CHAPTER 8 - MEJA KANTOR

YUK SEBELUM BACA PASTIKAN SUDAH

COMMENT

VOTE

DAN JANGAN LUPA BERIKAN BINTANG l

LIMA.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

TERIMA KASIH CINTA-CINTAKU.

..._-_...

...🌊 CERITA INI HANYALAH CERITA FIKTIF NOVEL! MOHON UNTUK JANGAN DIAMBIL HATI. TERIMA KASIH SEBELUMNYA, PARA PEMBACA YANG TERHORMAT 🌊...

Nessa memekik kaget saat tangannya ditarik dengan kasar, hingga jatuh kepangkuan Axton. "Arghh..."

"Anak nakal ini, harus dihukum apa ?" tanya Axton berbisik ditelinga Nessa. "Mau yang lembut atau yang kasar ?"

Nessa menggigit bibir bawahnya untuk menahan des*han yang akan keluar dari mulutnya itu. Suara Axton yang berbisik tepat ditelinga Nessa membuat perutnya melilit seketika.

"Jawab, Vanessa..." ucap Axton lagi.

Tubuh Nessa benar-benar menempel dengan tubuh suaminya itu, posisinya seperti seorang ayah yang sedang menggendong ala koala pada anaknya.

"A-ampun, tuan..." jawab Nessa.

Axton menggerakkan pinggulnya, untuk memberitahukan pada Nessa jika saat ini miliknya sudah turn on....

Mata Nessa membulat seketika, wanita itu menggelengkan kepalanya pelan. "Ja-jangan tuan, sekali lagi ampuni saya..."

"Seperti meja ruang rapat ini sangat kokoh, kita berdua bisa tidur di atas sini," kata Axton menghiraukan ucapan Nessa.

Laki-laki itu memukul-mukul meja rapat, untuk mencari tahu seberapa kokoh meja itu. Axton berdiri dari duduknya dengan Nessa yang sudah melingkarkan kedua kakinya di pinggang suaminya.

"Ini hukuman untuk kamu!" bisik Axton sembari menjatuhkan tubuh Nessa di atas meja.

Dan mereka mulai melakukan hal yang sangat Axton nikmati, pria itu menyatukan bib*r mereka, hingga tanpa sadar Nessa sudah menanggalkan pakaiannya.

Suara des*h penuh kenikmatan itu mengalun lembut sesuai dengan alunan tempo pergerakan pinggul mereka.

Mereka berdua saling berbagi cinta dengan peluh keringat yang membasahi tubuh mereka.

..._-_...

"Setelah ini, bereskan barang-barang mu, kamu akan dipindahkan ke perusahaan inti."

Setelah melakukan itu, mereka berdua memakai pakaian mereka kembali, dan memanggil Office boy untuk membereskan ruangan yang sempat mereka pakai itu.

Hingga tidak ada lagi wangi khas percintaan mereka disini.

Mereka berdua kini sedang duduk bersantai, bersebelahan di sofa yang tersedia di ruang rapat itu.

Nessa membulatkan matanya terkejut, dengan cepat ia menggelengkan kepalanya. "Aku gak mau, apa kata orang nanti ? Bisa-bisa aku dicap pegawai yang sudah tidur dengan atasannya sendiri!"

Cup...

Axton menyatukan bib*r mereka singkat, lalu menatap Nessa dengan senyum nakalnya. "Bukankah kita memang sudah melakukan itu ?"

Alis Axton naik-turun menggoda Nessa, dengan cepat wanita itu memukul bahu suaminya pelan. "Dasar mes*m!!"

Axton tertawa melihat wajah istrinya yang sudah merah merona karena perbuatannya. "Aku mencintaimu.." ucapnya sembari menepikan anak rambut Nessa yang menutupi wajah wanita itu.

"Aku ingin setiap saat bisa melihat wajahmu, jadi ikutlah ke perusahaan inti milikku. Kamu akan naik pangkat menjadi asisten Manager disana," sambungnya membujuk Nessa untuk mau ikut bersamanya.

Nessa menghela nafas panjang lalu menganggukan kepalanya kecil. "Baiklah, aku sebenarnya disini juga risih. Mereka selalu menanyakan apakah barang-barang yang aku pakai ini asli atau palsu," jawab Nessa.

"Mereka semua tau berapa gajiku, dan mereka bilang aku tak mampu untuk membeli barang-barang yang mewah itu. Mungkin benar, aku harus mendapatkan pekerjaan yang memiliki gaji yang tinggi, agar aku bisa mengatakan pada semua orang jika ini adalah barang asli dan bukan palsu!"

Axton menganggukkan kepalanya mengerti, memang setiap barang yang ia belikan pada Nessa tidak ada satupun yang murahan.

Semua yang dimiliki oleh istri pertamanya, akan selalu bisa Nessa miliki juga.

"Baguslah, jika begitu aku bermain-main denganmu setiap hari..."

Bugh...

Nessa memukul dengan keras dada bidang Axton. "Ihhh, untung aku sayang kamu!

Mereka berdua tertawa dan saling berpelukan, seperti seorang suami-istri yang saling mencintai, padahal ada sebuah rahasia dibalik semua itu.

Dan hanya Nessa yang tahu, apa rahasia itu...

..._-_...

CERITANYA SAMPAI SEGITU DULU YA...

NANTIKAN TERUS EPISODE-EPISODE TERBARUNYA YAAA

JANGAN LUPA UNTUK VOTE+KOMEN+LIKE.

UNTUK MEMBERIKAN AUTHOR SEMANGAT ❤️❤️