episode 5

#selang 2 bulan kemudian#

"karna kami yang terlalu sering berhubungan tanpa ada memakai alat KB"

kami makan di kantin dan aku mencium bau bawang yang menyengat ,

huekkk huekkk

aku segera bergegas ketoilet.

"fibi dan amei mengejar ku."

reina kamu kenapa?apa masuk angin?

"fibi bertanya pada ku"

"amei pun bertanya dengan langsung."

apa bulan ini kamu ada datang haid?

aku pun menjawab bulan ini belum datang haid.

"fibi pun berkata"

kamu segera beli alat test peck liat hasil ny gimana.

selesai pelajaran amei dan fibi bergegas ke apotik dan membeli alat test peck.

"10 menit kemudian"

amei dan fibi kembali dengan membawa alat test peck ny.

dan menyodor kan kepada ku.

besok pagi,

segera cek kami penasaran.

"ucap amei pada ku"

aku ke toilet dan mengetes hasil nya positif.

sedih atau mesti senang di hati ini.?

aku akan segera menjadi ibu.?

"aku pun keluar dari toilet dan menyodor kan hasil test peck ku pada mereka"

ini hasil nya "ucap ku pada amei dan fibi"

aku pun menangis di hadapan mereka berdua.

huhuhu aku harus bagaimana?

apa kenzo akan menerima aku dan bayi ku?

"ucap ku pada kedua teman ku"

tenang serah kan ini kepada kami.

"ucap amei pada ku"

"fibi dan amei perg mencari kenzo."

kenzo kami ingin berbicara dengan mu, ada hal penting yang ingin aku sampai kan.

"ucap fibi pada kenzo"

ada apa" jawab kenzo pada fibi"

.reina positif hamil,

bagaimana dengan rencana mu?

apa mau bertanggung jawab in ny?

"ucap amei pada kenzo"

aku siap bertanggung jawab .

aku akan menikahi nya.

"ucap kenzo pada kedua teman ku"

"amei dan fibi senNg mendengar kan jawaban kenzo."

"mereka bergegas ke asrama perempuan."

reina,,,ada kabar bagus kenzo mau bertanggung jawab atas perbuatan nya."senyum manis amei dan fibi."

terimakasi kalian sangat baik.

"ucap ku pada mereka berdua"

kalian menikah jangan lupa undang kami ya?

"ucap amei sambil tersenyum bahagia"

kami turut senang semoga klian langeng seperti drama drama korea yang romantis itu.

"ucap fibi pada ku"

"aku pun membayang kan indah nya jadi seorang penggantin bagai seorang putri satu hari penuh."

tapi bagai mana dengan orang tua ku?

"ku bertanya kepada kedua teman ku"

haiss kalo soal itu mah gampang.

"ucap amei"

sekarang ada si kecil di perut mu otomatis mereka merestui kalian.

"ucap fibi pada ku"

" kenzo"

"kenzo pun menelpon ayah dan ibu nya"

laaa laaa laaa" bunyi hp"ibu kenzo"

hallo "sapa mama kenzo"

kenzo ada apa "mama kenzo bertanya pada kenzo"

begini ma aku merencana bulan depan mau menikah "ucap kenzo pada mama ny"

ha???

kamu gak salah?

sekarang usia mu baru berapa tahun?

kamu harus tetap sekolah untuk mengantikan posisi papa mu" ucap mama kenzo"

maaf ma pacar ku hamil bulan depan kami tetap harus menikah" ucap kenzo dengan tegas"

anak itu papa nya memiliki perusahaan apa?

sekaya apakah dia?

"ucap mama kenzo"

maaf ma dia gadis di kalangan biasa,

aku mencintai dia tanpa memandang status.

"ucap kenzo pada mama ny"

mama kenzo pun langsung mematikan hp ny"tut tut tut"

ini anak benar benar membuat aku kesal saja.

"ucap mama kenzo "

menikahi gadis biasa bagaimana dengan perusahaan ini?

ini anak gatel sekali.

kecil kecil sudah hamil.

"ucap mama kenzo sendiri di rumah ny"

\# di asrama\#

aku letih aku duluan tidur ya?

"ucap ku pada fibi dan amei"

ia reina kamu sedang hamil harus banyak istirahat."ucap amei pada ku"

di kasur ku tidak bisa tidur gelisah,

muter kanan muter kiri.

takut mengahdapi orang tua ku.

ortu ku gimana nanti ya?

apa nanti aku bakal kena pukul habis habisan?

atau di usir?

otak ku yang sedang berfikir tidak tidak.

hemm tidur dulu la yang penting kenzo bersedia menikahi ku.

reina tak terfikir tentang orang tua kenzo,

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***