Episode-01

Arana adelard, atau biasa dipanggil Ara, gadis yg terkenal ceria dengan senyum dibibir pink nya menghiasi, tidak pernah pudar senyum itu dibibir nya, hingga kaum adam mengagumi nya dan menyukai nya, dirinya pun dekat dengan 6 lelaki populer disekolah nya.

Ia yg kini tengah menenteng sepedah nya menuju parkiran sekolah, namun tiba tiba dirinya dikagetkan dengan sekerumpulan geng gadis-gadis seangkatan nya yg menghalangi jalan nya.

"Sepeda lagi sepeda lagi, gak cape tuh kaki?" cibir siswi seangkatanya, Sashi. Memandang rendah Ara.

Sejak dirinya dekat dengan 6 lelaki itu, mereka siswi-siswi disekolah nya tidak menyukai nya termasuk gadis gadis dihadapan nya, namun 6 lelaki itu selalu melindungi nya. Mereka 6 lelaki itu dikenal dengan geng Bradiz. Geng yg dikagumi dan disegani, karna berisi cogan-cogan.

"Sibuk amat kamu Sushimi!"

"Nama gue Sashi bukan Sushimi!" gemertak nya tak terima.

"Mulut-mulut Ara tuh yang ngomong! Wleee" Ara menjulurkan lidah nya meledek.

"Lo ya!!" dengan cepat Sashi menjambak rambut, Ara yang tak mau kalah menjambak balik rambut Sashi sehingga membuat mereka menjadi tontonan diparkiran.

"HEH CABE IJO! LEPASIN CALON BINI GUE!" teriakan itu menggelegar membuat kedua nya berhenti dan secara bersamaan menoleh bersama.

Saga Agam, cowo yg dikenal superduper cuek dan dewasa, Saga yg paling khawatir jika terjadi sesuatu terhadap Ara, hingga Ara menganggap Saga saudara nya, namun berbeda dengan Saga yg menganggap Ara lebih dari itu.

Rian Julian, kang bucin, cowo yg dikenal dengan kesetiaan nya, sayang dirinya pandai menyembunyikan sesuatu, kaum hawa sangat menyukai Rian, sayang Rian menyukai gadis lain yg mereka sendiri tidak tahu termasuk teman-teman nya.

Orion Junayasha, playboy kelas kakap, pacar nya ada dimana-mana entah itu disekolah nya dan disekolah lain, ntahlah dirinya belum menemukan kekasih yg cocok dengan nya.

Yolion Arthur, cowo pendiam, dan tidak perduli akan sesuatu hal kecuali teman nya, lebih suka memaksa dibanding dipaksa, karna kejadian dulu yg merubah sifat nya sampai sekarang.

Gusti rahmat, lelaki yg paling sabar kalau dinistain teman-teman nya, ceria itu Gusti, pelengkap Bradiz.

"Kamu gak papa?" tanya Saga khawatir lalu membantu Ara membenarkan rambut nya yang acak acakan bak gembel. Ara menggeleng mengisyaratkan tidak apa apa.

"Heran gua Sushi, lo ada masalah apa si sama Ara?" tanya Rian yg selalu memergoki Sashi yg selalu mengganggu Ara.

"Sashi bego" Ori meralat panggilan Rian.

"Tapi lebih bagus Sushi emang" lanjut Ori. Yang dapat tampolan dari Gusti.

"Gak ada beda nya lo anjim" ujar Gusti.

"Dia iri kali" ucap Lion datar, gaya nya yg cool memasukan kedua tangan nya didalam saku celana nya.

"Wah emang bener-bener lo Sus" tambah Rian. Dibalas nyanyian oleh Ori sambil joget.

"Asek, Susi owowowo Susi, Suami takut istri"

"Buset" komentar Gusti, lalu melanjutkan ucapan nya.

"Sushi sayang mending maen Barbie yuk! Babang Gusti temenin" ujar Gusti dengan manja.

"Idih mending sama Albar!"

Satu lagi.

Albar Gerald, sempurna bagi kaum hawa, pintar, ramah dan lembut membuat Albar menjadi most wanted sekolah, kaum hawa berbondong-bondong ingin memiliki nya, namun belum ada pembicaran apa apa dari Albar.

"Ada apa nih? Kok nama gue disebut-sebut?' ujar seseorang dari arah belakang, mereka semua menatap Albar yang datang dengan gaya cool nya. Rambut nya yang ia usap kebelakang, membuat kaum hawa melihat nya histeris.

"Omght! Albar!"

"Calon iman ganteng banget siii" suara teman-teman Sashi, Sashi menatap nya tajam hingga seketika mereka terdiam menciut.

Sedangkan Ara yg tak kuasa menatap Albar, kebablakan, jantungnya berpacu dua kali lebih cepat, dikaranakan dari Bradiz, hanya Albar yg paling dekat dengan nya.

"Ara deluan ke kelas ya! Babay!" ujar Ara lalu berlari kabur.

"Lah? Si Ara kenapa?" geming Albar menatap kepergian Ara.

"Ini pasal rasa suka ketertarikan, mangkanya Bar jan ganteng" ujar Gusti.

"Yeu si dongo! Dia laki, masa ia mau cantik? Pas pembagian otak lo kemana??" balas Ori.

"Nyawer biduan" jawab Gusti.

"Anjir gak ada akhlak" sahut Rian.

***

"Selinnnnn!!" Ara melambaikan tangan nya sambil memegang buku latihan nya, dahi Selin berkerut.

"Ara udah nih mtk, Selin mau liat?" tawar Ara yg melihat Selin sedang mencari contekan.

Selin : Sahabat Ara.

"Ara! Masa Selin doang yg dicontekin! Gue juga dong!" protes Abila memanyunkan bibirnya. Yg tak sengaja melihat Ara dengan gampang nya memberikan buku latihan nya.

"Hehe, iya sini-sini, Selin sini barengan" ajak Ara lagi, Selin memutar mata nya jenggah.

"Gak, gak usah" tolak Selin dengan nada tak suka. Lalu mulai melanjutkan aksi nya yg membujuk salah satu teman nya yg lain untuk menconteki nya.

"Iih Selin, gak papa kok, Ara gak keberatan--"

"Gue gak mau!, ngerti bahasa indonesia kan?!" jawab Selin dengan nada ketus.

"Udahlah Ra, kali emang Selin gak mau, sini biar gue yg gantiin" ucap Mila yg berada disamping Selin. Disusul dengan kawan sekelas nya. Hingga buku Ara menjadi operan sana sini.

"Sok baik" seseorang berdesis.

"Woy ada yg punya Tipe-x?" suara ketua kelas, Reldo menghentikan aksi mereka.

"Gak!" jawab satu kelas kecuali Ara.

"Ara punya!" sahut nya. Lalu Reldo menyuruh nya melempar Tipe-x tersebut, Ara pun langsung melempar nya.

"Wih Ra Ra beruntung dah kelas kita dapet murid kayak lo, udah cantik, baik, pinter lagi, kalo aja temen gue kayak lo, udah sejahtera gue" ujar Mario dari belakang. Ara tersenyum mendengar nya.

"Ra!" panggilan seorang dari arah pintu, seisi kelas menengok secara bersamaan. Terlihat Albar dengan senyum nya mengarah ke Ara.

"Eh Albar, mau nemenin aku ya?" ucap Markonah dengan mengedipkan salah satu mata nya.

"Idih kepedean lo!" sahut Vero dengan ekspreksi menggelikan.

"Sory, gue mau nemuin Ara" ucap Albar menghampiri Ara, lalu mengulurkan tangan nya.

"CIEEEEEE!!!" sahut seisi kelas. Ara tersenyum malu. Lalu menyambut tangan Albar.

"Sumpah ya lo berdua itu cocok kenapa gak pacaran sih??!" ujar Abila kesal karna melihat hubungan mereka yg tidak ada penaikan.

"Bener tuh, kayak gini nih, Bil lo mau gak jadi pasangan hidup gue?" ucap Reldo yg membuat seisi kelas seketika hening.

"Hah?" Abila terkejut.

"Iya gue serius"

"ANJAY!! GAS TEROS DO!!"

***

"Oh iya, Selin temen lo Ra?" tanya Albar sambil berjalan menuju kantin. Ara mengangguk.

"Iya, Ara sama Selin dari Smp temenan" jawab Ara.

"Emang kenapa Albar?" lanjut Ara

"Dia cantik ya" puji Albar, yg membuat mata Ara memanas, sesak.

"Iya.." Ara menunduk.

"Lo kenapa? Kok jadi lemes gitu?" tanya Albar yg melihat Ara seketika melemas. Ara diam tak menjawab.

"Lo marah gue muji cewe lain?" tanya Albar lagi. Ara tetap diam.

"Lo tau? Dari apapun tetep cantikan lo" ucap Albar mengedipkan salah satu mata nya.

"Albar genit ya!" Ara mencubit pinggang Albar sambil tertawa.

"Ku ingin nikahi kamu, jadikan kau istri ku"

"Ku ingin kau jadi ibu dari anak-anakku"

"Sebut nama mu, binti ayah mu, dan semua wali kan berkata...??!!"

"SAHHHHH!!" sahut mereka yg mendengarkan Rian bernyanyi dengan gitar nya sambil sesekali melirik orang yg ia sukai.

"Ini gila tapi ku mau, menghalalkan mu oouwouwoo~menghalalkanmu~"

"ASEEEK TAREK SES!"

"Ra!" panggilan yg membuat Ara menoleh, terlihat Selin yg melambai ke arah nya  duduk sendiri dimeja kantin. Saat Ara ingin menghampiri nya tangan nya sudah ditarik deluan oleh Albar dan menuju meja Bradiz yg sudah ramai.

Senyum Selin perlahan memudar, perlahan menarik tangan nya dengan diam diri.

"Lo tau? Kalo ada yg baru yang lama lebih baik dibuang" seseorang tiba-tiba duduk didepan nya. Sashi.

"Maksud lo apa?" Selin bernada ketus.

"Jangan pura-pura bodoh Sel, Ara lebih milih mereka dibanding lo"

Terpopuler

Comments

Dianherlina Siswoyo

Dianherlina Siswoyo

jangan² si Ara anak nya mantan nya si Arkan dulu nih yg membuat Arkan trauma makanya dia sebel sama ara

2022-02-17

0

Sunshine

Sunshine

yak ampunn. temen cowoknyaa tuh looh. gilak semuaaa kayaknyaa🤣

2021-03-06

0

Marwah Wana

Marwah Wana

lanjut thour

2021-02-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!