Mauren harus menjalani interogasi panjang di kantor polisi. Atas kejadian kecelakaan Frans, Mauren masih tampak shock. Matanya masih hampa menatap. Beberapa kali pertanyaan dari polisi tidak mampu ia jawab. Tapi berkat pengacara hebatnya, Mauren masih bisa lepas dari segala tuntutan.
Mendengar itu, Anin segera menghampiri Mauren di kantor polisi, tepat saat Mauren baru di nyatakan bebas. Anin sangat murka dengan kenyataan itu. Dengan mata yang memerah karena menahan amarah dan tangisnya, Anin menghampiri Mauren dan berhadapan dengan Mauren. Dengan tatapan penuh amarah, Anin menatap Mauren dan bicara dengannya.
"Ingat Mauren, suatu saat kau akan kehilangan seperti aku kehilangan keluargaku, kau tidak akan pernah mendapatkan kebahagianmu. TIDAK AKAN PERNAH," teriak Anin histeris. Ia segera di tenangkan oleh orang-orang di sekelilingnya, sedangkan Mauren segera pergi dengan anggun dan kaca mata hitamnya yang seolah tengah menertawakan Anin.
Padahal Mauren sama hancurnya dengan Anin, tapi egonya menutupi itu agar dapat membalas Anin. Di dalam mobil kenyataan nya Mauren tidak berhenti menangis. Baginya Frans adalah cinta pertama dan sejatinya.
Almarhum suaminya yang kasar dan arogan semasa hidupnya, tidak mampu memberikan cinta pada Mauren. Hingga ia selalu mengadu pada Frans tentang permasalahannya dan hingga mereka benar-benar terlibat hubungan asmara yang ikut.
Ya, suaminya meninggal saat perusahaannya bangkrut, lalu Mauren pergi meninggalkan anaknya demi menemui Frans, saat kenyataannya Frans tidak bisa meninggalkan Anin itu membuat dia nekat menyebarkan vidio syurnya bersama Frans.
"Aku tidak salah, kau yang salah, Frans. Kau mencampakkan aku begitu saja seperti tisu bekas mu. Kau yang salah, Frans!" isak Mauren. Dia mencoba meyakini dan membenarkan dirinya sendiri. Tapi nuraninya tak dapat berbohong, bagaimana malam itu ia mendorong Frans ke badan jalan dan Frans tertabrak, masih terngiang di telinganya suara hantaman keras itu. Mauren hanya bisa berteriak di dalam mobilnya untuk meluahkan ke gundahannya, pengacaranya segera memeluk Mauren untuk menenangkannya.
"Tidak apa-apa, itu hanya kecelakaan," gumam pengacara nya mencoba meyakini Mauren.
***
Di sisi lain tampak Renata dan Rio yang baru selesai membantu neneknya membuat kue. Dia di beri jatah mencicipi kue sepuasnya karena mau membantu neneknya, tapi tampak raut tak puas dari rio.
"Rio mau jajan, kak. Bosen makan kue ini mulu," bisik Rio pada Renata, takut neneknya tau.
"Kakak nggak punya uang sekarang," Seketika membuat Rio kecewa, melihat itu Renata menjadi tidak tega. " Yaudah, habis antar kue, kita jajan," bisik Renata menghibur adiknya yang tengah berada di kamar nya itu. Rio pun kembali tersenyum senang.
Sedangkan di luar depan kamarnya, tampak Tita yang tengah menenteng sekantong jajanan. Seakan sengaja ingin memamerkan pada Rio. Rio hanya menatapnya dengan tatapan tertunduk. Lalu Tita pun berlalu dengan senyum puas.
Ya, Mauren bisa bersenang-senang dengan uang peninggalan suaminya dan pergi ke Jerman, sedangkan anaknya ia tinggalkan begitu saja bersama mertuanya tanpa belas kasih. Mauren tidak begitu peduli pada anaknya, karena Anak-anak nya selalu mengingatkan Mauren pada sosok suaminya yang kasar itu.
"Rio kangen mama, kak," bisik Rio lagu. Membuat Renata tercenung mendengarnya.
"Kan udah kakak bilang, jangan sebut-sebut mama lagi. Mama nggak sayang kita," seru Renata yang tampak kesal tiap kali adiknya mengatakan itu. Sedangkan si adik langsung terdiam.
***
Di sisi lain Liam dan ibunya tampak bersiap akan pulang ke Indonesia. Mereka memutuskan untuk kembali ke Indonesia pasca kematian ayah dan kakaknya.
Mereka memutuskan untuk memulai hidup mereka kembali di Indonesia. Bisnis keluarganya, Anin sudah percayakan kepada saudara Frans yang urus. Dia tidak ingin tinggal di sana lagi, karena semuanya membuat dia selalu mengingat kenangan indah itu yang kini menjadi menyakitkan bagi mereka berdua.
"Liam, sekarang satu-satunya milik mama yang tersisa hanya Liam. Jangan pernah ninggalin mama, nak," gumam ibunya sebelum mereka pergi meninggalkan Jerman, tepat di depan rumah mereka. Rumah yang di desain langsung oleh ayah Liam yang merupakan arsitek ternama itu. Liam memeluk erat ibunyai dengan perasaan terharu, terluka dan dalam.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Gethuk rindri
nyesek 😪
2021-06-03
2