Chapter 4

Disinilah sekarang seorang wanita cantik dengan wajah penuh airmata , mata sembab , hidung memerah karena terlalu lama.

ya dia adalah Kei wanita sabar akan hinaan dan cacian ibu mertua bahkan seluruh keluarga suaminya dikarenakan belum hamil bahkan keluarga mertuanya sendiri memanggilnya dengan kata Mandul, hancur hatinya bahkan belum sembuh dan sekarang harus menelan pil pahit lagi yaitu suami tercintanya berkhianat bahkan akan melangsungkan pernikahan dengan wanita lain.

''kenapaa , kenapaa kau mengkhianati ketulusanku arga , kenapa? apa salahku arga apaa hikss hikss'' tangis kei pecah

Hampir 1 jam dia berdiam diri di taman yang tak terlalu ramai didekat kantor Abraham group dia menumpahkan semua keluh kesah nya selama ini , kesabaran dan ketulusannya dibayar dengan pengkhianatan oleh suaminya.

Disisi lain sepasang adik kakak sedang berdebat karena sang adik merasa jenuh sudah hampir 1 minggu pindah ke kota S ini dia belum diijinkan keluar oleh sang kakak.

yaa dia adalah Emily Putri Cristian dan sang kakak Jonathan Putra Cristian.

Jonathan atau bahasa akrabnya Jo ini dialah seorang lelaki berparas tampan , tinggi , putih bagaikan dewa yunani yang ketampanannya terpancar begitu menakjubkan , tapi sayangnya dia adalah pria dingin setelah kematian kedua orangtuanya.

''comeon emily kamu mau kemana?'' tanya sang kakak

''aku mau jalan-jalan ketaman di depan itu kak , ayolah kak boleh yaa'' rayu emily

''hmm baik pergilah dan lekas kembali , kakak dan billy akan ke kantor dulu'' jawab Jo

Dengan senang hati emily pergi ke taman dan dia duduk di salah satu kursi dekat dengan Kei.

''hai kakak cantik kenapa kau menangis dan berteriak?'' tanya emil

''ehh maaf dek , kakak kira tidak ada orang , maaf yaa kakak membuatmu tak nyaman'' jawab kei

''its okey kak , kalau kau mau kau boleh bercerita padaku agar hatimu lebih tenang kak'' ucap emil

''ohh ya kenalkan namaku Emily kakak bisa panggil aku emil'' lanjut emil lagi sambil tersenyum

Entah kenapa Kei langsung menceritakan rumah tangga nya kepada emil dari awal sampai akhir.

''wahh lelaki seperti itu mah harus diberi pelajaran kak'' ucap emil emosi

''tapi aku masih mencintainya em , mungkin aku akan bertahan dulu tapi kalau aku sudah tidak sanggup aku akan menyerah'' jawab kei

''yaudah emil aku pergi dulu ya , terimakasih sudah mendengarkan ceritaku , dan kapan-kapan kau boleh datang kerumahku'' lanjut kei

''baiklah dengan senang hati kak Kei'' jawab emil sambil pergi

Setelah emil pergi kei segera memesan taxi untuk segera pulang, dan sampainya dirumah aku melihat arga sudah datang.

''kau habis darimana kei , jam segitu baru pulang'' bentak arga

''apa pedulimu mas , itu terserah aku mau darimana aja , urus saja wanita murahan itu'' jawab kei dengan ketus

''jaga ucapanmu wanita mandul , dia itu wanita baik-baik, tidak seperti mu wanita mandul'' ucap arga dengan emosi

Hancur hati kei mendengar suaminya menyebut wanita mandul.

''kalau dia wanita baik-baik tidak akan dia merebut suami wanita lain arga'' teriak kei

plakk plakk

Arga menampar kei sampai pipi kei merah saking kuatnya tamparan arga.

''itu pelajaran buatmu kei , mulai besok kau pindah kekamar bawah dan bawa semua barang-barangmu , karena mulai besok aku akan tidur bersama siska , karena besok aku akan menikahinya'' bentak arga

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Chapter 3

Episode berikutnya

Chapter 5



Terpopuler

Comments