Menyebalkan

"Mau kemana Nona? apa kau mau memeriksa area sensitif mu, aku sentuh atau tidak," mulut Ibra begitu nakal bila dihadapan Laras. Padahal kalau dengan istrinya yang lain tidak begitu.

Laras mematung depan pintu kamar mandi, mencerna ucapan Ibra barusan. Lagi-lagi dia bergidik dan segera membuka daun pintu lalu masuk menguncinya dari dalam.

Ibra menyeringai puas, kembali membaringkan tubuhnya dengan memeluk guling. Memejamkan mata sembari mengulas senyum di bibirnya.

Laras memakai jubah mandinya dan melilitkan handuk di kepalanya yang basah. Membuka pintu hendak mengambil pakaian ganti.

Di tempat tidur tampak Ibra meringkuk di balut selimut. Jantung Laras kembali berdebar tak menentu berharap dia sudah keluar eh ... malah masih malas-malasan di tempat tidur. Laras mengayunkan langkahnya mendekati lemari.

Ibra memicingkan matanya sebelah. "Kok mandi basah?" gumamnya dengan suara berat.

Laras menoleh. "Emang ada gitu mandi kering tanpa air?" mengernyitkan dahinya. "Semua yang mandi basah lah, kan pake air."

Ibra menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Maksudku, kok di keramas? kita gak ngelakuin apa-apa semalam."

"Emangnya gak boleh gitu, ada larangan gitu? perasaan gak ada tuh," sambil mengambil pakaian lengkap dibawanya ke kamar mandi.

"Iya sih," gumam Ibra sambil kembali memejamkan mata.

Sesaat kemudian Laras keluar dengan pakaian yang rapi, tinggal memakai bedak sedikit dan lipstik biar gak pucat juga tak lupa minyak wangi.

Kemudian mengenakan mukena tuk menunaikan sholat subuh. Selepas sholat berzikir sebentar, lanjut membukakan jendela. Menyapu, beres-beres di kamarnya sendiri.

"Tuan, gak mau pindah tidurannya?" suara Laras yang berdiri di tepi tempat tidur.

Namun Tidak ada respon dari Ibra membuat Laras semakin mendekat. "Tuan ... bangun, saya mau bereskan tempat tidur."

Ibra hanya bergumam, "Hem ..."

Laras hendak memutar tubuhnya, namun sekilas tangan Ibra menarik tangan Laras.Sehingga Laras jatuh mengenai dada Ibra Laras terkejut, ingin langsung berdiri kembali tapi tangan Ibra malah merangkul punggung Laras.

Sesaat netra mata mereka bertemu, lalu netra mata Ibra bergerak melihat bibir Laras merah jambu ranum, ingin rasanya menggigit gemas.

Laras berontak menjauh namun tetap gak bisa tenaganya kalah kuat dengan Ibra. "Le-lepas Tuan. Aku mau beres-beres."

"Lepas saja kalau bisa Nona," ucap Ibra tersenyum sambil pejamkan mata kembali.

Sambil menatap wajah Ibra yang pura-pura tidur. Laras berpikir gimana caranya bisa lepas dari rangkulan tangan kekar Ibra.

"Gimana caranya ya agar bisa lepas? uuh ... makin mengunci saja," batin Laras, namun akhirnya. Laras tersenyum licik, dia dengan cepat mengecup pipi Ibra. Ibra pun terkejut dan sontak tangannya menyentuh pipi. Tentu saja rangkulan yang tadinya mengunci. Lepas begitu saja.

Laras langsung bergelinjang bangun dan berdiri tegak. "Gimana Bisa kan?" ucapnya sambil membuka kedua telapak tangannya.

Ibra menyeringai sembari bangun, tangan nya masih menempel di pipi. "Dasar kau curang."

Laras memajukan bibirnya. "Sudah, bangun sana Tuan! aku mau bereskan."

"Iya-iya, bawel," ketus Ibra sambil turun berjalan santai menuju pintu. "Setelah ini jangan lupa, ke kamar pribadiku, siapkan semua keperluanku, dan--"

"Iya Tuan, aku sudah tahu," seru Laras lagi.

Kemudian Ibra keluar, namun tiba-tiba dia berdiri kembali depan pintu. "Jangan lupa ya Nona?" lagi-lagi menyeringai dan pergi.

"Ish-ish, ish, bawelnya nih orang." Laras dengan nada kesal namun dalam hati tidak demikian.

Selesai merapikan tempat tidur. Laras langsung menuju kamar Ibra, beberapa kali ketukan tidak ada yang menyahut. "Kemana sih? mandi kali." gumam Laras sambil memutar kenop pintu yang tidak di kunci, dengan ragu-ragi dia masuk matanya menyapu setiap sudut ruangan. Dari pintu pun sudah menyeruak wanginya ruangan tersebut. Terdengar suara air keran mengalir dari kamar mandi.

Rupanya Ibra tengah mandi, Laras memungut pakaian yang berserakan di lantai, "Gak bisa kah menyimpan di tempatnya, heran dasar ya, sultan mah bebas mau gimana juga."

"Dari tadi di dengar-dengar menggerutu mulu, gak capek tuh mulut?" suara Ibra dari belakang Laras.

Laras kaget dan langsung menoleh. "Tu-Tuan, su-sudah selesai mandinya?" menatap tubuh Ibra yang hanya mengenakan handuk.

"Belum! masih berendam."

Mereka berhadapan dan saling pandang. Laras sadar menggerjapkan matanya, sadar belum menyiapkan pakaian buat Ibra. Dia segera membalikan badan memasuki ruang pakaian, mencari pakaian formal Ibra tuk hari ini.

Ibra nyengir, duduk di depan kaca rias menyemprotkan minyak wangi ke seluruh badannya. Melirik kearah pintu wardrobe.

Sesaat kemudian Laras kembali. "Sudah saya siapkan Tuan semuanya di dalam," menunjuk ke dalam.

"Kenapa gak di bawa ke sini saja?" jelas Ibra dengan tatapan tajam.

"Di sini? saya mau beres-beres Tuan di sini," ucap Laras, pikirnya dia mau bersih-bersih.

"Emang nya kenapa kalau di sini?" menunjuk tempat itu.

"I-iya, baik Tuan." Laras mengangguk. "Menyebalkan," batin Laras dan kembali wardrobe mengambil pakaian lengkap milik Ibra.

Laras kembali dengan menenteng pakaian Ibra. "Ini Tuan," menyimpan nya di atas tempat tidur.

Ibra menatap setelan miliknya, yang nampak lengkap dengan pakaian dalam. Lalu dia memakainya. Laras bergegas menjauh, menuju jendela membuka-bukakan gordennya, menyapu, merapikan tempat tidur.

Ibra keluar dan meninggalkan jasnya kerjanya. Laras menoleh. "Tuan ... jas kerjanya!" pekik Laras,

"Saya ke kamar kerja sebentar," sahutnya dari dekat daun pintu.

"Ooh," gumam Laras, karena kerjaan Laras di kamar pribadi Ibra selesai. Laras keluar sembari menenteng jas kerja Ibra, menutup rapat pintu kamar.

Berdiri depan pintu kamar, menunggu Ibra keluar dari ruang kerjanya. Ibra pun keluar dengan beberapa berkas di tangan, melihat Jas nya sudah dibawakan oleh Laras. Ibra langsung turun untuk sarapan, di ikuti oleh Laras.

Sesampainya di meja makan, di sambut oleh para asisten termasuk asisten kepala bu Rika. Semua mengangguk hormat, di sana sudah ada Dian dan Mery.

"Pagi sayang?" sapa Ibra pada kedua istrinya dan mengecup kening keduanya bergantian.

"Ya sayang, gimana tidurnya semalam, nyenyak kah?" timpal Dian.

"Nyenyak," jelas Ibra sambil mengambil piring lalu diberikan pada Laras tuk diambilkan menu-menu yang di sukai olehnya.

Yulia datang mendekati Ibra. "Sayang selamat pagi ..." mengelus pipi Ibra yang mengambil piring dari Laras.

Yulia melirik sinis pada Laras yang mengambil sarapannya. Yulia mengambil air minum dan pura-pura menyenggol sesuatu sehingga air di tangannya tumpah tepat kepangkuan Laras. "Ups sorry! basah deh, gak sengaja sorry ya," ucap Yulia sok muka bersalah.

Laras hanya menatap Yulia dan tangan mengibas-ngibas roknya yang kena air satu gelas itu.

"Apa-apaan kau Yulia?" ucap Ibra menatap tajam.

"Maaf sayang ... gak sengaja kan," mengambil tisu mengelap pakaian Laras yang basah itu.

"Sudah aku bilang, kamu tak akan merasa tenang di depanku laras," batin Yulia menyeringai puas.

Laras pun mengerti, ini memang disengaja oleh Yulia. Ia curiga pada Yulia yang tingkahnya aneh terhadap dirinya.

,,,,

Hi ... reader 'ku semua, ketemu lagi ya sama aku di novel ini, yuk dukung aku agar novel ini lebih baik dari karya sebelumnya. Terus ikuti aku, dukung aku ya, jangan lupa like, komen, rate nya dong, semoga Allah mengganti segala kebaikan kalian dengan yang lebih-lebih Aamiin.

Terpopuler

Comments

Yati Yati

Yati Yati

laras kabur ja lah pergi sebel bgt deh aku

2023-02-26

0

mintil

mintil

padahal tau banget istri2nya gimana. bisa banget ya kecup2 sayang pas ngumpul. ngeriiii

2022-04-02

1

sriyatningsih 1708

sriyatningsih 1708

Yulia jahat ya kasihan lo larasnya yng sabar ya ras

2022-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Hari pertama
3 Belum siap
4 Dia cantik juga
5 Dalam mimpi
6 Negri dongeng
7 Perubahan
8 Belum faham
9 Wanitanya
10 Tugas harian
11 Aturan untuk nyonya muda
12 Mengandung arti
13 Jangan lancang tangan
14 Menyebalkan
15 Pertemuan penting
16 Hadiah apa
17 Puding tidak enak
18 Di larang jatuh cinta
19 Sebuah kejanggalan
20 Di tahan
21 Terima cemoohan
22 Sungguh menyakitkan
23 Gedung pencakar langit
24 Mandul
25 Istri idaman
26 Jangan celup sana sini
27 Fokus sama satu saja
28 Terpesona
29 Ular dalam handuk
30 Ngapain malu
31 Kumpulkan bukti
32 Penjahat wanita
33 Ngambek
34 Tidak boleh cemburu
35 Apa kamu sakit
36 Gaya sosialita
37 Udang di dalam wajan
38 Perhatian
39 Betina liar
40 Minta ijin apa
41 Sudah terlambat
42 Tersiram air panas
43 Calon anak
44 Ular berbisa
45 Jalan ke Bali
46 Laras hamil
47 Menyusun rencana
48 Apa Tuan cemburu
49 Sebuket bunga
50 Cantik liontin nya
51 Nampak anggun
52 Wanita baik baik
53 Jadi bisu
54 Ke khawatiran Ibra
55 Jaga anak kita
56 Bawaan orok
57 Ngidam es krim
58 Bawaan orang ngidam
59 Terlaksana juga
60 Harus sadar diri
61 Bukan liburan
62 Sombong
63 Menjadi candu
64 Sangat puas
65 Siap bersaing
66 Suami tak dirindukan
67 Kicauan bu Rahma
68 Dian yang agresif
69 Persis wanita ngidam
70 Hebatnya daya tarik Laras
71 Jutek amat
72 Api cemburu
73 Salam dari Jodi
74 Nggak mau bangun
75 Mirip opa-opa
76 Menumpahkan rasa Rindu
77 Ngantuk ah
78 Tuduhan mu
79 Malam ini juga
80 Sangat cantik
81 Seperti pohon pisang
82 Luapan amarah
83 Semangat 45
84 Aku minta maaf
85 Baby kita bawel
86 Adalah istriku
87 Pujian
88 Pengen cilok itu
89 Untuk bulan madu
90 Berasa punya suami
91 Buah kelapa
92 Perjuangkan
93 Yang ngidam aku
94 Demam
95 Jangan pura pura
96 Dari lamunan
97 Jangan macam macam
98 GR banget
99 Mau pulang
100 Asisten tak ada akhlak
101 Rumah baru
102 MP di rumah baru
103 Merindukan mu
104 Aku gak setuju
105 Kesambet apaan
106 Bukan wanita matre
107 Boleh dong kenalan.
108 Laras istriku
109 Bisa di atur
110 Api cemburu
111 Permohonan
112 Mantu kesayangan
113 Melayani suami
114 I love you
115 Hukuman ringan
116 Tanggung jawab
117 Berasa singkat
118 Dasar kampret
119 Pagi-pagi neror orang
120 Ada pak Rt
121 Baby nya bergerak
122 Mau ke Semarang
123 I love yuo too
124 Aku menikahkan suamiku
125 Bukan racun
126 Bandara tertentu
127 Bukan mimpi
128 Banyak berubah
129 Pak Rt mu
130 Kamu cemburu
131 Merubah diri
132 Tasyakuran
133 Pintu terbuka
134 Maaf sayang
135 Alasan saja
136 Cuma pura-pura
137 Terima kasih
138 Lain dari yang lain
139 Baby laki-laki
140 Jalan-jalan
141 Cantik sekali
142 Tidak tahu malu
143 Bekal batin
144 Merasa berat
145 Dibuat menangis
146 Traoma
147 Demam
148 Temani aku
149 Pingsan
150 Di rawat
151 Cuma Mimpi
152 Kucing dan Tikus
153 Perang dingin
154 Pantai
155 Benci diriku.
156 Met bobo
157 Bungkam seribu bahasa
158 Talak satu
159 Menangis
160 Bodyguar
161 Maunya dimana
162 Menyebar di medsos
163 Baby besar
164 Berakhir pencarian.
165 Rasa rindu
166 Cinta sama dia
167 Kesal dan cemburu
168 Dibuat mubazir
169 Selir cinta
170 Niat mulia
171 Menyesali
172 Cantik sekali
173 Tak perduli
174 Ungkap kebenaran
175 Serba salah
176 Emang enak
177 Bikin pusing
178 Alkesa
179 Bertemu keluarga
180 Mantan tunangan
181 Membuat marah
182 Sombong amat
183 Bawel amat
184 Takut kehilangan
185 Bersiap
186 Yang terbuang
187 Menjelang persalinan
188 Melahirkan
189 Bikinnya enak
190 Sang mantan
191 Pulang
192 Ups baby
193 Seindah senyumanmu.
194 Dia gila
195 Bikin Gemes
196 Lagi-lagi p cinta
197 Big baby boy
198 Akan Pidana Kamu
199 Secepatnya
200 Belum Beristri
201 Daftar Undangan
202 Secarik Kertas
203 Rintik hujan
204 Meluluhkan
205 Undangan
206 Wejangan
207 Komplit
208 Mau
209 Rahasia
210 Nempel
211 Tersindir
212 Rencana ke Bali
213 Amit-amit
214 Ceweknya banyak
215 Batal nikah
216 Umpan
217 Mati berdiri
218 Cctv
219 Empat puluh hari
220 Lancar
221 Wajarlah
222 Kecewa
223 Menginginkan
224 Pengertian
225 Sudah tua
226 Nikah siri
227 Masa Lalu
228 Apa salahnya.
229 Bahaya
230 Terlepas
231 Kelelahan
232 Pernikahan
233 Pulang
234 Mengulur waktu
235 Hantu kesakitan
236 Perjalanan
237 Malam pertama
238 Menipu
239 Menculik
240 Lepaskan suamiku.
241 Talak 3
242 Cuma kata maaf
243 Saingan berat
244 Menegangkan
245 Semua bahagia
246 Pengumuman
247 Promosi
248 promo novel ongoing
249 Pengumuman
250 Promosi
251 Promo karya baru
252 Promo karya baru
253 Promo karya baru
254 Promo karya baru
255 Dendam Pak Dosen Killer
256 pengumuman
257 karya baru
258 Pengumuman karya baru
259 pengumuman
Episodes

Updated 259 Episodes

1
Perkenalan
2
Hari pertama
3
Belum siap
4
Dia cantik juga
5
Dalam mimpi
6
Negri dongeng
7
Perubahan
8
Belum faham
9
Wanitanya
10
Tugas harian
11
Aturan untuk nyonya muda
12
Mengandung arti
13
Jangan lancang tangan
14
Menyebalkan
15
Pertemuan penting
16
Hadiah apa
17
Puding tidak enak
18
Di larang jatuh cinta
19
Sebuah kejanggalan
20
Di tahan
21
Terima cemoohan
22
Sungguh menyakitkan
23
Gedung pencakar langit
24
Mandul
25
Istri idaman
26
Jangan celup sana sini
27
Fokus sama satu saja
28
Terpesona
29
Ular dalam handuk
30
Ngapain malu
31
Kumpulkan bukti
32
Penjahat wanita
33
Ngambek
34
Tidak boleh cemburu
35
Apa kamu sakit
36
Gaya sosialita
37
Udang di dalam wajan
38
Perhatian
39
Betina liar
40
Minta ijin apa
41
Sudah terlambat
42
Tersiram air panas
43
Calon anak
44
Ular berbisa
45
Jalan ke Bali
46
Laras hamil
47
Menyusun rencana
48
Apa Tuan cemburu
49
Sebuket bunga
50
Cantik liontin nya
51
Nampak anggun
52
Wanita baik baik
53
Jadi bisu
54
Ke khawatiran Ibra
55
Jaga anak kita
56
Bawaan orok
57
Ngidam es krim
58
Bawaan orang ngidam
59
Terlaksana juga
60
Harus sadar diri
61
Bukan liburan
62
Sombong
63
Menjadi candu
64
Sangat puas
65
Siap bersaing
66
Suami tak dirindukan
67
Kicauan bu Rahma
68
Dian yang agresif
69
Persis wanita ngidam
70
Hebatnya daya tarik Laras
71
Jutek amat
72
Api cemburu
73
Salam dari Jodi
74
Nggak mau bangun
75
Mirip opa-opa
76
Menumpahkan rasa Rindu
77
Ngantuk ah
78
Tuduhan mu
79
Malam ini juga
80
Sangat cantik
81
Seperti pohon pisang
82
Luapan amarah
83
Semangat 45
84
Aku minta maaf
85
Baby kita bawel
86
Adalah istriku
87
Pujian
88
Pengen cilok itu
89
Untuk bulan madu
90
Berasa punya suami
91
Buah kelapa
92
Perjuangkan
93
Yang ngidam aku
94
Demam
95
Jangan pura pura
96
Dari lamunan
97
Jangan macam macam
98
GR banget
99
Mau pulang
100
Asisten tak ada akhlak
101
Rumah baru
102
MP di rumah baru
103
Merindukan mu
104
Aku gak setuju
105
Kesambet apaan
106
Bukan wanita matre
107
Boleh dong kenalan.
108
Laras istriku
109
Bisa di atur
110
Api cemburu
111
Permohonan
112
Mantu kesayangan
113
Melayani suami
114
I love you
115
Hukuman ringan
116
Tanggung jawab
117
Berasa singkat
118
Dasar kampret
119
Pagi-pagi neror orang
120
Ada pak Rt
121
Baby nya bergerak
122
Mau ke Semarang
123
I love yuo too
124
Aku menikahkan suamiku
125
Bukan racun
126
Bandara tertentu
127
Bukan mimpi
128
Banyak berubah
129
Pak Rt mu
130
Kamu cemburu
131
Merubah diri
132
Tasyakuran
133
Pintu terbuka
134
Maaf sayang
135
Alasan saja
136
Cuma pura-pura
137
Terima kasih
138
Lain dari yang lain
139
Baby laki-laki
140
Jalan-jalan
141
Cantik sekali
142
Tidak tahu malu
143
Bekal batin
144
Merasa berat
145
Dibuat menangis
146
Traoma
147
Demam
148
Temani aku
149
Pingsan
150
Di rawat
151
Cuma Mimpi
152
Kucing dan Tikus
153
Perang dingin
154
Pantai
155
Benci diriku.
156
Met bobo
157
Bungkam seribu bahasa
158
Talak satu
159
Menangis
160
Bodyguar
161
Maunya dimana
162
Menyebar di medsos
163
Baby besar
164
Berakhir pencarian.
165
Rasa rindu
166
Cinta sama dia
167
Kesal dan cemburu
168
Dibuat mubazir
169
Selir cinta
170
Niat mulia
171
Menyesali
172
Cantik sekali
173
Tak perduli
174
Ungkap kebenaran
175
Serba salah
176
Emang enak
177
Bikin pusing
178
Alkesa
179
Bertemu keluarga
180
Mantan tunangan
181
Membuat marah
182
Sombong amat
183
Bawel amat
184
Takut kehilangan
185
Bersiap
186
Yang terbuang
187
Menjelang persalinan
188
Melahirkan
189
Bikinnya enak
190
Sang mantan
191
Pulang
192
Ups baby
193
Seindah senyumanmu.
194
Dia gila
195
Bikin Gemes
196
Lagi-lagi p cinta
197
Big baby boy
198
Akan Pidana Kamu
199
Secepatnya
200
Belum Beristri
201
Daftar Undangan
202
Secarik Kertas
203
Rintik hujan
204
Meluluhkan
205
Undangan
206
Wejangan
207
Komplit
208
Mau
209
Rahasia
210
Nempel
211
Tersindir
212
Rencana ke Bali
213
Amit-amit
214
Ceweknya banyak
215
Batal nikah
216
Umpan
217
Mati berdiri
218
Cctv
219
Empat puluh hari
220
Lancar
221
Wajarlah
222
Kecewa
223
Menginginkan
224
Pengertian
225
Sudah tua
226
Nikah siri
227
Masa Lalu
228
Apa salahnya.
229
Bahaya
230
Terlepas
231
Kelelahan
232
Pernikahan
233
Pulang
234
Mengulur waktu
235
Hantu kesakitan
236
Perjalanan
237
Malam pertama
238
Menipu
239
Menculik
240
Lepaskan suamiku.
241
Talak 3
242
Cuma kata maaf
243
Saingan berat
244
Menegangkan
245
Semua bahagia
246
Pengumuman
247
Promosi
248
promo novel ongoing
249
Pengumuman
250
Promosi
251
Promo karya baru
252
Promo karya baru
253
Promo karya baru
254
Promo karya baru
255
Dendam Pak Dosen Killer
256
pengumuman
257
karya baru
258
Pengumuman karya baru
259
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!