"hahhhhh baiklah-baiklah sayang" ucap kei
Hari berganti hari , bulan berganti bulan , hingga kini usia pernikahanku menginjak 3 tahun , masalah terus berlanjut sampai saat ini , masalah dimana kei benar-benar terpuruk akan kesedihan yang begitu sakit , setelah kedua orangtua kei meninggal sampai kini ibu mertuaku menyudutkanku akan keturunan.
Dan yang lebih menyakitkan lagi dimana arga ikut menyudutkanku dan terus menerus membicarakan keturunan.
"mas ayo sarapan , aku sudah masak makanan kesukaanmu" ucap kei
"aku butuh keturunan kei , kapan kau akan hamil , kita sudah menikah hampir mau 4 tahun dan kau masih belum hamil" bentak arga
"mas kamu membantakku?" ucap kei sambil berkaca-kaca
"lalu aku harus bagaimana lagi kei? apa benar yang di bilang mamah kalau kan benar-banar mandul?" ucap arga emosi
"mas kemarinkan kita sudah periksa dan semua baik-baik saja , aku subur mas , mungkin aku belum dikasih kepercayaan aja" jawab kei sambil terisak
"itu hanya alasanmu saja kan" bentak arga sambil pergi
Disinilah kei di ruang tamu sambil terus menerus menangis , isak tangis yang pilu bagi siapa saja yang mendengarkan pasti akan iba.
Hingga kei dikejutankan dengan suara ibu mertuanya yang pasti akan mencomoohnya lagi.
"makanya kei apa ibu bilang kalau tidak sanggup buat keturunan untuk keluarga Abraham , sudahlah cerai saja dengan arga" ucap meyli ibu mertua kei
"bu aku pasti akan hamil , tapi sabar dulu mungkin bukan saatnya sekarang , aku juga sudah berusaha bu" ucap kei sambil tertunduk
"alasan saja kau kei , begitu saja terus , ini udah mau hampir 4 tahun kei" bentak meyli
"bu terus aku harus bagaimana lagi? aku sudah berusaha semampu aku bu" jawab kei terisak
"hah kau buat emosi saja kei" ucap meyli sambil berlalu
Setelah kepergian mertuanya kei lagi dan lagi menangis , hingga bik sum yang melihatnya kasihan.
"nyonya ayo bangun , nyonya harus kuat pasti sebentar lagi nyonya akan hamil , bik sum yakin itu" hibur bik sum
"terimakasih bik" jawab kei sambil tersenyum
Sedangkan di kantornya arga kedatangan ibu meyli yang memberitahu bahwa Siska Prisilia sahabat kecilnya sudah kembali ke kota S , dan dia akan melamar kerja di perusahaan Arga.
"arga apa kamu ingat dengan siska sahabat kecilmu?" tanya bu meyli
"iya mah arga ingat , barusan dia melamar kerja disini dan arga terima buat jadi sekertaris arga" jawab arga santai
"kau keluar dulu , aku mau bicara dengan anakku" ucap meyli kepada roby
"baik nyonya, tuan sama permisi dulu" jawab roby dan hanya deheman yang keluar dari mulut arga
''ibu mau bicara apa?'' tanya arga
''sini duduk dulu disini arga'' jawab meyli
''arga siska itu cantik , pintar, dari keluarga terpandang lagi'' ucap meyli lagi
''yaa terus apa urusanku dengannya bu?'' tanya arga
''bagaimana kalau kau dekat dengan dia arga , siapa tau cocok dan kalian menikah , siapa tau dengan menikah dengan siska kalian akan punya anak'' usul bu meyli
''bu kan ibu tau aku sangat mencintai kei bu'' jawab arga
''ibu gak mau tau , kamu harus nurut apa kata ibu arga'' bentak bu meyli sambil pergi
Setelahnya arga langsung rapat dengan di dampingi roby tentunya.
"roby apa ada jadwalku lagi?'' tanya arga
''sudah tidak ada lagi tuan, apa anda akan kembali kerumah?'' tanya roby
''ya aku mau pulang roby'' jawab arga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Ayanih
aku 6th baru punya anak mertua biasa aja pas putriku lahir jadi cucu kesayangannya
2024-08-31
0
KEILANA
kayak temen kantor aku...sudah menikah 18 tahun lebih tapi belum dikasih anak, padahal periksa dibeberapa dokter yg berbeda hasilnya normal dua2nya...
2022-03-26
0
Nita Anjani
selalu aj ibu mertua. yg jadi pengganggu dlm rumah tangga anak, ngga di dunia nyata engga di novel ibu mertua pasti jadi peran penting. dalam urusan rumah tangga anak hadehh.
2021-11-15
0