Ch 14. - System?

"Aku tidak boleh matii!"

Seorang pemuda tampan yang tidak lain adalah Ryuga terbangun dari tidurnya.

"Hah hah hah hah apa aku benar-benar telah mati?"

Ucap Ryuga dengan nafas terengah-engah,lalu ia melihat sekitarnya.

"Kau belum mati nak."

Balas suara seorang pria yang terdengar tidak asing bagi Ryuga.

"Uwahh!"

Ryuga terkejut melihat Godo berdiri disampingnya.

"Apa paman juga telah mati?"

Tanya Ryuga dengan nada sedih.

"Mati pala kau lah,apa kau berharap ingin aku mati?"

Balas Godo dengan kesal,seakan-akan Ryuga menyuruh Godo untuk segera mati.

"Ah jadi aku belum mati ya,dan sekarang kita ada dimana?"

Ryuga bertanya untuk memastikan.

"Kita sekarang berada di rumah sakit,"

"Tapi kenapa kamu berpikir jika kau sudah mati nak?"

Godo berbalik bertanya kepada Ryuga.

"Itu karena..."

Ryuga mencoba mengingat-ngingat kejadian saat berada didalam dungeon.

"Ugh"

Tiba-tiba kepala Ryuga terasa pusing.

"Sudah lah nak,jangan dipaksakan untuk mengingatnya,sebaiknya kau memulihkan dirimu terlebih dahulu,dan,"

Ucap Godo memberi saran kepada Ryuga namun ucapannya terhenti disaat-saat terakhir.

"Dan?"

Tanya Ryuga.

"Syukurlah kau selamat"

Lanjut Godo terbata-bata dengan air mata dan ingusnya keluar.

"Eh kenapa paman menangis?"

Ryuga terkejut,tidak Ryu benar-benar sangat terkejut melihat seorang pemimpin Asosiasi Hunter Jepang yang terlihat garang,dan dapat dijajarkan dengan hunter-hunter terkuat dunia menangis didepannya,keluar ingus pula.

"Tiga hari yang lalu..."

Godo lalu menceritakan kejadian saat Ryuga masih berada didalam dungeon,sambil mengusap air mata dan ingusnya Godo mulai bercerita.

Didekat Gunung Fuji tempat dungeon Rank E+ muncul.

"Sudah dua hari Ryuga belum juga kembali,apa dia baik-baik saja?"

Tanya Godo kepada sekretarisnya Yae.

"Dengan pertimbangan kehebatan tuan Ryuga seharusnya dia akan kembali sekarang."

Jawab Yae dengan memegang kacamata yang ia gunakan.

"Hah..."

Godo hanya bisa menghela nafas panjang,dan berharap untuk keselamatan Ryuga.

Tiba-tiba seorang hunter Asosiasi yang bertugas menjaga portal masuk dungeon datang memberi laporan.

"Lapor pemimpin,portal masuk dungeon Rank E+ telah menghilang"

Sebuah kabar yang terasa membawa angin sejuk didengar oleh Godo.

"Benarkah?"

Tanya Godo memastikan.

"Benar pemimpin,tapi"

"Tapi apa?"

"Tapi tuan Ryuga tidak keluar dari dungeon setelah portalnya menghilang."

Jawab hunter Asosiasi dengan gugup dan ketakutan,ia tahu kalau pemimpinnya itu sekarang sangat menghawatirkan keadaan Ryuga.

"Apa?!"

Godo seketika terperanjat mendengar laporan hunter Asosiasi itu,tanpa disadari aura penuh energi mana keluar dari tubuh Godo hingga membuat Yae dan hunter Asosiasi tertekan.

"Pe-pemimpin tolong tenanglah."

Pinta Yae kepada Godo dengan keadaan susah bernafas.

Godo yang melihat Yae tertekan oleh aura nya segera menarik energi mana yang keluar dari tubuhnya.

"Maafkan aku"

Ucap Godo lemas.

"Ada dua kemungkinan jika portal masuk menghilang tapi hunter yang melakukan penaklukan tidak kembali,"

"Kemungkinan pertama hunter yang melakukan penaklukan mati setelah menang melawan bos dungeon,"

"Dan kemungkinan kedua hunter itu terjebak didalam dungeon,tapi harus menunggu sepuluh tahun kedepan untuk bisa kembali,dan itu pun kecil kemungkinannya."

Yae menjelaskan kepada Godo.

"Ya aku tau"

Godo semakin lemas mendengar penjelasan dari Yae.

"Tapi sebenarnya ada kemungkinan lain pemimpin,tapi saya tidak bisa memastikan itu benar atau tidak."

Yae memberi secercah harapan kepada Godo.

"Apa itu?"

Tanya Godo.

"Tuan Ryuga mungkin masuk kedalam dungeon ganda"

Jawab Yae dengan memegang kacamatanya.

"Dungeon ganda?bukankah itu cuma rumor?"

Godo memang pernah mendengar sesuatu tentang dungeon ganda.

"Ya itu cuma rumor,tapi ada salah satu hunter Korea yang mengaku pernah masuk ke dalam dungeon ganda,setelah hunter Korea itu keluar dari dungeon ganda,ia menjadi sangat kuat dan bahkan sekarang menjadi Hunter Rank SS+ pertama di dunia."

Jawab Yae menjelaskan.

"Apa maksudmu hunter Park Hae-Jin?"

Godo tentu mengenal Park Hae-Jin sebagai salah satu hunter terkuat di dunia.

"Ya pemimpin"

Balas Yae singkat.

Menurut rumor beredar dungeon ganda adalah sebuah jurang neraka dan keberuntungan emas.

Siapa saja yang masuk kedalam dungeon ganda bisa menemui jurang neraka yaitu kematiannya sendiri,dan keberuntungan emas jika orang itu menemukan sesuatu yang berharga untuk peningkatan kekuatan seorang hunter.

Setelah seharian penuh,Godo masih setia menunggu kepulangan Ryuga,meskipun hari sudah menjelang malam.

"Pemimpin sebaiknya kita kembali,tuan Ryuga mungkin sudah tidak ada harapan lagi,dan juga masih banyak pekerjaan di gedung Asosiasi yang harus anda selesaikan."

Yae tentu merasa sedih tentang kejadian yang di alami oleh Ryuga,tapi Godo pun juga mempunyai tanggung jawabnya sendiri.

"Kau benar Yae."

Balas Godo lemas penuh penyesalan karena ia tidak bisa menepati janji kepada temannya dulu,lalu Godo pun beranjak pergi.

Sebelum Godo menaiki mobilnya,hunter Asosiasi yang menjaga portal dungeon tadi datang tergesa-gesa ingin melapor lagi.

"Pemimpin!"

"Ada apa lagi?"

Tanya Godo dengan suara terdengar lemas.

"Tu-tuan Ryuga!,tuan Ryuga telah kembali dalam keadaan pingsan ditempat munculnya dungeon tadi!"

Jawab hunter Asosiasi dengan gugup.

"Apa?!"

Tanpa menunggu lebih lama lagi Godo melesat dengan kecepatan penuh ke tempat munculnya dungeon tadi.

"Ryuga!"

Godo pun meneteskan air mata kebahagiaan melihat Ryuga telah kembali dengan selamat.

"Jadi itu yang terjadi"

Ryuga mengangguk paham.

"Tunggu,tadi paman bilang tiga hari yang lalu?"

Tanya Ryuga

"Ya,kau sudah pingsan selama tiga hari lamanya."

Jawab Godo yang masih mengusap ingusnya.

"Apa?!kalau begitu Aoi!"

Ryuga tidak tau kalau ia tidak sadarkan diri selama itu,jika ditotal sudah lima hari Ryu tidak pulang ke rumah.

"Kau tenang saja."

Godo membalas Ryuga sambil melirik ke samping tempat tidur Ryuga.

Terlihat seorang gadis cantik berambut pirang yang tak lain adalah adik Ryuga sedang tertidur pulas.

"Maafkan kakak Aoi."

Ryuga mengelus kepala Aoi,Ryu merasa bersalah karena membuat adik satu-satunya itu mengkhawatirkan dirinya.

**

Kota Tokyo rumah Ryuga.

Setelah perbincangan panjang bersama Godo dirumah sakit,Ryuga memutuskan untuk segera pulang ke rumah dengan adiknya,karena besok adalah hari Ryu mulai bersekolah lagi.

Sebenarnya ada alasan lain Ryuga memutuskan untuk segera pulang,Ryu mulai mengingat seluruh kejadian saat ia didalam dungeon.

Dikamar Ryuga.

"System ya.."

Ryuga bergumam sendiri dan mengingat kejadian saat ia sedang dalam keadaan kritis.

Ketika Ryuga menutup kedua matanya,Ryu merasa bahwa hari ini ia akan mati,sebelum kesadarannya menghilang sepenuhnya.

[Ding]

[Sedang Menganalisa]

[Host Telah Memenuhi Syarat Untuk Mengaktifkan System]

"Huh?apa itu?"

Batin Ryuga mendengar suara misterius berbunyi dikepalanya.

[Aktifkan System,Ya/Tidak]

"Apa itu sebuah lelucon sebelum kematian?"

Batin Ryuga lemas jika itu benar-benar adalah sebuah lelucon.

[Aktifkan System,Ya/Tidak]

Suara misterius itu terdengar lagi dikepalanya.

"Ya..."

Batin Ryuga lirih dan benar-benar hampir kehilangan kesadaran untuk selamanya.

[Ding]

[Mengaktifkan System,Harap Host Menunggu Sebentar]

[1%...25%...50%...80%...99%...100%]

[Ding]

[System Telah Aktif Sepenuhnya,Host Akan Mendapat Beberapa Hadiah Dari System]

[Ding]

[System Mendeteksi Bahwa Host Sedang Dalam Keadaan Kritis,System Memulai Penyembuhan Otomatis]

[Ding]

[System Mendeteksi Tempat Host Sekarang Sangat Berbahaya,System Akan Menteleport Paksa Host Keluar Dari Dungeon]

Tubuh Ryuga bercahaya,semua luka yang diterimanya menghilang begitu saja termasuk lubang pedang yang ada diperutnya.

Lalu lantai tempat Ryuga tergeletak mengeluarkan lingkaran sihir yang bersinar sangat terang.

Patung yang beranjak pergi setelah menusuk tubuh Ryuga berhenti saat melihat cahaya terang itu.

"Hoho sepertinya kita akan bertemu lagi"

Ucap patung itu dengan tersenyum sinis menakutkan,lalu patung itu pun kembali duduk di singgasananya.

[Ding]

[Host Berhasil Keluar Dari Dungeon]

Ryuga tergeletak pingsan ditempat awal ia masuk ke dalam portal dungeon Rank E+.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***