5. Sungai Air Suci Angel.

Episode sebelumnya…

'Mengapa yang di ucapkannya seperti di cerita novel zaman kerajaan kuno yang masih menggunakan sistem kekuatan spiritual dan energi Qi? Dunia dan negara apa yang dia bicarakan?' Gumamku di dalam hati.

"Apa maksudmu titik Meridian dan Cakra? Apa itu kekuatan spiritual dan energi Qi?" Tanyaku bingung.

"Apa aku masih di dunia dan berada di kota B?" Tanyaku lagi ingin memperjelas semuanya.

Lily Angel malah memasang wajah datarnya melihat ke arahku mendengar pertanyaanku. Aku hanya bisa menunggu apa yang akan menjadi jawaban oleh Lily Angel? Semoga aku masih di dunia nyata dan berada di kota B, bukannya di Dunia dongeng? Dunia novel? Dunia halusinasi atau dunia mimpi?

...----------------...

Lily Angel masih menatapku sembari menghembuskan nafasnya perlahan.

"Tuan anda sudah berpindah tempat, waktu dan zaman. Anda terlahir kembali ke tubuh anda di zaman sekarang, dan akan melanjutkan apa yang sudah di takdirkan oleh Dewa Agung kepada anda di zaman sekarang?" Jelas Lily Angel kepadaku.

"Zaman apa sekarang?" Tanyaku ingin tahu aku telah datang ke zaman apa?

"Anda berada di zaman di mana adanya kekuatan magic, sihir dan kultivator berkumpul. Di mana yang kuat akan terus berkuasa dan yang lemah akan menjadi budak. Zaman yang mengharuskan anda bertahan hidup dengan kekuatan yang anda miliki." Jelas Lily Angel.

Aku masih berpikir dan mencerna apa yang di jelaskan oleh Lily Angel tentang dunia yang aku datangi saat ini? Yang aku bisa tangkap dengan jelas adalah, aku sudah berpindah ruang dan waktu atau bertransmigrasi ke dunia dan zaman, di mana masih adanya kekuatan magic, sihir dan kultivasi.

Aku sadar bahwa aku sudah tidak berada di kota B, aku sudah berpindah ke tubuhku yang ada di zaman sekarang. Ini nyata bukanlah mimpi, dan suka tidak suka aku harus mengikuti alur jalan kehidupanku yang baru.

Aku terhuyung ke belakang karena shock dengan yang aku alami. Dengan sigap Lily Angel membantu memegangi kedua lenganku sehingga aku tidak terjatuh.

Aku menatap Lily Angel yang melihatku khawatir, akan apa yang aku rasakan dan alami saat ini? Akupun duduk bersimpuh di atas rumput hijau dan halus yang aku pijak, Lily Angel pun ikut duduk bersimpuh di hadapanku. Aku tetap tidak percaya dengan apa yang aku alami saat ini?

"Tuan anda baik-baik saja?" Tanya Lily Angel dengan nada khawatirnya kepadaku.

Aku tidak menjawab pertanyaan Lily Angel dan hanya memandangnya saja, apa yang harus aku jawab? Apa aku benar-benar baik-baik saja? Tidak…! Aku shock dan masih tidak percaya akan apa yang aku alami?!? Aku sudah mati di zamanku di kota B, dan aku hidup kembali di zaman ini, di dunia yang tidak aku kenal sama sekali.

"Aku masih tidak percaya Lily Angel dengan apa yang aku alami? Bagaimana mungkin aku bisa hidup di dunia yang memiliki kekuatan magic, sihir dan kultivasi? Aku hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki ilmu seperti yang kau katakan itu?" Jawabku apa yang sebenarnya ada dalam pikiranku saat ini.

Lily Angel hanya tersenyum mendengar apa yang aku ucapkan?

"Tidak tuanku… anda memiliki bakat alami karena anda adalah Queen kami para Angel, anda hanya perlu melepaskan titik Meridian dan Cakra dalam tubuh anda untuk terbuka. Anda akan dapat merasakan kekuatan spiritual dan energi Qi di dalam tubuh anda yang tersembunyi." Jelasnya sembari tersenyum tipis kepadaku.

"Apakah mungkin aku bisa Lily Angel?" Tanyaku, karena masih belum percaya apakah aku bisa melakukan apa yang di ucapkan oleh Lily Angel?

"Tentu bisa tuanku… hamba akan membantu anda untuk melakukannya dan mendapatkan apa yang seharusnya anda miliki? Tetapi itu tidaklah mudah, ada yang harus anda lakukan untuk bisa membuka titik Meridian dan Cakra dalam tubuh anda. Baru setelah itu anda bisa merasakan kekuatan spiritual dan energi Qi mengalir di dalam tubuh anda." Jelas Lily Angel perlahan padaku.

"Bagaimana caranya? Apapun akan aku lakukan selama aku bisa untuk bertahan hidup, aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan kedua dalam hidupku untuk kali ini." Ucapku bersungguh-sungguh.

"Itu bagus sekali tuanku." Balas Lily Angel tersenyum senang mendengar semangatku.

"Sekarang lebih baik anda mandi dan berendamlah di dalam sungai air suci Angel itu, agar luka-luka di dalam tubuh anda sembuh dan semua racun yang ada di dalam tubuh anda keluar dan hilang." Perintahnya sembari menunjuk ke arah sungai air suci Angel, sungai di mana aku terjatuh karena di kejutkan oleh Lily Angel.

"Baiklah…" Anggukku setuju.

"Hamba akan menyiapkan baju bersih untuk anda dan buku yang harus anda baca. Buku itu akan menjadi panduan anda dalam mengenal dunia ini dan silsilah tentang semua kerajaan atas, menengah dan bawah." Ucap Lily Angel sembari membantu ku untuk bangkit dari dudukku.

"Baiklah, sebelumnya aku akan melakukan ini…" Ucap Lily Angel yang menghafalkan sesuatu dari mulutnya, dan muncullah sebuah tongkat berkepala hati yang memiliki batu permata berkilau di tengahnya.

Lily Angel memutar ujung tongkatnya ke arah tanah lapang kosong dan muncullah sebuah rumah sederhana tetapi indah yang berwarna putih. Aku terbelalak dan terkejut melihat apa yang di lakukan oleh Lily Angel? Sedangkan Lily Angel hanya tersenyum melihat reaksiku yang terkejut akan apa yang dia lakukan?

"Rumah putih ini memang sudah ada sejak dulu, hanya saja karena tuanku menghilang cukup lama, hamba menyembunyikannya agar isi di dalam rumah itu tetap aman, dari orang jahat yang bisa saja merebut dan mengambil alih kalung serta cincin yang anda pakai itu." Ucapnya menjelaskan.

"Maksudmu, selain keturunan atau renkarnasi diriku, siapa saja bisa memiliki kalung dan cincin ini?" Tanyaku sembari meraba liontin kalung yang aku gunakan.

"Iya tuan, bisa saja. Jika dia memiliki magic, sihir dan kekuatan yang lebih hebat dan tinggi dari anda tuan. Jika dia orang yang baik, itu lebih bagus dan ruang dimensi akan aman. Tetapi jika dia dari dunia bawah atau sihir hitam, hamba yakin akan di salah gunakan untuk hal hal yang jahat dan buruk." Jelas Lily Angel kembali.

"Baiklah aku mengerti, dan aku akan berusaha menjaga serta melindung ruang dimensi ini agar aman dan baik-baik saja." Ucapku menyakinkan Lily Angel dan diriku sendiri.

Aku tidak ingin kejadian di dunia ku di kota B terulang kembali, aku tidak akan mudah untuk percaya kepada orang lagi.

"Tuan juga harus merahasiakan ruang dimensi ini, yang dianggap sudah lama menghilang oleh semua para magical, penyihir dan kultivator yang mengincarnya." Ucap Lily Angel sedikit merubah mimik wajahnya.

"Tetapi tuan… " Ucapnya tertahan melihat ku khawatir.

"Tetapi apa lily Angel?" Tanyaku penasaran.

"Begitu ruang dimensi dapat dimasuki oleh seseorang, pintu ruang dimensi yang sudah terbuka dapat di rasakan oleh para magical, penyihir dan kultivator yang ada di dunia ini. Jadi begitu anda masuk ke ruang dimensi ini, semua bisa merasakannya dan akan banyak yang mengincar sang pemegang kunci ruang dimensi ini, karena ruang dimensi banyak terdapat kekuatan spiritual dan energi Qi murni yang baik dan cepat untuk menaikkan tingkat kekuatan mereka." Jelas Lily Angel.

"Aku mengerti, aku tidak akan memakai liontin ini setiap hari, akan aku sembunyikan agar tidak di lihat oleh yang menginginkannya."

"Tidak bisa semudah itu tuanku. Walaupun anda menyembunyikannya, mereka bisa tetap merasakan keberadaan liontin dan cincinnya. Jadi agar lebih aman anda harus memiliki kekuatan Magic Secret Save terlebih dahulu, agar anda bisa tetap memakai liontin dan cincin itu tetapi tidak terlihat oleh siapapun walau kekuatannya tinggi sekalipun. Terkecuali para Dewa Agung dan para Dewa Dewi khayangan." Jelas Lily Angel.

"Bagaimana caranya aku bisa memiliki Magic Secret Save tersebut?" Tanyaku mau tahu.

"Nanti di buku yang hamba akan berikan untuk anda baca, di sana tertera semua keterangan magic, sihir dan cara kultivasi yang bisa anda pelajari, dengan kekuatan spiritual dan energi Qi yang ada di dalam tubuh anda."

"Baiklah…lebih baik aku membersihkan diri dulu, setelah itu baru aku akan mempelajari isi bukunya dengan panduan darimu."

"Hamba hanya bisa membantu menerangkan yang anda tidak mengerti sebisa hamba tuan, karena tulisan di buku itu tidak bisa hamba baca sama sekali." Jelas Lily Angel.

"Maksudmu…?"

"Nanti anda akan tahu sendiri?"

"Baiklah." Setujuku.

Kami berdua melangkah menuju ke sungai air suci Angel. Perlahan aku masuk ke dalam air sungai dan segera menenggelamkan seluruh tubuhku ke dalam sungai air suci Angel, untuk membersihkan dan mengobati luka serta racun yang ada di dalam tubuhku.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***