juga kasih sayang darinya.

Aku tidak perlu seorang anak, tidak perlu. Jika aku memiliki seorang anak, maka nanti tubuhku akan jelek, dadaku akan mengendur dan milikku tidak akan sempit lagi.

Apalagi jika nanti Axton akan lagi pergi menjauh darinya dan kembali ke pelukan istri pertama.

Tidak, itu tidak akan pernah terjadi.

Nessa menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran buruk yang sudah hinggap pada pikirannya.

Dan semua perilaku itu telah disaksikan oleh kedua orangtuanya dan juga suaminya yang kini menatapnya heran.

"Kamu kenapa, yang ?" tanya Axton penasaran.

Mendengar suara berat dan tegas milik suaminya membuat tubuh Nessa seperti ditarik kembali menuju masa sekarang.

Mata cantiknya mengerjap lucu menatap satu persatu orang yang ada di meja makan.

"Kamu kenapa, nduk ?" tanya Ririn, menatapnya anaknya penuh takut. Apakah anaknya itu ketempelan iblis ?

"Kenapa, Nes ?" kini ayah Nessa juga ikut bertanya.

Nessa menggelengkan kepalanya pelan. "Gak apa-apa, cuma kepikiran sama kerjaan besok dikantor baru," jawab Nessa cepat.

Wanita itu memakan makanan yang berada diatas piringnya dengan cepat. Ia tak mau semua orang tahu jika ia sedang berbohong kali ini, percayalah Nessa adalah wanita yang sulit untuk berbohong.

"Loh, kan kamu kerja di perusahaan cabangnya Axton, kenapa masih bingung ?" tanya John yang juga diangguki oleh Ririn, ibu Nessa.

"Enggak, yah. Nessa aku pindahkan ke perusahaan pusat bersamaku. Dia juga akan naik pangkat," jawab Axton to the point.

Binar wajah bahagia langsung hadir pada wajah kedua orang tua Nessa. "Alhamdulillah, deh. Jadi Nessa bisa punya pengalaman baru––

Mereka melanjutkan perbincangan mereka, namun Nessa kini memikirkan hal lain, yaitu anak.

Cukup lama diam, kini lagi-lagi suara suaminya membuyarkan lamunan Nessa. "Aku keatas dulu baby girl, mau balas email klien dulu," ucap Axton berbisik ditelinga Nessa dan dijawab anggukan kepala.

Setelah pamit dengan kedua mertuanya, Axton berjalan masuk ke kamar dan tak lupa menutup pintu.

Axton sangat tidak suka dengan suara bising yang dapat menganggu konsentrasinya, maka dari itu ia melapisi peredam suara pada kamar Nessa, agar suara dari luar tak dapat menganggu kerjanya.

Apalagi kamar Nessa hanya berdinding sangat tipis, hanya menimbulkan suara sedikit saja, suaranya akan terdengar hingga luar rumah.

..._-_ ...

"Bantu Ayah Nes, cuma kamu yang bisa bantu ayah..."

Setelah makan malam bersama, kini Nessa dan kedua orangtuanya tengah berbincang diruang keluarga yang berada dirumahnya.

"Ayah mau aku bagaimana lagi ? Aku sudah berkorban sampai sejauh ini. Aku sudah menyerahkan semuanya...."

Nessa menundukkan kepalanya menatap kakinya, ia tak kuat hati melihat tatapan memohon dari kedua orangtuanya.

"Ibu tahu nak, benar kata kamu. Ini sudah cukup, kita tidak perlu bertindak lebih jauh..." ucap Ririn sembari menatap suaminya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Tapi Bu, wanita sudah me–"

Tiba-tiba Nessa berdiri dari duduknya dengan mata yang berkaca-kaca. "Aku mau ke kamar, takut Axton cari aku. Selamat malam," pamitnya yang langsung mengacir pergi meninggalkan orang tuannya.

..._-_ ...

CERITANYA SAMPAI SEGITU DULU YA...

NANTIKAN TERUS EPISODE-EPISODE TERBARUNYA YAAA

JANGAN LUPA UNTUK VOTE+KOMEN+LIKE.

UNTUK MEMBERIKAN AUTHOR SEMANGAT ❤️❤️

TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH VOTE+KOMEN+LIKE

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***