Episode 3

"Air.. Air... mana air?" Ayra gelagapan mencari air minum.

(Stroott.. Srtoott..!)

"Ahh, lega." Ayra meminum jus jambu milik Keanu.

"Oy, Bangsul!! Itu jus gue! Main serot aja, mana diabisin lagi, " ucap Keanu kesal.

" Heleeh. Tinggal pesen lagi aja, sih. Repot amat. " ucap Ayra.

"Udah habis ogeb. Itu tinggal satu dan gue belum minum. Udah lo abisin aja." Keanu menjitak kepala Ayra.

"Aww..! Sorry, sorry.. Gue kan haus." Ayra meringis dan mengelus-elus kepalanya yang terasa sakit.

"Pokoknya gue nggak mau tau. Lo harus ganti jambu gue! Kalau nggak, gue nggak mau ngajarin lo matematika!" ancam Keanu.

"Maafkan hamba Yang Mulia." Ayra menangkupkan kedua tangannya di depan wajahnya.

"Gini aja deh, gimana kalau pulang dari sini kita metik jambu di belakang rumah tetangga gue? Hhe. " rayu Ayra sembari tersenyum licik.

"Emm, Oke deal!" Keanu dan Ayra bersalaman dan tersenyum licik.

"Dasar seglekk lo berdua! " ucap Dave.

"Lo juga, Ra. Cewek kok ngajakin nyolong jambu tetangga." lanjut Dave.

Sedangkan Darren dan Jojo sibuk mengerjakan tugas dan menyimak percakapan tiga sahabatnya itu sambil menggeleng-geleng kepalanya.

"Heleehh, lo semua juga mau kan?" ucap Ayra, dan mereka semua tertawa.

"Eh, ngomong-ngomong, kenapa lo lari-lari tadi? Motor lo ke mana?" tanya Keanu.

"Gue lagi apes hari ini." jawab Ayra.

"Kenapa?" tanya Jojo penasaran.

Belum sempat Ayra menjawab pertanyaan Jojo, datanglah seorang lelaki culun dengan kaca mata yang bertengger di wajahnya. Dia adalah Riko, teman satu sekolah Ayra and the geng. Dia sangat teropsesi pada Jojo. Dia membawa seikat bunya mawar merah dan coklat ditangannya. Dia mendekati Jojo seraya memberikan bunga dan coklat kepadanya.

"Hay Jojo, ini buat lo," lelaki itu memberikan bunga dan coklat kepada Jojo.

"Ngapain si lo kesini? Gue kan udah sering bilang, jangan ngikutin gue. Gue tuh nggak suka sama lo. Jadi stop ganggu hidup gue." ucap Jojo kesal. Dia membuang coklat dan bunga tersebut ke tong sampah.

"Pergi lo dari sini! ganggu aja." usir Dave.

Akhirnya Riko pun pergi dengan hati penuh dendam.

"Lihat aja nanti. Lo bakalan jadi milik gue, Jovita." batin Riko.

"Sadis amat lo, kasihan tahu tu bocah." ucap Darren.

"Biar aja, kalau nggak digituin dia nggak bakalan kapok. Gue udah capek digangguin dia mulu." ucap Jojo kesal.

"Tapi hati-hati loh, biasanya cowok yang tersakiti bakalan jadi monster." ucap Keanu.

"Mana ada orang jadi monster ogeb. kebanyakan baca komik sih lo." ucap Ayra sambil meminum jus milik Darren.

"Idiiihh, nggak percaya. Dari komik yang gue baca dan film-film yang pernah gue tonton tu gitu, jadi Psycopath. Ngeri kan?!" jelas Keanu.

"Ini nih efek terlalu baper sama film, halu." ucap Dave sambil menonyor kepala Keanu dari belakang.

"Serahh kalian dah. Yang penting gue udah ngingetin." ucap Keanu.

Saat ini mereka sedang berada di Cafe, tempat favorite mereka untuk sekedar nongkrong maupun mengerjakan tugas sekolah, karena Cafe tersebut milik keluarga Darren.

SKIP

Ayra sampai di rumah dengan rambut dan baju yang sedikit basah, karena di luar sedang hujan.

"Assalamualaikum eperibadeehh, mama, bang Agra.. Adek pulang!!" Ayra berteriak sambil berjalan masuk ke rumah. Ayra berhenti sejenak, melihat sosok lelaki tampan sedang duduk manis menonton tv sambil makan mie instan, bersama mama dan kakak keduanya.

"Kakak pertama...!" Ayra berteriak senang dan berlari menghamburkan diri memeluk kakak pertamanya itu. Sontak mereka bertiga pun kaget.

"Eh busett.. Kakak pertama? Kamu kira abang Sun Go Kong, hem?" ucap Andra seraya memeluk dan mencubit pipi Ayra, gemas.

"Hehehe, bukan Sun Go Kong. Abang kan Iron Man nya Ayra." ucap Ayra manja.

"Sa ae upil Kuda ." ucap Andra.

"Idihh, abang mah. Cantik-cantik gini dibilang upil Kuda" Ayra kesal.

"Emang kamu kaya Upil dek. Dari dulu segitu mulu, nggak tinggi-tinggi. Padahal mama nggak pendek-pendek amat loh. Ikut siapa sih kamu?" ejek Agra.

"Mama.. Bang Andra sama bang Agra udah nggak sayang adek lagi." Ayra menunjukan wajah memelas.

"Udahlah sayang, kamu itu nggak kaya upil kok, tapi kaya kutil, imut-imut gitu, " mama menambahi.

"Tuhh kan,.. Mama kok jadi ikut ikutan mereka, sih. " (hiks) Ayra hampir menangis.

Mereka bertiga tertawa puas sedangkan Ayra merasa terzalimi oleh keluarganya sendiri.

(Hiks.. Hiks.. Hiks..)

"Hahaha, udah ya jangan nangis. Walaupun kamu kaya kutil, abang Andra sama bang Agra tetep sayang kok sama adek abang yang cantik dan imut ini. Sini peluk!" Andra memeluk Ayra, Agra pun juga ikut memeluknya, meraka bertiga berpelukan seperti Teletubis dan tertawa bersama.

Pagi hari di kediaman keluarga Pradipta.

Mereka berempat sarapan bersama di meja makan dengan senda gurau.

"Bang, adek nebeng abang ya? motor Adek masih di Bengkel," ucap Ayra sambil memasukkan roti ke mulutnya.

"Oke, kebetulan abang hari ini ada kelas pagi." sahut Agra.

"Bang Andra nggak ke kantor?" tanya Agra pada Andra.

"Abang cuti dongg, mau nemenin mama." jawab Andra seraya tersenyum pada mamanya.

"Ya udah, kita berangkat dulu. Assalamualaikum." Agra dan Ayra mencium punggung tangan mama dan abangnya.

Mereka berdua berangkat menaiki Motor Sport milik Agra. Ayra memeluk Agra, layaknya sepasang kekasih. Setiap orang yang melihat tidak akan menyangka, jika mereka bersaudara, karena perbedaan fisik dan wajah mereka yang tidak mirip, walaupun sama-sama tampan dan cantik.

Akhirnya mereka sampai di depan gerbang sekolah Ayra.

Ayra turun dari motor dan melepas helmnya, lalu memberikannya pada Agra. Tak lupa dia mencium punggung tangan kakaknya itu.

Agra pun berlalu pergi, saat Ayra hendak membalikan badan, tiba-tiba (bruuukk..! )

Ayra menabrak seorang lelaki tampan.

"Eh sorry, sorry. Gue nggak sengaja." ucap Ayra.

"Iya, nggak apa-apa." pemuda itu melihat ke arah Ayra.

(Degg..)

"Ayra?” batin pemuda itu kaget.

"Ya udah, gue masuk dulu. Bye, " ucap Ayra seraya pergi meninggalkan pemuda tampan itu.

"Apa dia nggak ngenalin gue?" batin pemuda itu.

"Ternyata kita ketemu lagi Ayra." gumam pemuda itu, dia tersenyum tipis dan berjalan masuk ke ruangan Kepala Sekolah.

📽To be continue🎞

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

ya ampun ngajak temen mencuri lagi, Ayra asal ngomong aja.

2023-07-19

0

Keyboard Harapan

Keyboard Harapan

like favorit pantas untuk kisah ini💪💪💪💪

2022-12-02

0

PaiZem LopeKITA💘

PaiZem LopeKITA💘

Mampir lagi ..boleh gak??

2021-10-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!