CHAPTER 2 - MEMPERSIAPKAN

YUK SEBELUM BACA PASTIKAN SUDAH

LIKE

COMMENT

VOTE

DAN JANGAN LUPA BERIKAN BINTANG l

LIMA.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

TERIMA KASIH CINTA-CINTAKU.

..._-_...

...🌊 CERITA INI HANYALAH CERITA FIKTIF NOVEL! MOHON UNTUK JANGAN DIAMBIL HATI. TERIMA KASIH SEBELUMNYA, PARA PEMBACA YANG TERHORMAT 🌊...

Nessa berjalan gontai menuju Apartemen mewah dikawasan Pondok Indah itu, kepalanya serasa mau pecah mengetahui jika besok raja iblis akan datang ke kantor cabangnya dan melakukan sidak.

Tut....

Setelah menekan pin password Apartemennya, Nessa langsung masuk dan berlari kecil untuk menjatuhkan tubuhnya disofa.

"Ahh, enaknya...."

Nessa tersenyum, saat punggungnya merasakan empuknya sofa mahal milik suaminya ini. Belum lagi wangi tubuh suaminya yang masih begitu tercium, meskipun raga suaminya tak ada disini.

"Namanya juga, parfum mahal..." batinnya tertawa senang.

Setelah puas bermain-main disofa, ia bangkit dari duduknya dan berjalan untuk memasuki kamarnya.

Meletakan tas kerja di atas nakas, dan melepaskan seluruh pakaiannya. Ia menatap pantulan tubuhnya dicermin dan tersenyum puas. "Pantas saja Axton tergila-gila denganku,"

Puas memandangi wajahnya, ia mengambil ponselnya yang masih berada di dalam tas. Dan segera membuka aplikasi ojek online untuk memesan makanan online.

Menutup aplikasi ojek online itu, kini Nessa membuka aplikasi chatting-nya. Senyum yang sedari tadi menghiasi wajahnya langsung meredup, ia membanting ponselnya ke atas nakas.

Suamiku ❤️

Maaf aku tidak bisa ke Apartemen,

Aku harus lembur.

Isi pesan dari suaminya itu membuat senyum Nessa meredup seketika. Setelah membanting ponselnya, Nessa masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Wanita itu mengisi penuh bath-up miliknya dengan air hangat, dan memasukan bunga, sabun serta susu ke dalamnya untuk membuat tubuhnya semakin wangi dan pastinya membuat suaminya tergila-gila padanya.

"Setelah ini kamu masih mau bilang tidak akan kesini ?" gumamnya memasukan seluruh racikan rahasianya kedalam sana

Nessa masuk kedalam bath-up itu dan berendam di sana. "Ahh, berendam memang hal yang paling nikmat di dunia ini!" batinnya sembari memejamkan mata sembari menikmati hangatnya air dan juga wangi bunga yang tercium di hidungnya.

30 menit berendam, Nessa segera membersihkan tubuhnya dengan cepat dan keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe.

Tak lupa, ia juga melilitkan handuk pada rambutnya yang basah.

Ting...tong...

Saat hendak memilih pakaian, Nessa mendengar bel Apartemennya ditekan. Tak mau berharap lebih, ia mengira jika itu adalah pegawai Apartemen yang akan membawa pesanan Go-food nya.

Dengan hanya memakai bathrobe, Nessa berlari kecil untuk membuka pintu Apartemennya, dengan dompet yang berada ditangan kanannya.

Ceklek...

Pintu Apartemen dibuka, dan benar saja jika pegawai Apartemen yang membawakan pesanan miliknya.

"Berapa mas ?" tanya Nessa sembari membuka dompetnya dengan gerakan cepat.

Beberapa detik ia menunggu jawaban, dari orang yang berdiri dihadapannya ini, namun tak kunjung dijawab. Nessa berdecak malas lalu mengangkat wajahnya menatap pekerja Apartemennya itu.

Dengan jelas Nessa melihat tatapan mes*m dari pria itu, jakun pria itu sudah naik-turun seperti orang yang sudah sangat ingin–

Tangan Nessa terangkat untuk menepuk pundak pria itu dengan kencang, hingga mata pria itu berkedip beberapa kali menahan malu.

"To-totalnya 95 ribu, mbak," jawabnya sembari menunduk malu.

Dengan segera Nessa mengambil uang pecahan 100 ribu satu lembar, lalu memasukkannya kedalam saku pria itu dan menutup pintunya dengan kencang tanpa memperdulikan pria itu.

Brakk....

Dengan kesal Nessa membawa makanan ke meja makan dan segera memakan makanannya. "Dasar mes*m!" pekiknya kesal.

Setelah memakan makanannya dengan lahap, Nessa kembali berjalan masuk ke kamarnya dengan senyum miringnya.

Wanita itu mengeringkan rambutnya dan memilih pakaiannya yang akan dia gunakan malam ini.

Linger*e warna merah

Lipstik merah merekah

Mencatok rambut dan dibuat bergelombang

Cekrek....

Nessa tersenyum puas melihat fotonya yang begitu menggoda dimatanya.

Setelah mengirimkan fotonya pada suaminya, Nessa segera mematikan ponselnya, dan menaruhnya di atas.

Tak mau ambil pusing dengan ponselnya, Nessa segera mengambil cemilannya dan menghidupkan televisi. "Waktunya nonton Ikatan Cinta, kangen sama mas Al..." pekiknya sembari membayangkan wajah tampan Aldebaran, tokoh utama dalam sinetron yang saat ini Nessa tonton.

Ia tak memperdulikan kini ponselnya sudah berisi panggilan video call berkali-kali dari suaminya.

Suamiku ❤️

Tunggu aku 15 menit lagi!

Aku jamin kamu gak akan bisa jalan, sayang

..._-_...

CERITANYA SAMPAI SEGITU DULU YA...

JANGAN LUPA UNTUK VOTE+KOMEN+LIKE.

UNTUK MEMBERIKAN AUTHOR SEMANGAT ❤️❤️

TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH VOTE+KOMEN+LIKE

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***