Ch 11. - Pembantaian

Ryuga dengan lincah nya bergerak di kerumunan Goblin sembari menebas,memotong,memenggal dan menusuk para pasukan Goblin dengan dua pedang di tangannya.

Belasan Goblin telah tewas terbaring di tanah.Tidak ada Goblin yang dapat bertahan dalam satu serangan Ryuga,karena Goblin akan kehilangan nyawanya setiap terkena sekali serangan pedang lincah dari Ryuga.

Sekarang Ryuga mendapatkan sensasi baru ketika membunuh para pasukan Goblin.

Ryu seakan menikmati pembunuhan Goblin yang ia lakukan itu.

Senyuman kepuasan terlihat sangat jelas di bibirnya,jika ada orang yang melihat Ryuga sekarang mungkin orang itu akan bergidik ngeri.

"Lagi,lagi ayo lagi hahaha!"

Ryuga tertawa senang sambil terus membunuh beberapa pasukan Goblin.Tidak tidak,ini bukan pembunuhan melainkan pembantaian.

"Ayo maju sini,biar ku bunuh kalian semua hahaha!"

Ryuga berkata kepada para pasukan Goblin dengan tertawa lantang.

Pasukan Goblin seakan mengerti apa yang Ryuga katakan tidak gentar sedikit pun tapi malah semakin marah dan liar menyerang Ryuga.

Gaya pertarungan Ryuga semakin acak-acakan,Ryu sekarang terlihat seperti orang tidak waras yang membabi buta para pasukan Goblin.

Salah satu pasukan pemanah Goblin menemukan celah karena Ryuga bertarung dengan acak-acakan.

Slep

"Akhh."

Sebuah anak panah yang dilepaskan salah satu pasukan pemanah Goblin mengenai bahu kiri Ryuga.

Tapi Ryuga harus berterima kasih kepada Goblin pemanah itu,berkatnya kini Ryuga telah tersadar kembali.

"Apa yang telah ku lakukan?"

Ryuga baru tersadar setelah terkena anak panah Goblin itu.

Ryuga mencabut anak panah yang tertancap di bahu kirinya dan mengalirkan energi mana untuk menutup pendarahannya.Lalu Ryuga mundur beberapa meter untuk menjaga jarak aman dari para pasukan Goblin.

"Aku disini tidak hanya untuk membunuh tapi untuk bertambah kuat!"

Ucap Ryuga yang kini telah sadar akan tujuannya datang ke dungeon ini.Kemudian Ryu mengalirkan energi mana di pedang panjangnya dan menebaskan horizontal ke arah kerumunan pasukan Goblin.

Muncul garis tipis dari tebasan pedang panjang Ryuga,bagaikan sihir angin melesat memotong belasan pasukan Goblin seperti memotong tahu.

"Teknik yang dimiliki paman Frank ternyata hebat juga."

Ryuga memuji teknik milik Frank,karena serangan Ryu saat ini meniru teknik Frank yang dia gunakan di saat ujian hunter dua hari lalu.

"Tapi ini masih belum cukup!"

Ryuga melihat pasukan Goblin yang masih berjumlah ratusan datang ke arahnya.

Ryuga lalu melompat tinggi dan menggunakan sihir angin untuk melayang di udara,Ryu menatap tajam ke arah kerumunan pasukan Goblin dari udara kemudian Ryu mengangkat pedang panjangnya ke atas.

Pedang panjang Ryuga terlihat mengeluarkan lingkaran sihir lalu tiba-tiba muncul naga api yang melilit pedangnya.

"Ibu,akan ku gunakan teknik milikmu!"

Ucap Ryuga dan meneriakkan,

"Fire Dragon"

Ryuga mengayunkan pedangnya ke bawah di ikuti oleh naga api yang melilit pedang panjangnya tadi meluncur ke arah kerumunan pasukan Goblin.

Boom

Ledakan yang besar terjadi di kerumunan pasukan Goblin yang menyebabkan puluhan Goblin hancur tak tersisa dan meninggalkan bekas lubang kawah yang cukup besar.

Energi mana Ryuga langsung terkuras setengah sesudah menggunakan teknik milik ibunya tadi.

"Meskipun teknik ini menguras banyak energi mana tapi...A-apa teknik milik ibu memang sekuat ini?"

Ryuga sendiri terkejut melihat efek serangan dari teknik milik ibunya.

"Tidak,ini mungkin karena pedang pemberian ayah dulu."

Ryuga melihat katana panjang bilah hitam miliknya seperti memiliki kemampuan untuk meningkatkan setiap serangan penggunanya.

"Akan ku pastikan lagi."

Sesudah menggunakan serangan sihir api tadi Ryuga melemparkan pedang panjangnya ke bawah menembus tubuh salah satu pasukan Goblin sampai menancap ke tanah dan menyarungkan kembali pedang pendeknya.

Kemudian Ryuga melesat turun dari udara ke tempat pedangnya tertancap.

Sebelum Ryu sampai ditempat pedangnya tertancap ia menggunakan sihir air untuk menyerang pasukan Goblin yang ada dibawah.

"Water Ball"

Lingkaran sihir muncul dari tangan Ryuga mengeluarkan bola air raksasa meluncur kebawah lalu meledak dan membuat pasukan Goblin basah kuyup semua.

Pasukan Goblin bersorak gembira saat melihat serangan Ryuga tidak memiliki efek apapun pada mereka,tapi ketika Ryu sampai ke tempat pedangnya tertancap,Ryuga mendarat dengan posisi terbalik,kepala di bawah kaki lurus ke atas dan kedua tangannya memegang pedang panjangnya.

Terlihat pedang Ryuga menampakan lingkaran sihir.

"Lightning Strikes"

Muncul listrik di pedang Ryuga,tidak lebih tepatnya keluar petir biru dari pedang panjang Ryuga menyambar tanah yang telah di basahi oleh sihir air milik Ryu tadi.

Jderr

Suara petir menyambar.

Dalam sekejap ratusan pasukan Goblin yang terkena sihir air tadi hangus terbakar mati oleh sambaran petir biru yang menjalar dari pedang Ryuga.Bahkan tanah tempat pedang Ryuga tertancap itu pun hancur berlubang meninggalkan kawah kecil.

"Ternyata betul,pedang ini benar-benar sangat hebat!"

Ryuga merasakan kemampuan pedang panjang miliknya dapat meningkatkan serangan sihir yang dilepaskannya tadi.

Semua serangan yang dilakukan oleh Ryuga tadi menguras hampir semua mana miliknya,tapi untungnya Ryu selalu menyerap energi mana disaat-saat pertarungannya,ditambah Ryu masih memiliki persediaan air sungai yang dibawanya.Setelah meminum air sungai itu kini energi mana Ryuga hanya tersisa setengahnya,tapi masih bisa bertambah saat energi mananya tidak Ryu gunakan.

Sebenarnya bisa saja Ryuga menggunakan teknik Penyerap Inti Bintang,namun saat ini dengan keadaan bertarung Ryu tidak bisa menggunakan teknik itu.Karena ia harus mencapai tahap kedua untuk bisa menggunakan teknik Penyerap Inti Bintang sambil bergerak bebas.Sedangkan saat ini situasinya tidak mendukung untuk melatih teknik Penyerap Inti Bintang itu sampai mencapai tahap kedua.

"Hmm sisa sepuluh ya."

Ryuga melihat pasukan Goblin hanya tersisa sembilan dan ditambah dengan Highgoblin, bos dungeon ini sendiri.

"Tunggu sebentar aku akan membersihkan kroco-kroco ini dulu,dan...setelah itu baru giliran mu!"

Ucap Ryuga dengan menatap tajam Highgoblin yang dari tadi hanya melihat Ryu bertarung.

Highgoblin yang melihat tatapan tajam Ryuga merasa diremehkan dan ia juga merasa geram melihat pasukannya dibantai dengan mudahnya oleh Ryuga.

"Grooahh."

Highgoblin tidak bisa menunggu lebih lama lagi,dengan badan besarnya Highgoblin melesat kearah Ryuga,walau badan nya besar Highgoblin itu memilki kecepatan yang setara dengan Ryuga.

Highgoblin menebaskan pedang besarnya berniat memotong kepala Ryuga menjadi dua bagian.

Ryuga tersentak kaget melihat kecepatan Highgoblin itu,Ryu tidak bisa menghindari tebasan Highgoblin,ia hanya bisa menahannya menggunakan pedang panjangnya.

Tang

Kratak

Boom

Suara tanah yang dipijaki Ryuga retak dan hancur berlubang.

"Oi oi,apakah kau tidak bisa sabar menunggu tuan Highgoblin?"

Ryuga tersenyum kecut melihat Highgoblin yang tidak sabaran ingin segera membunuh dirinya.

Ryuga mengalirkan energi mana ke pedangnya lalu dengan sekuat tenaga mendorong Highgoblin kedepan.

"Sraakk"

Highgoblin semakin marah karena berhasil terdorong kebelakang oleh Ryuga.

"Hehe kekuatan monster Rank C+ memang tidak bisa diremehkan."

Ryuga tertawa kecil melihat kedua tangan nya gemetar hebat akibat menahan satu serangan pedang besar Highgoblin tadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***