Pertemuan

"Selamat pagi Ayah." Sapa Vivian kepada Ayah angkatnya saat ia sudah sampai diruang makan.

"Selamat pagi Vi." Ayah nya membalas sapaannya.

"Bagaimana sekolah mu kemarin?" Tanya Ayah nya setelah Vivian duduk disamping nya untuk sarapan bersama.

"Baik Ayah." jawab Vivian singkat sambil menikmati sarapan yang sudah tersedia di meja makan.

"Kau kemarin kemana bersama Joyce?" Ayah nya kembali bertanya pada nya. Ayah nya selalu menempatkan bawahan nya untuk memantau kondisi putrinya itu, maka jangan heran jika ia tahu Vivian pergi bersama Joyce.

"Hanya ke pusat perbelanjaan dan setelah itu kami makan bersama dan setelah makan kami langsung pulang. Itu saja."

"Apa kau membeli sesuatu yang kau inginkan?" Tanya Ayah Vivian.

"Tidak Ayah, sedang tidak ada yang ku perlukan. Lagi pula barang-barang ku semuanya masih banyak dan bagus."

"Vi, belilah jika ada sesuatu yang kau inginkan. Jangan membuat diri mu terlihat seperti orang susah." Ucap Ayahnya kembali dengan nada sedikit kesal. Pasalnya ia tahu bahwa putrinya itu tidak akan pernah menghamburkan uang nya untuk hal yang tidak penting baginya. Bahkan untuk hal penting saja ia akan berpikir atau meminta izin dulu sebelum membelinya.

"Ayah mu ini Jordan Li. Uang berlimpah yang Ayah punya tidak akan habis hanya karena kau berbelanja." Timpalnya kembali. Ya, ia memang kaya raya karena termasuk kedalam jajaran pengusaha sukses di kota Shanghai. Bahkan tanpa Vivian ketahui bahwa Ayah nya itu tergabung dalam salah satu aliansi gelap yang melakukan perdagangan illegal.

"Baik Ayah." Jawab Vivian singkat. Ia tahu ia tidak akan bisa menjawab banyak. Ia juga gadis pada umumnya yang punya hasrat berbelanja, namun ia segan untuk menghamburkan uang yang Ayahnya berikan padanya.

"Bagaimana persiapan ujian akhir mu?" Ayahnya kembali bertanya padanya. Walau Vivian bukan putri kandungnya tapi itu bukan masalah baginya, ia tetap menjaga dan memperlakukan Vivian layak nya putri kandung nya.

"Baik Ayah. Aku sudah mempersiapkan diriku menghadapi ujian akhir sekolah." Jawab Vivian semangat.

"Baiklah. Ayah harap kau tidak akan mengecewakan Ayah." ucap Jordan sambil meminum minuman nya lalu bersiap-siap untuk beranjak dari tempat duduknya.

"Siap Ayah." Ucap Vivian sambil menaruh tangannya dikepalanya seolah sedang memberi hormat pada atasannya.

"Baik Ayah pergi dulu." Jordan pun berlalu setelah mengecup kening putri kecilnya itu.

Disisi lain disebuah mansion mewah terlihat seorang laki-laki muda tampan dan gagah sedang menuruni setiap anak tangga di mansion nya dengan wajah datar dan aura yang mendominan membuat semua pekerja yang ada di mansion nya itu menunduk saat berpapasan dengannya. Ia adalah Raymond Lu pria tampan berusia 26 tahun yang sedang hangat dibicarakan, baik dikalangan pebisnis maupun dikalangan para perempuan. Ia terkenal handal dalam mengelola bisnis-bisnis nya sehingga dengan mudah ia sudah menguasai pasar bisnis Asia. Namun jarang yang tahu dibalik kesuksesan nya ia juga merupakan ketua mafia terbesar di Asia.

"Pagi Tuan." Sapa Jiro Yang asisten sekaligus tangan kanan dan orang kepercayaan Raymond.

"Apa kau sudah mendapatkan apa yang aku inginkan?" Tanya Raymond kepada Jiro tanpa menjawab sapaannya setelah mendudukan dirinya pada kursi single meja makan diruang makan itu. Raymond tidak suka berbasa-basi dan hal itu sudah biasa bagi Jiro.

"Sudah tuan." Ucap Jiro sambil menyerahkan sebuah map berisi dokumen yang Raymond minta padanya kemarin.

Raymond menerima map itu lalu membacanya dengan teliti. Sebuah seringai tipis terlukis jelas diwajahnya membuat beberapa pelayan yang melihatnya sedikit bergidik ngeri. Bukan hal baru memang jika tuan mereka selalu menampilkan aura yang menyeramkan. Tapi tetap saja menyeramkan bagi mereka.

"Menarik. Sangat menarik haha." Ucap Raymond setelah menutup map yang dibacanya tadi sambil tertawa kecil, entah apa maksud dari tawanya itu.

"Baiklah, kita ke perusahaan sekarang." Tegas Raymond setelah menyesap sedikit minumannya yang sudah disiapkan pelayannya tadi.

"Baik tuan." Ucap Jiro lalu segera mengambil barang-barang milik Raymond dan menyusul Raymond yang sudah berjalan duluan menuju pintu utama. Sepanjang perjalanan sunyi, Jiro yang sibuk menyetir dan Raymond sibuk mempelajari beberapa dokumen yang akan dipresentasikan oleh karyawannya saat rapat nanti. Setelah mempelajari semua ia lalu menutup dokumennya dan menyimpanya di bangku samping tempat duduknya yang kosong. Ia menghembuskan nafas pelan menandakan ia sedikit lelah, lalu ia memperhatikan hiruk-pikuk jalanan yang terlihat lebih ramai dari biasanya. Lalu padangannya menangkap seorang gadis yang baru turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam sekolah.

Ia adalah Vivian gadis kecil yang kemarin tidak sengaja menabraknya saat di pusat perbelanjaan. Saat melihat gadis itu entah apa yang ada dipikiran nya sehingga membuat senyuman manis terlukis diwajah tampannya. Hal itu membuat Jiro sedikit heran pasalnya ia tidak tahu siapa atau apa yang tuannya perhatikan, karena kemarin pun ia tidak ikut bersama tuannya.

"Jiro, apa nanti setelah rapat ada hal lain yang harus aku lakukan?" tanya Raymond setelah melewati sekolah tempat Vivian tadi.

"Tidak ada tuan." Jawab Jiro yang masih fokus menyetir sambil sesekali melirik kearah tuannya melalui kaca diatas kepalanya.

"Baiklah. Setelah rapat nanti kau urus pekerjaan ku. Aku ada urusan." Titah Raymond tegas yang dibalas anggukan oleh Jiro.

Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat hari ini. Vivian sudah menyelesaikan kegiatan di sekolahnya hari ini. Ia pun segera beranjak dari kelasnya untuk keluar dari sekolah saat mendapatkan pesan bahwa supir nya sudah menunggu didepan gerbang sekolah. Hari ini ia hanya sendiri disekolah sepanjang hari karena Joyce tidak masuk dan ia tidak terlalu dekat dengan murid-murid lain padahal hampir semua murid disekolah itu mengenalnya. Saat hampir mendekati gerbang sekolah ia melihat seorang pria yang familiar bagi nya.

"Bukankah dia pria yang kemarin tidak sengaja ku tabrak di pusat perbelanjaan itu? apa ada keluarganya yang sekolah disini juga?" gumamnya seraya memperhatikan penampilan pria itu yang sudah sedikit berantakan.

"NONA MUDA" teriak supir Vivian membuat langkahnya untuk menghampiri Raymond tadi terhenti dan kembali berlari menuju supirnya tadi.

"Maaf aku sedikit lama." Ucap Vivian pada supirnya itu sambil membungkuk sekali, hal itu tak luput dari pandangan Raymond.

"Ah, tidak apa-apa nona. Jangan seperti itu." Timpal supirnya itu sambil menggaruk kecil kepalanya yang tidak gatal karena melihat tingkah nona mudanya yang terlalu sopan kepada siapapun.

"Baiklah nona ayo kita pulang. Sepertinya hari akan hujan." Ucapnya lagi sambil membukakan pintu mobil kepada Vivian dan mempersilahkan Vivian masuk. Mereka pun beranjak dari sana, Raymond yang sedari tadi memperhatikan mereka lalu menampilkan senyuman yang sulit diartikan, membuat beberapa murid perempuan yang menatapnya berteriak dalam hati karena ketampanannya itu. Lalu ia pun berlalu dari sana menuju Club tempat ia membuang penat nya setelah bekerja.

Ia hanya akan minum-minum saja di Club itu tanpa melakukan hal yang tidak-tidak. Beberapa perempuan melihatnya dengan tatapan menggoda bahkan ada yang mendekati dan berusaha merayunya tapi tidak membuatnya tertarik. Ia sangat malas menjalin hubungan apapun dengan perempuan karena baginya itu merepotkan. Namun entah kenapa pikirannya sekarang malah dipenuhi oleh Vivian dan membuat senyumnya lagi-lagi mengembang sempurna diwajah tampannya.

^^^~Sekian dulu yah.^^^

^^^Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan juga likenya.~^^^

...*Terima Kasih*...

Terpopuler

Comments

🍶`Jıro II–回声ー

🍶`Jıro II–回声ー

Sumpah dahh-
W jadi ngerasa Aneh ketika ngebaca Jiro di nih Novel gegara Original Character w namanya juga Jiro Awoakawaokk:v

2021-12-13

0

Sentia Arza Radita

Sentia Arza Radita

baru mulai baca nih,, semangat buat author

2021-11-02

0

Emak Femes

Emak Femes

Hai Vivian👋👋
mamak mampir sini nih
sudah ku fav juga 😉😉

2021-06-27

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pertemuan
3 Hasrat
4 Bersenang-senang 01
5 Bersenang-senang 02
6 Bahagia atau Sedih?
7 Luka
8 Sarapan
9 Menghukum
10 Menggoda
11 Memperhatikan
12 Honey
13 Bertemu Ayah
14 Maaf
15 Taman Bermain
16 Mangsa
17 Kuliah
18 Sakit Ray.
19 Luka Raymond
20 Kau tidak salah.
21 Dia masih hidup?
22 Hujan
23 Louise Jiang
24 Selamat datang ke neraka mu.
25 Jalang
26 Jangan dekati aku.
27 Kau hanya milikku
28 Ruan Xu
29 Masa lalu
30 Kegiatan
31 Culik
32 Pria Misterius
33 Menyelamatkan mu.
34 Permintaan maaf
35 Penyesalan
36 Kritis
37 Selesai
38 Membujuk
39 Vivian
40 Aku Pergi
41 Pamit
42 Pemberitahuan
43 Jaga dia
44 Menghapus Jejak
45 Rindu
46 Pesan
47 Kekasih ku. Calon Istri ku.
48 Singa
49 Kegiatan panas
50 Wisuda VS Lamaran
51 Rencana pernikahan
52 Angela
53 Hubungan Gelap?
54 Suite Room
55 Gaun Pengantin
56 Max
57 Balas Dendam
58 Sabotase
59 Usaha Rex
60 Aku masih hidup.
61 Berhasil
62 Aku berjanji Ray.
63 Wedding
64 Honeymoon
65 Terjadi lagi.
66 Vanessa
67 Aku Mencintaimu, Max.
68 Jadilah wanita ku.
69 Harley menghilang.
70 Harley VS Max
71 "Selamat kembali ke rumah sayang"
72 Obsesi
73 Menyesal.
74 Antara Hati dan Obsesi.
75 Dua Pilihan.
76 Keputusan.
77 Kau tidak layak.
78 Vanessa Pergi.
79 Penyesalan itu terlambat.
80 Peristirahatan Terakhir.
81 Menghibur Vivian.
82 Vivian pulang.
83 Jangan pergi Rex.
84 Meminta Maaf.
85 Akhir untuk awal yang baru.
86 Awal yang mempertemukan.
87 Bertemu Kembali.
88 Kebenaran.
89 Hamil?
90 Ragu.
91 Mimpi buruk VS Kenyataan.
92 Rencana
93 Menyerahkan diri.
94 Ngidam Aneh.
95 Baikan.
96 Psikiater
97 Tunduk.
98 Maaf yang tulus.
99 Attention Please
100 Bonus Visual
101 EP 1- Jiro Menikah
102 EP 2 - Pesta Dansa
103 EP 3 - Jodoh?
104 EP 4 - Pendekatan
105 Ehmmm
106 EP 5 - Melamar
107 EP 6 - Pernikahan Max dan Vivian melahirkan.
108 EP 7 - Penolakan
109 EP 8 - Repot
110 Revenge Or Love ? ( Season 2, Generasi ke 2)
111 ROL 1 - Awal Baru
112 ROL 2 - Memancing Amarah
113 ROL 3 - Berbeda Karakter
114 ROL 4 - Waktu untuk Ayvin.
115 ROL 5 - Perbuatan Emily
116 ROL 6 - Harga yang harus dibayar.
117 ROL 7 - Pembalasan
118 ROL 8 - Kematian yang dipaksakan
119 ROL 9 - Kelulusan Raiyan dan Masa Lalu yang Terkuak
120 ROL 10 - Target Sasaran
121 ROL 11 - Acara
122 ROL 12 - Ternyata kau orangnya
123 ROL 13 - Rencana Awal
124 ROL 14 - Kontrak
125 ROL 15 - Janji Raiyan
126 ROL 16 - Ditemani Kerja
127 ROL 17 - Jadilah kekasih ku?
128 ROL 18 - Terima Kasih.
129 ROL 19 - Hari pertama sebagai kekasih
130 ROL 20 - Tuan Raiyan
131 ROL 21 - Tiga Pria
132 ROL 22 - Diculik
133 ROL 23 - Dua Pilihan
134 ROL 24 - Terpaksa Memilih
135 ROL 25 - Kau terlalu berharga.
136 ROL 26 - Belajar Terbuka
137 ROL 27 - Bertemu Kembali dan Berpisah.
138 ROL 28 - Menikah lah dengan ku!
139 ROL 29 - Bertemu Keluarga
140 ROL 30 - Rahasia Terbesar
141 ROL 31 - Kau yang memaksa ku [21+++]
142 ROL 32 - Demi Putri mu.
143 ROL 33 - Kejahilan Raiyan
144 ROL 34 - Memijat
145 ROL 35 - Pertemuan Dua Keluarga
146 ROL 36 - Siapa yang menikah sebenarnya?
147 ROL 37 - Ancaman
148 ROL 38 - Pernikahan
149 ROL 39 - Aku Emily!
150 ROL 40 - Jebakan
151 ROL 41 - Sebenarnya
152 ROL 42 - Keras Kepala
153 ROL 43 - Kewalahan
154 ROL 44 - Kecelakaan??
155 ROL 45 - Pulanglah!
156 ROL 46 - Kami Pulang
157 ROL 47 - Memeriksa Kandungan
158 ROL 48 - Berdamai dengan Hati
159 ROL 49 - Axnes Melahirkan
160 ROL 50 - Orang Tua Mandiri
161 Extra Chapter ROL 1 - Prahara Rumah Tangga
162 Extra Chapter ROL 2 - Kau yang tidak menghargai nya.
163 Extra Chapter ROL 3 - Kau yang ingkar Rai.
164 Extra Chapter ROL 4 - Lumpuh
165 Extra Chapter ROL 5 -Ceraikan Aku!
166 Extra Chapter ROL 6 - Akar Masalah
167 Extra Chapter ROL 7 - Keputusan Terbaik
168 EXTRA CHAPTER ROL 8 - Akhir Kisah
169 Thanks for all
170 Yuhuuu...
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Awal
2
Pertemuan
3
Hasrat
4
Bersenang-senang 01
5
Bersenang-senang 02
6
Bahagia atau Sedih?
7
Luka
8
Sarapan
9
Menghukum
10
Menggoda
11
Memperhatikan
12
Honey
13
Bertemu Ayah
14
Maaf
15
Taman Bermain
16
Mangsa
17
Kuliah
18
Sakit Ray.
19
Luka Raymond
20
Kau tidak salah.
21
Dia masih hidup?
22
Hujan
23
Louise Jiang
24
Selamat datang ke neraka mu.
25
Jalang
26
Jangan dekati aku.
27
Kau hanya milikku
28
Ruan Xu
29
Masa lalu
30
Kegiatan
31
Culik
32
Pria Misterius
33
Menyelamatkan mu.
34
Permintaan maaf
35
Penyesalan
36
Kritis
37
Selesai
38
Membujuk
39
Vivian
40
Aku Pergi
41
Pamit
42
Pemberitahuan
43
Jaga dia
44
Menghapus Jejak
45
Rindu
46
Pesan
47
Kekasih ku. Calon Istri ku.
48
Singa
49
Kegiatan panas
50
Wisuda VS Lamaran
51
Rencana pernikahan
52
Angela
53
Hubungan Gelap?
54
Suite Room
55
Gaun Pengantin
56
Max
57
Balas Dendam
58
Sabotase
59
Usaha Rex
60
Aku masih hidup.
61
Berhasil
62
Aku berjanji Ray.
63
Wedding
64
Honeymoon
65
Terjadi lagi.
66
Vanessa
67
Aku Mencintaimu, Max.
68
Jadilah wanita ku.
69
Harley menghilang.
70
Harley VS Max
71
"Selamat kembali ke rumah sayang"
72
Obsesi
73
Menyesal.
74
Antara Hati dan Obsesi.
75
Dua Pilihan.
76
Keputusan.
77
Kau tidak layak.
78
Vanessa Pergi.
79
Penyesalan itu terlambat.
80
Peristirahatan Terakhir.
81
Menghibur Vivian.
82
Vivian pulang.
83
Jangan pergi Rex.
84
Meminta Maaf.
85
Akhir untuk awal yang baru.
86
Awal yang mempertemukan.
87
Bertemu Kembali.
88
Kebenaran.
89
Hamil?
90
Ragu.
91
Mimpi buruk VS Kenyataan.
92
Rencana
93
Menyerahkan diri.
94
Ngidam Aneh.
95
Baikan.
96
Psikiater
97
Tunduk.
98
Maaf yang tulus.
99
Attention Please
100
Bonus Visual
101
EP 1- Jiro Menikah
102
EP 2 - Pesta Dansa
103
EP 3 - Jodoh?
104
EP 4 - Pendekatan
105
Ehmmm
106
EP 5 - Melamar
107
EP 6 - Pernikahan Max dan Vivian melahirkan.
108
EP 7 - Penolakan
109
EP 8 - Repot
110
Revenge Or Love ? ( Season 2, Generasi ke 2)
111
ROL 1 - Awal Baru
112
ROL 2 - Memancing Amarah
113
ROL 3 - Berbeda Karakter
114
ROL 4 - Waktu untuk Ayvin.
115
ROL 5 - Perbuatan Emily
116
ROL 6 - Harga yang harus dibayar.
117
ROL 7 - Pembalasan
118
ROL 8 - Kematian yang dipaksakan
119
ROL 9 - Kelulusan Raiyan dan Masa Lalu yang Terkuak
120
ROL 10 - Target Sasaran
121
ROL 11 - Acara
122
ROL 12 - Ternyata kau orangnya
123
ROL 13 - Rencana Awal
124
ROL 14 - Kontrak
125
ROL 15 - Janji Raiyan
126
ROL 16 - Ditemani Kerja
127
ROL 17 - Jadilah kekasih ku?
128
ROL 18 - Terima Kasih.
129
ROL 19 - Hari pertama sebagai kekasih
130
ROL 20 - Tuan Raiyan
131
ROL 21 - Tiga Pria
132
ROL 22 - Diculik
133
ROL 23 - Dua Pilihan
134
ROL 24 - Terpaksa Memilih
135
ROL 25 - Kau terlalu berharga.
136
ROL 26 - Belajar Terbuka
137
ROL 27 - Bertemu Kembali dan Berpisah.
138
ROL 28 - Menikah lah dengan ku!
139
ROL 29 - Bertemu Keluarga
140
ROL 30 - Rahasia Terbesar
141
ROL 31 - Kau yang memaksa ku [21+++]
142
ROL 32 - Demi Putri mu.
143
ROL 33 - Kejahilan Raiyan
144
ROL 34 - Memijat
145
ROL 35 - Pertemuan Dua Keluarga
146
ROL 36 - Siapa yang menikah sebenarnya?
147
ROL 37 - Ancaman
148
ROL 38 - Pernikahan
149
ROL 39 - Aku Emily!
150
ROL 40 - Jebakan
151
ROL 41 - Sebenarnya
152
ROL 42 - Keras Kepala
153
ROL 43 - Kewalahan
154
ROL 44 - Kecelakaan??
155
ROL 45 - Pulanglah!
156
ROL 46 - Kami Pulang
157
ROL 47 - Memeriksa Kandungan
158
ROL 48 - Berdamai dengan Hati
159
ROL 49 - Axnes Melahirkan
160
ROL 50 - Orang Tua Mandiri
161
Extra Chapter ROL 1 - Prahara Rumah Tangga
162
Extra Chapter ROL 2 - Kau yang tidak menghargai nya.
163
Extra Chapter ROL 3 - Kau yang ingkar Rai.
164
Extra Chapter ROL 4 - Lumpuh
165
Extra Chapter ROL 5 -Ceraikan Aku!
166
Extra Chapter ROL 6 - Akar Masalah
167
Extra Chapter ROL 7 - Keputusan Terbaik
168
EXTRA CHAPTER ROL 8 - Akhir Kisah
169
Thanks for all
170
Yuhuuu...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!