.
"Papa! Dia beneran si mesum! Papa cepetan di penjara aja!" Lilo mendekati Abrian yang masih terlihat kebingungan.
"Tenang dulu Lilo. Kita juga harus mendengar penjelasan dari Jarvis." jawab Muvita.
"Tidak perlu mah! Untuk apa mendengar ucapan dari pria mesum! Dia menciumku begitu saja!!!" protes Lilo.
Lilo mendekati Abrian, dia menggoyangkan tangan Abrian agar menyetujui apa yang dia katakan.
"Papa, putri papa ini mendapatkan kekerasa seksual. Ayolah papa... Masukan dia ke penjara!" ucap Lilo terus memaksa Abrian.
"Bagaimana bisa seperti itu! Jarvis tidak mungkin mencium mu!" ucap Andara, dia merasa sangat kesal dengan tingkah Lilo.
"Bagaimana tidak mungkin menciumku?!! Dia sendiri sudah mengatakan semuanya tadi! Dia benar-benar mengambil ciuman pertama ku!" Lilo menatap Andara penuh tantangan. Dia juga bercak pinggang di hadapannya.
"Bisakah kamu diam!" Jarvis menatap tajam pada Andara. Melihat itu, Andara memilih mengikutiku apa yang Jarvis katakan.
"Dengerin tuh! Loe diem!" ucap Lilo seraya mencibirkan bibirnya pada Andara. Melihat itu Andara juga hanya bisa diam dan menahan kemarahannya.
"Jangan buat ulah!" bisik wanita yang di panggil 'mama' oleh Jarvis tadi.
"Tapi tante Dian... Dia snahat keterlaluan!"
"Jika kamu mengacaukan perjodohan ini, aku bersumpah akan membuang mu ke jalanan!" ancam Dian pada sepupunya itu.
Andara mengepalkan tangannya kuat-kuat, dia tidak bisa mengatakan atau melakukan apapun lagi, dia tidak mau, kalau sampai dirinya benar-benar akan di buang di jalanan. karena sejauh ini, apapaun ancaman Dian, itu pasti akan terjadi.
"Ekhem!" Abrian berdehem untuk mencairkan suasana.
"Jarvis, jadi apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Abrian.
"Itu tidak di sengaja paman Bian. Saat itu aku baru saja keluar dari mobil. Aku tidak tahu kalau tiba-tiba ada seorang gadis yang turun dari pagar pembatas gedung sekolah. Dia jatuh menimpaku, sampai akhirnya tidak sengaja menciumnya." jelas Jarvis.
Muvita menatap jengah pada putrinya ya g hanya tersenyum memamerkan deretan giginya yang putih padanya.
"Tetap saja kamu menciumku! Aku sudah melaporkan mu ke guru BP di sekolah ku, tapi aku justru yang mendapatkan hukuman karena melompat dari pagar! Mama bahkan mengurangi jatah uang jajan ku! Itu semua karena kamu!" jawab Lilo
Jarvis tertawa geli.
Menghadapinya gadis kecil yang satu itu membuatnya merasa hidup kembali.
Melihat itu, Andara mengepalkan tangannya kuat-kuat
'Kak Jarvis tidak pernah tersenyum sekalipun. Tapi kini dia justru tertaw karena gadis bengal ini! Aku benar-benar tidak menyukainya!' batin Andara.
"Loe! Jangan ketawa brengs..."
Lilo menghentikan kata-katanya saat dia melihat mata Muvita yang melotot hampir keluar padanya.
"Astoge bin kecambah... Mama sangat mengerikan!' Lilo menggerutu di dalam hatinya.
"Sebaiknya kita lupakan itu dulu, lagi pula kalian berdua akan bersama nantinya. jadi sebaiknya jangan bicarakan itu lagi." ujar Abrian.
Dia tidak tahu harus bagaimana, dia merupakan satu-satunya orang yang harus bersikap bijaksana di sana saat ini, mengingat jika dia adalah satu-satunya pria yang lebih dewasa dari semuanya.
"Iya paman Bian. saya tidak masalah dengan itu. Tapi sepertinya Lilo tidak setuju..." jawab Jarvis seraya melirik tajam dan sengaja untuk mengejek Lilo.
"Aku?! aku tidak mengatakan apapun! Jangan sembarang mengatakan hal seperti itu! Idiot!" protes Lilo
"Lilo! Bisakah kamu tenang?!" Muvita merasa gerah jika tidak berteriak pada putrinya, namun dia tidak ingin Keluarga Jarvis mengira jika dia itu gila.
"Aku memang tidak bisa tenang mama..." desis Lilo.
"Pffttt!"
lagi-lagi Jarvis tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa geli melihat tingkah laku Lilo yang sangat menggemaskan.
"Mama... dia terus menertawakan ku!"
"Lilo!" Muvita kembali memangil nama putri sulungnya dengan keras, dia tidak tahu lagi harus bagaimana untuk menghentikan putrinya yang sudah over acting.
"Gosh! this little Brat!" Muvita mengatur nafasnya yang terasa sesak karena kesal.
"Mama... jangan marah-marah. Kak Jarvis sepertinya tidak keberatan dengan tingkah laku kak Lilo. Dia sedari tadi memang terus menertawakannya." bisik Liona.
"Aku tahu!" jawab Muvita dengan pasrah.
"Loe! Ikut gue!"
Semuanya terkejut sat Lilo menarik tangan Jarvis untuk segera mengikuti langkahnya.
Namun semuanya juga hanya bisa membiarkan semuanya itu.
"Tante... Lilo sudah melebihi batas!" bisik Andara yang sangat tidak suka dengan tingkah Lilo.
"Diamlah! Jika kamu lebih kaya raya dari keluarganya, dan lebih berkuasa dari keluarganya, maka aku akan membatalkan rencana perjodohan ini! Kamu pikir siapa dirimu!! berkacalah sebelum berkata!" jawb Dian dengan suara yang pelan, dia tidak ingin Keluarga Abrian sampai mendengar apa yang dia katakan.
Lagi-lagi Andara hanya bisa mencengkram kuat ujung dress yang dia pakai.
Lilo mengajak Jarvis ke belakang rumahnya, kini mereka berdua sedang berdiri di tepi kolam renang.
"Paman! Dengerin gue!" Lilo menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, dia juga menatap sebal pada Jarvis yang hanya tersenyum santai padanya.
"Paman beneran mau di jodohin sama gue?!" tanya Lilo.
"Mm... Kenapa aku harus menolaknya"
"Paman! Apa paman pernah... Istilahnya apa ya..." Lilo berfikir keras, dia bahkan menggaruk-garuk kepalanya untuk bisa mengatakan apa yang sebenarnya ada di otaknya
"Paman... Maksud gue gini... gue ini masih muda. Gue juga masih SMA, kehidupan gue saat ini lagi indah-indahnya. Menikmati masa muda gue yang sangaaaaaat berharga. Dan jelas gue ini masih virgin! Apa paman tidak merasa kalau ini beneran kerugian besar buat gue?! Sedangkan paman, paman adalah orang yang paling di untungkan di sini. Jadi, gue mau paman batalin perjodohan ini. Jujur saja, gue itu suka banget sama Kim Myung Soo, seenggaknya gue bisa dapetin pacar yang kayak Cha Eun woo. Tapi kalau gue dapetnya kayak paman ini... It's a nightmare which never end!" Lilo menghela nafasnya yang terasa terengah-engah setelah mengatakan banyak hal pada Jarvis.
Namun Jarvis justru kembali menertawakannya.
"Ha ha ha ha ha..." dia tertawa terbahak-bahak
"Astaga! Dia bukan hanya sudah duda, tapi dia juga gila! Lengkap sudah penderitaan gue!" ujar Lilo pasrah
"Namamu Lilo kan?" Jarvis menghentikan tawanya.
Dia berjalan mendekati Lilo yang berdiri tidak jauh darinya.
"Aku Lilo..."
"Adelio Stevan Darma. The eldest Lady Master of Abrian araga Darma's family. Itu julukan mu yang terkenal sampai ke seluruh pelosok negeri. Gadis nakal yang selalu membuat masalah, berkali-kali kabur dari sekolah hanya untuk menonton konser, juga sering lompat pagar sekolah, juga sangat sering perhi melihat balap liar saya tengah malam. Apa kamu pikir aku tidak rugi, jika aku harus mendapatkan istri seperti mu?!" Jarvis tersenyum manis, namun jelas jika itu adalah sebuah ejekan.
Lilo melangkah satu langkah lebih dekat ke arah Jarvis.
"Loe itu duda kan? Menurut loe, di antara gue sama elo ini siapa yang paling di rugikan?" Jarvis terdiam, namun detik berikutnya dia sudah kembali tertawa geli.
"What the f*ck!!! Kenapa loe terus ketawa?! Mana ada yang lucu! Astaga! Gue nyerah!" Jarvis menghentikan tawanya. Rasanya benar-benar menyenangkan berbicara dengan Lilo yang km selalu menjawabnya dengan sangat menggemaskan.
Jarvis menarik pinggang ramping Lilo mendekat ke arahnya.
"Hei!!!" teriaknya
"Shhh...." Jarvis meletakkan jari telunjuknya di bibir Lilo.
"Aku memang seorang duda... Dan aku sangat senang bisa mendapatkan mu, jadi... Aku lah yang paling di untungkan dalam hal ini. Jadi, tidak ada alasan bagiku untuk membatalkan perjodohan ini. Jadi, kedepannya kamu harus tetap mempertahankan hubungan ini. Bagaimana calon istri ku?" Jarvis tersenyum begitu manis, jarak antara dirinya dengan Lilo kini begitu dekat.
Lilo bisa merasakan hangatnya nafas Jarvis yang menerpa wajahnya. Wajahnya memerah seketika saat melihat senyuman Jarvis yang begitu manis.
'F*ck! Kenapa duda ini begitu manis! Tolongin gue... Gue bisa diabetes!'
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 231 Episodes
Comments
Srimaryati Dede
seru gini, like nya dikit
tetep semangat thor
2021-08-12
0
☠ᵏᵋᶜᶟ 🥚⃟♡ɪɪs▵꙰ᵃⁱˢ𝐘ᵃ🇭⃝⃟♡🍆
duda itu menggoda
duda itu manis melebihi madu
poko nya duda yang usia 35 lah hehehe
aku pencinta duda wkwkwk
2021-06-27
0
🌹🌺gemini🌺🌹
menggemaskan
2021-05-23
0