

Hunter Adventure Isekai System

 

Ch 17. - Maju Bersama

"Nona sekretaris,bisakah anda melepaskan ku?aku bisa berjalan sendiri."

Ucap Ryuga meminta kepada sekretaris Fudo yang masih menarik kerahnya.

"Ya maaf."

Balas sekretaris itu singkat lalu melepaskan Ryuga.

"Hufft terima kasih."

Ucap Ryuga merasa lega.

"Emm nona sekretaris,apa wali kelas Rank S sudah diberitahu kalau akan ada murid pindahan?"

Tanya Ryuga kepada sekretaris itu.

"Ya,aku adalah wali kelas mu."

Jawab sekretaris itu biasa saja.

"Jadi anda wali kelasnya."

Ryuga sedikit terkejut mendengar jawaban sekretaris itu.

"Mulai sekarang panggil aku Mayumi sensei."

Wali kelas Rank S itu pun memperkenalkan dirinya.

"Baiklah Mayumi sensei."

Balas Ryuga dengan tersenyum.

"Kita sudah sampai."

Mayumi sensei melangkahkan kaki masuk ke dalam kelas lalu diikuti oleh Ryuga.

"Ryuga-san!"

Yuki yang melihat Ryuga langsung terperanjat dan berteriak memanggil namanya.

"Eh ya ada apa?!"

Ryuga tersentak kaget tiba-tiba ada yang memanggilnya dengan berteriak keras.

Semua orang dikelas melihat ke arah Yuki dengan tatapan heran,apakah dia mengenal orang yang bersama Mayumi sensei?,kenapa orang yang selalu diam dan bersikap dingin itu sekarang berteriak keras memanggil nama seseorang?,apakah dia kenalannya?Itu yang ada dipikiran semua orang saat ini.

Sedangkan Yuki yang tau semua orang melihat dirinya dengan tatapan heran,ia langsung membenamkan wajahnya ke meja dan menutupnya menggunakan buku.

Sekarang Yuki benar-benar sangat malu.

"Anak-anak kita kedatangan murid pindahan."

Ucap Mayumi sensei membuyarkan pikiran semua orang dikelas tentang Yuki.

"Perkenalkan dirimu."

Lanjut Mayumi sensei kepada Ryuga.

"Namaku Ryuga Isimiya,salam kenal dan mohon kerja samanya."

Ryuga sedikit membungkuk memperkenalkan dirinya.

"Woahh dia tampan sekali!"

"Benar-benar tampan!"

"Apa kau sudah punya pacar?"

"Hei apa kau mau jadi pacarku?"

Pujian dan pertanyaan itu dilontarkan oleh semua perempuan yang ada dalam kelas yang ditujukan kepada Ryuga.

Dan pertanyaan terakhir itu membuat kelas terasa sangat mencekam.

Yuki yang dari tadi membenamkan wajahnya dimeja membuka matanya lebar-lebar saat mendengar pertanyaan terakhir itu,tanpa disadari olehnya,Yuki mengeluarkan aura mengerikan dikelas.

"Sudah-sudah,Ryuga kamu duduk disebelah Yuki!"

Mayumi sensei membuat keadaan dikelas menjadi normal kembali lalu menyuruh Ryuga untuk duduk.

Yuki seketika terperanjat mendengar itu.

"Kenapa harus disebelah ku?"

Tanya Yuki dengan terkejut kepada Mayumi sensei.

"Karena bangku yang kosong cuma ada satu."

Jawab Mayumi sensei lalu menunjuk sebelah Yuki.

Memang benar bangku yang kosong itu ada disebelah Yuki,namun bangku itu baru ada di pagi hari tadi,semua orang bertanya-tanya,kenapa ada bangku kosong dikelas?dan sekarang pertanyaan itu telah terjawab dengan kedatangan Ryuga sebagai murid pindahan.

"Apa kau tidak mau duduk bersebelahan dengan Ryu-chan?"

Yato yang dari tadi diam tidak bisa menahan diri untuk ikut campur.

"Bu-bukan begitu!"

Balas Yuki gugup dengan pipi memerah lalu membenamkan wajahnya lagi ke meja.

Semua orang sekali lagi dibuat heran dengan Yuki,apa orang itu Yuki yang kita kenal?pertanyaan itu muncul di setiap kepala siswa yang ada dikelas.

"Ryuga silahkan duduk."

Mayumi sensei meminta Ryuga untuk segera duduk.

"Baiklah sensei."

Balas Ryuga dengan tersenyum lalu hendak melangkahkan kakinya,namun suara seseorang menghentikannya.

"Tunggu dulu Mayumi sensei!"

"Ya ada apa Jiro?"

Tanya Mayumi sensei.

"Apa orang itu sudah melakukan ujian masuk Akademi?"

Tanya Jiro dengan menunjuk ke arah Ryuga.

Takehashi Jiro,seperti namanya Jiro adalah anak kedua dari Guild Master Blood Wolf,dengan kemampuannya yang hebat sebagai anak Guild Master Blood Wolf,Jiro masuk ke Akademi Kyosai tingkat senior kelas Rank S,dan ia menduduki peringkat 3 terbaik dalam ujian masuk Akademi Kyosai tingkat senior tahun ini.

Dengan sifat sombong dan arogannya,tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk mempermalukan Ryuga,ditambah Jiro juga mempunyai dendam pribadi dengan Ryuga saat di Asosiasi Hunter seminggu yang lalu.

"Tidak,Ryuga masuk ke Akademi karena rekomendasi dari Pak Direktur sendiri."

Jawab Mayumi sensei tanpa menyembunyikan apapun.

"Apa?itu tidak bisa dibiarkan!."

Jiro yang mendengar itu tentu saja sangat marah,karena ia iri dengan Ryuga yang mendapat rekomendasi dari direktur Akademi secara langsung.

"Apa kau menentang keputusan Pak Direktur!"

Tanya Mayumi sensei dengan tatapan tajam kepada Jiro.

"Ti-tidak,ta-tapi kenapa dia harus masuk ke kelas Rank S?bu-bukannya itu tidak adil,kita semua disini bekerja keras untuk masuk ke kelas Rank S ini."

Jawab Jiro dengan gugup ketakutan karena mendapat tatapan tajam dari Mayumi sensei,dan ia juga mencari dukungan dari teman-temannya untuk memojokkan Ryuga.

"Iya betul!"

"Itu tidak adil!"

"Seharusnya bukan disini tempat murid pindahan itu!"

Ucap para murid laki-laki yang terhasut oleh omongan Jiro,tentu saja pengecualian untuk Yato,karena ia tau kalau Ryuga itu adalah anak yang sangat kuat,terbukti dengan jumlah mana yang Ryuga miliki saat di ujian pertama hunter seminggu yang lalu.

Jiro tersenyum sinis penuh kemenangan saat melihat para murid lelaki mendukungnya.

"Apa-apaan kalian para laki-laki!,Ryuga mendapatkan rekomendasi dari Pak Direktur langsung,bukan kah sudah jelas kalau Ryuga itu kuat!"

Ucap Shoko tidak bisa diam karena melihat para murid laki-laki memojokkan Ryuga.

"Iya dasar laki-laki jelek!"

"Lihat Ryuga itu sangat tampan,bukan kah sudah jelas kalau dia itu kuat!"

"Ya itu benar!"

Sahut gadis-gadis lain bersamaan dengan Yuki setelah ucapan Shoko tadi.

"Yah...tapi bukan itu yang ku maksud."

Shoko merasa aneh dengan alasan para gadis membela Ryuga itu.

"Diam!"

Ucap Mayumi sensei dengan penuh tekanan energi mana,hingga membuat semua murid dikelas bungkam seketika.

"Ah sudah pasti begini jadinya,"

"Ini semua gara-gara duo Matsumoto itu."

Batin Ryuga dengan menggerutu kesal kepada Godo dan Fudo.

"Lalu,apa mau kalian?"

Tanya Mayumi sensei kepada para murid lelaki.

"Duel!aku ingin bertanding dengan bocah itu,jika menang dia berhak masuk ke kelas ini,namun jika kalah dia harus keluar dari Akademi!"

Ucap Jiro menunjuk Ryuga dengan percaya diri, dan ia juga ingin menyingkirkan Ryuga dari Akademi Kyosai.

"Hem baiklah."

Balas Mayumi sensei tanpa pikir panjang.

"Tapi Mayumi sen-"

Ryuga tentu ingin protes,karena Mayumi sensei memutuskan tanpa berpikir panjang,namun ucapan Ryuga terhenti oleh Jiro.

"Apa kau takut pecundang?"

Tanya Jiro dengan mengejek Ryuga.

"Haha kau pasti takut,dasar pecundang lemah!"

Sahut para murid laki-laki lain.

"Dasar pecundang,pasti orang tuamu juga seorang pecundang kan?"

Ejek Jiro kepada Ryuga lagi.

"Haha ya benar!"

Sahut para murid laki-laki lagi.

Ryuga hanya diam diejek oleh Jiro dan semua laki-laki dikelas,namun ketika orang tuanya disebutkan,Ryuga benar-benar sangat marah, dan tanpa disadari olehnya,Ryu mengeluarkan aura membunuh yang ditujukan kepada Jiro dan semua laki-laki yang ada dikelas.

Semua orang dikelas bergidik ketakutan saat merasakan aura membunuh Ryuga,bahkan Mayumi sensei merasa sedikit tertekan olehnya.

"Ryuga,tenanglah!"

Ucap Mayumi sensei sambil menepuk pundak Ryuga.

"Terima kasih sensei."

Ryuga mendapat ketenangannya kembali saat Mayumi sensei menepuk pundaknya,Ryuga pun segera menarik aura membunuh yang dikeluarkannya tadi.

Ryuga lalu menarik nafas dalam,

"Hahaha duel?apa-apaan itu?"

Ucap Ryuga dengan tertawa lantang.

"Kenapa kau tertawa?apa kau takut?"

Tanya Jiro merasa aneh karena Ryuga malah tertawa.

"Hahaha tidak-tidak,aku tidak takut."

Jawab Ryuga yang masih tertawa lantang.