Akhir Turnamen

Paviliun Roda Emas~

"Apa!!...." Teriak seluruh Penonton yang hadir disana.

"Pil Tujuh Warna? kau pasti bercanda." Ucap salah satu penonton tak percaya.

"Pil tujuh warna merupakan Pil Langit kelas atas yang keberadaannya sangat langka di dunia ini, bagaimana anak muda sepertinya bisa menyuling Pil tersebut." Para peserta juga tidak mau percaya.

"Untuk membuat Pil Tujuh warna di butuhkan paling minim seorang Alkemis Master. dan juga keberadaan Alkemis Master di dunia ini sangat di hormati dan di junjung tinggi, Aku telah mengenal beberapa tokoh Alkemis tingkat Master ini tapi tak pernah mendengar namanya. Juga usia pria ini sangat muda, sungguh mustahil untuknya mencapai Alkemis Master di usianya." Tuan Huge Ikut berkata.

"Untuk menjadi Alkemis master di perlukan waktu bertahun tahun agar dapat memahami Esensi Pil, serta Kontrol Api yang sangat mahir."

Lanjut Tuan Huge.

"Bahkan aku saja sangat sulit untuk mencapai level tersebut." Jelas Tuan Huge.

Semua orang yang mendengar penjelasan dari Tuan Huge langsung mengangguk-angguk kepala tanda setuju dengan pendapat Tuan Huge.

"Hahaha....Kontrol Api? Esensi Pil?, Haha... jangan membuatku tertawa pak tua, dan kalian semua, kalian tidak mempercayai bahwa aku bisa menyuling Pil ini? Buka mata kalian idiot, lihat dan pelajari bagaimana aku membuat Pil yang Kalian anggap sangat langka itu."

Kai berdiam diri sebentar sambil menutup matanya, kemudian perlahan berjalan ke arah tungku Pil di sampingnya. Ia mulai memasukan Bahan bahan yang sama seperti Pertama tadi, kali ini Kai tidak menahan diri dan langsung membuat Pil Tujuh Warna dengan sangat cepat.

Kai mengeluarkan Api Neraka dari tangannya kemudian mengarahkan Api tersebut ke dalam tungku, setelah itu terlihat bahan bahan yang tadi di masukan oleh Kai terbang ke atas. Api Neraka Perlahan-lahan mulai proses penyatuan dari bahan Pil.

Cahaya yang sangat terang keluar dari Pil yang Kai buat, Kai meneteskan beberapa Qi murni dari dalam tubuhnya kemudian terjadi ledakan yang cukup hebat di dalam paviliun. Setelah selesai terjadinya ledakan, terlihat sebuah Pil berwarna warni dengan tujuh warna berbeda, sama seperti tadi aroma yang keluar dari Pil tersebut sangat Wangi.

Seluruh proses penyulingan tersebut terjadi dengan sangat singkat, Semua orang di sana tercengang melihat Proses Alkimia yang sangat mengagumkan. Diam-diam semua orang bergidik ngeri melihat itu terjadi.

Hanya 10 menit, Dia berhasil membuat Pil Langit Kelas atas hanya dalam waktu sepuluh menit? bukankah itu terlalu tidak masuk akal. Semua orang tercengang melihat serangkaian kejadian tersebut.

Di perbincangkan oleh semua orang, terkekeh pelan Kai menatap semua orang." Haha... kalian semua lihat itu? bukankah tadi kalian semua bilang bahwa pil yang aku buat itu palsu, sekarang kenapa kalian hanya diam saja seperti orang bodoh." Ucap Kai mengejek.

"Orang bodoh seperti kalian mana bisa mengerti Alkimia dengan otak bodoh yang kalian miliki membuat Pil kelas bumi saja sudah sangat bangga, bersikap sombong dengan hanya Pil kelas bumi? bukankah kalian terlalu percaya diri?" Ucap Kai yang terus menerus memprovokasi semua orang.

"Nak, bukankah ucapan mu itu terlalu keterlaluan? meskipun kau jenius dalam Alkimia, bersikap sombong itu ada batasnya." Seorang Pria tua dengan rambut putih di bangku penonton menatap Kai dengan penuh amarah.

Kai melirik orang tersebut, kemudian menyadari satu hal. Orang tersebut juga memiliki Aura yang sama dengan aura yang dimiliki Oleh Xue Yu. Tanpa basa basi Kai menyuruh Yi untuk mengidentifikasi Tingkat Kultivasi dari orang tersebut.

"Yi.. Analisis~"

beberapa saat kemudian...

Ding

Status

Nama: Xue Tian

Umur: 1000+

Ras: Naga

Kultivasi: Raja Dao Awal (Tier 1)

Selesai melihat status dari Pria tua di depannya, Kai menarik nafas berat.

"Aku tidak bersikap sombong, Aku hanya mengatakan kebenaran, apakah itu bisa disebut sebagai sikap sombong." Ucap Kai menyela.

"Hanya seorang serangga berani bersikap sombong di depanku." Ucap Pria Tua itu kemudian mengeluarkan Aura penindasan yang dimiliki oleh seorang Kultivator Dao.

Paviliun Roda Emas bergetar hebat setelah mengalami penindasan yang dikeluarkan Xue Tian. Tembok Paviliun mulai retak satu persatu di ikuti getaran yang terjadi di atas tanah.

Seketika seluruh orang yang berada di Paviliun satu persatu pingsan tak kuat menahan Aura dari pria tua tersebut. Bahkan Manager Lee yang berada di Ranah Pendekar Suci puncak mengalami sakit dada yang luar biasa.

Hanya Kai dan Xue Yu yang dapat menahan Aura dari Pria tua tersebut, Kai tidak mengalami penindasan dikarenakan Tubuhnya Yang sangat istimewa, Walaupun orang tersebut berada di ranah Kaisar Dao Kai juga masih bisa menahan aura penindasan nya.

Xue Yu, serta Xue Tian sangat terkejut melihat Kai yang tidak terpengaruh aura penindasan nya. Dapat di maklumi bahwa Xue Yu tidak terpengaruh Karena Xue Yu merupakan Keponakan dari Xue Tian.

Melihat Ekspresi keterkejutan di wajah Pria Tua tersebut Kai hanya tersenyum sinis dan berkata, "Apakah hanya ini yang kau punya pak tua, Kau memiliki kau memiliki 5 ranah diatas ku, tapi Kau bahkan tak bisa menekan ku dengan aura mu. Kau terlihat seperti orang bodoh disana Hahaha...." Kai tertawa lepas.

"Kkk-kurang ajar kau bocah, beraninya kau menghinaku. Aku berniat mengampuni mu tapi kau sendiri yang mencari kematian mu, rasakan ini Drago~" belum selesai berkata, Xue Yu mengehentikan tindakan pamannya.

"Berhenti paman... sudah cukup hentikan pertarungan ini."

"Tapi Yu'er pria ini sungguh kurang ajar, dia harus di beri hukuman agar mengetahui tingginya langit." Jelas Paman Tian.

"Cukup Paman, apa Paman tidak merasa aneh.. Dirinya hanya seorang Pendekar Kaisar tapi ia dapat menahan Aura Paman yang merupakan Seorang Raja Dao."

"Ituu...."

Menghela nafas Xue Yu kembali berkata, "Lebih baik paman kembali tanah Suci, Ayah pasti sedang sibuk disana lebih baik paman membantunya dari pada mengawasi ku disini."

"Tapi Yu'er ini adalah perintah dari ayah mu... Paman tak bisa meninggalkan mu disini sendirian." Balas Paman Tian seolah olah tak mau kembali ke tanah suci.

"Huhh.... terserah kamu sendiri paman aku tak tahu harus berkata apa lagi." Ucap Xue Yu yang cukup kesal. Ia kemudian berjalan ke arah Zhukai yang berdiri diam disana.

"Ehmm.... Aku minta maaf atas apa yang telah Paman ku perbuat." Ucap Xue Yu menundukkan kepalanya.

"Hah." menghela nafas sebentar Kai mulai berkata, "Aku juga tak ingin melanjutkan masalah ini lebih jauh sebaiknya kita lupakan masalah yang terjadi tadi." Setelah diam beberapa saat Kai kemudian memperkenalkan diri, "Perkenalkan Namaku Shi Yan." Ucap Kai sengaja menutupi nama aslinya.

Sambil tersenyum Xue Yu kemudian menjawab, "Namaku Xue Yu."

Berfikir sebentar, Kai merasa gadis di depannya cukup mudah di ajak bicara.. Ia tersenyum kemudian menjawab.

"Xue Yu? Nama yang sangat bagus.. Baiklah, Aku akan memanggilmu Xiao Yu." Ucap Kai tersenyum Lebar. Rona merah terlihat dari pipi Xue Yu.

"Kita bisa melanjutkan pembicaraan kita setelah selesai Turnamen ini, kau bisa mencari ku di penginapan Wei di pusat kota." Setelah selesai berkata seperti itu Xue Yu kemudian mendekat Ke Xue Tian dan Pergi meninggalkan Paviliun.

Setelah Pergi, Manager Lee yang telah Sembuh dari tadi mulai membicarakan pemenang serta hadiah yang di dapat, Kai mendapat juara pertama, Tuan Huge kedua, karena Xue Yu yang pergi dari Paviliun otomatis Ling Wu yang mendapat Juara ke 3. Setelah selesai pembagian hadiah Turnamen.