Part Lima :)

Sebuah Makan malam di persiapkan dengan Sangat meriah. malam ini adalah malam yang sangat penting bagi keluarga itu karena Ada seorangbTamu yang sangat penting bagi mereka .

Dua orang gadis bernama erna dan erni sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Makan malam ,bahkan hampir setengah hari mereka habiskan untuk berdandan agar penampilan mereka di kagumi oleh semua orang yang mengahadiri Makan malam tersebut .

Erna dan erni adalah dua orang kakak beradik kembar dan merupakan sepupu dari agista . Mereka berdua terbilang tidak terlalu dekat karena Agista tidak terlalu suka dengan keduanya yang sangat Manja dan Nakal bahkan setiap mereka berdua datang Agista selalu mengurung diri Dikamar agar tidak bisa bertemu .Erna dan erni juga sebenarnya tidak menyukai agista bahkan mereka membuat julukan kepada agista dengan nama Kera sumbang tentu saja hal itu Membuat Agista sangat marah dan tambah membenci ke duanya .

Waktu sudah menunjukkan pukul Tujuh Malam ,andrew dan bu ratna beserta anggota keluarga lainya sudah menunggu di Meja Makan ,menunggu seorang tamu yang amat penting bagi mereka .Agista memutuskan untuk tidak ikut Makan malam bersama mereka karena ia tak ingin bersetatap dengan kedua sepupunya yang sangat menyebalkan .

Ayahnya andrew sudah menyuruh anaknya agar menurut dan ikut makan bersama mereka tapi agista menolah ia tak ingin bertemu lagi dengan erna dan erni ia lebih baik menghabiskan waktu untuk Membaca buku -buku yang belum sempat ia selesaikan .

Setelah Cukup lama mnunggu Akhirnya sebuah mobil mewah masuk ke pengarangan keluarga agista .Mobil Sport yang amat mewah terlihat dari kilatan Mobil yang bercahaya terkena lampu .

Dua orang laki -laki terlihat keluar Dari dalam tersebut ,Andrew sudah berdiri di pintu menunggu tamu yang amat penting bagi Mereka dan sangat special .Tidak cuma andrew terlihat erna ,erni dan kedua orang tuanya juga terlihat melebarkan senyumanya melihat keluarga Konglomerat terpandang di negri tersebut .

"Selamat Malam tuan Roval ,saya sangat senang sekali atas kedatangan anda ," Silahkan masuk Tuan ,"

kata Andrew membuka obrolan kecil diantara mereka .

"saya juga sangat senang karena saya bisa di undang ke rumah bapak ,"

balas Roval singkat ,mereka berbincang -bincang kecil sambil masuk ke Rumah keluarga agista .

"Permisi ,mohon maaf saya ingin bertanya apakah ini adalah anak Tuan yang bernama David ,"andrew bertanya sambil menatap seorang laki -laki yang bertubuh tinggi yang berdiri di belakang Roval .

"Ya ,dia ini anak saya ,tepatnya anak tunggal saya ,Ia adalah seorang dokter ,"

"Oh ,Anak tuan sangat Dewasa ,dan sangat gagah ," puji andrew dengan jujur .matanya tak henti menatap David yang hanya menunduk .

"Ya ,saya juga berpikir seperti itu ,tapi sayang ia tidak memiliki pasangan ,"

roval membalas dengan nada menyindir . sekilas ia melihat Anaknya yang hanya diam dan berdiri di belakangnya .

David yang merasa seperti di sindir merasa tidak suka ,ia tidak suka Dengan ayahnya yang terlalu ikut campur urusan dirinya tapi karena ia malas membalas segala perkataan ayahnya ia memutuskan untuk diam saja .

Erna dan erni tidak bisa berhenti menatap David seolah sedang mendapat permata yang besar mereka tak henti -hentinya curi pandang pada David . Dengan jas hitam yang melekat pas di badanya dan badan yang kekar menambah kesan yang amat luar biasa siapapun orang yang melihatnya pasti langsung jatuh hati .

Makan malam pun Dimulai berbagai macam hidangan sudah sangat lengkap tersedia di meja makan ,David hanya melihatnya sekilas dan tidak berselera untuk Makan .ayahnya masih setia berbincang -bincang dengan rekan bisnisnya yang membicarakan banyak hal .David juga sempat melihat dua orang gadis yang ada di depanya seperti curi -curi pandang pada dirinya tapi David tidak peduli ia hanya perlu menghadiri makan malam tersebut tanpa harus membuka suaranya .

Karena mulai merasa bosan David berniat untuk pergi kekamar mandi .

"permisi paman bibi , Toilet ada dimana ya ,"

tanya David dengan sopan.

"Oh ,kamu mau kekamar mandinya .kamu cukup jalan aja dari sana dan belok ke kiri ,nah disitu ada toilet .Ratna menjelaskan dengan sangat teliti ia tak ingin david malah tersesat dari masuk ke ruangan lain .

"Terimakasih Tante ,"david langsung bangkit dari tempat duduknya .

"Ya ,sama -sama hati -hati jalanya ,"

Bunyi langkah kaki mengiringi David untuk pergi ke suatu tempat . sebenarnya ia tak ingin pergi ke toilet ia hanya keluar sebentar karena ia bosan di meja makan tersebut .hal yang di bicarakan hanya bisnia dan dirinya .

David tersus berjalan sesekali melihat kebelakang hingga...

Bug

David menambrak seseorang dengan cukup meras ,orang yang ia tabrak tersebut terlihat mengambil Ponselnya yang terjatuh ,karena dorongan yang di berikan oleh David .

"Ma -maaf ,saya tidak sengaja ,"David Meminya maaf karena tidak melihat jalanya .

orang yang tabrak tersebut hanya diam dan mengangguk ,ia memasukkan ponselnya yang sudah jatuh ke dalam sakunya .

"Apakah kamu baik -baik saja ,"

"Ya ,saya baik -baik saja ,lain kali hati -hatilah bila berjalan ,agista berucap pelan ia lalu mengangkat wajahnya melihat orang yang menabraknya barusan .

Namun tatapanya terhenti melihat Seorang pria yang juga ikut menatapnya .Tatapan yang membuat Jantung agista berdebar .

"Apa maksud dari ini semua ,"

To BE CONTINUED

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***