Ch 12. - Melawan Bos Dungeon

"Tapi aku adalah seorang hunter Rank C,jadi sebaiknya kau jangan meremehkan ku dasar monster jelek,"

"Yah walaupun baru kemarin sih resminya."

Setelah mengatakan itu Ryuga lalu menggunakan teknik langkah kilatnya dan melesat ke depan menebaskan pedang panjangnya mengincar kaki Highgoblin itu.

"Graghh"

Highgoblin meringis kesakitan sebab kaki kanan nya tersayat oleh pedang panjang milik Ryuga.

"Cihh hanya tergores saja ya."

Ryuga berniat membuat pergerakan Highgoblin terbatas dengan cara memotong kakinya,tapi monster Rank C+ bukanlah sekedar julukan belaka,tubuh dan kulitnya Highgoblin berkali-kali lebih kuat dari monster rank rendah lainnya.

Highgoblin tentu saja tak terima dirinya di serang begitu saja oleh manusia yang ia anggap rendahan.

Manusia dimata monster adalah mahkluk rendahan dan lemah yang tidak pantas untuk dibiarkan hidup.

Highgoblin yang tersulut emosi pun menyerang Ryuga menggunakan pedang besarnya dengan liar dan ganas.

Ryuga menyeringai melihat Highgoblin menyerangnya dengan membabi buta.

"Haha dasar monster lemah!"

Seraya menghindari serangan ganas Highgoblin,Ryuga berniat memprovokasi Highgoblin itu.

Highgoblin yang mengerti perkataan Ryu pun semakin marah dan liar menyerang Ryuga.

Tidak seperti tadi,Ryuga sekarang bisa menghindar di setiap serangan pedang besar Highgoblin dengan mudah.Ryuga tidak berencana menangkis ataupun menahan serangan pedang besar Highgoblin,karena kedua tangannya saat ini terasa kesemutan.

"Ckckck ternyata hanya ini kemampuan raja para goblin itu"

Ryuga memprovokasi kembali emosi Highgoblin itu.

"Grroaahh"

Highgoblin benar-benar sangat marah dan ingin sekali mencabik-cabik Ryuga lalu memakannya mentah-mentah.

Ryuga yang hanya fokus untuk menghindari serangan pedang besar Highgoblin telat menyadari bahwa masih ada sembilan Goblin yang masih hidup tadi,dan sekarang Goblin itu ingin menyerang dirinya.

Sembilan Goblin itu berniat membantu raja mereka namun,

"Gragkhh"

"Gragkhh"

Suara Goblin.

Goblin-goblin itu justru dibunuh oleh Highgoblin,raja mereka sendiri.

Highgoblin tidak ingin pertarungannya diganggu oleh siapa pun,lebih tepatnya Highgoblin sudah tidak bisa membedakan kawan atau lawan.

Keinginannya saat ini adalah membunuh siapa pun yang menghalanginya.

"Groahh"

Highgoblin berteriak keras.

"Wow,dia benar-benar sangat marah"

Ryuga melihat Highgoblin itu membunuh anak buahnya sendiri tanpa ragu sedikit pun.

"Tapi bukan kah ini bagus?"

Ryuga menyeringai puas kepada Highgoblin itu.

Satu jam berlalu namun serangan ganas Highgoblin tak pernah mengenai Ryuga,bahkan tidak menggores sehelai pakaiannya Ryuga sedikitpun.

Tapi mendadak Highgoblin itu berhenti menyerang Ryuga dan mundur kebelakang untuk menjaga jarak darinya.

"Huh kenapa dia berhenti menyerang?"

Ryuga memiliki perasaan tidak enak saat melihat Highgoblin itu berhenti menyerang dirinya.

Highgoblin mengangkat pedang besar miliknya ke atas,lalu pedang besarnya mengeluarkan energi mana yang besar dan cahaya berwarna merah pekat.

Tiba-tiba Highgoblin melesat kearah Ryuga,namun dengan kecepatan yang sama saat Ryu menggunakan teknik langkah kilatnya.

(Bukan cuma manusia saja yang memiliki skill,tapi monster juga memilikinya.)

Dalam sekejap Highgoblin sudah berada di depan Ryuga lalu mengayunkan pedang besarnya yang penuh dengan kekuatan energi mananya.

"Sial!"

Ryuga tersentak kaget melihat Highgoblin jelek itu dalam sekejap telah berada didepannya.

"Begin Barrier"

Ryuga menggunakan skill barrier nya untuk menahan serangan pedang besar Highgoblin itu.

Bam

"Ughh."

Pedang besar Highgoblin mampu ditahan oleh skill barrier milik Ryuga,namun Ryuga harus terlempar dan terguling-guling serta terjungkal 50 meter jauhnya

"Ku-kuat sekali"

Ryuga memuntahkan darah segar dari mulutnya.

"Groahh"

Highgoblin merasa diatas angin melihat Ryuga tidak bisa menahan serangan pedang besarnya dan terluka parah,tapi jelas terlihat nafas terengah-engahnya,pertanda bahwa Highgoblin itu sedang kelelahan setelah menggunakan serangan sekuat itu.

"Heh...jangan senang dulu"

Ryuga menyeka darah segar yang keluar dari mulutnya lalu bersusah payah untuk berdiri menggunakan pedang ditangan kanannya.

Rasa sakit sangat jelas dirasakan oleh seluruh tubuhnya,namun tekad untuk menjadi kuat menolak rasa sakit itu.

Keadaan Ryuga sekarang benar-benar sangat memprihatinkan,tangan kirinya patah akibat menahan serangan pedang besar Highgoblin tadi,tulang punggung dan pinggangnya juga patah karena Ryu terlempar dan terguling-guling serta terjungkal sejauh 50 meter.

Jika itu manusia biasa maka dapat dipastikan akan tewas seketika setelah terlempar begitu jauhnya.

"Tidak ada pilihan lain,aku harus menggunakan skill itu,jika tidak maka aku benar-benar akan mati!"

Ryuga bukan tipe orang yang akan menyerahkan nyawanya begitu saja kepada monster jelek seperti Highgoblin yang dihadapinya saat ini bukan?.

Jika itu gadis cantik maka Ryuga dapat mempertimbangkannya lagi.

"Restorasi Waktu"

Ryuga menggunakan skill Restorasi Waktu kepada tubuhnya sendiri.Dalam hitungan detik semua luka yang diterimanya tadi pulih kembali seperti tidak terjadi apa-apa.

Restorasi Waktu adalah skill tahap kedua dari skill Restorasi milik Ryuga.Skill ini dapat mengatur waktu,baik mempercepat atau memperlambat apapun sesuai keinginan penggunanya,namun skill ini juga menggunakan energi mana yang besar.

Ryuga mengatur waktu ditubuhnya sebelum ia mendapatkan luka-lukanya sekarang.

Dengan pertimbangan energi mana milik Ryuga saat ini,skill Restorasi Waktu hanya bertahan selama satu menit.

Ditingkat tertinggi skill ini membalikan waktu ke masa lalu bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan oleh Ryuga.

Mana Ryuga saat ini hanya tersisa sekitar 400 energi mana.

"Sraakk groahh"

Highgoblin yang melihat Ryuga masih bisa berdiri meraung keras tak terima,ia mengira bahwa Ryuga tak akan pernah bisa bangun lagi.

"Berisik dasar monster jelek,sekarang giliran ku untuk menyerang!"

Ryuga menyarungkan pedang panjangnya,lalu mengangkat tangan kananya ke depan.

"Fire Ball"

Ucap Ryuga lalu tangan kanannya mengeluarkan lingkaran sihir dan muncul bola api,lalu Ryu menembakkannya ke arah Highgoblin yang sedang meraung-raung tak jelas itu.

Tentu saja serangan itu hanya untuk mengelabuhi Highgoblin jelek yang ada didepannya,karena Ryuga tau kalau serangan nya tidak akan cukup untuk mengalahkan Highgoblin jelek itu.

Highgoblin yang melihat serangan bola api ke arahnya hanya bertahan menggunakan pedang besar sebagai tamengnya.

Sementara itu Ryuga memasang kuda-kuda kaki kiri didepan dan kaki kanannya dibelakang,sedangkan tangan kanan memegang gagang pedang dan tangan kirinya memegang sarungnya.

Ryuga menunduk kan kepalanya dan menarik nafas dalam,lalu mengeluarkannya menggunakan mulut hingga terlihat jelas asap putih yang keluar dari mulut Ryuga.

Ketika Ryuga mengangkat kepalanya,tatapan tajam penuh konsentrasi mengarah ke Highgoblin yang ingin menahan serangan sihir api miliknya,Ryuga melesat maju kedepan dengan teknik langkah kilat dan bersamaan dengan menarik pedang panjang dari sarungnya.

Highgoblin mampu menahan serangan bola api milik Ryuga dengan mudahnya,lalu Highgoblin itu ingin berteriak gembira.

Namun,

"Gro-"

Teriakan Highgoblin terhenti saat melihat Ryuga telah berada kurang dua meter darinya.

"Thunder Slash"

Tebasan rapi pedang panjang Ryuga yang berlapis listrik mengenai telak perut Highgoblin, hingga membuat tubuhnya terbelah sangat rapi menjadi dua bagian.

"Ah akhirnya aku menang!"

Ucap Ryuga lirih dengan senang,lalu Ryuga terjatuh pingsan akibat efek dari skill Restorasi Waktu nya telah habis,dan membuat luka-lukanya kini terlihat kembali lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***