BAB 18

Akhirnya taksi yang ditumpangi Keenan dan Dira, sampai juga di depan rumah Dira. Sebelum turun, Dira melepaskan jas yang tadi di pinjamkan Keenan kepada dirinya.

"Terimaksih," ucap Dira sambil menyerahkan jas yang baru saja dia lepas kepada pria yang duduk di sebelahnya.

"Dasar tidak tahu berterimakasih," oceh Keenan yang sengaja mengeraskan suaranya.

"Apa maksudmu?" tanya Dira yang mulai terpancing emosinya. Gadis itu sudah berusaha bersabar sejak Keenan ikut naik ke taksinya.

"Harusnya kamu mengembalikan jas itu setelah kamu cuci. Ini apaan? Benar-benar cewek yang nggak tahu diri," gerutu Keenan. Dia hampir menerima kembali jasnya sebelum akhirnya, Dira mengambil kembali jas yang mau dia kembalikan kepadanya.

"Aku akan mengembalikan jasmu ini setelah aku cuci," ujar Dira. Dia benar-benar kesal dengan semua tindakan Keenan hari ini.

"Baguslah, akhirnya kamu tahu diri juga. Ingat, jangan sampai jasku malah rusak setelah kamu cuci!" Keenan memberikan peringatan kepada Dira.

"Bener-bener nih cowok bikin aku emosi sepanjang hari ini. Nyesel aku ngasih tumpangan kedia," batin Dira.

"Kenapa masih menatapku? Jangan bilang, hanya karena aku meminjamkanmu jas, kamu jadi jatuh cinta padaku."

Dira memutar bola matanya, dia malas karena seharian ini dia sudah berdebat dengan Keenan berkali-kali.

"Jadi berapa yang harus aku bayar, Pak?" Dira lebih memilih untuk tidak menanggapi kenarsis-an Keenan.

"Tidak perlu! Biar aku yang bayar," sahut Keenan lebih dulu.

"Tapi aku juga naik taksi ini, aku tidak mau berhutang budi padamu," tolak Dira.

"Aku juga tidak mau berhutang padamu. Jadi, biar aku yang bayar," Keenan kembali menimpali.

Dira melihat ke argo, di sana tertulis dua ratus lima puluh ribu. Dira segera mengambil dompet dari dalam tasnya. Namun, saat dia membuka dompet milikmya, ternyata didalam dompet itu hanya tersisa uang seratus lima puluh ribu.

"Kenapa aku bisa lupa, kalau uangku tinggal seratus lima puluh ribu," batin Dira.

Keenan yang melihat perubahan pada ekspresi wajah Dira tersenyum penuh kemenangan. Dia yakin uang yang ada didalam dompet gadis itu kurang dari nomonal yang tercatat didalam argo. "Baiklah, silahkan kamu bayar. Anggap itu balas budimu karena aku sudah meminjamkan jasku padamu," seloroh Keenan.

"Setelah aku ingat-ingat, sepertinya kamu juga berhutang budi padaku. Aku menyelamatkanmu dengan memberikan tumpangan. Coba kalau tadi aku membiarkanmu tetap dijalan, pasti kamu masih tetap berada di sana sampai sekarang. Satu lagi, aku juga meminjamkanmu ponsel, jadi memang seharusnya kamu yang bayar," ujar Dira. Dia tidak mau terlihat kalah oleh Keenan.

Kali ini Keenan tidak bisa mengelak, karena semua yang dikatakan oleh Dira benar.

"Tapi, karena aku masih baik hati aku akan bayar separuhnya. Jadi, kamu tidak perlu membalas budi padaku. Karena kita membayar bagian kita masing-masing," lanjut Dira lagi. Dia mengambil semua sisa uang yang ada didalam dompetnya dan memberikan uang itu kepada sopir taksi. Namun, sebelum sopir taksi itu menerimanya, Keenan menepis tangan Dira dan menyuruhnya menyimpan kembali uangnya.

"Kamu kira aku miskin? Ambil kembali uangmu!" suruh Keenan. "Aku tidak mau berhutang budi padamu." tambah Keenan.

Dira yang tidak mau lagi berdebat memilih membiarkan Keenan untuk membayar taksi tersebut. Dia segera turun dari taksi dan berjalan masuk ke rumah.

"Kita mau kemana sekarang, Mas?" tanya Sopir taksi itu.

"Kembali ke perusahaan Wijaya," jawab Keenan. Taksi itu pun berjalan meninggalkan halaman rumah Dira.

***

"Dari mana kamu? Pulang-pulang bajumu basah seperti itu?" tanya Anita.

"Tadi setelah aku ke butik bersama Kee, kami jalan-jalan aebentar," jawab Dira.

"Jika aku bilang tadi aku pergi ke makam almarhum ibu, pasti dia akan kembali memarahiku," batin Dira.

Anita menatap jas yang dikenakan oleh anak tirinya. "Rupanya serigala kecil ini telah berhasil merayu putra dari Rangga Wijaya itu. Untuk sementara, aku harus bersikap baik padanya. Aku tidak mau putra Wijaya itu mempersulitku," Anita bermonolog dalam hati. "Setidaknya sampai aku bisa menemukan solusi untuk bisa menggagalkan pernikahan mereka."

"Ma, aku boleh masuk ke kamarkukan?" tanya Dira berhati-hati.

"Silakan," jawaban Anita singkat.

"Terimakasih," ucap Dira. Dia melangkah meninggalkan ibu tirinya yang masih diam ditempat. Namun, samar-samar dia mendengar Anita menggerutu, meski lirih Dira masih mendengarnya dengan jelas.

Dira menatap jas yang dia kenakan kemudian tersenyum. "Sekarang aku tahu maksudmu menyuruhku memakai jas ini," ucap Dira dalam hati.

🍁🍁🍁

Tetap tinggalkan jejak dengan memberikan like, komen dan votenya ya kapada Babang Kee. Salam sayang dari otor ter--KECEH.

Ohya, yang nanyain visual Babang Kee dan Dira kalian bisa ikuti akun medsos author. Nanti kalau sudah nemu yang cocok, author uploud di ig dan fb.

Terpopuler

Comments

Wrin Budayani

Wrin Budayani

apa kira2 maksud nya kee meminjamkan jas ? blm mudeng aku ..

2022-06-15

0

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡ᴳ᯳ᷢтяι𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ

𝐀⃝🥀🅙🅞🅚🅔🅡ᴳ᯳ᷢтяι𝓐𝔂⃝❥ꪶꫝ

lanjutkan Thor 👍👍👍

2022-03-20

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Tom n Jerry

2021-10-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113 (Bonchap 1)
114 BAB 114 (Bonchap 2)
115 BAB 115 (Bonchap 3)
116 BAB 116 (Bonchap 4)
117 BAB 117 (Bonchap 5)
118 BAB 118 (Bonchap 6)
119 Bonchap 7 ( Akhir )
Episodes

Updated 119 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113 (Bonchap 1)
114
BAB 114 (Bonchap 2)
115
BAB 115 (Bonchap 3)
116
BAB 116 (Bonchap 4)
117
BAB 117 (Bonchap 5)
118
BAB 118 (Bonchap 6)
119
Bonchap 7 ( Akhir )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!