Like : Komen : Vote : Share
Setelah melihat sedikit ingatan Luca, Ryan yang sekarang berada di tubuh Luca mempunyai sebuah misi yaitu membalaskan dendam Luca kepada Klan Api "Jadi begitu... Ini bisa juga menjadi bahan pelampiasanku." Ryan tersenyum sinis dengan tatapan yang penuh dendam.
"Tenang saja Luca, aku pasti akan melakukannya. Kita berdua memiliki nasib yang sama. Dibully! Dikhianati! Difitnah! Dikucilkan!"
"Semua itu akan terbalaskan dalam waktu dekat."
"Mulai saat ini, namaku adalah Luca."
Setelah ingatan dan kejadian yang sangat menyakitkan bagi mereka berdua. Tidak lama. setelah itu, terdengar sebuah suara, dan membuat Luca menyadarinya.
[Selamat! Anda telah mendapatkan System!]
Suara itu membuat Luca terkejut karena ia melihat ke sana ke sini tidak ada orang satupun hanya ada dia dan rerumputan yang bergoyang karena angin.
"Siapa itu? Kau bilang System?"
[Iya, Anda telah mendapatkan System]
[Apakah Anda ingin menyatukan System ke jiwa?]
"Dengan bantuan System aku bisa menjadi lebih kuat seperti di dalam game. Baiklah, satukan!" Ucap Luca tanpa berpikir panjang lagi karena jika adanya System dia yakin pasti akan lebih kuat bahkan kekuatannya bisa setara seperti dewa.
[Menyatukan System 1%... 7%... 16%... 34%... 58%... 75%... 83%... 97%... 100%]
[System berhasil di satukan ke jiwa Tuan!]
[Pilih Kekuatan]
•> Dewa Kehidupan
•> Dewa Kematian
•> Dewa Kegelapan
•> Dewa Perang
•> Dewa Pencipta
[-----------]
Luca tersenyum lebar saat melihat layar virtual di depannya "Kekuatan Dewa ya? Baiklah, aku akan menggunakan kekuatan Dewa Pencipta."
Sebuah cahaya terang benderang muncul dari atas Luca, membuat ia menutup matanya karena saking silaunya. Gumpalan cahaya itu tiba-tiba masuk ke dalam tubuh Luca.
Luca merasakan tubuhnya mulai hangat dan berganti menjadi panas,karena kekuatan Dewa Pencipta itu sedang beradaptasi untuk menyatukan kekuatan yang amat sangat besar ke tubuh Luca.
Luca pun menahan rasa panas itu yang ia rasakan di seluruh tubuhnya. Rasa sakitnya hampir sama seperti dibakar hidup-hidup dengan kobaran api yang sangat besar. Bahkan sampai tidak tertahankan, dari mulutnya, ia mengeluarkan darah yang begitu banyak.
Satu jam kemudian, sedikit demi sedikit tubuh Luca mulai kembali ke suhu normal. Kini seluruh tubuhnya merasakan energi yang sangat besar bahkan bisa dibilang tak terbatas.
[Selamat! Proses Penyerapan Kekuatan Dewa Pencipta berhasil!]
[Selamat! Tuan membuka Skill Penciptaan!]
[Status]
Nama : Luca
Kekuatan : Dewa Pencipta
Warrior : Perak Tahap Akhir
Energi : Suci
Element : -
Skill : Penciptaan
Point : 300
>>> Inventaris <<<
>>> Toko <<<
>>> Settings <<<
[----------]
[Kegunaan Point itu untuk membeli Baju Zirah, Senjata, Ramuan, Kitab, dan lain-lain dari Toko]
Luca kembali tersenyum bahagia. Beberapa saat kemudian, ia pun bangkit dari duduknya dan berdiri sambil menggerakkan tubuhnya itu "Dengan ini aku pasti bisa."
Luca lalu melihat kanan kiri depan belakang dan atasnya "Sebelum aku kembali ke dunia luar, lebih baiknya aku memperkuat diriku terlebih dahulu di Underworld ini."
Luca lalu membuka inventaris di System nya itu dan melihat apakah ada barang atau tidak.
[Inventaris]
Paket Pemula {1}
[----------]
Luca menghela nafas berat saat melihat hanya ada satu barang di inventarisnya itu "System, gunakan paket pemula."
[Membuka Paket Pemula!]
[Selamat! Tuan mendapatkan Jubah Hitam {1} Baju Gelap {1} Celana Gelap {1} Sepatu Cepat {2} Kitab Pengetahuan {1}]
Luca menepuk jidat karena semua pakaian yang ia dapatkan berwarna hitam semua "Kenapa hitam semua? Aku juga tahu aku menyukai warna hitam tapi tidak harus seperti ini juga.
System pun menjelaskan tentang Jubah Hitam dan Sepatu Cepat karena itu termasuk item yang sangat langka. Bahkan diyakini bahwa Jubah Hitam hanya ada dua di dunia termasuk yang dimiliki Luca.
[Jubah Hitam :
Jubah Hitam membuat pengguna tidak terlihat selama 5 detik. Pemulihan skill memakan waktu 5 menit]
[Sepatu Cepat :
Membuat Tuan berlari 10× lebih cepat dari kecepatan berlari Tuan yang biasanya]
Penjelasan dari System selesai, Luca lalu mengenakan seluruh pakaian itu, dari Jubah Hitam, Baju Gelap, Celana Gelap, dan Sepatu Cepat yang berwarna hitam dicampur abu-abu itu.
Setelah mengenakan semuanya, Luca pun berjalan ke utara karena ia melihat di sana ada Hutan karena tujuan ia ke sana untuk mencari makanan. Sesampainya di sana Luca melihat seekor Rusa yang sedang berdiri dengan memakan buah-buahan yang jatuh dari pohon.
Luca menggunakan skill Penciptaan dan menciptakan sebuah tombak yang bernama Javelin. Luca lalu melempar Javelin itu ke arah Rusa. Javelin itu tertancap di tubuh Rusa dan membuat Rusa itu lemas dan akhirnya mati.
Dengan segera Luca berjalan ke arah Rusa yang sudah mati karena tembakan Javelin dari Luca. Ia lalu menciptakan sebuah pisau dari skill Penciptaannya untuk mencincang-cincang Rusa. Setelah selesai mencincang-cincang, Luca mencoba membuat api dari beberapa daun dan ranting namun gagal total.
"System, apa aku tidak bisa menggunakan skill Penciptaan untuk membuat api?"
[Tidak bisa Tuan, jika Tuan ingin membuat api Tuan harus mempelajari terlebih dahulu Element Api. Kitab Element bisa Tuan beli di Toko]
Dengan cepat Luca membuka Toko di layar virtual System nya itu dan melihat menu Kitab.
[Kitab]
Kitab Pengetahuan {200 Point}
Kitab Skill Pedang {250 Point }
Kitab Skill Sihir {250 Point}
Kitab Skill Panah {250 Point}
Kitab Elemental {300 Point}
Luca menarik nafas berat karena harga dari Kitab Elemental yang setara dengan point yang ia punya saat ini. Luca pun terpaksa membelinya karena ia dalam keadaan terdesak mengingatkan Luca sedang ada di Underworld. Karena Underworld adalah dunia bawah tanah yang sangat berbahaya bahkan Luca belum mempunyai cara untuk keluar dari situ.
[Pembelian berhasil! Point Tuan sisa 0]
Lagi-lagi Luca menghela nafasnya karena melihat sendiri di depan matanya point yang dimilikinya habis.l begitu saja. Ada beberapa cara untuk mendapatkan point salah satunya yaitu membunuh Hewan Buas. Akan tetapi, sampai saat ini Luca belum melihat Hewan Buas satupun.
Tanpa basa-basi, Luca mempelajari Kitab Elemental itu. Satu per satu pengetahuan dari Kitab itu masuk ke kepala Luca. Tiba-tiba saja ia menerima notifikasi dari System.
[Selamat! Tuan telah membuka fitur Element!]
[Pengendalian Element]
Cahaya {1%}
Kegelapan {1%}
Api {1%}
Air {1%}
Angin {1%}
Petir {1%}
Tanah {1%}
[----------]
Luca terkejut ketika melihat pengendalian elemen nya, karena ia baru bisa mengendalikan sebanyak sepersen saja. Ya iyalah, ia saja baru mempelajari bukunya belum mempelajari mengendalikannya.
Luca memfokuskan energinya ke telapak tangannya. Tiba-tiba, muncul api di telapak tangannya. Dengan cepat Luca menaruh api tersebut di tumpukan kayu yang sudah ia susun. Sedikit demi sedikit api membesar dengan cepat.
Luca pun merasa sangat senang, ia segera membakar potongan daging rusa itu. Setelah menunggu 15 menit, akhirnya daging rusa yang Luca bakar matang. Luca memakan daging rusa itu sedikit demi sedikit hingga air liurnya menetes ke tanah.
"Hmph... Sangat enak!!!" Luca segera membakar potongan daging lainnya secara bersamaan. Ia tidak peduli jika ada yang hangus karena rasa laparnya sudah tidak bisa ditahan lagi.
...To be Continued...
[Revisi : ✓]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Sepertinya mc selalu tersiksa
2023-01-23
2
Ujibmaki Milito
😋😋😋😋
2021-06-03
2
Ren
bjirrr langsung jadi dewa :v
2021-06-02
2