SANG QUEEN ANGEL.
Di saat aku memutuskan bersama kekasihku, aku berharap hidupku dapat normal seperti yang aku inginkan. Aku ingin jauh dari bayang bayang papaku, yang seorang ketua mafia kejam serta pembunuh bayaran.
Aku sejak kecil memang sudah di didik dengan keras dan kejam, agar bisa pengganti posisi papa di dalam organisasi mafianya. Namun, aku merasa sudah tidak nyaman lagi dengan segala kehidupan kejam yang aku lakukan. Menjadi seorang pembunuh bayaran atas perintah dan paksaan dari papa, sangat menyiksa batinku, aku ingin lari dari semua itu.
Aku sadar, hanya papa yang aku miliki di dunia ini. Mamaku sudah meninggal dunia, pada saat aku di lahirkan. Terkadang pada saat papa bersikap keras kepadaku? Aku merasa, jika papa sangat membenci diriku karena mama meninggal saat melahirkan aku. Aku mencoba untuk bertanya pada papa, apakah dia membenci diriku? Papa akan selalu menjawab, semua itu sudah takdir dari hidup kita, jadi kita harus menerima semuanya.
Jawaban papa yang selalu seperti itu membuatku bingung, terkadang papa bersikap seolah dia sangat menyayangi ku, dan terkadang papa seolah membenci ku. Jika setiap aku menentang papa dalam organisasi mafianya, untuk membunuh atas perintah orang lain, dan aku tidak mau mengikuti perintah darinya, aku akan mendapatkan hukuman karena sudah berani menentang perintah papa.
Walaupun aku putri dari seorang ketua mafia yang terkenal kejam, aku tidak pernah sekali pun membunuh orang yang tidak bersalah. Aku akan membunuh mereka yang memang jahat dan pantas untuk mati.
Aku memilih menjadi seorang dokter untuk menolong dan menyelamatkan banyak orang yang membutuhkan pertolonganku, juga untuk menutupi siapa jati diriku yang sebenarnya? Untuk dapat hidup dengan normal seperti orang lain pada umumnya.
Aku adalah salah satu dokter muda spesialis bedah umum, di sebuah rumah sakit besar di kota B. Aku berhasil menyembunyikan identitas asliku yang sebenarnya adalah seorang putri ketua mafia kejam, dan tidak ada seorang pun tahu akan jati diriku ini. Aku juga ahli dalam meracik obat herbal maupun kimia, serta juga ahli dalam meracik racun dan penawarnya. Aku suka membuat sebuah eksperimen dan sesuatu yang baru.
Papa selalu mengatakan, jika aku adalah putrinya yang sangat jenius dan itu aku dapatkan dari gen mamaku yang juga jenius. Papa sebenarnya menolak keinginanku yang ingin menjadi seorang dokter, karena yang dia mau aku menjadi seperti dirinya.
Dengan terus berusaha membujuk dan merayu papa, akhirnya papa setuju dan mengizinkan ku menjadi seorang dokter. Tentunya dengan sebuah syarat darinya, aku harus mau membuat racun serta penawar untuk papa jual di pasar gelap, sekaligus untuk di gunakannya saat beroperasi. Awalnya aku menolak keinginannya, tetapi karena keinginanku yang besar ingin menolong banyak orang, akupun setuju membuatkan racun dan penawar itu untuk papa jual dan gunakan.
Entah Sampai kapan aku bisa menyembunyikan jati diriku yang sebenarnya ini? Aku pun tidak tahu, aku hanya ingin hidup normal seperti teman-teman ku lainnya.
Seiring berjalannya waktu, aku bertemu dengan seorang pria tampan yang juga berprofesi dokter sama sepertiku. Aku mengenalnya dan kami menjalin hubungan asmara selama 3 tahun.
Kekasihku bernama dokter Rio Jayadi. Dia pria tampan, tinggi, berkulit bersih dan kekar. Pria idaman setiap wanita. Aku beruntung menjadi kekasihnya, dan aku sangat mencintainya. Aku berani menentang papa dan meninggalkan papa untuk hidup bersama Rio, kami telah merencanakan untuk menikah dan menyatukan cinta kami.
Namun karena sebuah balas dendam atas kematian papanya, yang telah di bunuh oleh papaku. Rio tega meracuniku seminggu sebelum kami menikah.
"Mengapa kau lakukan ini padaku Rio?" Tanyaku padanya sembari memegang dada dan tenggorokan ku yang terasa sesak dan sakit.
Rio tertawa puas melihat penderitaan ku, dia melihatku sinis dan tajam.
"Kau bertanya padaku? seharusnya kau tanyakan itu kepada papa tersayangmu, mengapa dia membunuh papaku? Kesalahan apa yang sudah papaku lakukan sehingga papamu membunuh papaku?" Jelas dan tanyanya balik kepadaku.
"Apa maksudmu?" Tanyaku sembari terus menahan rasa sakit dan nafasku yang sudah terasa sesak.
"Papamu membunuh papaku, aku tahu semuanya Rani...kau adalah putri dari tuan Zidan Mikela, seorang ketua mafia dan pembunuh bayaran yang sudah membunuh papaku 10 tahun yang lalu." Jawabnya dengan tatapan benci, aku terkejut karena Rio mengetahui jati diri yang berusaha aku sembunyikan selama ini.
"Darimana kau tahu itu semua, Rio?" Tanyaku terkejut dan terbata-bata karena rasa sakit yang semakin menyiksa, aku jatuh bersimpuh pada lantai ruang tamu apartemen mewahku.
Rio yang duduk di atas sofa hanya melihatku tajam dan benci kepadaku, aku mulai tersiksa karena racun yang di berikan oleh Rio.
"Aku terus menyelidiki semua tentang tuan Zidan termasuk dirimu, dan aku sangat beruntung bisa bertemu denganmu dengan mudah tanpa harus susah susah mencarimu. Aku dengan mudah mendapatkan kepercayaan darimu dengan menjadikanmu kekasihku, agar memudahkan aku untuk membalaskan dendam pada papamu melalui dirimu." Ucapnya dengan tatapan mata tajam, dingin dan bencinya melihatku tersiksa.
"Berarti, selama ini kau tidak pernah mencintaiku, Rio…?" Tanyaku sedih akan sikap Rio.
Rio tertawa mendengar perkataan ku, dan menggelengkan kuat kepalanya.
"Tidak pernah sekalipun aku mencintaimu, aku sangat membencimu. Selama 3 tahun, aku harus berpura-pura mencintaimu dan itu membuat aku sangat muak padamu." Jawabnya sinis dan benci melihatku.
Aku menangis mendengar jawaban Rio yang membuat hatiku hancur. Aku yang sangat tulus mencintainya dan berharap bisa hidup normal bersama dengannya, hancur begitu saja karena dendam Rio kepada papaku.
Semua perasaan cintaku kepada Rio hanya di manfaatkan saja, dan Rio dengan terang-terangan mengkhianati cintaku yang tulus padanya. Rio juga tega meracuniku dengan racun yang aku buat sendiri, dan bodohnya aku belum membuat penawar racunnya. Rio sengaja memakai racun yang tidak meninggalkan jejak sama sekali, kematian akibat racun itu akan terlihat murni.
Rio meracuniku dengan racun buatanku sendiri, agar kematianku nanti tidak meninggalkan jejak apapun. Kematianku akan murni karena kehabisan nafas atau sesak pada pernafasan.
"Kau tega Rio. Aku harap dengan kematianku ini, kau puas akan dendam yang sudah terbalaskan." Ucapku dengan susah payah karena mulutku sudah tidak merasakan apapun.
"Aku akan puas jika melihatmu dan papamu mati." Balasnya.
Aku yang sudah mulai tidak bisa merasakan apapun dan pandanganku mulai kabur, hanya bisa bergumam dalam hati. 'Ya Tuhan aku rela mati untuk menggantikan apa yang sudah di perbuat oleh papa dan menebus semua dosaku yang telah banyak membunuh orang. Aku berharap, aku bisa lahir kembali menjadi seorang gadis dan putri orang biasa, karena aku hanya ingin hidup normal. Mama aku rindu padamu...papa maafkan aku meninggalkan mu...selamat tinggal papa, semoga papa bisa menjaga diri dan selalu bahagia.'
Aku berdoa di dalam hati dan hanya gelap yang kulihat saat ini. Aku meninggalkan dunia dengan membawa cinta yang sudah hancur, sakit hati di khianati dan di manfaatkan oleh orang yang tulus sangat aku cintai. Aku hanya bisa berharap, jika semua doa terakhirku dapat terwujud dan semoga Tuhan mengabulkan semuanya.
...----------------...
Hanya sesaat aku melihat gelap di sekelilingku dan aku dapat merasakan tubuhku kembali. Bagaikan sedang bermimpi, aku perlahan membuka mata dan mengerjap-ngerjapkan mataku, untuk menyesuaikannya dengan cahaya yang menerpa wajahku.
Aku melihat ke sekelilingku, hanya ruang kosong dengan sedikit cahaya masuk melalui celah lubang angin jendela. Semua badanku terasa sakit, aku merasakan tubuhku terbaring lemah di atas lantai yang hanya di alasi oleh kain tipis. Lantai yang dingin dapat ku rasakan jelas pada kulitku yang terasa perih.
Perlahan aku bangun dengan tenaga yang tersisa. Aku duduk dan berusaha melihat di sekeliling ruangan, benar-benar kosong dan tidak ada apapun seperti sebuah penjara. Aku berusaha mengingat apa yang terjadi? Terakhir yang ku ingat, kejadian pada saat aku meninggal karena telah di racuni oleh Rio. Ingatanku mengatakan jika aku sudah meninggal, lalu kenapa saat ini aku masih hidup? Apa sebenarnya yang terjadi padaku?
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bersambung ke episode selanjutnya…
...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....
Jangan lupa vote dan like nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
TK
like 👍
2021-03-11
2
เลือดสีน้ำเงิน
Assalamualaikum jejak dukungan 😇
2021-03-04
2