YUK SEBELUM BACA PASTIKAN SUDAH
LIKE
COMMENT
VOTE
DAN JANGAN LUPA BERIKAN BINTANG l
LIMA.
SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.
TERIMA KASIH CINTA-CINTAKU.
..._-_ ...
...🌊 CERITA INI HANYALAH CERITA FIKTIF NOVEL! MOHON UNTUK JANGAN DIAMBIL HATI. TERIMA KASIH SEBELUMNYA, PARA PEMBACA YANG TERHORMAT 🌊 ...
Nessa kini sudah berada didalam mobil mewah milik suaminya itu, tak perlu ia sebutkan merk mobil yang dipakai suaminya hari ini, ingat ya hari ini. Karena dalam seminggu suaminya akan berganti mobil sebanyak 3-4 kali.
Balik ke topik, tidak perlu Nessa menyebutkan merk mobil milik suaminya ini, toh juga para pembaca tidak akan membelinya.
Nessa mulutnya jaga -otor.
Senyum mereka tak lenyap dari wajah cantik Nessa. Dan senyum itu kini sudah tertular sampai ke wajah Axton.
"Kenapa senyum-senyum sih, hm?" tanya Axton sembari menyetir.
Tangan kanan pria itu memegang setir mobil, sedangkan tangan kirinya menggenggam tangan Nessa dengan erat, sesekali dici*minya.
"Aku senang banget, dijemput suami pulang kerja," jawabnya dengan semangat antusias.
Nessa menjatuhkan kepalanya pada bahu suaminya, dan merapatkan tubuhnya. "Mulai besok kamu sudah pindah ke perusahaan bersama ku."
Wanita itu hanya menganggukkan kepalanya untuk menjawab ucapan suaminya yang sekali tak terbantahkan.
"Kamu atur aja, sayang."
Ucapan Nessa sukses membuat Axton melebarkan senyumannya. Nessa selalu saja menuruti ucapannya, berbeda dengan–
Ahh, sudahlah tidak perlu dibahas. Sekarang ia sudah memiliki Nessa seutuhnya. Ia tidak akan membiarkan Nessa keluar dari kawasan yang sudah ia buat.
Nessa mengec*pi pipi suaminya berulangkali, wanita itu bercerita mengenai reaksi rekan kerjanya saat mereka tahu, Nessa akan dipindahkan ke kantor pusat.
"Sumpah yang, aku kesel banget. Mereka kayak ngejek gitu ke aku! Awas aja kalau aku sudah sukses!" gerutunya kesal.
Tangan Axton sedari tadi mengelus lembut punggung Nessa, untuk menenangkan wanita itu.
Hubungan mereka terjalin sudah lama, jadi Axton sudah sangat hapal bagaimana cara menjinakkan Nessa, begitupun sebaliknya.
"Gak perlu dipikirkan, nanti aku pecat mereka bertiga."
Jawaban Axton yang kelewat santai itu malah membuat tubuh Nessa tegang seketika, wanita itu bangkit dari sandarannya pada tubuh Axton dan menatap tajam suaminya.
"Kamu jangan aneh-aneh, deh!" ucap Nessa marah.
Axton menatap bingung istrinya yang kini sudah berubah marah kepadanya, "kenapa kamu jadi marah sama aku, yang?" tanyanya bingung.
Mata Nessa langsung berkaca-kaca seketika, melihat itu Axton segera menarik tangan kanan Nessa dengan tangan kiri Axton, dan mendekap tubuh Nessa dengan erat. "Astaga, apa ada denganmu ?" tanyanya sekali lagi.
Cup...
Cup...
Cup...
Axton berulangkali memberikan kecupan pada puncak kepala istrinya dengan sayang. "Coba kamu mikir deh, kalau sampai kamu ngelakuin itu sudah pasti nanti aku yang bakalan kena imbasnya," jawab Nessa.
"Mereka akan tuduh aku yang enggak-enggak, Axton. Bisa aja mereka bilang aku jual diri, aku tidur sama kamu, dan mungkin yang lebih parah, aku sudah digil*r sama semua pemegang saham yang ad–"
"NESSA!!!"
Teriakan Axton sukses membuat Nessa terdiam, wanita itu membalas pelukan Axton dengan begitu eratnya.
"Jangan berbicara omong kosong begitu, kamu istri aku, istri sah ku! Akan aku potong lidah siapapun yang berbicara buruk dibelakangmu!" jawab Axton dengan tegas.
Rahang pria itu masih tegang, tangannya juga masih terkepal dengan begitu eratnya hingga kuku-kuku jarinya menjadi memutih. "Siapapun yang membuat air mata istriku jatuh, maka hari itu adalah hari kematian kalian!" batin Axton dengan amarah yang sudah terbakar.
..._-_ ...
Mobil Axton kini sudah memasuki kawasan perumahan kampung milik kedua orang tua Nessa, hari ini Axton mengajak Nessa untuk menginap di sana.
Axton memarkirkan mobil mewahnya di parkiran mobil yang sudah ia buat dengan membeli rumah kosong yang berada tepat disebelah rumah mertuanya itu.
"Sayang, bangun yuk, udah sampai..."
Axton menepuk-nepuk pipi Nessa lembut, tak lupa ia juga mencuri kesempatan untuk mengambil ciu*man dari seluruh wajah Nessa.
Nessa mengerang tak suka saat ada orang yang menganggu tidurnya. "Apasih!" erangnya kesal.
"Udah sampai, terserah kamu mau disini sampai kapan. Aku mau masuk, mau makanan masakan ibu!" ucap Axton yang segera keluar dari mobil.
Brakk..
Pintu mobil ditutup dengan kencang dan juga sengaja oleh Axton, dengan malas Nessa juga ikut turun dari mobil dan berjalan untuk memasuki rumahnya.
Namun ada beberapa ibu-ibu yang sedang duduk santai disebrang rumah miliknya, dengan sopan Nessa memberikan salam.
"Sore, Bu..."
Para ibu-ibu yang sudah sejak tadi memperhatikan Sarah itu hanya tersenyum menjawab salam Nessa.
"Dek Nessa makin cantik aja!"
"Iya, jadi makin subur."
"Auranya kamu udah kayak orang hamil," ucap salah satu ibu-ibu di sana.
Seketika senyum Nessa yang sejak tadi terbit karena dipuji ibu-ibu itu langsung luntur seketika.
"Mbak Nessa, kapan isi-nya, sudah 3 bulan menikah kok perutnya belum keliatan besar ?" tanya tetangga Nessa itu.
"Anak yah?? perlu memang ?" batinnya
..._-_ ...
CERITANYA SAMPAI SEGITU DULU YA...
NANTIKAN TERUS EPISODE-EPISODE TERBARUNYA YAAA
JANGAN LUPA UNTUK VOTE+KOMEN+LIKE.
UNTUK MEMBERIKAN AUTHOR SEMANGAT ❤️❤️
TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH VOTE+KOMEN+LIKE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Revina Imut
iklannya di kurangin dong☹️☹️☹️
2021-08-20
0
Dwi setya Iriana
biasa emak emak klo ngomkng gak ada saringannya.
2021-08-02
0
Ratna Wati
gak di dunia nyata nggak di novel ternyata sama aja ada emak2 julid bin nyinyir
2021-07-03
0