Bersenang-senang 01

Hari ini adalah weekend dan seperti yang sudah dijanjikan Jordan akan membawa putri nya untuk bermain dan bersenang-senang. Vivian kini tengah siap-siap didalam kamarnya. Ia mengenakan pakaian santai dan nyaman baginya. Setelah ia memoleskan make up tipis diwajahnya ia pun melihat sekali lagi dirinya dicermin.

"Sempurna." Ucap Vivian memuji penampilannya. Dia memang sudah cantik bahkan tanpa make up sekalipun.

"Ayah..Ayah aku sudah siap." Vivian berlari kecil keluar dari kamarnya dan turun kebawah mencari ayahnya.

"Sarah dimana Ayah?" tanya Vivian kepada kepala pelayan dimansion ayahnya itu saat ia tidak menemukan ayahnya.

"Tuan sudah menunggu anda di mobil nona." Ucap Sarah kepada nona muda nya dengan sedikit membungkuk.

"Baiklah, terima kasih Sarah." Vivian pun menghampiri ayahnya yang sudah berada didalam mobil.

"A.." Ucapan Vivian terhenti saat melihat Max yang berada dikursi kemudi.

Vivian masuk kedalam mobil duduk disamping ayahnya lalu segera berbisik kepada ayahnya.

"Ayah, mengapa Ayah masih membawa paman Max?" bisikan itu masih bisa terdengar oleh Max membuat ia memperhatikan kaca spion diatas kepalanya untuk melihat diskusi Ayah dan anak itu.

"Sayang sudah lah, kita pasti akan membutuhkan nya nanti." Jordan pun menjawab pertanyaan putrinya dengan berbisik padahal ia sangat yakin Max masih bisa mendengar mereka. Tentu saja Jordan tidak mungkin berjalan tanpa Max, apalagi ketempat yang penuh keramaian.

"Baiklah." Ucap Vivian memanyunkan bibirnya membuat Max yang melihat itu tersenyum kecil.

"Kita berangkat sekarang Max." Titah Jordan pada Max

"Baik Tuan." Max mengangguk lalu melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Sepanjang perjalanan Vivian terlihat sangat bahagia, bahkan beberapa kali ia bernyanyi kecil. Menyanyikan lagu-lagu yang populer dikalangan anak muda seusianya. Sesekali ia bertanya pada ayahnya tentang gedung-gedung pencakar langit dikota itu. Sesekali ia memotret beberapa gedung yang menarik perhatian nya dan kadang memotret langit yang tampak cerah.

Tidak terasa hampir satu jam perjalanan dan akhirnya mereka sampai disuatu taman.

Jordan akan mengajak putrinya piknik dulu sebelum akhirnya mereka akan bermain ditaman bermain. Jordan sangat menyayangi putrinya walaupun itu bukan putri kandung nya. Ada hal yang sering mengganggu pikiran Vivian yaitu apakah Jordan belum pernah menikah. Pasalnya tidak tampak ada foto pernikahan atau perempuan dalam hidup ayahnya itu. Setelah Max menghamparkan tikar dan menata semua barang-barang yang Jordan siapkan tadi merekapun memulai piknik kecil mereka.

Jordan menjadi Ayah sekaligus Ibu yang baik untuk putrinya itu. Mereka pun bercerita-cerita dan bercanda ria.

"Paman, kesini lah dan bergabung bersama kami." Ajak Vivian sambil melambaikan tangannya pada Max yang sedang merokok dan duduk dikursi taman tak jauh dari mereka.

"Bergabunglah Max." Timpal Jordan mengikuti perintah putrinya pada Max.

Max yang tidak punya pilihan setelah mendengar perintah tuannya lalu berjalan mendekati mereka dan duduk disamping Vivian karena memang hanya disitu tempat yang kosong. Vivian berceloteh panjang kepada ayahnya menceritakan semua yang ingin ia ceritakan pada ayahnya. Sedang Jordan hanya menyimak dan mendengarkan cerita putrinya sambil sesekali tertawa jika ada bagian yang lucu begitupun dengan Max. Max baru tahu kalau nona muda nya itu sebenarnya sangat periang, pasalnya dari kecil ia belum pernah melihat sisi periang dari Vivian. Ia pun dibuat tersenyum oleh keceriaan Vivian, dan ada rasa yang bergejolak saat melihat itu.

"Ayah apa aku boleh menanyakan sesuatu?" tanya Vivian pada ayahnya memotong ceritanya.

"Apa? tanyakan saja" ujar Jordan memberi ijin

"Apa ayah pernah menikah?" tanya Vivian dengan polosnya

Jordan terdiam sejenak setelah mendengar pertanyaan dari putrinya, pasalnya itu adalah hal yang sangat tidak ingin ia bicarakan atau ceritakan kepada siapapun.

"Baiklah, aku mengerti. Maafkan aku ayah." Vivian lalu mengucapkan permintaan maaf setelah dirasa tidak mendapat jawaban dari ayahnya.

"Hampir menikah." Ucap Jordan tiba-tiba setelah melihat Vivian menunduk seolah merasa bersalah dan hal itu sontak saja membuat Max terkejut karena ia tahu bagaimana tuannya menyimpan rapat cerita pribadinya dari siapapun.

"Dulu Ayah hampir akan menikah dengan perempuan yang sangat Ayah cintai bahkan sampai sekarang. Tapi mendekati hari pernikahan kami ia ternyata berkhianat dan memutuskan untuk pergi dengan laki-laki lain." Ucap Jordan melanjutkan kalimatnya. Tangan nya mengepal kuat seolah sedang menahan amarah dan rasa sakit. Max sedikit kaget mendengar itu karena ia tidak pernah mendengar cerita itu dari Tuan nya.

"Maafkan aku Ayah. Aku sudah membuat Ayah bersedih." Ucap Vivian sambil membawa kedua tangan Ayahnya kedalam genggamannya. Melihat itu Max hanya menghela nafas, apalagi melihat perubahan Ekspresi tuannya yang sangat cepat. Membuat ia bertanya dalam benaknya apakah tuannya mempunyai dua kepribadian?.

"Tidak apa Vi, kau sudah dewasa dan ayah perlu menceritakan nya padamu. Kelak pilihlah laki-laki yang mencintaimu bukan yang kau cintai. Karena yang mencintaimu tidak akan menyakitimu dan akan selalu berusaha membahagiakan mu." Ucap Jordan menasehati putrinya yang sukses membuat Max tersenyum kecil mendengarnya.

"Baik Ayah. Aku mengerti." Ucap Vivian mengiyakan nasehat dari Ayahnya. Mereka pun melanjutkan piknik mereka. Bahkan Max yang sangar itu bisa tertawa terbahak saat mendengar cerita lucu Vivian.

Setelah dirasa cukup dengan piknik mereka, mereka pun melanjutkan kegiatan dengan bermain ditaman bermain yang tak jauh dari taman tempat mereka sekarang. Mereka memutuskan untuk berjalan kaki menuju taman bermain. Jordan menggandeng posesif tangan putrinya seolah menegaskan untuk tidak mengganggu putrinya. Max yang berjalan dibelakang mereka hanya bisa menggeleng melihat tuannya yang begitu posesif menjaga putrinya.

Disisi lain disebuah perusahaan IT terbesar di kota itu terlihat seorang pria sedang menunggu informasi dari orang kepercayaan nya. Ia adalah Raymond yang sedari tadi menunggu informasi tentang gadis yang ia selidiki beberapa hari ini. Sedikit sulit menemukan biodata Vivian bahkan untuk orang besar sepertinya pasalnya Jordan benar-benar sangat menjaga privasi putrinya dengan baik.

"Tuan." sapa Jiro yang langsung masuk kedalam ruangan Raymond tanpa mengetuk pintu.

"Apa kau sudah mendapatkan nya?" tanya Raymond antusias.

"Sudah Tuan, ini filenya." Ucap Jiro sambil menyerahkan sebuah flashdisk yang berisi biodata tentang Vivian.

"Jadi dia adalah putri nya Jordan Li?" gumam Raymond yang masih dapat didengar oleh Jiro.

"Benar Tuan. Namun berdasarkan informasi yang aku dapatkan ia bukan putri kandung Jordan Li melainkan hanya putri angkat nya saja." Jelas Jiro memecah rasa ingin tahu Raymond.

"Apa dia sudah punya kekasih?" tanya Raymond yang membuat Jiro kaget dengan pertanyaannya.

"Apa Tuan menyukainya?" batin Jiro didalam hati.

"Jiro." Tegas Raymond dengan nada tinggi membuyarkan lamunan Jiro.

"E itu..tidak Tuan, nona Vivian tidak mempunyai kekasih karena selama ini ia dijaga ketat oleh Jordan." Jelas Jiro pada Tuannya yang berhasil membuat Tuannya tersenyum.

"Apa Tuan akan menggunakan nona Vivian untuk menyerang Jordan Li? tapi nona Vivian tidak ada kaitannya dengan hal ini Tuan." Tanya Jiro sedikit cemas.

"Kau akan tahu nanti." Ucap Raymond tersenyum sinis kepada Jiro.

^^^~Sekian dulu yah.^^^

^^^Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan juga like nya~^^^

...*Terima Kasih*...

Terpopuler

Comments

Emak Femes

Emak Femes

Jadi vivian, kau anak kandung siapa?
mamak kepo nih.

Raymond jangan nakalin vivian dong!
nanti mamak jewer nih kupingnya.

sampai sini dulu yak kaka thor, nanti lanjut lagi.

salam Raanjhana - Rakhania

2021-06-27

3

Nazwah Azahrah

Nazwah Azahrah

tujuan trsembunyi...

2021-05-29

1

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

aku juga mampir saling mendukung dan memberi votenya

2021-03-27

4

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pertemuan
3 Hasrat
4 Bersenang-senang 01
5 Bersenang-senang 02
6 Bahagia atau Sedih?
7 Luka
8 Sarapan
9 Menghukum
10 Menggoda
11 Memperhatikan
12 Honey
13 Bertemu Ayah
14 Maaf
15 Taman Bermain
16 Mangsa
17 Kuliah
18 Sakit Ray.
19 Luka Raymond
20 Kau tidak salah.
21 Dia masih hidup?
22 Hujan
23 Louise Jiang
24 Selamat datang ke neraka mu.
25 Jalang
26 Jangan dekati aku.
27 Kau hanya milikku
28 Ruan Xu
29 Masa lalu
30 Kegiatan
31 Culik
32 Pria Misterius
33 Menyelamatkan mu.
34 Permintaan maaf
35 Penyesalan
36 Kritis
37 Selesai
38 Membujuk
39 Vivian
40 Aku Pergi
41 Pamit
42 Pemberitahuan
43 Jaga dia
44 Menghapus Jejak
45 Rindu
46 Pesan
47 Kekasih ku. Calon Istri ku.
48 Singa
49 Kegiatan panas
50 Wisuda VS Lamaran
51 Rencana pernikahan
52 Angela
53 Hubungan Gelap?
54 Suite Room
55 Gaun Pengantin
56 Max
57 Balas Dendam
58 Sabotase
59 Usaha Rex
60 Aku masih hidup.
61 Berhasil
62 Aku berjanji Ray.
63 Wedding
64 Honeymoon
65 Terjadi lagi.
66 Vanessa
67 Aku Mencintaimu, Max.
68 Jadilah wanita ku.
69 Harley menghilang.
70 Harley VS Max
71 "Selamat kembali ke rumah sayang"
72 Obsesi
73 Menyesal.
74 Antara Hati dan Obsesi.
75 Dua Pilihan.
76 Keputusan.
77 Kau tidak layak.
78 Vanessa Pergi.
79 Penyesalan itu terlambat.
80 Peristirahatan Terakhir.
81 Menghibur Vivian.
82 Vivian pulang.
83 Jangan pergi Rex.
84 Meminta Maaf.
85 Akhir untuk awal yang baru.
86 Awal yang mempertemukan.
87 Bertemu Kembali.
88 Kebenaran.
89 Hamil?
90 Ragu.
91 Mimpi buruk VS Kenyataan.
92 Rencana
93 Menyerahkan diri.
94 Ngidam Aneh.
95 Baikan.
96 Psikiater
97 Tunduk.
98 Maaf yang tulus.
99 Attention Please
100 Bonus Visual
101 EP 1- Jiro Menikah
102 EP 2 - Pesta Dansa
103 EP 3 - Jodoh?
104 EP 4 - Pendekatan
105 Ehmmm
106 EP 5 - Melamar
107 EP 6 - Pernikahan Max dan Vivian melahirkan.
108 EP 7 - Penolakan
109 EP 8 - Repot
110 Revenge Or Love ? ( Season 2, Generasi ke 2)
111 ROL 1 - Awal Baru
112 ROL 2 - Memancing Amarah
113 ROL 3 - Berbeda Karakter
114 ROL 4 - Waktu untuk Ayvin.
115 ROL 5 - Perbuatan Emily
116 ROL 6 - Harga yang harus dibayar.
117 ROL 7 - Pembalasan
118 ROL 8 - Kematian yang dipaksakan
119 ROL 9 - Kelulusan Raiyan dan Masa Lalu yang Terkuak
120 ROL 10 - Target Sasaran
121 ROL 11 - Acara
122 ROL 12 - Ternyata kau orangnya
123 ROL 13 - Rencana Awal
124 ROL 14 - Kontrak
125 ROL 15 - Janji Raiyan
126 ROL 16 - Ditemani Kerja
127 ROL 17 - Jadilah kekasih ku?
128 ROL 18 - Terima Kasih.
129 ROL 19 - Hari pertama sebagai kekasih
130 ROL 20 - Tuan Raiyan
131 ROL 21 - Tiga Pria
132 ROL 22 - Diculik
133 ROL 23 - Dua Pilihan
134 ROL 24 - Terpaksa Memilih
135 ROL 25 - Kau terlalu berharga.
136 ROL 26 - Belajar Terbuka
137 ROL 27 - Bertemu Kembali dan Berpisah.
138 ROL 28 - Menikah lah dengan ku!
139 ROL 29 - Bertemu Keluarga
140 ROL 30 - Rahasia Terbesar
141 ROL 31 - Kau yang memaksa ku [21+++]
142 ROL 32 - Demi Putri mu.
143 ROL 33 - Kejahilan Raiyan
144 ROL 34 - Memijat
145 ROL 35 - Pertemuan Dua Keluarga
146 ROL 36 - Siapa yang menikah sebenarnya?
147 ROL 37 - Ancaman
148 ROL 38 - Pernikahan
149 ROL 39 - Aku Emily!
150 ROL 40 - Jebakan
151 ROL 41 - Sebenarnya
152 ROL 42 - Keras Kepala
153 ROL 43 - Kewalahan
154 ROL 44 - Kecelakaan??
155 ROL 45 - Pulanglah!
156 ROL 46 - Kami Pulang
157 ROL 47 - Memeriksa Kandungan
158 ROL 48 - Berdamai dengan Hati
159 ROL 49 - Axnes Melahirkan
160 ROL 50 - Orang Tua Mandiri
161 Extra Chapter ROL 1 - Prahara Rumah Tangga
162 Extra Chapter ROL 2 - Kau yang tidak menghargai nya.
163 Extra Chapter ROL 3 - Kau yang ingkar Rai.
164 Extra Chapter ROL 4 - Lumpuh
165 Extra Chapter ROL 5 -Ceraikan Aku!
166 Extra Chapter ROL 6 - Akar Masalah
167 Extra Chapter ROL 7 - Keputusan Terbaik
168 EXTRA CHAPTER ROL 8 - Akhir Kisah
169 Thanks for all
170 Yuhuuu...
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Awal
2
Pertemuan
3
Hasrat
4
Bersenang-senang 01
5
Bersenang-senang 02
6
Bahagia atau Sedih?
7
Luka
8
Sarapan
9
Menghukum
10
Menggoda
11
Memperhatikan
12
Honey
13
Bertemu Ayah
14
Maaf
15
Taman Bermain
16
Mangsa
17
Kuliah
18
Sakit Ray.
19
Luka Raymond
20
Kau tidak salah.
21
Dia masih hidup?
22
Hujan
23
Louise Jiang
24
Selamat datang ke neraka mu.
25
Jalang
26
Jangan dekati aku.
27
Kau hanya milikku
28
Ruan Xu
29
Masa lalu
30
Kegiatan
31
Culik
32
Pria Misterius
33
Menyelamatkan mu.
34
Permintaan maaf
35
Penyesalan
36
Kritis
37
Selesai
38
Membujuk
39
Vivian
40
Aku Pergi
41
Pamit
42
Pemberitahuan
43
Jaga dia
44
Menghapus Jejak
45
Rindu
46
Pesan
47
Kekasih ku. Calon Istri ku.
48
Singa
49
Kegiatan panas
50
Wisuda VS Lamaran
51
Rencana pernikahan
52
Angela
53
Hubungan Gelap?
54
Suite Room
55
Gaun Pengantin
56
Max
57
Balas Dendam
58
Sabotase
59
Usaha Rex
60
Aku masih hidup.
61
Berhasil
62
Aku berjanji Ray.
63
Wedding
64
Honeymoon
65
Terjadi lagi.
66
Vanessa
67
Aku Mencintaimu, Max.
68
Jadilah wanita ku.
69
Harley menghilang.
70
Harley VS Max
71
"Selamat kembali ke rumah sayang"
72
Obsesi
73
Menyesal.
74
Antara Hati dan Obsesi.
75
Dua Pilihan.
76
Keputusan.
77
Kau tidak layak.
78
Vanessa Pergi.
79
Penyesalan itu terlambat.
80
Peristirahatan Terakhir.
81
Menghibur Vivian.
82
Vivian pulang.
83
Jangan pergi Rex.
84
Meminta Maaf.
85
Akhir untuk awal yang baru.
86
Awal yang mempertemukan.
87
Bertemu Kembali.
88
Kebenaran.
89
Hamil?
90
Ragu.
91
Mimpi buruk VS Kenyataan.
92
Rencana
93
Menyerahkan diri.
94
Ngidam Aneh.
95
Baikan.
96
Psikiater
97
Tunduk.
98
Maaf yang tulus.
99
Attention Please
100
Bonus Visual
101
EP 1- Jiro Menikah
102
EP 2 - Pesta Dansa
103
EP 3 - Jodoh?
104
EP 4 - Pendekatan
105
Ehmmm
106
EP 5 - Melamar
107
EP 6 - Pernikahan Max dan Vivian melahirkan.
108
EP 7 - Penolakan
109
EP 8 - Repot
110
Revenge Or Love ? ( Season 2, Generasi ke 2)
111
ROL 1 - Awal Baru
112
ROL 2 - Memancing Amarah
113
ROL 3 - Berbeda Karakter
114
ROL 4 - Waktu untuk Ayvin.
115
ROL 5 - Perbuatan Emily
116
ROL 6 - Harga yang harus dibayar.
117
ROL 7 - Pembalasan
118
ROL 8 - Kematian yang dipaksakan
119
ROL 9 - Kelulusan Raiyan dan Masa Lalu yang Terkuak
120
ROL 10 - Target Sasaran
121
ROL 11 - Acara
122
ROL 12 - Ternyata kau orangnya
123
ROL 13 - Rencana Awal
124
ROL 14 - Kontrak
125
ROL 15 - Janji Raiyan
126
ROL 16 - Ditemani Kerja
127
ROL 17 - Jadilah kekasih ku?
128
ROL 18 - Terima Kasih.
129
ROL 19 - Hari pertama sebagai kekasih
130
ROL 20 - Tuan Raiyan
131
ROL 21 - Tiga Pria
132
ROL 22 - Diculik
133
ROL 23 - Dua Pilihan
134
ROL 24 - Terpaksa Memilih
135
ROL 25 - Kau terlalu berharga.
136
ROL 26 - Belajar Terbuka
137
ROL 27 - Bertemu Kembali dan Berpisah.
138
ROL 28 - Menikah lah dengan ku!
139
ROL 29 - Bertemu Keluarga
140
ROL 30 - Rahasia Terbesar
141
ROL 31 - Kau yang memaksa ku [21+++]
142
ROL 32 - Demi Putri mu.
143
ROL 33 - Kejahilan Raiyan
144
ROL 34 - Memijat
145
ROL 35 - Pertemuan Dua Keluarga
146
ROL 36 - Siapa yang menikah sebenarnya?
147
ROL 37 - Ancaman
148
ROL 38 - Pernikahan
149
ROL 39 - Aku Emily!
150
ROL 40 - Jebakan
151
ROL 41 - Sebenarnya
152
ROL 42 - Keras Kepala
153
ROL 43 - Kewalahan
154
ROL 44 - Kecelakaan??
155
ROL 45 - Pulanglah!
156
ROL 46 - Kami Pulang
157
ROL 47 - Memeriksa Kandungan
158
ROL 48 - Berdamai dengan Hati
159
ROL 49 - Axnes Melahirkan
160
ROL 50 - Orang Tua Mandiri
161
Extra Chapter ROL 1 - Prahara Rumah Tangga
162
Extra Chapter ROL 2 - Kau yang tidak menghargai nya.
163
Extra Chapter ROL 3 - Kau yang ingkar Rai.
164
Extra Chapter ROL 4 - Lumpuh
165
Extra Chapter ROL 5 -Ceraikan Aku!
166
Extra Chapter ROL 6 - Akar Masalah
167
Extra Chapter ROL 7 - Keputusan Terbaik
168
EXTRA CHAPTER ROL 8 - Akhir Kisah
169
Thanks for all
170
Yuhuuu...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!