Bab 7

Hujan lebat mengguyur ibukota sejak sore, Katie yang masih terjebak di kampus terpaksa harus menunggu hampir satu jam di lobby sampai hujan mulai reda. Ia berjalan menyusuri jalan setapak menuju halte bus terdekat.

"Semoga saja masih ada bus yang beroprasi" ia bergumam sambil bersidekap untuk menghalau rasa dingin akibat angin yang kencang setelah hujan.

Dari kejauhan dua orang pria berpakaian serba hitam mengamati Katie yang berjalan sendirian dan menghampirinya

"Hai nona, mau kemana malam-malam begini?" goda salah satu pria yang berbadan tambun sambil mencoba menyentuh wajah Katie namun segera ditepis oleh Katie.

"Bagaimana kalau kau ikut dengan kami saja?" pria yang lainnya berusaha merangkul pinggang Katie namun lagi-lagi Katie menepis tangannya.

"Kau jangan takut, kami hanya ingin menolongmu nona" ujarnya lagi sambil terkekeh.

Katie yang berjarak tidak jauh dari mereka bisa mencium bau alkohol dari aroma nafasnya.

"Pergi kalian, jangan ganggu aku" jawab Katie dengan ketus sambil berjalan kesisi halte yang lain.

Kedua pria yang sudah mabuk berat itu kemudian menarik tangan Katie dan berusaha memeluknya dengan paksa.

"Lepaskan aku!!" Katie berteriak dan memberontak sekuat tenaga.

BUKKKK..

Sebuah hantaman keras meluncur dari kepalan tangan seorang pria yang baru saja datang ke arah pria yang memeluk Katie. Seketika pria itu tumbang. Katie yang tadinya dipeluk oleh pria mabuk itu tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan hampir ikut tersungkur ke arah depan dimana pria mabuk itu terjatuh. Namun belum sempat tubuhnya terbentur ke tanah, badannya sudah ditangkap oleh pria yang tadi menyelamatkannya.

"Kau????" pekik Katie terkejut melihat James yang dengan sigap menariknya agar tidak terjatuh.

Kini posisi mereka saling berhadapan dengan posisi tangan James melingkar di pinggang Katie. Sepersekian detik Katie menatap wajah James dan terpesona dengan ketampanannya, namun ketika tersadar ia langsung memberontak minta dilepaskan. James yang juga sempat menatap mata Katie yang indah kini melepaskan tangannya dari tubuh Katie, namun kini tangannya langsung menarik pergelangan tangan Katie menjauh dari halte.

"Lepaskan" Katie berusaha menarik tangannya dari genggangan James.

"apa maumu? apa belum puas kau menyiksaku hari ini? kalau kau memang ingin membalas dendam padaku tampar saja wajahku seperti kemarin aku menamparmu!!" Katie yang dari tadi siang menahan semua emosinya kini melepasnya dengan teriakan yang begitu keras.

James yang mendengar semua kemarahan Katie tidak bergeming, dia terus menarik Katie ke arah mobilnya.

"Masuk!!" perintah James dengan nada yang datar.

"Mau apa kau?" Katie menepis tangan James dan berjalan menjauh dari mobil, namun ditarik kembali oleh James yang kini terlihat lebih memaksa dan mendorongnya masuk ke kursi depan.

"Diam, kalau tidak mau kuberikan hukuman yang lebih berat!" ancam James pada Katie sambil menutup pintu mobil nya lalu berjalan menuju arah kursi pengemudi.

James mengendarai mobilnya menuju arah luar ibukota.

"Kau mau membawaku kemana?" tanya Katie dengan ketus.

"Pulang" jawab James singkat.

"Berhenti, aku bisa pulang sendiri!" Katie memukul tangan James agar menghentikan kemudinya.

"Sudah tidak ada bus ke arah Alexbad yang bisa kau tumpangi pada jam segini!" ujar James yang tetap menatap kearah depan dengan datar.

"Dari mana dia tau rumahku di Alexbad?" gumam Katie dalam hatinya lalu memilih memalingkan wajahnya kearah jendela.

Meskipun Katie tidak nyaman berada di mobil bersama dengan James, namun ia tidak memiliki pilihan lain karena memang tidak akan ada lagi bus yang akan lewat untuk mengangkutnya sampai ke rumah. Setelah hampir satu jam melakukan perjalanan melalui perbatasan kota, perbukitan dan menelusuri tepian hutan pinus, akhirnya mobil James berhenti disebuah gapura. Ia menengok ke arah Katie untuk menanyakan letak rumahnya, namun saat dilihatnya Katie tertidur pulas bersandar pada kaca mobil, James menatapnya dengan lekat.

"Ternyata dia cantik juga kalau sedang tidur!" gumam James dalam hati sambil tersenyum sendiri.

"Ah tapi kelakuannya sangat jelek, seperti nenek sihir!" dia kembali menyadarkan dirinya akan sosok gadis yang ada disebelahnya itu lalu membangunkan Katie dengan kasar.

"Heyyy, bangun, sudah hampir sampai, sekarang tunjukkan jalan menuju rumahmu!" ucap James ketus saat Katie sudah mulai tersadar dari tidurnya.

"Ini dimana?" Katie yang baru bangun dari tidur merasakan disorientasi sesaat.

"Ini sudah dekat dengan rumahmu, cepat tunjukkan jalannya!" hardik James kesal.

"Kesitu!" ucap Katie sambil menunjuk jalan yang dimaksud dan mengarahkan mobil James ke gang rumahnya.

"Katieee" ibu yang cemas menunggu Katie sejak sore langsung berlari ke arah halaman rumah dan memeluk putrinya dengan erat.

"Kau ini kemana saja?" ibu mengusap rambut Katie dengan lembut kemudian menatap James yang keluar dari mobilnya.

"Ini siapa?" tanya ibu.

"Ini Pak James bu, dosenku, dia yang mengantarkan pulang karena sudah tidak ada lagi bus yang menuju Alexbad setelah jam 6 sore" ujar Katie menjelaskan sekenanya, ia tidak mau bercerita panjang lebar, karena pasti akan diintrogasi oleh ayahnya.

"Saya James" James mengulurkan tangan sambil tersenyum ke arah ibu dan ayah.

"Silahkan masuk pak James!" ibu mempersilahkan James ke ruang tamu.

"Ibu, ini sudah malam, pak James sudah lelah bu, biarkan pulang saja!" Katie menatap tajam ke arah James agar segera pulang, namun James yang masih ingin mengerjai Katie malah masuk dan menerima jamuan dari ayah dan ibu.

Katie yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa bersungut-sungut sendiri.

"Dasar dosen dungu!" umpatnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

Ika Sartika

Ika Sartika

😅😅😅😅👍👍👍

2021-07-02

1

Demaris Melisa Sitompul

Demaris Melisa Sitompul

ntar jd bucin tu dosen🤣🤣

2021-05-15

11

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!