Cemburu

Liam masih tidak kunjung keluar dari dalam kamar, yang ada malah Robert dan Miko yang datang. Tidak tahan dengan keberadaan 2 laki-laki tersebut, apa lagi yang di tunggu pun tidak kunjung keluar, Angel pun segera masuk kamarnya. Tepat saat Robert dan Miko baru datang.

"Eh napa tuh anak? Kita dateng langsung pergi," sungut Miko.

"Biasa mah si Angel gitu," ucap Robert santai.

Angel memang terkenal sombong dan paling jutek di kos-kosan. Dia hanya mau berteman dengan orang yang dianggapnya satu level dengannya. Jika tidak, maka dia akan mengabaikannya bahkan merendahkannya.

Tidak begitu lama dari kedatangan Miko dan Robert Liam pun keluar. Liam segera menyapa 2 orang teman kos barunya itu.

"Hai, Li!" sapa Miko ramah, Liam pun tersenyum dan segera duduk bergabung bersama teman barunya itu. Liam tipikal yang suka membaur dengan siapapun tanpa pandang kasta dan kedudukan, selagi orang nya enak untuk diajak mengobrol biasanya Liam akan cepat berteman.

Benar saja, baru sebentar Liam mengobrol bersama 2 Laki-laki konyol itu, Liam sudah akrab dan bisa di ajak tertawa dan bercanda bersama bak teman yang sudah lama kenal. Miko dan Robert pun menyukai pembawaan Liam yang supel itu.

Tidak lama Renata keluar dari kamar Lusi, Liam menatap nya sekilas lalu kembali mengobrol bersama Miko dan Robert, sedangkan Renata tampak cuek dan tidak mau ambil pusing.

Karena mendengar suara Liam, Angel pun segera keluar dan ikut duduk bersama walau dia tidak ikutan mengobrol. Dia sibuk menatap Liam.

"Eh, Liam. Dari mana sama si Rere tadi?" tanya Miko.

"Dari service handphone. Handphone gue di banting sama dia waktu di mall, terus gue mintak ganti, tapi nggak punya duit dia nya. Liat aja ntar dia. Pecicilan aja yang pinter, giliran tanggung jawab kabur dia, untung ketemu di sini," ungkap Liam.

"Jodoh kali. Bisa ketemunya kebetulan gitu," seru Robert. Membuat Angel yang baru datang jadi kesal, saat mendengar Liam di jodohkan dengan Renata. Dia pun pergi lagi.

Saat bersamaan Renata dan Lusi datang dan ikut bergabung bersama mereka. Liam menatap kedatangan Renata.

"Gimana tuh utang lo? mau lo bayar pakek apa? pakek cinta?" goda Miko, yang membuat Renata menendang kaki gembul Miko yang tengah berselonjoran, Miko dan yang lain hanya terkekeh dengan reaksi Renata. Sedangkan Liam malah sibuk dengan handphone nya dengan gaya santainya.

Angel berlahan mencoba mendekati Liam, Renata menatapnya dengan tatapan penuh arti. Liam masih belum menyadari itu.

"Kamu kerja di arsitektur, ya Liam? Rumah tanteku juga di buat sama arsitek," ungkap Angel mencoba mencari perhatian Liam.

"Oya," jawab Liam singkat. Dia masih sibuk dengan handphone nya. Melihat Liam yang tampak tidak begitu peduli dengan cerita Angel membuat Renata sedikit tersenyum. Sedangkan Angel terus mencoba menarik perhatian Liam.

Sebenarnya Liam sedang sibuk dengan chat Laura padanya.

"Lagi apa?" Sapa Laura di handphone Liam.

"Lagi ngumpul sama teman," jawab Liam.

"Ganggu, ya?"

"Nggak."

"Kenapa aku tiba-tiba kangen kamu sekarang, Li? Aku pengen ketemu," balas Laura membuat Liam tersenyum dan ini juga yang membuat Liam mengabaikan Angel.

"???" balas Liam ambigu.

Dia sengaja mempermainkan Laura, Liam hafal betul watak Laura, dia gampang berselingkuh lalu akan menyesalinya sendiri saat Liam memiliki wanita lain. Liam sudah biasa menghadapi watak Laura yang begitu. Tapi biasanya tidak sampai membuat Laura serius berpacaran, setelah bosan biasanya Laura akan meninggalkan pria itu dan kembali pada Liam.

Sebenarnya kali ini Liam sudah tidak berniat untuk kembali bersama Laura lagi, dia sudah mulai lelah dengan tingkah Laura. Dia ingin benar-benar bisa lepas dari Laura.

Dia ingat, jika yang membuat Laura menghubunginya kembali kali ini adalah karena Liam bersama Renata tadi siang. Liam melirik Renata, Liam tau apa yang bisa ia lakukan untuk menghindari Laura sekarang. Dia akan menggunakan Renata.

Tiba-tiba Renata bangkit akan ke dapur, Liam pun mengikutinya dengan pura-pura ingin minum. Dia melihat ada kesempatan untuk idenya.

"Eh, foto bareng yuk. Buat instagram gue. Nyokap gue nanyain temen gue di kos siapa aja!" seru Liam beralasan.

Renata tidak menggubris nya, bahkan saat Liam siap dengan kameranya Renata malah memasang muka jeleknya. Liam tersenyum melihat hasilnya, sedangkan Renata langsung ngacir keluar. Liam segera memajang foto Renata bersamanya di ig nya. Tentu tujuannya untuk membuat Laura semakin cemburu dan terpojokkan.

***

Benar saja aksi Liam barusan mengundang reaksi dari Laura, dia tampak sangat marah saat mengetahui Liam sudah memiliki tambatan hati baru.

"LIAAAMMM... kamu nggak boleh punya pacar dulu. Kamu itu milik aku, masih milik aku Liam. Awas kamu cewek murahan, aku akan rebut Liam ku kembali" rutuk Laura histeris di kamarnya sendiri seraya menatap layar handphone nya dengan kesal.

BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***