Ch 20. - Guild Blood Wolf

[Ding]

[System Telah Menemukan Ingatan Host Yang Hilang]

"Sakura-chan!"

Ucap Ryuga dengan terperanjat ketika ingatannya dulu yang hilang telah kembali lagi.

"Ada apa Ryu-chan?"

Tanya Yato yang melihat sikap aneh Ryuga.

"Maaf,aku akan pergi sebentar."

Setelah mengatakan itu Ryuga bergegas pergi meninggalkan Yato dan Shoko.

"Shoko."

Panggil Yato.

"Ya."

Balas Shoko sembari menghabiskan makanannya.

"Tadi Ryu-chan memanggil Sakura-chan bukan,apakah itu Yuki?"

Tanya Yato dengan penasaran.

"Entahlah."

Jawab Shoko seakan tidak peduli,tapi sekarang ia sangat-sangat penasaran,tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Ryuga dan Yuki.

**

Ditepi pantai Akademi Kyosai.

"Kenapa bisa jadi begini?"

Tanya Yuki kepada dirinya sendiri dengan air mata yang mengalir deras membasahi wajahnya.

"Apa semua ini salahku?"

"Tapi aku sudah bukan Sakura yang dulu lagi!"

"Sekarang aku punya kekuatan untuk melindunginya!"

"Ya,mungkin jika aku menjelaskan dia akan mengingatnya!"

Ucap Yuki meyakinkan dirinya sendiri dan berniat kembali untuk menjelaskannya kepada Ryuga.

Yuki lalu mengusap air matanya dan melangkahkan kakinya pergi,ketika langka kakinya berbalik,Yuki menemukan seseorang yang ingin ia cari.

"Sakura-chan."

Panggil Ryuga dengan nafas berat,sebelumnya Ryuga telah mencari Yuki di seluruh tempat Akademi,dan akhirnya Ryu telah menemukannya ditepi pantai Akademi.

"Eh,Ryuga-san?"

Ucap Yuki yang terkejut melihat Ryuga datang mencari dirinya.

"Aku...aku mengingatnya Sakura-chan!"

Ucap Ryuga yang masih bernafas berat.

"Aku mengingat semuanya,termasuk jepit rambut ini."

Lanjut Ryuga lalu memperlihatkan jepit rambut berwarna merah.

Dug

Jantung Yuki sejenak terasa berhenti,air matanya kembali mengalir,namun itu adalah air mata kebahagian.

"Ryuga-san..."

Ucap Yuki lalu berlari ke arah Ryuga dan memeluknya dengan erat.

"Aku..aku selalu menunggumu."

Ucap Yuki dengan tangisan terisak.

"Maafkan aku..."

Ucap Ryuga pelan lalu mengelus kepala Yuki.

"Kenapa...kenapa kau tidak datang menemui ku lagi?"

Tanya Yuki yang masih terisak.

"Maafkan aku,saat itu aku kehilangan sebagian ingatanku."

Ryuga sekarang benar-benar merasa bersalah.

"Kupikir kau membenciku."

Yuki semakin mengencangkan pelukannya.

"Mana mungkin aku membencimu Sakura-cha-Ughh."

Sebelum Ryuga meyelesaikan kalimatnya,Yuki mengencangkan pelukannya lebih kuat,namun pelukan itu mengandung energi mana.

"Panggil aku Sakura!"

Ucap Yuki dengan tegas menyuruh Ryuga.

"Ba-baiklah Sakura."

Balas Ryuga yang susah bernafas karena pelukan energi mana dari Sakura.

"Mmm"

Sakura lalu menghilangkan energi mananya.

"Anu...bisakah kau melepaskan ku?"

Ryuga merasa tidak nyaman dipeluk oleh seorang gadis ditempat seperti ini.

"Tidak!"

Balas Sakura dengan tegas menolak Ryuga.

"Eh..."

Ryuga bingung sekarang harus berbuat apa.

Apa ia harus membalas pelukannya?tapi Ryu merasa tidak enak untuk melakukannya.

Setelah beberapa saat berpikir,Ryuga memutuskan untuk membalas pelukan dari Sakura,karena ia merasa kalau tidak membalasnya,maka Sakura tidak akan melepaskan dirinya.

Ryu menghela nafas,saat tangannya hendak melingkar ke tubuh Sakura,tiba-tiba suara seorang gadis mengejutkan mereka berdua.

"Ryuga-san"

Ucap Suzu yang melihat Ryuga dipeluk oleh seorang gadis.

"Suzu-san."

Ryuga yang terkejut melihat Suzu ingin segera melepas pelukan dari Sakura,namun Sakura lebih dulu mendorongnya menjauh.

"Siapa dia?"

Tanya Sakura menunjuk ke arah Suzu sambil mengusap air matanya.

"Dia Hasegawa Suzu,temanku."

Balas Ryuga mengenalkan Suzu.

"Benarkah itu...?"

Tanya Sakura menatap tajam Ryuga.

"I-iya."

Jawab Ryuga dengan gugup.

"Apa yang sedang kalian lakukan Ryuga-san?"

Tanya Suzu dengan penasaran.

"Ah kami..."

Ryuga tidak tau harus menjawab apa.

"Apa kalian pacaran?"

Tanya Suzu menebak hubungan Ryuga dan Sakura.

"Ti-tidak!"

Balas Sakura dengan wajah memerah.

"Bagaimana kalau kita mencari tempat yang nyaman untuk mengobrol."

Ryuga mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

"Tidak masalah."

Balas Suzu yang ingin mendengar cerita dari Ryuga.

...Yuki Sakura....

*

Diruangan Guild Master Blood Wolf.

Tok tok tok

"Masuk."

Ucap Guild Master Blood Wolf.

"Guild Master."

Sapa sekretaris Guild Master Blood Wolf dengan menunduk hormat.

"Ada apa?"

Tanya Guild Master Blood Wolf

"Ini tentang tuan Jiro."

Sekretarisnya memberikan laporan.

"Kenapa dengan anakku?"

Tanya Guild Master Blood Wolf heran.

"Tuan Jiro dikalahkan oleh seorang murid baru Pak."

Jawab sekretaris dengan menunduk.

"Apa?!"

Guild Master Blood Wolf seketika terperanjat.

"Siapa yang mengalahkan anakku?"

Lanjut Guild Master Blood Wolf

"Menurut laporan namanya Ryuga Isimiya."

Jawab sekretaris itu lalu menyerahkan kertas dokumen.

"Dan kami tidak bisa mengakses informasi tentang anak itu."

Lanjut sekretaris itu.

"Bagaimana bisa?"

Guild Master Blood Wolf terkejut karena sekretarisnya tidak bisa mengakses informasi orang yang berada di Jepang.

"Itu karena Asosiasi Hunter Pak."

"Hemm baiklah,hubungi Takeo untuk mencari tahu tentang anak itu."

Guild Master Blood Wolf memerintah sekretarisnya untuk menghubungi kakaknya Jiro.

"Baik."

Balas sekretaris itu lalu pergi meninggalkan ruangan Guild Master.

"Jika anak itu dilindungi Asosiasi maka identitasnya tidak biasa "

Batin Guild Master Blood Wolf

"Aku harus mencari tahu tentang anak itu."

Ucap Guild Master Blood Wolf lalu melanjutkan pekerjaannya.

*

"Jadi,dimana kalian bertemu?"

Tanya Sakura dengan menatap tajam Ryuga.

"Waktu itu aku menyelamatkan Suzu dari orang yang berniat jahat padanya.."

Jawab Ryuga dengan jujur.

"Apa itu benar?"

Sakura mengalihkan pandangannya kepada Suzu.

"I-itu benar."

Balas Suzu merasa tidak enak dipandang oleh Sakura dengan tatapan tajam.

"Kalau begitu tak apa."

Ucap Sakura tersenyum senang.

"Lalu,apa hubungan kalian?"

Suzu yang penasaran hubungan mereka berdua pun memutuskan untuk bertanya.

"Bisa dibilang kami teman masa kecil."

Balas Ryuga yang sudah menemukan jawaban ideal untuk pertanyaan itu.

"Mmm."

Suzu mengangguk paham.

*

*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***