System Mendapatkan Tubuh

Setelah Sampai di kota, Kai langsung mencari Rumah makan sambil mencari informasi di Kekaisaran Selatan. Setelah mencari selama 10 menit akhirnya Kai menemukan sebuah bangunan 4 lantai bertuliskan Rumah Makan bunga Teratai salju.

Kai memasuki Rumah makan tersebut, di meja penerima tamu terdapat Pria Paruh Baya dengan penampilan acak-acakan.

note: sebut saja Rendah(1-3), menengah(4-6), Tinggi(7-9).

"Permisi paman, bisa paman jelaskan untuk lantai 1, 2, 3 serta lantai 4?" Tanya Kai.

"Apakah tuan muda baru pertama kali memasuki rumah makan kami?"

"Benar paman aku baru saja sampai di kota ini sebulan yang lalu."

"Untuk lantai pertama dan kedua di masuki oleh Masyarakat biasa, sedangkan Lantai 3 dan lantai 4 hanya orang yang telah berkultivasi hingga Ranah Pendekar Perak ke atas."

Kai menganguk paham, kemudian ia naik ke Lantai 4 setelah membayar biaya 15 koin emas. Berbeda dengan lantai 1 dan 2. Lantai 4 terdapat lebih sedikit orang, karena rata-rata masyarakat Kota hanya berada di ranah Pembentukan Core, dan para bangsawan jarang ke rumah makan. Hanya beberapa saja.

Setelah makanan telah sampai, Kai langsung memakan makanan dengan lahap sambil memasang indra pendengarannya untuk mencari informasi. Ketika sedang asik makan Kai mendengar 2 orang di pojok ruangan sedang membicarakan sesuatu yang membuatnya tertarik.

"Apa kau tahu 1 bulan lagi akan ada perekrutan murid dari Sekte Seribu Pedang." Ucap pria gemuk sambil mengunyah ayam panggang yang di tangannya.

"Iya aku juga mengetahuinya, tapi kita bisa apa? Sekte Seribu Pedang hanya merekrut jenius saja. walau kita sudah berada di tingkat pejuang Perak tier 7, tapi di luar sana masih ada yang lebih kuat dari kita yang ingin di rekrut oleh sekte mereka." Jawab teman pria gemuk itu.

"Kudengar seminggu yang lalu, Putra Mahkota Kekaisaran Rubah Perak telah mencapai Ranah Pejuang Emas tier 2."

"Iya Yang mulia Kaisar sungguh di berkati memiliki anak yang super jenius, di usia yang masih sangat muda Putra mahkota telah mencapai Ranah Pejuang Emas."

"Kau benar sekali saudara, untung saja pangeran ketiga telah mati di jurang kegelapan. Sudah berusia 17 tahun masih di Ranah Pembentukan Qi sungguh sampah." Ejek pria gemuk itu sambil memasang ekspresi yang menjengkelkan.

"Hahaha.... sudah lah dia kan sudah mati tak perlu di bahas lagi.."

Kai yang Tengah mendengar pembicaraan kedua pria itu hanya tersenyum sinis. setelah keluar dari Rumah makan Teratai salju Kai kemudian bergumam pelan.

"Teknik Pedang Pemusnah, Shadow Sword.."

Sebuah bayangan Pedang Hitam mulai terbentuk dari kumpulan Qi dan melesat menuju Rumah Makan.

Tiba-tiba 2 orang yang tadi mengejek Kai, Kedua lengan pemuda itu terkena sayatan Pedang yang cukup dalam.

Teriakan Nyaring terdengar di seluruh Lantai 4, membuat semua orang Disana Terkejut dan ada juga yang sedikit Takut.

Mendengar teriakan nyaring di Lantai 4, Manager Rumah Makan langsung bergegas naik kesana.

Melihat 2 orang Pemuda dengan bekas luka sayatan Pedang, Manager itu tertegun.. Ia adalah seorang Pakar Pendekar Raja!! Tapi ia tak dapat mendeteksi serangan yang melukai Kedua pemuda tersebut. Manager Rumah Makan menduga bahwa orang yang melancarkan serangan setidaknya Pakar Ranah Pendekar Raja Puncak, atau bahkan Pendekar Kaisar.

Di kota Mawar, hanya sedikit orang yang berhasil menembus Ranah Pendekar Raja. Salah satunya adalah manager rumah makan ini.

"Sebaiknya aku tidak menyinggung orang yang melukai kedua pemuda ini." Gumam manager itu pelan.

Setelah menelan Pil penyembuh, Perlahan Luka yang dialami Kedua Pemuda mulai sembuh.

Sementara itu, Kai berjalan Kembali ke dalam Penginapan.

Sesampainya di penginapan, Kai tak langsung tidur. Ia mengambil posisi bersila kemudian, ia menggunakan teknik pelahap bintang. Tak lupa pula Kai memasang sebuah Formasi Array agar saat terjadi penerobosan tidak terjadi keributan.

Skip kultivasinya~

Sebulan kemudian Kai perlahan membuka matanya. Aura yang terpancar dari tubuh Kai sekarang lebih kental berwarna Merah ke Emasan.

Whuss.....

Boom!!!....

Kedua mata Kai perlahan terbuka menampilkan dua bola mata yang terlihat indah berwarna Hitam.

"Setelah berkultivasi selama sebulan Penuh, Aku telah menerobos sebanyak 5 tingkatan sekarang aku berada di tingkat Pendekar Raja tier 6." Ucap Kai sambil menstabilkan fondasi kultivasinya.

"Hmm....Kira kira kapan System akan selesai di Upgrade ya?."

Tak berselang lama setelah itu terdengar Pemberitahuan di kepala Kai.

Ding

[System berhasil di tingkatkan menjadi Versi 1.2, Mendapatkan 500.000 Poin System.. ]

[Fitur baru Terbuka, Memulai pembentukan Tubuh... ]

Tak berselang lama setelah pemberitahuan berlangsung, Muncul sebuah Gadis Kecil di udara.

Gadis itu terlihat berumur 9 tahun, Rambut Hitam terurai panjang dengan dua bola mata hitam bundar membuat Gadis itu terlihat sangat Imut.

"Siapa Loli kecil ini?" Raut wajah bingung terukir di wajahnya.

"Tuan? Kenapa Anda melamun?" Ujar gadis itu memecah lamunan Kai.

"Eh... Tuan? Ja-jadi kau itu Yi?." Sontak Kai terkejut ketika melihat gadis itu memangilnya tuan.

"Iya Tuan, karena Tuan telah mengupgrade System ke versi 1.2, Yi sekarang telah memiliki tubuh." Ucap Yi tersenyum manis yang membuatnya semakin terlihat imut.

Melihat Yi tersenyum kepadanya membuat Perasaan bergetar di Hatinya.

"Tuan, apakah tuan seroang Lolicon?" Tanya Yi dengan wajah polosnya.

Mendengar perkataan Yi, Kai langsung tersenyum canggung. Kemudian ia kembali menatap Yi dan bertanya.

"Yi, Fitur apa saja yang aku dapat ketika Meningkatkan System ke Versi 1.2?"

"Ehmm... di Toko System sekarang menyediakan berbagai senjata dan teknik tingkat Kuno Tuan."

Mendengar Hal itu, Kai kemudian membuka Toko system dengan semangat. Setelah membuka toko System Kai melihat berbagai senjata dan Teknik tingkat Kuno. Tapi setelah melihat harganya, Kai tersenyum masam.