Episode 4

"Je'nne?" sahut Emily, mata biru Emily seakan-akan memohon pada Lisa agar melakukan hal yang sama. Oh! Hanya keluarga Lisa saja yang memanggilnya Lisa dan tentunya keluarga cowok bodoh itu tentunya.

"Dia sudah tau namaku. Kan ada di tag nama kita." ucap Lisa dingin lalu melahap sup labunya. Emm.. dia suka labu, sekali lagi Devian tersenyum melihat kelahapan Lisa. Dia masih ingat ketika mereka kecil, Rika dan Devian suka mengunjungi rumah Lisa dan juga membawakan sup labu kesukaannya.

"Harus ada keformalan Je'nne Lisa Edgar!" seru Filicia Serra. Oke Devian tau kenapa Filicia duduk di ujung meja dengan Lisa di depannya. Filicia hampir mirip dengan Lisa dan mungkin hanya Lisa yang sedikit feminim dan Filicia tidak. "Aku bingung kenapa kalian bersikeras memaksaku melakukannya." keluh Lisa lalu mengangkat dirinya dari kursi lalu meninggalkan mereka. "Em.. Sorry.. Lisa memang agak.. menyebalkan." ucap Emily menyesal.

"No prob, aku juga sudah mengenalnya." ucap Devian santai. "tentu, dia satu sekolah dengan kita." jawab Emily lalu tersenyum. "Guys, aku duluan ya.. Adeline sudah menungguku." ucap Peter lalu segera berdiri dan pergi. "Oke si mabuk cinta sudah pergi." ucap Filicia Serra lalu mengangkat sebelah kakinya ke kursi. Apakah perempuan ini sungguh hanya berpenampilan perempuan? Kelakuannya seperti laki-laki saja. 

"Haha.. Peter dan Adeline sudah bersama sejak 3 tahun lalu dan Adeline tentunya tidak sekolah disini." ucap Emily pelan. Devian hanya mengangguk mendengarkan penjelasan Emily. Oke.. sebenarnya ini sudah saat pulang dimana jadwal sekolah hanya pagi lalu pulang tepat waktu makan siang. Sebagian murid-murid memang hang out di kantin sebagian sudah pulang. Yes! Ini sekolah Elite di London, tentu saja semuanya kaya disini. Mulai dari anak pemilik restoran bintang empat sampai ke.. Devian, anak perusahaan besar yang mendunia.

"Pulang yuk?" tanya Devian mengajak sisa dari orang yang masih ada di mejanya. Randolf hanya mengangguk lalu berdiri dan diikuti Kiera sedangkan Filicia yang sudah berdiri dengan satu kaki dinaikkan di kursi kemudian tangannya yang memutar-mutar gantungan kunci mobil. Samar-samar itu BMW ternyata.

"Kamu parkir mobil dimana Devian?" tanya Kiera yang lalu dijawab santai oleh Devian. "Di blok S" ucap Devian yang langsung diterima dengan "Hah?!?!" oleh ketiga orang yang tersisa kecuali Emily. "Ada apa ya?" tanya Devian mulai bingung dengan ketiga seruan dari mulut ketiga teman barunya.

"Blok S tadi kamu bilang?" tanya Filicia dengan nada mengejek. "Iya ada yang salah dengan itu?" tanya balik Devian yang kini bingung. "Aku gak percaya ah! Aku ikut kau ke tempat parkir!" seru Filicia dengan nada menghina. "Astaga.. kenapa sih?" Itu yang ada di benak Devian.

"Hoi kalian ikut kan?" tanya Filicia kepada Kiera dan Randolf yang dijawab dengan anggukan. Tampaknya mereka juga tertarik.. hmm..

Lalu mereka pun berjalan ke lobby tempat parkir lalu memasuki lift. Oke liftnya itu khusus tempat parkir sehingga tertulis semua blok.

Hanya Blok S saja yang terdapat di satu tingkat dan sisanya blok A-C di satu tingkat. Lalu D-F di tingkat lainnya. Seperti biasa, Devian menekan tombol Blok S dan yang benar saja! Lift itu menjalankan dirinya sampai ke blok S. "Gila lu ya Dev! Kok bisa tangan lu?" tanya Filicia dengan sedikit kaget. "Ya kan ada sidik jariku." ucap Devian dengan santai dan itu membuat ketiga kawannya sekali lagi melongo kecuali Emily yang sudah tau semuanya tentang Devian.

"Emang tangan kalian gak bisa?" tanya Devian balik. "Ya enggak la!" seru Filicia. "Blok S tu untuk kepala sekolah dan beberapa guru penting. Ada si murid tapi cuma dikit dan itu karna mereka membayar mahal! Dan kayaknya kamu bayar mahal ya di sekolah ini?" tanya Filicia. "gak sih. tapi papaku yang buatkan kayak gitu." ucap Devian lalu menggaruk kepalanya pelan. "Wow.. papamu hebat!" seru Kiera dan disambut dengan anggukan dari Randolf.

Dan tibalah mereka di... "Devian Dakota Oscar" tertulis bercetak tebal dengan warna emas di sebuah tembok dengan luas tempat yang melebihi satu mobil, mungkin tiga mobil bisa muat dengan jarak seluas itu. Oke.. sekarang Devian bersiap menutup telinganya agar ketiga temannya tidak membuatnya tuli.

Tapi.. tidak ada suara apapun dan ternyata ketiganya hanya melongo sekali lagi. Oke.. inilah reaksi setiap teman baru yang mengetahui tentang dirinya dan yah.. Devian sudah terbiasa dengan semuanya itu.

"Jadi papamu pemilik Oscar Company???" tanya Filicia dengan hati-hati. "iya." jawab Devian jujur. Dan sekali lagi Devian harus meringis mengingat hari ini dia menggunakan mobil Ferrrari terbarunya yang sudah dipegang-pegang temannya. Sakit sih.. Devian saja sayang menggunakannya, mobil favoritnya...

"Oke.. jadi kalian mau kuantar turun atau tidak?" tanya Devian lalu mengeluarkan kunci mobilnya. Yah... dia tidak ingin membiarkan Ferrari kesayangannya sampai lecet! Awas saja!

Oke.. Itulah sisi kekanak-kanakkan Devian yang tidak suka barang yang disukainya dirusaki.

"Mau!" seru Kiera lalu menarik Randolf dan mereka semua pun masuk ke dalam Ferrari Devian. Emily duduk di depan dengan Devian dan sisanya di belakang.

Oke.. sekali lagi mereka memekik karna melihat isi dalam Ferrari milik Devian kecuali Emily dan Randolf, keduanya hanya terdiam. Hmm.. kalau Emily sudah tau. Tapi Randolf? Mungkin tidak tertarik dengan mobilnya.

Tentunya fasilitas blok S bukan hanya wilayah parkir yang luas dan serba bagus tapi juga dengan para sekuriti yang mengutamakan mereka. Seluruh sekuriti sudah mengenal mobil dari Blok S sehingga mereka membiarkan mobil tersebut lewat terlebih dahulu barulah membiarkan mobil blok lain jalan. "Sir, aku mau nurunin mereka di blok A dan E." ucap Devian ketika seorang sekuriti mendekati mobilnya untuk membantunya lewat. Blok S terletak di tingkat paling atas lalu diikuti dengan Blok D-F di bawahnya lalu A-C. " baik tuan." ucap sekuriti itu ramah lalu mengikuti keinginannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!