

Cerita Cinta Masa Remajaku (Lingkaran Friendzone)

 

03

Suasana canggung sedang melanda disini. Ya di atas motor sepasang remaja itu terjebak di permainan sahabat nya.

"Yol.. " Yuda mulai memulai pembicaraan diantara mereka.

Tapi karena suara berisik dan lagi ngayal juga, yang dipanggil malah ga jawab.

"Yolana.. hei Yo.." Yuda udah mulai menaikkan volume suaranya.

" Hah.. apa Yud,loe ngomong sama gue?" Yolana balas dengan sedikit teriakan nya.

" Ia lah gue ngomong sama loe. Maksudmu sama siapa lagi. Ada orang lain lain emang? Yuda nya menggerutu.

"Sorry ga kedengaran. Gue kira loe ngomong sendiri tadi."

"Aghh sudahlah. Istirahat bentar ya di depan. kebetulan ada warung tuh. Gue lapar soalnya."

Yuda meminggirkan motor nya dan masuk parkiran meski penumpang gelapnya belum setuju. hehehehe.

" Ko berhenti. Ngapain??

" Gue lapar. Emang loe ga lapar?"

"Lapar juga sich. Ya udah deh.. samain aja ya menunya!.

" Baiklah. tunggu gue persen dulu" Yuda beranjak ke arah pelayanan nya.

Yolana langsung gerak ambil posisi.

" Huft tau gini tadi ngapain coba harus ninggalin mereka. Toh akhirnya makan di warung juga. "

" Udah ga usah cerewet gitu. Emang ga lapar. Nich habisin,biar cepat pulang kita! Yuda tiba tiba aja dah hadir dengan 2 porsi bakso ditangannya.

Yolana nurut aja, lagian dia emang lapar juga sebenarnya. Karena tadi belum sempat makan udah digodain sama sahabat nya

Gag da akhlak nya memang mereka.

Beberapa saat tak terdengar lagi pbicaraan mereka. Hening hanya suara sendok yang beradu.

" Btw loe emang buru buru kemana Yol?"

"Hah AQ? buru buru? kemana? siapa yang buru buru? Yolana kelabakan sendiri.

"Aih situasi apaan ini. Gue harus jawab apa!

"Hei Yo,gue ngomong sama loe. Bukan angin!"

" Hah...

" Loe kenapa sich. hah heh Mulu dari tadi. Udah lah lupain aja. Loe mau pulang ga nich, klo hah heh lagi gue tinggalin ya!" Yuda beranjak ke kasir. begitu Yuda beranjak Yola juga buru buru ambil tas selempang nya, dan jalan mengikuti Yuda yang langsung menuju parkiran.

🌼🌼🌼

" Ris.. Emang benar ya?

"Apaan yang benar? Ariska mengernyitkan dahi.

" Tadi yang dibilang Yolana? si Andre menggoda Riska sambil menarik turunkan alisnya.

" Gaya apaan itu naik turun segala. Ga ada. Yolana ngarang aja tadi itu." Ariska mencoba ngeles.

" Masa sich Yolana ngarang,yang kutahu Yola paling jujur malah diantara kalian? mencoba menggoda lagi.

" Terus klo emang benar kenapa? klo ga juga kenapa? Ariska mulai kesal,dah nyolot dia itu.

"Loh,kok jadi marah sich Ca. Aku kan cuma nanya aja.!

"Biar apa? hah biar bisa gitu nyudutin aku gitu? Wah dah muncul sikap ga terima nya.

"Kok gitu sich Ca. Bukan gitu. Yah aku kan senang aja dicemburui sama kamu! mulai keluar kan gombalnya.

" Ga usah gombal dech Dre. Bilang aja kamu juga suka kan dipepet cewek cewek tadi. ngaku aja deh." ujar Ariska dengan muka manyun cemberut nya.

"Ya ampun Ca segitunya pikiran kamu sama aku?

"Udah deh, lagi malas debat. Aku capek. pengen rebahan." Ariska menyudahi protesnya karena memang sudah di depan gerbang rumahnya.

" Jadi ga boleh singgah ini"

"Dre aku lagi malas debat sama kamu. Besok lagi aja ya. Udah buruan sana hati hati Dre.

Ariska cepat berlalu dang masuk ke rumahnya.sementara Andre melanjutkan perjalanan kerumahnya.

Setiba nya di kamar Ariska langsung merebahkan tubuhnya. terasa lelah meski tidak ikut tanding. ternyata jadi suporter perlu banyak tenaga juga ternyata.

" Agh mandi dulu biar seger"

Sementara itu di sebuah kamar seorang gadis remaja seperti nya baru selesai mandi. Dia tampak mengeringkan rambutnya pake handuk kecil..Sambil bersenandung ria.

Tiba tiba notif di hp nya ramai.

" Baru aja gue tenang dah berisik aja neh sempoa". sambil HP nya di samping tempat tidur.. "Tuh kan benar.

@ariska

*Woi dah pada nyampe rumah belum

@echa

gue baru nyampe

@ariska

cia kemana? woi @alicia mana loe.

@ Alicia

berisik apaan sich. baru juga pisah dah rempong aja kalian. baru siap mandi gue. ada pa an @ Ariska ribut aja loe.

@ariska

wah teman ga ada akhlak loe CIA. masih untung diingat eh malah marah.