18. Kau jatuh cinta nya ?

" Dek, Abang jamin sepulang dari sini, kamu bakalan kena interogasi dari suamimu "

Agam melingkarkan lengannya pada leher Dinda sembari berjalan masuk kerumah makan sederhana.

Itu hobi Agam, padahal Dinda akan merasa tercekik.

Rumah makan yang menyediakan berbagai macam menu khas rumahan, di olah dengan minim bumbu, semua diletakkan di atas meja memanjang, para pengunjung di persilahkan mengambil sendiri, setelah itu bayar, baru boleh di makan.

Agam dan Dinda beberapa kali mengunjungi tempat itu ketika sisa uang jajan selama seminggu sudah terkumpul, baru bisa makan disitu, namanya juga anak dari keluarga sederhana, diberikan uang saku cukup untuk naik angkot pergi dan pulang, jajan secukupnya sekedar mengganjal perut menjelang sampai dirumah untuk makan siang.

Untungnya Dinda pacaran dengan Saka dari kelas satu SMU, pulang sekolah Saka sering menjemput ke sekolahan Dinda, mengantarkan pulang, lumayan ngirit ongkos.

Saka tidak pernah menceritakan siapa keluarganya, Dinda juga tidak bertanya.

Siapa yang salah ?

Kesetiaan dan kebaikan Saka selama tiga tahun, habis sudah dengan kesalah fatal yang Saka lakukan.

Walaupun Dinda membenci pengkhianatan Saka, cinta itu masih ada.

" Kenapa ? "

Bola matanya kesana kemari mencari olahan makanan yang menggugah seleranya.

" Security yang berada di pos depan, kepalanya miring miring ingin melihat wajah Abang yang ganteng ini "

Agam senyum percaya diri.

" Orang bilang mirip artis Iko Uwais "

Agam tergelak sendiri.

Dua perempuan muda seusia Dinda, melirik Agam, lalu cekikikan.

" Iya kalau melihatinya lewat sedotan terus duduk di puncak Monas, mirip "

Ejek Dinda sudah menyelesaikan memilih makanannya, melangkah menuju ke meja kasir, Agam mengikutinya dari belakang, mencari tempat duduk yang nyaman.

" Bang, temani Dinda ke bidan yuk ! "

Memasukkan makanan ke dalam mulut dengan santai.

Uhuk uhuk uhuk.

Agam terbatuk batuk, sumpah demi apa pun, mendengar kata bidan dari mulut adiknya, Agam shock.

Di dalam bayangan Agam, adiknya akan curhat tentang pacarnya, bukan ke bidan seperti sekarang ini

" Minta temani suamimu-lah dek ! Ntar Bu bidannya mengira, Abang suamimu "

Dinda menggeleng.

" Lupakan ! Biar Dinda sendiri saja nanti sepulang kerja "

Agam menatap Dinda sembari mulutnya terus mengunyah.

" Kamu hamil, dek ! "

Suara Agam hampir tidak terdengar, tercekat masuk kembali ke dalam tenggorokan.

" Gak tahu, sudah dua Minggu telat, Dinda belum mau hamil bang, Dinda 'kan masih kecil "

Agam tersenyum getir, menyesali Dinda yang keras kepala, dilarang menikah, keukeh, dia tidak terpikirkan jika menikah konsekuensinya, hamil.

" Sudah nyadar masih kecil, kenapa nikah ? "

Berpura pura biasa saja, padahal hati Agam jangan ditanya, dia sangat menyayangi adiknya.

Kehidupan ekonomi Pak Dwi boleh sederhana, tetapi rasa menyayangi sesama saudara, luar biasa.

" Abaaang, jangan diungkit lagi, ntar Dinda nangis lho disini "

Wajahnya sudah cemberut.

" Iya iya, cepat makannya, ntar waktu istirahat kamu habis lho ! "

Dinda buru buru menyelesaikan makannya.

" Bang, ini untuk bantu bantu biaya kuliah Abang, jangan minta bapak lagi, kasihan bapak "

Dinda menyodorkan amplop coklat pada abangnya.

" Din "

Agam menggeleng gelengkan kepalanya.

" Dinda sudah diberikan uang dengan Paman Al, lebih dari cukup, ini gaji Dinda, jadi gak apa apa Dinda berikan untuk Abang, bukan uang Paman "

Agam memang sangat membutuhkan uang itu, saat ini dia sedang menyusun skripsi, tidak sedikit uang yang diperlukan untuk pendidikan akhirnya di kampus, bagi yang ekonominya lumayan, biaya kuliah Agam tidak seberapa, tetapi bagi Pak Dwi ? Pria paruh baya itu sudah mulai pusing memikirkan bagaimana mendapatkan uang untuk Agam, berencana meminjam ke tempat saudaranya, tetapi masih malu.

Mata Agam basah, merengkuh bahu adiknya dan mengecup puncak kepalanya lama.

" Abang sebenanya malu,dek tapi Abang memang membutuhkannya "

Dinda terkekeh.

" Ngapain malu bang, Dinda 'kan adik Abang "

" Abang terima ya ? "

Dinda mengangguk anggukkan kepalanya senang.

" Sekali lagi, makasih ya dek, ayo Kembali kita ke kantor, ntar kamu kena PHK dengan paman Al "

Dinda hanya tertawa.

*****

" Al, Istri muda-mu mana ? Gak makan siang bareng ? "

Robert bertanya sembari menatap reaksi Alfian yang sedang melihat dokumen ditangannya, berkas berkas pengajuan proposal proyek bersama Robert, ketika pergi dua hari kemarin.

" Di kantin bawah mungkin, dengan Sandra, setiap harinya begitu "

Robert tersenyum tipis.

" Kau yakin ? "

Alfian menaikkan wajahnya dari meneliti dokumen.

" Ada apa ? Ngomong saja langsung "

" Aku tadi berpapasan dengannya di gerbang, dia di bonceng sepeda motor, sori Al, tangan istri-mu melingkar di pinggang pria itu "

Robert merasa tidak enak hati, tetapi ada rasa jengkel dihatinya, bisa bisanya istri muda Alfian di jemput pria lain di kantor suaminya sendiri.

Alfian membanting dokumen yang ada di tangannya.

Robert tidak bereaksi, dia sudah menduga Alfian pasti emosi.

" Saka "

" Sepertinya bukan, kulit Saka sedikit terang, pria yang menjemput tadi tidak, terlihat jangkung dan lebih tua dari Saka, wajahnya tertutup helm.

Coba kau hubungi ! Tanya dimana dia dan dengan siapa sekarang "

Alfian meraih ponsel diatas meja kerjanya, mulai membuat panggilan, tidak ada jawaban, Alfian mencobanya lagi, tetap sama.

" Gak diangkat ? "

Robert mengelus dagunya yang di tumbuhi rambut.

Wajah Alfian memerah, ia menahan marah.

" Pria itu menggunakan motor khas anak muda warna hijau "

" Kau mengenalnya ? "

Alfian menghembuskan napas lega

" Itu kakaknya, bocah yang paling menjengkelkan "

" Kau yakin ? "

Alfian mengangguk.

" Aku sudah menyelidiki masa lalunya, selain dengan Saka, dia tidak pernah dekat dengan pria lain, bocah tengil itu tidak menyukai aku, pasti ia sengaja menjemput Dinda ke kantor dan menyuruh adiknya bersikap mesra agar aku semakin jengkel "

Alfian berdecak.

" Pria tua seperti dirimu, menikahi adiknya dan hanya mobil murah yang kau beri, tentu saja dia marah "

" Kau lupa, apartemen yang kau jual padaku, aku berikan padanya " Alfian mendengkus jengkel.

" Itu 'kan setelah dia jadi istrimu, beda cerita Al "

" Saka dan istrimu tahu, jika kau sudah mengetahui hubungan masa lalu mereka ? "

Alfian menggeleng.

" Aku sengaja menyembunyikannya, Saka pasti sakit hati, Istriku juga pasti serba tidak nyaman, misi balas dendam pada mantannya gagal "

Alfian terkekeh.

Robert ikut tergelak.

" Dia masih orisinil 'kan "

Robert kepo

Alfian hanya tersenyum.

" Kasihan putramu, selama ini dia menjaga calon istri ayahnya ckckckck "

Keduanya sama sama diam menatap Dinda dan Sandra yang sama-sama baru selesai makan siang, tetapi mungkin tempatnya berbeda.

" Jangan melihat dia terus ! Dia istri ku "

" Cemburu kau ya ? "

Robert menyenggol bahu Alfian.

" Berisik "

" Kau sudah jatuh cinta padanya ? "

Jangan lupakan senyum ejekan yang tersemat pada bibir Robert.

Alfian Kembali mengambil dokumen yang di letakkan sedikit kasar tadi diatas meja kerjanya, tidak menggubris ejekan Robert, tepatnya menghindar.

...******...

...🌸🌸🌸🌸🌸🌸...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Gagal apanya..Sekarang aja Saka udah kelimpungan,kebakaran jenggot..😅😅😅

2023-02-25

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Duh terjaru sekali aku dgn jubungan adek abang ini,,

2023-02-25

0

Just Rara

Just Rara

😄😄😄alfian udah cinta ni sm dinda

2022-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Bandot tua
3 3. Bukan urusanmu
4 4. Takut khilaf
5 5. Datangnya suka lama
6 6. Don't call me uncle
7 7. Hai Mama
8 8. Lebih baik berbagi dari pada kehilangan
9 9. Sekalian nanti malam
10 10. Ingin pulang
11 11. Ternyata mesum juga
12 12. Gadis dibawah umur
13 13. Sepi tanpa Dinda
14 14. Aku sudah merindukan mu
15 15. Jangan jatuh cinta
16 16. Apakah dia hamil ?
17 17. Kau lupa kedudukanmu
18 18. Kau jatuh cinta nya ?
19 19. Memilih Pergi
20 20. Ide gila
21 Pengumuman.
22 Om Sam ( 1 )
23 Om Sam ( 2 )
24 Om Sam ( 3 )
25 Om Sam ( 4 )
26 Om Sam ( 5 )
27 Om Sam ( 6 )
28 Om Sam ( 7 )
29 Om Sam ( 8 )
30 Om Sam ( 9 )
31 Om Sam ( 10 )
32 Om Sam ( 11 )
33 Om Sam ( 12 )
34 Om Sam ( 13 )
35 Om Sam ( 14 )
36 Om Sam ( 15 )
37 Om Sam ( 16 )
38 Om Sam ( 17 )
39 Om Sam ( 18 )
40 Om Sam ( 19 )
41 Om Sam ( 20 )
42 Om Sam ( 21 )
43 Om Sam ( 22 )
44 Om Sam ( 23 )
45 Om Sam ( 24 )
46 Om Sam ( 25 )
47 Om Sam ( 26 )
48 Om Sam ( 27 )
49 Om Sam ( 28 )
50 Om Sam ( 29 )
51 Om Sam ( 30 )
52 Om Sam ( 31 )
53 Om Sam ( 32 )
54 Om Sam ( 33 )
55 Om Sam ( 34 )
56 Om Sam ( 35 )
57 Om Sam ( 36 )
58 Om Sam ( 37 )
59 Om Sam ( 38 )
60 Om Sam ( 39 )
61 Om Sam ( 40 )
62 Om Sam ( 41 )
63 Om Sam ( 42 )
64 Om Sam ( 43 )
65 Om Sam ( 44 )
66 Om Sam ( 45 )
67 Om Sam ( 46 )
68 Om Sam ( 47 )
69 Om Sam ( 48 )
70 Om Sam ( 49 )
71 Om Sam ( 50 )
72 Om Sam ( 51 )
73 1.
74 2
75 3.
76 4
77 5
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Bandot tua
3
3. Bukan urusanmu
4
4. Takut khilaf
5
5. Datangnya suka lama
6
6. Don't call me uncle
7
7. Hai Mama
8
8. Lebih baik berbagi dari pada kehilangan
9
9. Sekalian nanti malam
10
10. Ingin pulang
11
11. Ternyata mesum juga
12
12. Gadis dibawah umur
13
13. Sepi tanpa Dinda
14
14. Aku sudah merindukan mu
15
15. Jangan jatuh cinta
16
16. Apakah dia hamil ?
17
17. Kau lupa kedudukanmu
18
18. Kau jatuh cinta nya ?
19
19. Memilih Pergi
20
20. Ide gila
21
Pengumuman.
22
Om Sam ( 1 )
23
Om Sam ( 2 )
24
Om Sam ( 3 )
25
Om Sam ( 4 )
26
Om Sam ( 5 )
27
Om Sam ( 6 )
28
Om Sam ( 7 )
29
Om Sam ( 8 )
30
Om Sam ( 9 )
31
Om Sam ( 10 )
32
Om Sam ( 11 )
33
Om Sam ( 12 )
34
Om Sam ( 13 )
35
Om Sam ( 14 )
36
Om Sam ( 15 )
37
Om Sam ( 16 )
38
Om Sam ( 17 )
39
Om Sam ( 18 )
40
Om Sam ( 19 )
41
Om Sam ( 20 )
42
Om Sam ( 21 )
43
Om Sam ( 22 )
44
Om Sam ( 23 )
45
Om Sam ( 24 )
46
Om Sam ( 25 )
47
Om Sam ( 26 )
48
Om Sam ( 27 )
49
Om Sam ( 28 )
50
Om Sam ( 29 )
51
Om Sam ( 30 )
52
Om Sam ( 31 )
53
Om Sam ( 32 )
54
Om Sam ( 33 )
55
Om Sam ( 34 )
56
Om Sam ( 35 )
57
Om Sam ( 36 )
58
Om Sam ( 37 )
59
Om Sam ( 38 )
60
Om Sam ( 39 )
61
Om Sam ( 40 )
62
Om Sam ( 41 )
63
Om Sam ( 42 )
64
Om Sam ( 43 )
65
Om Sam ( 44 )
66
Om Sam ( 45 )
67
Om Sam ( 46 )
68
Om Sam ( 47 )
69
Om Sam ( 48 )
70
Om Sam ( 49 )
71
Om Sam ( 50 )
72
Om Sam ( 51 )
73
1.
74
2
75
3.
76
4
77
5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!